Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS ukuran A4 (21 x 29,7 cm) dengan berat 80g/m2 dan
tidak bolak-balik. Naskah dicetak dengan mesin pencetak (printer) bukan dot matrik.
Sampul/kulit
a. Untuk sampul Laporan Kerja Praktik dijilid hard cover langsung pada laporan KP.
Format tulisan pada kulit depan laporan KP dapat dilihat pada Bagian 2 Laporan Kerja
Praktik lampiran
b. Untuk sampul Proposal Tugas Akhir dijilid dibuat dari kertas kambing (buffalo) atau
yang sejenis dijilid langsung pada Proposal Tugas Akhir. Format tulisan pada pada
Bagian 3 Proposal Tugas Akhir lampiran
c. Untuk sampul Tugas Akhir dijilid hard cover langsung pada Tugas Akhir. Format
tulisan pada kulit depan Tugas Akhir dapat dilihat pada Bagian 4 Tugas Akhir
lampiran
Warna Sampul
Jurusan Teknik Mesin warna dodger blue (dengan kode desimal RGB 30 144 255), huruf
sampul berwarna hitam dan timbul untuk Laporan Kerja Praktik dan Tugas Akhir dan
huruf sampul berwarna hitam dan tidak timbul untuk Proposal Tugas Akhir. Logo
universitas tetap berwarna.
II. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan :
1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan huruf tegak, dengan menggunakan aplikasi komputer program
pengolah kata (ms. word), huruf Times New Roman, dengan ukuran 12 pitch (12
huruf dalam 1 inci) dan dapat juga 11/10 pitch (10 huruf dalam 1 inci) untuk
keterangan tabel/gambar/grafik/foto.
b. Untuk tujuan tertentu, penulis boleh menggunakan huruf miring (huruf italic/miring
digunakan untuk kata-kata atau istilah asing), huruf tebal, tulisan dengan tanda petik,
atau tulisan dengan garis bawah.
c. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, perlu ditulis
dengan tinta hitama tau huruf tempel.
2. Bilangan dan satuan
a. Bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada permukaan kalimat, misalnya seperti
contoh berikut ini : satu m sama dengan 100 cm.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya : panjang jalan
10,50 km.
c. Satuan ditulis tanpa titik di belakangnya, kecuali di akhir kalimat, misalnya : m, g, kg,
kal.
3. Jarak baris
Jarak antar baris dalam seluruh uraian dibuat 1,5 spasi, kecuali : intisari (abstrak), kutipan
langsung, judul tabel dan judul gambar yang lebih dari 1 baris, daftar isi, daftar lampiran
dan daftar pustaka, yang diketik dengan jarak 1 spasi. Jarak kalimat dengan sub judul
berikutnya dibuat lebih besar dari 1,5 spasi seperti terlihat pada contoh buku petunjuk ini.
4. Batas tepi/batas sembir (margin)
Batas-batas pengetikan, ditinjau dari segi kertas, diatur sebagai berikut :
o tepi atas
: + 4 cm
o tepi bawah : + 3 cm
o tepi kiri
: + 4 cm
o tepi kanan : + 3 cm
Nomor halaman dicetak di kanan atas di luar batas sembir. Nomor halaman tidak
dicetak pada halaman pertama (awal) setiap bab tetapi tetap diperhitungkan.
5. Pengisian ruang tulis
Ruang tulis yaitu bagian halaman yang terdapat di sebelah dalam batas sembir. Ruangan
yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus mulai dari
batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruang yang terbuangbuang, kecuali kalau akan mulai dengan : alinea baru, persamaan, tabel, gambar, sub
judul, atau hal-hal yang khusus.
6. Alinea baru (paragraf) dan permulaan kalimat
Paragraf adalah kumpulan beberapa kalimat yang membentangkan satu kesatuan pokok
pikiran atau mengandung satu tema dan kesatuan susunan. Sebuah paragraf sekurangkurangnya terdiri dari kalimat topik dan kalimat penjelasan. Alinea baru/paragraf dimulai
pada ketukan yang ke-6 dari batas tepi kiri.
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang mengawali suatu kalimat harus dieja. Misalnya
: Lima puluh orang tewas dalam kecelakaan itu. Kata sambung tidak boleh menjadi
awal paragraf.
7. Judul dan sub judul
a. Judul digunakan untuk kepala bab yang ditulis pada halaman baru. Tulisan BAB dan
nomornya ditulis dengan huruf kapital dan angka Romawi yang ditebalkan dan
diletakkan ditengah halaman tepat pada sembir atas. Judul bab harus ditulis dengan
huruf besar (kapital) semua yang ditebalkan dan diatur supaya simetris di tengahtengah, dengan jarak 3 spasi di bawah tulisan BAB. tanpa diakhiri dengan titik. Font
(ukuran huruf) 14 dan dibold.
b. Judul sub bab orde 1 ditulis simetris dari pinggir sebelah kiri dan 3 spasi di bawah
baris sebelumnya, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata
hubung dan kata depan, tulisan dibold, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama
sesudah judul sub bab orde 1 dimulai dengan alinea baru.
c. Judul sub bab orde 2 diketik mulai dari batas tepi kiri dan 3 spasi di bawah baris
sebelumnya, tetapi hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf kapital, setiap
kata ditebalkan tanpa diakhiri tanda titik. Kalimat pertama sesudah judul sub bab orde
2 dimulai dengan alinea baru dan 2 spasi di bawah sub bab orde 2.
d. Judul sub bab orde 3 ditulis mulai dari ketukan ke-6 dari batas sembir kiri, setiap kata
ditebalkan dan diikuti dengan titik. Kalimat pertama yang menyusul kemudian,
langsung diketik di belakangnya dalam satu bans dengan sub bab orde 3. Kecuali itu,
judul sub bab dapat juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai
judul ditempatkan paling depan dan dengan diberi garis bawah. Baris kedua seterusnya
ditulis pada batas sembir kiri.
8. Perincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor
unit dengan angka atau huruf, sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan tanda hubung
(-) atau tanda-tanda lain (, +, o) yang ditempatkan di depan perincian tidak dibenarkan
dengan tata penulisan sebagai berikut:
a. Sebagai tanda urut rincian dipakai angka Arab atau huruf abjad biasa sesuai dengan
derajat rinciannya, diikuti oleh tanda titik atau diapit tanda kurung tanpa titik.
b. Huruf atau angka tanda urut rinciannya ditulis pada ketukan ke-6 dari batas sembir
kiri.
c. Jika rincian tidak cukup ditulis dalam 1 baris maka huruf pertama baris kedua dan
seterusnya di tulis tepat di bawah huruf pertama baris pertama.
d. Tanda urut rincian angka Arab digunakan untuk mengurutkan rincian yang telah
tersusun sebagaimana urutannya, misalnya urutan dalam Pancasila sedangkan tanda
urut rincian abjad biasa untuk rincian yang tidak tetap atau dapat berubah-ubah
urutannya.
9. Letak simetris.
Gambar, tabel, persamaan, judul bab ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan
pengetikan.
10. Pemberian Contoh
Pemberian contoh untuk memperjelas suatu kalimat dapat berupa istilah, nama atau kata
dan kalimat. Untuk rincian contoh yang berupa istilah, nama atau kata cukup ditulis
dalam baris yang menerus.
Contoh: Jurusanyang ada pada Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung antara lain
Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Teknik Mesin.
Adapun rincian yang berupa sejumlah kalimat harus ditulis ke bawah.
Contoh: Tahap-tahap perencanaan adalah :
a. Perumusan masalah, yaitu merumuskan adanya kesenjangan antara kenyataan dan
harapan.
b. Menetapkan tujuan, yaitu keadaan atau situasi apa yang ingin dicapai.
c. Dan seterusnya.
III. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi:
1. Penomoran judul
Nomor judul bab, sub bab orde 1, orde 2, orde 3 berturut-turut menggunakan angka
romawi, huruf kapital, angka Arab, dan huruf kecil.
2. Rincian
Jika dalam uraian tersebut perincian yang dinyatakan dalam butir-butir, penomoran
menggunakan berturut-turut : angka Arab dengan kurung tutup, huruf kecil dengan kurung
tutup, angka Arab dalam kurung, huruf kecil dalam kurung, dan angka romawi kecil
dengan titik, hirarki penomoran dapat dijelaskan sebagai berikut :
1
0.7 a..
1.41)..
2.1a).
2.8 (1)...
3.5 (a)..........
4.2 (i)..........
3. Halaman
a. Bagian Awal Laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor
halaman depan dengan angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan bawah.
b. Bagian Utama dan Bagian Akhir, mulai dari pendahuluan (Bab 1) sampai ke halaman
terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab
pada halaman itu, maka nomornya tidak ditulis, tetapi tetap diperhitungkan.
4. Penomoran tabel dan gambar
a. Nomor dan judul tabel harus diletakkan 1,5 spasi di atas batas tabel, tulisan judul
dipisahkan dengan 1 (satu) spasi.
b. Nomor dan judul gambar harus diletakkan 1,5 spasi di bawah batas gambar.
c. Tabel/gambar dinomori dengan seri yang berbeda. Setiap seri diberi nomor urut
dengan angka Arab.
Contoh. Tabel 16
Gambar 16
f. Tabel yang karena ukurannya dibuat memanjang kertas, maka bagian atasnya
diletakkan pada sisi kiri kertas.
g. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian isi pokok
dalam makalah.
h. Tabel diketik simetris.
i. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.
j. Tabel diketik simetris terhadap sembir kiri kanan dan terhadap teks di atas dan di
bawahnya dengan jarak masing-masing 3 spasi.
k. Teks dalam tabel harus ringkas tapi informatif. Teks tidak perlu berupa kalimat,
tetapi cukup kata atau istilah yeng mudah diketahui. Satuan seperti m, kg, dapat
ditempatkan dalam kepala tabel.
Contoh tabel tercantum pada lampiran
3. Gambar
a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
b. Judul gambar diletakkan 2 spasi dibawah gambar, diawali dengan tulisan Gambar dan
angka Arab serta titik, ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali kata
hubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Keseluruhan judul ini ditempatkan
simetris di bawah gambar dan jika lebih dari 1 baris maka baris ke-2 dan seterusnya
ditulis mulai tepat dibawah huruf pertama nama judul dengan jarak antar baris 1 spasi.
c. Gambar tidak boleh dipenggal. jika terpaksa karena ukuran gambar lebih luas dari 1
halaman A4, maka gambar dapat menggunakan A3 lalu dilipat rapi. Bila gambar
dilukis memanjang halaman naskah, maka bagian atas gambar diletakkan di sebelah
kiri di sisi jilidan.
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di dalam gambar dan
tidak boleh pada halaman lain.
e. Skala pada grafik dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi dan
ekstrapolasi. Gambar yang dibuat di atas kertas grafik tidak dibenarkan, demikian pula
jika kemudian kertas grafik ini ditempelkan pada kertas naskah. Untuk kurva
hubungan linear, skala pada sumbu x dan y ditetapkan sedemikian rupa sehingga ada
kesesuaian antara kemiringan (slope) dengan persamaan regresinya.
f. Foto dapat hitam-putih atau berwarna disisipkan dalam uraian.
g. Letak gambar diatur supaya simetris terhadap sembir kiri kanan dan terhadap teks di
atas dan dibawahnya dengan jarak masing-masing 3 spasi.
h. Gambar yang karena ukurannya harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.
i. Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan sumbernya, dengan
menuliskannya pada akhir judul gambar seperti cara pengacuan sumber pustaka dalam
uraian.
Contoh gambar tercantum pada Lampiran.
4. Judul Tabel dan Gambar
a. Judul tabel/gambar adalah penggambaran isi tabel/gambar diusahakan singkat dan
tegas.
b. Judul tabel/gambar harus sama dalam segala hal dengan yang tertera dalam daftar
tabel/gambar.
c. Setiap judul tabel/gambar harus diketik di tengah. Hanya huruf pertama judul dibuat
dengan huruf besar.
f. Di bawah tabel dapat ditulis sumber tabel dan keterangan lain yang perlu misalnya
singkatan, probabilitas statistik dan lainnya. Sumber dapat pula dituliskan pada akhir
judul tabel dengan huruf miring (italic) dalam tanda kurung.
d. Penulisan sumber gambar sama dengan penulisan tabel.
e. Pada uraian di dalam tubuh tulisan, penunjukkan tabel/gambar harus ditulis seluruhnya
: Tabel 16 atau Gambar 4.3.
f. Contoh-contoh untuk uraian tentang tabel dan gambar diberikan pada lampiran 1 dan
lampiran 2.
V. Bahasa
Bagian ini menguraikan tentang bahasa yang dipakai, istilah, dan kesalahan yang
sering terjadi. Penulisan dilaksanakan dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Judul
diusahakan dalam Bahasa Indonesia. Kalau terpaksa menggunnakan bahasa asing atau
pengertian dalam Bahasa Indoonesia belum berlaku umum, maka kata-kata asing dituliskan
dalam kurung.
Mahasiswa harus berusaha mencari kata-kata dalam bahasa Indonesia yang tepat
sehingga pengertian tidak berubah dari maksud yang sebenarnya. Ingat bahwa laporan ini
akan dibaca oleh orang lain.
1. Bahasa Yang Dipakai
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku dengan gaya bahasa keilmuan
yang berciri antara lain sebagai berikut:
a. Bernada formal, bernalar, dan objektif.
b. Gagasan atau paham dikomunikasikan secara lugas, jelas, ringkas dan tepat. Istilah
atau ungkapan yang dipakai tidak bermakna ganda.
c. Lazim dipakai titik pandang nara ketiga dengan kalimat berbentuk pasif. Oleh karena
itu, tidak digunakan kata ganti orang pertama atau kedua seperti saya, aku, kami, kita,
engkau, dan lain-lainnya. Pada penyajian ucapan terimah kasih dalam prakata, saya
diganti dengan penulis.
d. Dihindari ungkapan-ungkapan yang berlebihan, mubazir dan emosional.
e. Berbentuk prosa dengan corak pemaparan (eksposisi).
f. Kalimat dan paragraf tidak terlalu panjang.
g. Format dan tata cara penulisan harus konsisten.
h. Setiap kalimat minimum mempunyai subyek dan predikat, dapat disertai dengan obyek
dan atau keterangan bila diperlukan.
2. Istilah
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan.
Pengindonesiaan istilah asing berpedoman kepada Pedoman Umum Pembentukan Istilah
(Lampiran II Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 27 Agustus 1975,
No. 0196/U/1975).
Jika terpaksa harus memakai bahasa asing, istilah tersebut ditulis di antara tanda petik atau
dicetak miring. Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat
digunakan, asal konsisten. Pada penggunaannya yang pertama kali perlu diberikan
padanannya dalam bahasa asing diapit tanda kurung dengan huruf miring. Jika istilah baru
ini cukup banyak jumlahnya, sebaiknya dibuatkan daftar istilah pada lampiran.
