IDENTITAS
Nama : Ny. I
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku bangsa: Indonesia
Pekerjaan : IRT
Alamat : JL. Cempaka Baru 4
Tanggal masuk : 01 Desember 2015 jam 20.45
Tanggal keluar : 06 Desember 2015
No CM : RS.0342
Anamnesis
Dilakukan secara : Autoanamnesis
Tanggal
: 2 Desember 2015
Pukul
: 16.30 WIB di ruang Dahlia
Keluhan Utama
: Perut membuncit
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang/ gizi cukup
Kesadaran : Compos Mentis
Status nutrisi : Normal
BB : 45 Kg
TB : 150 cm
BMI : 19,8 kg/m2
Tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi
: 98x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 38,20 C
SpO2 : 97%
Kulit
Warna : Pucat
Jaringan parut : Tidak
ada
Pertumbuhan rambut
:Normal
Suhu raba
: Hangat
Keringat
: Umum
Kelembapan : Lembab
Turgor
: Cukup
Ikterus
: Tidak
ada
Edema
: Tidak
ada
Kepala
Bentuk
: Normocephal
Simetris
: Simetris
Penonjolan : Tidak ada
Mata
Anemis
: (+/+)
Sclera ikterik : (-/-)
Exopthalmus : (-/-)
Enopthalmus : (-/-)
Edema kelopak : (-/-)
Telinga
Pendengaran
: Baik
Membran timpani : Tidak
dilakukan
Darah
: Tidak ada
Cairan
: Tidak ada
Bibir
Sianosis
: (-), Kering
Leher
Trakea
: Tidak deviasi
Kelenjar tiroid : Tidak
membesar
Kelenjar Limfe : Tidak
membesar
JVP
: Normal, tidak
terlihat
Dada
Inspeksi : Normochest Simetris
kiri = kanan,
Palpasi: Nyeri tekan (-), massa (-),
vocal fremitus kiri = kanan
Perkusi : Sonor di kedua lapang
paru
Auskultasi : Pulmo : VBS+/+,
rhonki -/-, wheezing -/Jantung
Inspeksi
: Ictus cordis tidak
tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada
ICS V garis midclavicula sinistra
Perkusi : Batas atas : sela iga III
garis parasternal sinistra
Batas kanan : sela iga V garis
sternal dextra
Batas kiri : sela iga V garis
midclavicula sinistra
Abdomen
Inspeksi : Perut membuncit, caput medusa
(-), spider nevi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Teraba tegang, Distensi (+), Nyeri
tekan (-), hepar dan lien tidak dapat dinilai,
undulasi (+)
Perkusi
: Shifting dulness (+)
Ekstremitas
Perabaan : Akral hangat
Edema tungkai: -/-
Pemeriksaan Elektrokardiografi
01/12/2015
Pasien datang ke IGD RS Moh Ridwan Meuraksa pada hari selasa tanggal
01 Desember 2015 pukul 20.45 dengan keluhan perut membuncit sejak
2 minggu SMRS. Pasien mengaku menderita sakit demam tifus 2
minggu yang lalu, berobat ke puskesmas dan diberi antibiotik dan
parasetamol, pasien menolak dirawat. Sejak saat itu perut pasien dirasa
membesar sedikit demi sedikit, disertai dengan keluhan nyeri pada
daerah perut atau nyeri pada ulu hati. Demam diakui hilang timbul, dan
turun dengan parasetamol. Pasien mengaku BAB nya hitam sejak 8 hari
yang lalu, keluar sedikit-sedikit dan tidak lancar. Selain itu pasien juga
merasakan sakit kepala berdenyut dan batuk kering. Pasien mengaku
riwayat sakit maag sejak lama, diobati dengan mylanta atau promag.
Pasien tidak pernah mengalami gejala seperti ini sebelumnya. Pasien
tidak memiliki kebiasaan merokok dan tidak minum alkohol.
Diagnosa kerja
Ascites
Anemia ec. perdarahan
Tata Laksana
Prognosis
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam
: dubia ad bonam