Definisi
GINA
mendefinisikan
asma
sebagai
yaitu
mengi
berulang
dan/atau
batuk
o
o
riwayat
asma
atau
atopi
lain
pada
Epidemiologi
Di Indonesia, prevalensi asma pada anak berusia 67 tahun sebesar 3% dan untuk usia 13-14 tahun
sebesar 5,2%
Faktor Resiko
Jenis
Kelamin
Usia
Riwayat
Atopi
Lingkungan
Ras
Asap Rokok
Outdoor air pollution
Infeksi respiratorik
Patogenesis
Dahulu
Allergen
Patofisiologi
10
Patofisiologi
Inflamasi saluran napas hiperreaktivitas bronkus
respon hipersensitivitas tipe 1 yang dimediasi oleh IgE.
Penyumbatan jalan napas bronkokonstriksi,
hipersekresi mukus, edema mukosa, infiltrasi seluler,
dan deskuamasi sel epitel serta sel radang.
Proses patologis utama yang mendukung obstruksi
saluran napas adalah edema mukosa, kontraksi otot
polos dan produksi mucus.
Obstruksi terjadi selama ekspirasi mengalami volume
penutupan sehingga menyebabkan gas di saluran
napas terperangkap.
11
Pada
12
13
Diagnosis
Loose
index
Anak merupakan early wheezer pada 3
tahun pertama kehidupan dan
memenuhi paling sedikit 1 dari 2 kriteria
mayor atau 2 dari 3 kriteria minor
14
Maifestasi klinis
15
16
Gejala/hari
Gejala/malam
PEFatauFEV1
PEFvariability
Derajat 1
< 1x/minggu,
asimtomatik dan
nilai PEF normal
diantara serangan
2 kali sebulan
Sehari sekali,
serangan
mengganggu
aktivitas
Terus menerus
sepanjang hari,
aktivitas fisik
Sering
Intermiten
Derajat 2
Persisten ringan
Derajat 3
Persisten sedang
Derajat 4
Persisten berat
80%
< 20 %
80%
20%-30%
60-80%
>30%
60%
>30%
17
18
19
20
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan
Fungsi Paru
Pada PNAA, untuk mendukung diagnosis asma
anak :
Variabilitas PEF atau FEV1 15%,
Kenaikan PEF atau FEV1 15% setelah
pemberian inhalasi bronkodilator,
Penurunan PEF atau FEV1 20% setelah
provokasi bronkus.
Pengukuran variabilitas sebaiknya dilakukan
dengan mengukur selama 2 minggu.
21
Pemeriksaan
hiperreaktivitas saluran
nafas
Pengukuran petanda inflamasi saluran
nafas non-invasive
Penilaian status alergi
22
Diagnosis Banding
Rinosinusitis
Refluks
gastroesofageal
bronkiolitis
23
Tuberkulosis
Malformasi
kongenital
yang
penyempitan saluran respiratorik
Aspirasi
benda asing
Penyakit
jantung bawaan
menyebabkan
24
25
Obat Bronkodilator
Beta
Epinefrin/adrenalin
Subkutan atau dengan inhalasi aerosol. Subkutan
1:1000 (1mg/ml) dengan dosis 0,01 ml/kgbb.
2-agonis selektif
Salbutamol 0,1-0,15 mg/kgBB/kali
Terbutalin 0,05-0,1 mg/kgBB/kali
Fenoterol 0,1 mg/kgBB/kali
26
LABA
Metil
Xantin (Teofilin)
Antikolinergik
Ipratropium
27
Kortikosteroid
Antileukotrien
(Leukotriene
receptor antagonist, LTRA)
Montelukast
Zafirlukast
28
29
30
31
32
33
34
Prognosis
Vitam
: ad bonam
Fungsionam : ad bonam
Sanationam : dubia
35
Kesimpulan
riwayat
atopi
pada
penderita
maupun
keluarganya
36
TERIMA KASIH