3. Kesalahan Yang Sering Terjadi
a. Kata hubung, seperti sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakai untuk memulai
suatu kalimat.
b. Kata di mana, dari, dan daripada supaya digunakan secara tepat.
c. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
Contoh :
o Kue ini dibeli di pasar
o Ali ke kota untuk mencari kesuksesan
VI. Kutipan
Bagian ini memberikan pedoman tentang pengutipan nama penulis yang diacu dalam
uraian dan daftar pustaka. Penulisan nama mencakup:
1. Nama Penulis Dalam Daftar Pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan nama akhirnya dan tidak boleh
hanya penulis pertama ditambah dkk atau et.al saja.
Contoh :
a. Meisel, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, G.M., and Weisz, P.B., 1975,...
Tidak boleh hanya :
b. Meisel, S.L., dkk atau Meisel, S.L., et.al.
2. Nama Penulis Lebih Dari Satu Kata
Jika nama penulis terdiri atas 2 kata atau lebih, cara penulisannya adalah nama akhir
diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah, dan seterusnya, yang semuanya
diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan kata nama depan, tengah, dan seterusnya.
Contoh :
a. Sutan Takdir Alisyahbana, ditulis : Alisyahbana, S.T., Alisyahbana, Sutan Takdir.
b. Donald Fitgerald Othmer, ditulis : Othmer, D.F.
3. Nama dengan Garis Hubung
Kalau nama penulis dalam sember aslinya ditulis dengan garish hubung di antara dua
katanya, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.
Contoh :
Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno.
4. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama yang diikuti dengan sinngkatan dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan
kata di depannya.
Contoh :
a. Mawardi A.I ditulis : Mawardi A.I.
b. Wiliam D. Ross Jr. ditulis : Ross Jr., W.D.
Penulis yang namanya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja,
tetapi kalau lebih dari 2 orang hanya nama akhir penulis pertama diikuti dkk. Berikut cara
penulisan pengutipan:
1. Jika terdapat dua penulis yang mempunyai nama akhir yang sama dan menulis pada tahun
yang sama maka untuk membedakannya di belakang tahun diberi huruf kecil a, b dan
seterusnya.
Contoh:
a. Menurut Kelvin (1978) ..
b. Menurut Krebs dan Walker (1971) ..
c. Bensin dapat dibuat dari methanol (Meisel dkk, 1976) ..
2. Nama penulis pada permulaan kalimat :
Cox (1989), menyebutkan bahwa pengklasifikasian batuan di Asia mencangkup sejumlah
4 klasifikasi batuan.
3. Nama penulis pada bagian tengah kalimat :
Maltenes merupakan cairan kental yang larut dalam heptane ditemukan oleh Brown
(1995) terdiri atas resins dan oil.
4. Nama penulis pada bagian akhir kalimat :
Pengklasifikasian batuan di Asia mencangkup sejumlah 4 klasifikasi batuan (cox, 1989).
5. Penulis 2 orang (keduanya harus disebutkan) :
Collist dan Fox (1989), menyebutkan.....................................................
6. Penulis lebih dari 2 orang :
Agregat dengan berat jenis kecil mempunyai volume yang besar (Oglesbyetal, 1999).
7. Acuan lebih dari 2 sumber :
Jika nama penulis masuk dalam uraian :
Menurut Edi dan Suprapto (1998), John dan Widodo (1999), Studi lalulintas merupakan
bagian studi transportasi.
8. Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka sumber-sumber tersebut dipasang tanda titik
koma :
Daya lekatan antara agregat selain dipengaruhi sifat fisik, juga dipengaruhi sifat kimiawi
(Edi dan Suprapto, 1998; John, 1997).
9. Mengutip dari sumber kedua :
Dilakukan dengan menyebutkan nama penulis aslinya dan nama penulis yang buku atau
majalahnya dibaca :
Basils yang sama ditunjukkan oleh Vasil dan Hildebrandt (1970) (dalam Stevess, 1972).
VII.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka (references) hanya memuat sumber pustaka yang benar-benar
dipustaka dan dimuat dalam naskah skripsi. Sumber yang tidak dipustaka tidak perlu dimuat
dalam daftar pustaka. Penulis dianjurkan memilih pustaka berdasarkan prinsip keterbaruan
dan luasnya pustaka dibaca atau dipublikasikan. Dalam daftar pustaka, nama penulis
ditulis nama akhir (last name, surname) disusul dengan tanda baca koma kemudian nama
pertama (nick name, first name). Struktur setiap sumber yang dipustaka, disusun berdasarkan
kategori pustaka di bawah ini.
a. Buku acuan terbitan edisi terakhir (kecuali ditentukan lain oleh pembimbing kerja
praktek).
b. Catatan kuliah yang dicetak sebagai diktat oleh dosen pengasuh mata kuliah yang
bersangkutan.
c. Makalah artikel dala jurnal, makalah/artikel dalam proceeding seminar, hasil penelitian,
laporan/dokumen lain yang relevan.
Cara Pengetikan Daftar Pustaka sebagai berikut:
a. Jarak baris dalam satu pustaka adalah 1 (satu) spasi, sedangkan antara dua pustaka adalah
2 (dua) spasi.
b. Bila tidak diberi nomor, maka baris pertama dimulai pada garis margin dan baris
selanjutnya dimulai pada ketukan keenam. Bila diberi nomor, maka penomoran dimulai
pada garis margin, sedangkan pengetikan dimulai pada ketukan keenam.
Dalam penulisan uraian dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis
pertama.
a. Pustaka dari Buku Teks
Ditulis berturut-turut nama penulis, tahun terbit, judul buku (dengan huruf miring), jilid
(bila ada), nama penerbit dan kota tempat penerbitan.
Contoh:
Nawy, Edward G., 2000. Prestressed Concrete, Third Edition, Prentice_Hall.
b. Pustaka dari Jurnal dan Majalah Ilmiah
Ditulis berturut-turut nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, singkatan resmi nama
majalah (dengan huruf miring), jilid nomor terbit dan nomor halaman yang diacu.
Contoh:
Hasan, A. K., Drew, J.V., Knudson, D. And Olsen, R.A. 1970. Influence of Soil Salinity
on Protection of Dry Matter and Uptake and Distribution of Nutrients in Barley and
Corn. Agron Journal. 62: 43-45
terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Jika tahun penerbitan
buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa tahun.
Contoh:
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa Tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan oleh Arief Fuechan. 1982 Surabaya: Usaha Nasional.
h. Pustaka dari Skripsi, Tesis dan Disertasi
Berturut-turut nama penulis tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi dicetak
dengan huruf miring, diikuti dengan pernyataan Skripsi/Tesis/Disertasi tidak diterbitkan,
nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:
Kalangi, H. T., 2006. Tinjauan Analitis dan Eksperimental Kekuatan Baja Tulangan
Beton Bertulang Pasca Kebakaran. Tesis tidak diterbitkan. Makassar: Program
Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
i. Pustaka dari Makalah yang Dipresentasikan
Bahan tulisan yang dipresentasikan dalam seminar, penataran, atau lokakarya dapat
dijadikan rujukan dengan penulisan berturut-turut nama penulis, tahun, judul makalah
yang ditulis dicetak miring, diikuti dengan pernyataan Makalah disajikan dalam ....., nama
pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan dan tanggal serta bulannya.
Contoh:
Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. Makalah disajikan dalam
Lokakarya Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan
XIV, Pusat Penelitian IKIP Malang, Malang 12 Juli 1991.
j. Pustaka dari Internet berupa Karya Individual
Berturut-turut nama penulis, tahun, judul dicetak miring dan diberi keterangan dalam
kurung (Online) kemudian alamat sumber rujukan tersebut disertai keterangan kapan
diakses di antara tanda kurung.
