Irfan, Nursusilawati
1. Poltekkes Kemenkes Kupang, Jl. Piet A. Tallo, Liliba - Kota Kupang NTT
2. Puskesmas Pasir Panjang - Kota Kupang, NTT
Coresponding author : irfan1971kupang@gmail.com
LATAR BELAKANG
Peserta KB aktif di Provinsi NTT tahun 2011 adalah 499.630 peserta dengan penggunaan KB IUD hanya 11,3%. Dukungan
suami diperlukan dalam penggunaan KB IUD untuk meningkatkan cakupan penggunaan KB IUD pada pasangannya.
Beberapa faktor yang berhubungan dengan pengetahuan dan dukungan suami antara lain tingkat pendidikan, umur,
informasi, budaya, pekerjaan dan tingkat sosial ekonomi.
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan dan dukungan suami terhadap penggunaan KB IUD di
Puskesmas Oebobo Kota Kupang.
METODE PENELITIAN
Penelitian deskriptif ini menggunakan studi potong melintang. Sampel adalah suami dari istri yang menggunakan KB suntik
yaitu sebanyak 76 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data didapat dengan
wawancara langsung pada suami PUS, kemudian dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk table dan grafik.
HASIL PENELITIAN
Gambar 1.
Umur Suami Pasangan Usia Subur
di Puskesmas Oebobo Kota Kupang Provinsi NTT
Tabel 2.
Distribusi Dukungan Suami Pasangan Usia Subur
dalam Penggunaan KB IUD di Puskesmas Oebobo
Kota Kupang Provinsi NTT
Gambar 3.
Pekerjaan Suami Pasangan Usia Subur
di Puskesmas Oebobo Kota Kupang Provinsi NTT
%
23,6
38,2
20-30 Thn
31-40 Thn
38,2
> 40 Thn
Gambar 2.
Pendidikan Suami Pasangan Usia Subur
di Puskesmas Oebobo Kota Kupang Provinsi NTT
Tabel 1.
Distribusi Pengetahuan Suami Pasangan Usia Subur
dalam Penggunaan KB IUD di Puskesmas Oebobo
Kota Kupang Provinsi NTT
Pengetahuan Suami
21,1
Tamat SD
19,7
18,4
40,8
Pengertian IUD
Kandungan dalam IUD
Tamat SMP Kontra indikasi pemakaian IUD
Cara Kerja IUD
Tamat SMA Waktu pemasangan IUD
Keuntungan pemakaian IUD
Tamat PT Kerugian pemakaian IUD
Waktu kontrol
Efek samping pemakaian IUD
Tahu
n
%
73
96
14
18
36
47
74
97
52
68
72
95
46
59
58
76
26
34
Tidak Tahu
N
%
3
4
62
82
40
53
2
3
24
32
4
5
31
42
18
24
50
66
Selalu
n
%
13 17,1
12
15,8
2
2,6
38
50,0
11
14,5
4
5,3
4
5,3
49
64,5
46
60,5
Kadang
n
%
33
43,3
0
0,0
4
5,3
24
31,6
52
68,4
37
48,7
34
44,7
21
27,6
27
35,5
Tidak
n
%
30
39,5
64
84,2
70
92,1
14
18,4
13
17,1
35
46,1
38
50,0
6
7,9
3
3,9
Gambar 4.
Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Suami
Pasangan Usia Subur dalam Penggunaan KB IUD
di Puskesmas Oebobo Kota Kupang Provinsi NTT
Jumlah
n
%
76 100
76 100
76 100
76 100
76 100
76 100
76 100
76 100
76 100
PENUTUP
Pengetahuan suami terhadap penggunaan KB IUD umumnya kategori sedang yaitu 63% dan hanya 17% yang memiliki
pengetahuan baik. Sedangkan dukungan suami sebagian besar masih rendah yaitu 67% dan hanya 11% yang memberikan
dukungan tinggi. Dukungan yang masih kurang antara lain pemberian ijin lisan dan tertulis, mengantar pasangan,
mengikuti kegiatan konseling dan penyuluhan KB, serta keaktifan memperoleh dan memberikan informasi KB kepadanya
istrinya.
Perlu peningkatkan KIE yang efektif tentang metode kontrasepsi IUD terhadap WUS dan suaminya yang menggunakan
KB hormonal dan yang memiliki kontra indikasi terhadap KB hormonal dalam rangka peningkatan pengetahuan dan
dukungan suami terhadap penggunaan KB IUD. Mutu pelayanan di Puskesmas juga perlu dipertahankan baik tersedianya
tenaga yang terampil dan fasilitas yang baik dan mencukupi.
SEMINAR NASIONAL
TANTANGAN PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM
PADA SIKLUS KEHIDUPAN DI ERA SDG,s
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNDIP
SEMARANG, 07 DESEMBER 2015