Contoh:
Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-95:
The Calm Before the Storm. (Online),
(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey.html,
diakses 12 Juni 1996).
k. Pustaka dari Internet berupa Artikel dari Jurnal
Berturut-turut nama penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal dicetak miring dan diberi
keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor kemudian alamat sumber rujukan
tersebut disertai keterangan kapan diakses di antara tanda kurung.
Contoh:
Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for Schooling. Educatio
Policy Analysis Archives. (Online), Vol. 3, No.1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses
12 Februari 1997.
l. Pustaka dari Internet berupa Bahan Diskusi
Berturut-turut nama penulis, tanggal, bulan dan tahun, topik diskusi dicetak miring dan
diberi keterangan dalam kurung (Online) kemudian alamat e-mail sumber rujukan
tersebut disertai keterangan kapan diakses di antara tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN
Discussion List, (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November
1995).
m. Pustaka dari E-mail Pribadi
Berturut-turut nama pengirim jika ada dan disertai keterangan dalam kurung (alamat email pengirim), tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan dicetak miring, nama yang dikirimi
disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirimi).
Contoh:
Davis, A. (a.Davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools.
E-mail kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au).
Contoh penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran 3.
VIII. Lampiran
Lampiran adalah uraian atau keterangan tambahan yang penting yang diletakkan
pada akhir atau bagian belakang dari tulisan yang jika ditempatkan pada bagian utama akan
mengganggu kesinambungan dan alur tulisan. Lampiran dapat berupa daftar pertanyaan
(questionnaire), transkrip wawancara, lembar hitungan, print-out statistik, daftar riwayat hidup
dan keterangan lainnya.
Tata cara penulisan lampiran diatur sebagai berikut:
1. Setiap lampiran diberi nomor urut mulai nomor 1 sampai selesai;
2. Nomor halaman dalam lampiran adalah kelanjutan dari nomor halaman pada bab
sebelumnya.
IX. Penjilidan
Laporan Kerja Praktik, Proposal Tugas Akhir dan Tugas Akhir diperbanyak sesuai
dengan Standard Operation Procedure masing-masing.
Tekanan uap
Mm Hg
Teganagn muka
Dyne/cm
8,9
10
17,0
20
32,4a
0,7848
21,7
30
59,1
0,7769
40
105,6
50
176,8
0,7587
19,3
Alinea atau barisan uraian selanjutnya dimulai 3 spasi dari garis atau keterangan
terbawah tabel.
Alinea atau barisan uraian selanjutnya dimulai 3 spasi dari garis terbawah judul
gambar.
DAFTAR PUSTAKA
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa Tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan oleh Arief Fuechan. 1982 Surabaya: Usaha Nasional.
Davis, A. (a.Davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools.
E-mail kepada Alison
Hunter (huntera@usq.edu.au).
Gardner, H. 1981. Do Babies Sing a Universal Song. Psychology Today, 70-76
Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for Schooling. Educatio
Policy Analysis Archives. (Online), Vol. 3, No. 1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa/,
diakses 12 Februari 1997.
Hasan, A. K., Drew, J.V., Knudson, D. And Olsen, R.A. 1970. Influence of Soil Salinity on
Protection of Dry Matter and Uptake and Distribution of Nutrients in Barley and
Corn. Agron Journal. 62: 43-45
Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-95: The
Calm Before the Storm. (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey.html, diakses
12 Juni 1996).
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, 3.
Kalangi, H. T., 2006. Tinjauan Analitis dan Eksperimental Kekuatan Baja Tulangan Beton
Bertulang Pasca Kebakaran. Tesis tidak diterbitkan. Makassar: Program
Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Nawy, Edward G., 2000.
Prestressed Concrete, Third Edition, Prentice_Hall.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. 1990. Jakarta: PT. Armas Duta Jaya.
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN
Discussion List, (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22
November 1995).
Laporan Kerja Praktek (LPK) terdiri atas tiga bagian, yaitu : Bagian Awal, Bagian
Utama, dan Bagian Akhir. Tebal LKP lebih kurang 30 halaman tidak termasuk lampiran.
I. Bagian Awal
Bagian awal mencakup : halaman sampul depan, halaman judul, halaman
pengesahan, prakata, daftar isi, daftar lampiran dan pengantar.
1. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat : judul, lambang Universitas Bangka Belitung, nama dan
nomor induk mahasiswa, nama jurusan, fakultas, universitas dan tahun pengesahan
laporan.
a. Judul laporan diawali dengan tulisan : judul (dengan huruf kapital) dengan spasi 3
dimulai tepat setelah tulisan LAPORAN KERJA PRAKTIK dan ditebalkan dengan
ukuran 14 pt
b. Tulisan Dibuat untuk memenuhi salah satu kurikulum pada Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung dengan spasi 3 dimulai tepat
setelah Lambang Universitas Bangka Belitung dan ditebalkan dengan ukuran 14 pt
c. Tulisan Oleh : dengan spasi 3 dimulai tepat setelah Tulisan Dibuat untuk memenuhi
salah satu kurikulum pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Bangka Belitung dan ditebalkan dengan ukuran 14 pt
Nama mahasiswa penyusun laporan ditulis lengkap tanpa gelar dengan spasi 1,5
dimulai tepat setelah Tulisan Oleh :. Nomor induk mahasiswa ditulis lengkap di
bawah nama dengan ukuran 14 pt.
Tulisan JURUSAN TEKNIK MESIN terletak pada spasi 1,5 sebelum tulisan
FAKULTAS TEKNIK;
Tulisan
FAKULTAS
TEKNIK
terletak
pada
spasi
1,5
sebelum
tulisan
Kalimat atau kata dicetak dengan huruf kapital warna hitam dan ditempatkan di
tengah-tengah ruang tulis (simetris kiri-kanan). Judul dalam bahasa Indonesia dan
tulisan JURUSAN TEKNIK MESIN, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS
BANGKA BELITUNG dan TAHUN LULUS menggunakan huruf ukuran 14.
Kerja praktek dilakukan pada unsur yang mana, yaitu : pemilik, pemborong,
pengawas, atau yang lainnya.
Pada saat kerja praktek dilaksanakan, bagian pekerjaan mana saja yang sempat
diamati, bagian apa saja yang telah selesai, dan pekerjaan apa saja yang masih akan
dilaksanakan dan tidak dapat diamati.
Uraian pada pengantar tersebut dituliskan dalam rangkaian kalimat berupa alinea-alinea.
5. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi LKP
dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat bagian tertentu. Dalam
daftar isi tertera urutan judul bab, sub bab orde 1 dan sub bab orde 2, disertai nomor
halamannya. Untuk contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 13.
6. Daftar Tabel
Daftar tabel dimaksudkan untuk memberikan nama-nama tabel beserta halamannya.
Untuk contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 14.
7. Daftar Gambar
Daftar gambar dimaksudkan untuk memberikan nama-nama gambar beserta halamannya.
Untuk contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 15.
8. Daftar Lampiran
Daftar ini dibuat bila LKP terdapat lebih dari 3 lampiran. Dalam daftar lampiran tertera
urutan nomor dan judul lampiran, serta nomor halamannya, contoh daftar lampiran dapat
dilihat pada lampiran 16.
Latar belakang berisi uraian tentang jawaban atas pertanyaan : Keadaan apa yang
mengakibatkan tersebut perlu diteliti?.
Tujuan kerja praktik berisikan tujuan umum mengapa dilaksanakan kerja praktik dan
tujuan khusus berisikan tujuan pengambilan permasalahan pada kerja praktik yang
menguraikan tentang maksud yang ingin dicapai (kualitatif) serta sasaran (kuantitatif)
keuntungan yang akan diperoleh setelah selesai.
Manfaat kerja praktik berisikan manfaat yang dapat diambil saat melaksanakan kerja
praktik baik bagi mahasiswa maupun bagi jurusan dan industri.
Waktu dan tempat pelaksanaan berisi penjelasan tentang kapan kerja praktik
dilaksanakan dan tempat kerja praktik, jika memungkinkan dilengkapi dengan situasi
dan peta lokasi.
2. Inti Laporan
Inti laporan terdiri atas bab-bab : gambaran instansi/industri dan studi kasus. Studi kasus
dapat berbentuk perencanaan, perancangan, organisasi, pelaksanaan, dan pengendalian.
Bagian ini berisi uraian tentang cara pelaksanaan, bahan, alat yang dipakai
(jenis, jumlah dan kapasitas, penempatan, serta biaya operasi dan pemeliharan),
dan tenaga kerja (tingkatan-tingkatan, jumlah, jam kerja, dan lain-lain).
o Pengendalian
Bagian ini berisi uraian tentang pengendalian mutu, pengendalian waktu, dan
logistik (penyediaan material, alat, dan tenaga kerja), serta cara mengukur dan
menghitung volume pekerjaan.
Catatan :
Dalam setiap bab dari inti laporan, penulis perlu memberikan ulasan, komentar dan saran
(bila ada).
3. Penutup
Penutup berisi kesimpulan dan saran dengan rincian sebagai berikyut :
Logo ukuran
5,5 cmx 5,5 cm
Oleh :
Eko Aprilianto
986899000
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2010
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan oleh
Nama : ...............
NIM
: ..........
Pembimbing Lapangan
Dosen Pembimbing
............................
......................................
NIP. ................
NP. ...................
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Bangka Belitung
............................
NP. ...................
I. Umum
Salah satu bagian penting sebagai tahap awal dari suatu penelitian dalam pembuatan
tugas akhir adalah penyusunan proposal. Proposal ini adalah dasar penulisan sebuah tugas
akhir yang harus dibuat oleh mahasiswa untuk pengajuan judul tugas akhirnya. Proposal ini
kemudian akan diseminarkan untuk mempertimbangkan mutu, kelayakan, materi dari Tugas
Akhir tersebut.
Secara umum, beberapa pertanyaan penting yang muncul sehubungan dengan
pembuatan suatu proposal antara lain:
1. Mengapa judul yang diajukan dalam proposal tersebut penting atau berguna?
2. Apa yang akan diteliti, direncanakan dan atau dianalisa? Sampai di mana batasan
penelitian/analisa tersebut?
3. Teori apa yang mendukung atau penelitian/perencanaan apa saja yang diajukan?
4. Bagaimana cara atau proses pelaksanaan penelitian perencanaan atau analisanya?
5. Apa perkiraan hasil/output yang diharapkan?
6. Berapa
analisanya?
7. Apakah sumber daya untuk penulisan dapat dipenuhi?
Dalam sebuah proposal yang baik tercakup jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di
atas walaupun dalam proses penelitian atau perencanaan nantinya masih akan terjadi
perubahan tetapi sedapat mungkin telah diantipasi dalam proposal. Demikian pula pada
proposal usulan tugas akhir yang dibuat oleh mahasiswa sebaiknya telah dipikirkan dan
dirancang dengan jelas bentuk dan isinya agar dapat mengarahkan penelitian dan penulisan
selanjutnya.
Isi dan bentuk suatu proposal biasanya tergantung dari bentuk dan kategori penelitian
atau penulisan yang akan dilaksanakan.
1. Penelitian
Penelitian Eksperimental
Mahasiswa mencoba sesuatu dengan alat/peralatan di lapangan atau di laboratorium
kemudian menganalisa hasil eksperimen tersebut dan mampu menginterpretasikannya
secara benar dan bertanggung jawab.
Penelitian Teoritis
Mahasiswa memperkenalkan suatu teori yang masih tergolong baru dengan contoh
aplikasi atau menyajikan suatu teori baru atau mengembangkan teori yang telah ada.
Penelitian Eksploratif
Mahasiswa menjajaki, menganalisis dan menggeneralisasi suatu fenomena /keadaan
melalui suatu survey dan atau observasi lapangan.
2. Perencanaan
yang baru
Tinjauan Perencanaan
Mahasiswa meninjau salah satu aspek lain (metode perhitungan, metode pelaksanaan,
aspek ekonomi, harga dan lain-lain) dan suatu perencanaan yang telah ada untuk
dibandingkan dengan perencanaan yang akan dibuat (untuk kapasitas yang sama).
Perencanaan Alternatif
Mahasiswa merencanakan alternatif desain yang berbeda dari suatu yang telah ada
dengan pertimbangan yang dapat diterima secara ilmiah.
Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman judul dan halaman persetujuan.
1. Sampul Depan
Sampul depan proposal tugas akhir/skripsi secara berurut adalah:
d. Judul tugas akhir/skripsi dalam bahasa Indonesia dengan spasi 1,5 ditebalkan dengan
ukuran 14 pt dimulai tepat pada sembir atas
e. Tulisan USULAN/PROPOSAL TUGAS AKHIR dengan spasi 3 dimulai tepat
setelah tulisan Judul tugas akhir/skripsi dan ditebalkan dengan ukuran 14 pt
f. Tulisan Sebagai syarat untuk mengajukan tugas akhir/skripsi dengan ukuran 14 pt
dengan spasi 3 dimulai tepat setelah tulisan USULAN/PROPOSAL TUGAS AKHIR
g. Lambang/logo Universitas Bangka Belitung dengan ukuran : 5,5 cm x 5,5 cm
berwarna asli dengan spasi 3 dimulai tepat setelah tulisan Sebagai syarat untuk
mengajukan tugas akhir/skripsi
h. Tulisan Disusun dan diajukan oleh dengan ukuran 14 pt dengan spasi 3 dibawah
lambing/logo
i. Nama lengkap penulis tidak disingkat dan nomor induk mahasiswa di bawah nama
penulis, dan ditebalkan dengan ukuran 14 pt dengan spasi 1,5 dibawah tulisan Disusun
dan diajukan oleh
j. Tulisan JURUSAN TEKNIK MESIN terletak pada spasi 1,5 sebelum tulisan
FAKULTAS TEKNIK.
k. Tulisan
FAKULTAS
TEKNIK
terletak
pada
spasi
1,5
sebelum
tulisan
Judul proposal tugas akhir dibuat sesingkat-singkatnya tetapi jelas menunjukkan dengan
tepat masalah yang hendak dilakukan, tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka
ragam. Contoh halaman sampul depan dapat dilihat pada lampiran 6.
2. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan.
3. Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan pembimbing I, pembimbing II dan ketua Jurusan lengkap
dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan.
Contoh halaman ini dapat dilihat pada Lampiran.
III.2
Bagian Utama/Isi
Bagian ini memuat pendahuluan yang berisikan latar belakang penulisan, tujuan
penulisan. Bagian inti berisikan tinjauan pustaka, landasan teori (jika ada), hipotesa (jika ada),
metodologi penelitian, pelaksanaan penulisan dan jadwal dari mulai hingga selesai.
1. Pendahuluan
(perumusan masalah). Latar belakang juga berisikan tentang keaslian dan manfaat dari
tulisan yang akan dibahas/diteliti yang dikemukakan dengan menunjukkan bahwa
masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan sebelumnya atau masih tergolong
baru atau dinyatakan dengan tegas perbedaan tulisan dengan yang sudah pernah
dilaksanakan kemudian dituangkan dalam judul yang akan diambil.
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penulisan/penelitian
sebelumnya atau tulisan-tulisan lainnya (misalnya jurnal) yang berhubungan dengan
tulisan/penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka hendaknya ditunjukkan bahwa
permasalahan yang dikemukakan belum terjawab atau belum dipecahkan secara
mendetail atau memuaskan dan fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil
dari sumber aslinya. Sumber-sumber yang digunakan harus disebutkan dengan
mencantumkan nama penulis dan tahun penulisan.
3. Landasan Teori
Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa
sebagai tuntutan untuk memecahkan masalah dalam penulisan untuk merumuskan
hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif
atau
definisi,
model
matematik atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang
ditulis dan pernyataan-pernyataan dasar lainnya yang terdapat dalam buku teks atau buku
lainnya.
4. Hipotesa Penulisan/Penelitian (jika ada)
Hipotesa penulisan/penelitian berisikan pernyataan singkat yang disimpulkan dari
landasan teori dan tinjauan pustaka serta merupakan jawaban atau anggapan sementara
atau pernyataan akan kecendrungan dari teori yang dibahas terhadap masalah yang
dihadapi dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
5. Metodologi penelitian, berisikan menjelaskan metode yang digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang ada secara bertahap dan jika perlu dilengkapi dengan diagram alir
metodologi penelitian. Metode melaksanakan penulisan/penelitian mengandung uraian
sebagai berikut:
Bahan/materi penulisan dapat berwujud populasi atau sampel yang harus dikemukakan
dengan jelas dan disebutkan sifat- sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan;
Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan, diuraikan dengan jelas
termasuk jenis dan kriterianya.
Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis tabel.
III.3
Bagian Akhir
Bagian akhir mencakup daftar pustaka yang akan digunakan untuk penulisan dan
lampiran (jika ada) yang merupakan informasi atau keterangan tambahan yang diperlukan
pada pelaksanaan penulisan.
Lampiran 6 Contoh halaman sampul depan dan judul Usulan/Proposal Tugas Akhir
TINJAUAN ANALITIS DAN EKSPERIMENTAL
Logo ukuran
5,5 cmx 5,5 cm
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2010
Ukuran Logo
Menyesuaikan dengan
ukuran kertas
Menyetujui,
Pembimbing I,
Pembimbing II,
..............................
.................................
Times New Roman
Size : 12
Ketua Jurusan
Teknik Mesin
.....................................
II. Tujuan
Dengan menyusun Tugas Akhir diharapkan mahasiswa mampu merangkum
dan mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan untuk memecahkan masalah dalam
bidang keahlian/bidang studi tertentu secara sistematis dan logis, kritis dan kreatif,
berdasarkan data/informasi yang akurat dan didukung analisis yang tepat.
Tugas Akhir bertujuan agar mahasiswa :
1. Mampu membentuk sikap mental ilmiah
2. Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian yang berdasarkan
rasional tertentu yang dinilai penting dan bermanfaat ditinjau dari beberapa segi
Masalah rancangan yang ingin dipecahkan atau ide rancangan yang ingin dicapai
persyaratan telah memenuhi 130 SKS dan telah melaksanakan Kerja Praktik, berbobot 5
(lima) SKS dan walaupun tercantum di Semester Genap (Semester 8), dapat
dilaksanakan baik di Semester Genap maupun di Semester Gasal.
IV.1
Bagian Awal
Bagian awal dari tugas akhir dimulai dari sampul luar sampai dengan
daftar arti dan lambang. Untuk semua jenis tugas akhir, susunan bagian awal dirinci
sebagai berikut :
1. Sampul Depan
Sampul depan tugas akhir/skripsi sesuai dengan yang dijelaskan pada bagian I
dengan isi sampul depan secara berurut adalah:
a. Judul tugas akhir/skripsi dalam bahasa Indonesia dengan spasi 1,5 dimulai tepat
pada sembir atas, dengan ukuran 14pt.
b. Tulisan SKRIPSI, Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Derajat
Sarjana Teknik dengan ukuran 14 pt, 3 spasi di bawah baris judul paling akhir
dan ditebalkan.
tulisan
JURUSAN
TEKNIK
MESIN,
FAKULTAS
TEKNIK,
c. Tulisan : Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik
Mesin, dengan tinggi huruf 12 pt dan terletak 1,5 spasi dari tulisan Skripsi;
d. Nama konsentrasi (jika ada)
e. Tulisan Disusun dan diajukan oleh dengan tinggi huruf 12 pt dan terletak 9 spasi
dari tulisan Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik
Mesin.
f. Nama lengkap penulis tidak disingkat dengan tinggi huruf 12 pt dan terletak 6
spasi dari tulisan Disusun dan diajukan oleh dan Nomor Induk Mahasiswa
terletak di bawah nama penulis.
g. Tulisan kepada dan ditebalkan dengan tinggi huruf 12 pt dan terletak 6 spasi
dari NIM.
h. Tulisan JURUSAN TEKNIK MESIN terletak pada spasi 1,5 (satu setengah)
sebelum tulisan FAKULTAS TEKNIK dan ditebalkan;
i. Tulisan FAKULTAS TEKNIK terletak pada spasi 1,5 sebelum tulisan
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG dan ditebalkan;
j. UNIVERSITAS
terletak
pada
spasi 1,5 sebelum tulisan TAHUN LULUS UJIAN yang terletak paling bawah
dan ditebalkan;
Kalimat atau kata ditempatkan di tengah-tengah ruang tulis (simetris kiri-kanan).
Judul dalam bahasa Indonesia dan tulisan JURUSAN TEKNIK MESIN,
FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG serta TAHUN
LULUS menggunakan huruf kapital berukuran 14.
Tulisan Skripsi, Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik
Mesin, nama konsentrasi, Disusun dan diajukan oleh:, nama penulis dan tulisan
kepada menggunakan huruf ukuran 12, letaknya disesuaikan seperti contoh. Contoh
halaman pengajuan dapat dilihat pada lampiran 9.
4. Halaman Persetujuan/Pengesahan
Halaman pengesahan secara berurut memuat :
a. Tulisan Skripsi tepat pada sembir atas dengan tinggi huruf 14 pt dan ditebalkan.
b. Judul tugas akhir/skripsi berbahasa Indonesia berspasi 1,5, letaknya pada 3 (tiga)
spasi setelah tulisan Skripsi dan ditebalkan;
c. Tulisan Disusun dan diajukan oleh:, terletak 4,5 spasi setelah judul tugas akhir
dan ditebalkan, dengan tinggi huruf 12 pt.
d. Nama lengkap penulis terletak 4,5 spasi dari tulisan Disusun dan diajukan
oleh: Jika penulis terdiri dari 2 orang, jarak antara penulis pertama dan kedua
adalah 1 spasi dan ditebalkan, dan nomor pokok mahasiswa terletak di bawah
nama penulis masing-masing.
e. Tulisan telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi, terletak 4,5 spasi
dari nama penulis dan ditebalkan dengan tinggi huruf 12 pt.
f. Tulisan pada tanggal .....(tanggal, bulan dan tahun ujian)....., terletak 1,5 spasi
dari tulisan di atasnya dan ditebalkan dengan tinggi huruf 12 pt.
g. Tulisan dan dinyatakan telah memenuhi syarat, terletak 1,5 spasi dari
tulisan di atasnya dan ditebalkan dengan tinggi huruf 12 pt.
h. Tulisan Menyetujui, terletak 4,5 spasi dari tulisan sebelumnya dan ditebalkan
dengan tinggi huruf 12 pt.
i. Tulisan Pembimbing I dan Pembimbing II terletak 1,5 spasi dari tulisan
sebelumnya dan ditebalkan;
j. Nama-nama pembimbing bergaris bawah, ketua (pembimbing I) di sebelah kiri
dan anggota (pembimbing II) di sebelah kanan, terletak 4,5 spasi dari tulisan
sebelumnya sebagai ruang tanda tangan dan ditebalkan;
k. Tulisan Ketua Jurusan dan Dekan , terletak 4,5 spasi dari tulisan sebelumnya
dan ditebalkan;
l. Tulisan Teknik Mesin dan Fakultas Teknik, terletak 1,5 spasi dari tulisan
sebelumnya dan ditebalkan;
m. Nama dekan dan ketua Jurusan bergaris bawah, berjarak 4,5 spasi dari tulisan
Teknik Mesin sebagai ruang tanda tangan dan ditebalkan.
Kalimat atau kata ditempatkan di tengah-tengah ruang tulis (simetris kiri-kanan).
Halaman ini bernomor iii, tanpa mencantumkan nomor halaman
tetapi
5. Prakata
Tulisan PRAKATA diketik dengan huruf kapital berukuran 14 tanpa diakhiri
dengan tanda titik, diletakkan tepat pada sembir atas simetris dari batas sembir kiri
dan kanan. Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud penyusunan skripsi,
penjelasan-penjelasan ringkas dan ucapan terima kasih. Ucapan terima kasih kepada
pembimbing ditempatkan lebih awal, kemudian ucapan terima kasih kepada ketua
dan sekretaris Jurusan dan pihak lain yang membantu penyelesaian skripsi. Dalam
prakata tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah. Pada bagian akhir prakata, di
sebelah kanan, 4,5 spasi di bawah baris terakhir dicantumkan tempat, tanggal, bulan
dan tahun penulisan. Tulisan Penulis diletakkan 1,5 spasi tepat di bawah dan di
tengah-tengah tulisan tersebut. Halaman ini bernomor iv, tanpa mencantumkan
nomor halaman pada lembar pertama tetapi diperhitungkan. Contoh prakata dapat
dilihat pada lampiran 11.
6. Abstrak dalam Bahasa Indonesia
Tulisan ABSTRAK diketik dengan huruf kapital berukuran 14 tanpa diakhiri
dengan tanda titik, diletakkan tepat pada sembir atas simetris dari batas sembir kiri
dan kanan. Abstrak merupakan ikhtisar penulisan berisi antara 200 sampai 250 kata.
Paragraf pertama memuat nama lengkap penulis (ditulis dengan hurup kapital),
judul skripsi ditulis dengan huruf miring, dan dalam tanda kurung diikuti tulisan
dibimbing oleh yang diikuti nama-nama pembimbing tanpa gelar.
Paragraf kedua dan seterusnya dimulai dengan ikhtisar dari latar belakang, tujuan,
metode, dan kesimpulan dari penulisan. Nomor halaman abstrak dalam Bahasa
Indonesia berlanjut dari prakata tanpa mencantumkan nomor halaman tetapi
tetap diperhitungkan. Contoh abstrak dalam Bahasa Indonesia dapat dilihat pada
Lampiran 12.
7. Abstrak dalam Bahasa Inggris
Ketentuannya sama dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia. Nomor halaman
abstrak dalam Bahasa Inggris berlanjut dari abstrak dalam Bahasa Indonesia tanpa
mencantumkan nomor halaman tetapi diperhitungkan.
8. Daftar Isi
Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman dan memuat hal-hal
berikut beserta nomor halamannya:
a. Prakata;
b. Abstrak;
c. Daftar Isi;
d. Daftar Tabel;
e. Daftar Gambar;
f. Daftar Lampiran;
g. Daftar Arti Lambang dan Singkatan (jika ada);
h. Bab, subbab dan anak subbab dari seluruh bagian skripsi;
i. Daftar Pustaka;
j. Lampiran.
Tulisan DAFTAR ISI diketik dengan huruf kapital berukuran 14 tanpa
diakhiri dengan tanda titik, diletakkan tepat pada sembir atas simetris dari
batas sembir kiri dan kanan. Kemudian tulisan halaman diketik merapat ke
batas sembir kanan, 3 spasi di bawah tulisan DAFTAR ISI.
Susunan daftar isi dimulai 3 spasi dibawah tulisan halaman. Jarak antar judul dan
subjudul adalah 2 spasi. Jika judul dan subjudul tidak cukup ditulis dalam satu baris
maka baris kedua dan seterusnya ditulis dengan jarak baris 1 spasi dengan diberi
indentasi 5 ketukan dari huruf awal baris pertama. Bab, subbab dan anak-subbab
ditulis dengan huruf yang sama dengan teks tanpa ditebalkan. Contoh dapat dilihat
pada Lampiran 13.
9. Daftar Tabel
Tulisan DAFTAR TABEL diketik dengan huruf kapital berukuran 14 tanpa
diakhiri dengan tanda titik, diletakkan tepat pada sembir atas simetris dari batas
sembir kiri dan kanan. Kemudian tulisan nomor diketik mulai batas sembir kiri dan
tulisan halaman diketik merapat ke batas sembir kanan, 3 spasi di bawah tulisan
DAFTAR TABEL.
Nama Tabel diketik dengan huruf kapital pada awal kata pertama, dimulai
ketukan setelah tanda titik yang mengikuti nomor tabel dan berakhir 1 ketukan
sebelum huruf h dari kata halaman. Jarak antar nama tabel adalah 2 spasi. Jika satu
nama tabel memerlukan dua baris atau lebih maka jarak antar baris adalah 1 spasi
dan huruf pertama baris kedua dan ketiga diketik dengan indentasi 5 ketukan
dari huruf awal baris pertama. Contoh dapat dilihat pada Lampiran 14.
Daftar
gambar diletakkan sesudah daftar tabel dengan format sama seperti daftar tabel.
Contoh dapat dilihat pada Lampiran 15.
11. Daftar Lampiran
Daftar lampiran diletakkan setelah daftar gambar berisi urutan judul/nama lampiran
dan nomor halamannya. Format daftar lampiran sama dengan daftar tabel. Contoh
dapat dilihat pada Lampiran 16.
12. Daftar Arti Lambang dan Singkatan
Penulisan skripsi yang menggunakan lambang, misalnya lambang matematik, kimia,
fisika, dan statistik, perlu mencantumkan arti dan singkatannya dalam daftar ini jika
penulisan banyak menggunakan singkatan atau lambang penting yang perlu diketaui
oleh pembaca. Format daftar ini sama dengan daftar tabel terdiri dari 2 kolom,
yaitu kolom pertama berisi singkatan dan lambang sedangkan kolom kedua berisi
penjelasan yang diurut berdasarkan abjad dari lambang dan singkatan. Contoh dapat
dilihat pada Lampiran 17.
IV.2
tugas akhir/skripsi pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka
Belitung dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu
a. Penelitian, yang terbagi menjadi Penelitian Eksperimental, Penelitian Teoritis, dan
Penelitian Eksploratif
b. Perencanaan dan modifikasi atau penggabungannya, yang terbagi menjadi
Perencanaan Lengkap, Tinjauan Perencanaan, Perencanaan Alternatif, dan Kategori
Modifikasi atau Gabungan Penelitian dan Perencanaan.
Kerangka/struktur isi dari tugas akhir dengan kategori penelitian
berbeda
Bagian ini memuat simpulan dari penelitian yang dilakukan secara singkat dan
tepat yang disesuaikan atau menjawab tujuan penelitian sebelumnya. Jika
terdapat hal baru atau khusus yang ditemukan juga perlu diuraikan. Bagian ini
juga memuat saran yang terpisahkan dengan simpulan. Saran dibuat berdasarkan
pengalaman dan pertimbangan penulis ditujukan kepada peneliti dalam bidang
sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang telah
diselesaikan. Saran tidak merupakan suatu keharusan.
4. Penelitian Teoritis
Penelitian teoritis terdiri atas kerangka/bab sebagai berikut :
I. Pendahuluan
Bagian ini memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat,
batasan/ruang lingkup dan kerangka pikir penelitian, sama seperti sub-kategori
sebelumnya.
II. Gambaran Umum Teori
Bagian ini memuat gambaran umum mengenai teori atau konsep yang terkait
dengan fokus penelitian, baik teori tingkat umum, menengah ataupun teori yang
berlaku
setempat.
Gambaran
teori
ini
sedapat
mungkin
menelusuri
yang
beberapa
hasil
yang
hasilkan
secara
5. Penelitian Eksploratif
Penelitian eksploratif terdiri atas kerangka/bab sebagai berikut :
I. Pendahuluan
Bagian ini memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat,
batasan/ruang lingkup dan kerangka pikir penelitian, sama seperti sub-kategori
sebelumnya.
II. Analisa Permasalahan dan Metode Penelitian
Bagian ini memuat analisa permasalahan yang dikemukakan pada bab
sebelumnya (pada latar belakang) dikaitkan dengan teori, norma atau peraturan
yang sedang berlaku di dalam aspek yang sedang ditinjau atau diteliti kemudian
berdasarkan hal-hal tersebut dipilih atau ditetapkan metode penelitian
yang
akan digunakan.
dapat
digunakan
terpisahkan
dapat
mewakili
suatu
tulisan
ilmiah
yang
dapat
akan diteliti dan kemudian akan dilaksanakan; dan landasan teori yang
menguraikan
Bagian ini memuat perhitungan secara rinci/detail akan segala yang diinginkan
untuk implementasi proyek. Perhitungan secara ekonomis untuk hasil pekerjaan
yang berkualitas sangat ditekankan dalam perencanaan ini. Perhitungan harus
selalu memperhitungkan aspek yang ada di lokasi untuk memudahkan
pelaksanaan.
V. Penutup: Simpulan dan Saran
Bagian ini memuat simpulan dari hasil perencanaan secara detail untuk
pelaksanaan yang disesuaikan atau menjawab tujuan penelitian pada bab
sebelumnya. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis
saat merencanakan dengan memperhatikan data yang diperoleh yang ditujukan
kepada penulis dalam bidang sejenis yang ingin meninjau, melanjutkan atau
mengembangkan penelitian yang telah dilakukan.
7. Tinjauan Perencanaan
Tinjauan perencanaan terdiri atas kerangka/bab sebagai berikut :
I. Pendahuluan
Bagian ini memuat hal yang sama pada kategori sebelumnya.
II. Lokasi dan Data Perencanaan Sebelumnya
Bagian ini memuat lokasi, data perencanaan dan hasil perencanaan sebelumnya
secara lengkap yang digunakan dalam yang telah dilaksanakan atau yang baru
ingin dilaksanakan
Bagian ini memuat hasil perhitungan desain baru yang dipilih. Diharapkan
bagian ini memberikan perbandingan yang signifikan dengan diain yang telah
ada. Perbandingan yang ditampilkan diharapkan juga dilihat dari aspek yang
sama tanpa meninggalkan aturan-aturan yang ada.
VI. Penutup: Simpulan dan Saran
Bagian ini memuat simpulan dari hasil perbandingan disain yang dipilih dengan
disain sebelumnya yang disesuaikan atau menjawab tujuan penelitian pada bab
pendahuluan. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis
saat merencanakan dengan memperhatikan data yang diperoleh yang ditujukan
kepada penulis dalam bidang sejenis yang ingin meninjau, melanjutkan atau
mengembangkan penelitian yang telah dilakukan.
9. Kategori Modifikasi atau Gabungan Penelitian dan Perencanaan
Kategori ini modifikasi atau gabungan antara kategori penelitian dan perencanaan.
Mahasiswa dapat membuat suatu perencanaan berdasarkan penelitian. Mahasiswa
diberikan kebebasan untuk memilih kategori yang dianggap paling sesuai dari
kategori yang ada. Bilamana kategori yang telah disediakan masih dianggap belum
ada yang sesuai dengan kebutuhan, melalui seizin pembimbing dan ketua program
dapat dilakukan modifikasi atas kategori-kategori yang ada berdasarkan
karakteristik penelitian/penulisannya. Modifikasi dapat dilakukan pada pengurangan
atau penambahan bab dan bagian-bagiannya. Hal terpenting dalam melakukan
modifikasi adalah penulis tetap menjaga konsistensi struktur penulisannya.
IV.3
Bagian Akhir
Bagian akhir tugas akhir/skripsi untuk semua jenis kategori memuat daftar
rujukan/pustaka yang digunakan dalam penulisan tugas akhir/skripsi dan lampiranlampiran yang penting yang mendukung kejelasan penyajian penulisan.
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai
Logo ukuran
5,5 cmx 5,5 cm
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Mesin
Gunawan Putra
NIM : 102 11 009 001
kepada
Gunawan Putra
102 11 009 001
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
..............................
..............................
Ketua Jurusan
Dekan
Teknik Mesin
Fakultas Teknik
..............................
..............................
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya sehingga terselesainya skripsi ini.
Gagasan yang melatarbelakangi tajuk permasalahan ini timbul dari hasil
pengamatan penulis terhadap peristiwa kebakaran bangunan yang terjadi di beberapa
tempat yang sangat merugikan pemilik . Penulis bermaksud menyumbangkan konsep
pemilihan alternatif yang kelak akan digunakan yaitu memperbaiki struktur bangunan
ataupun pembongkaran bangunan secara keseluruhan karena dianggap dapat
menimbulkan korban jiwa dan kerugian besar jika dibangun kembali.
Banyak kendala yang dihadapi oleh penulis dalam rangka penyusunan skripsi
ini, yang berkat bantuan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat selesai pada
waktunya. Dalam kesempatan ini penulis dengan tulus menyampaikan terima kasih
kepada Ibu Ir. Susilowaty, M.T., selaku Pembimbing I dan Bpk. Hendriansyah, S.T.,
M.T., selaku Pembimbing II atas bantuan dan bimbingannya mulai dari pengembangan
minat terhadap permasalahan penelitian ini, pelaksanaan penelitian hingga penulisan
skripsi ini. Terima kasih juga kepada Bpk. Ridwan Andrian, S.T., para penanggung
jawab dan laboran laboratorium, yang telah banyak membantu dalam penelitian ini,
serta yang terakhir ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang
tidak tercantum tetapi telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak sesempurna sebagaimana yang
diharapkan, untuk itu saran dan kritik sangat diharapkan demi penyempurnaan skripsi
ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk para akademisi, praktisi ataupun
untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
Penulis
ABSTRAK
GUNAWAN PUTRA
Tinjauan Analitis dan Eksperimental Kekuatan Baja pada Rangka Mesin Bubut
(dimbimbing oleh : .......................................)
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA ...............................................................................................................
iv
ABSTRAK ..............................................................................................................
vi
vii
viii
xiv
xvi
14
14
17
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
13
43
43
88
89
90
91
92
93
93
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 11
Gambar 12
Gambar 13
Gambar 14
Gambar 15
Gambar 16
Gambar 17
Gambar 18
Gambar 19
Gambar 20
8
11
11
12
13
14
27
39
41
42
43
43
45
47
48
49
49
50
50
51
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.
Analisa Statistik Regresi Linear Banyak Variabel Kuat Tarik Baja Tulangan
72
2.
74
3.
80
4.
84
5.
Foto-foto Penelitian
88
Lambang/singkatan
Ao
Ca
Calsium
DNA
Tetapan Blank
IPK
no.
Nomor
sks
Suhu mutlak