Anda di halaman 1dari 3

Bilangan oksidasi Rubidium adalah +1.

Bilangan oksidasi +2 tidak mudah terbentuk karena


energi ionisasi nya sangat besar. Senyawa an Rubidium bersifat ionik.
a.Reaksi dengan udara
Rb dengan udara menghasilkan warna cokelat tua yang berasal dari Rubidium Superoksida
RbO2
Rb(s) + O2(g)RbO2(s)
b.Reaksi dengan air
Rubidium bereaksi cepat dengan air membentuk rubidium oksdia dan gas hidrogen. Larutan
yang dihasilkan tidak berwarna dan bersifat basa karena hidroksida yang terlarut. Reaksi ini
sangat eksotermis dan sangat cepat. Reaksi ini lebih lambat dibandingkan cesium tetapi lebih
cepat dibandingkan potassium.
c.Reaksi dengan halogen
Logam rubidium bereaks i cepat dengan semua halogen.
2Rb(s) + F2RbF(s)
2Rb(s) + Cl2RbCl(s)
2Rb(s) + Br2RbBr(s)
2Rb(s) + F2RbF(s)
d.Reaksi dengan asam
2Rb(s) + H2SO4(aq)2Rb+(aq) + SO42-(aq) + 2H+
Isotop

Ada 24 isotop rubidium. Isotop rubidium yang ditemukan secara alami ada dua,85Rb
dan87Rb. Rb-87 terkandung sebanyak 27.85% dalam rubidium alami dan isotop ini
merupakan pemancar beta dengan paruh waktu 4.9 x 1010tahun. Rubidium cukup radioaktif
sehingga dia dapat mengeksposphotographic filmdalam 30 sampai 60 hari.
Rubidium-82, salah satu elemen isotop non-alami, diproduksi olehelektron-capture
pembusukanstrontium-82dengan waktu paruh dari 25,36 hari.Peluruhan berikutnya dari
rubidium-82 dengan waktu paruh 76 detik untuk membuat kripton-82stabil (dengan emisi
positron).
Sumber

Unsur ini ternyata ditemukan lebih banyak dari yang diperkirakan beberapa tahun lalu.
Sekarang ini, rubidium dia nggap sebagai elemen ke-16 yang paling banyak ditemukan di
kerak bumi. Rubidium ada dipollucite, leucitedanzinnwaldite, yang terkandung sekitar 1% dan
dalam bentuk oksida. Ia ditemukan dilepidolitesebanyak 1.5% dan diproduksi secara komersil
dari baha n ini. Mineral-mineral kalium, seperti yang ditemukan pada danau Searles,
California, dan kalium klorida yang diambil dari air asin di Michigan juga mengandung
rubidium dan sukses diproduksi secara komersil. Elemen ini juga ditemukan bersamaan
dengan cesi um di dalam depositpollucitedi danau Bernic, Manitoba.
Pembuatan

Pada sekitar tahun 1950-an dan 1960-an, produk sampingan dari produksi kalium disebut
Alkarb adalah sumber utama untuk rubidium.Alkarb mengandung rubidium 21%, dengan
sisanya yaitu kalium dan sebagian kecil dari cesium.Saat ini produsen terbesar cesium,
sepertiTambang Tanco, Manitoba, Kanada, menghasilkan rubidium sebagai produk dari
pollucite.
Metode yang dilakukan untuk mengekstraksi rubidium adalah dengan menggunakan metode
reduksi. logam rubidium dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa RbCl menurut reaksi:
Na + RbCl <--> Rb + NaCl
Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena Rubidium mudah menguap, maka rubidium
dapat diproduksi terus-menerus dengan cara yang sama dengan proses reduksi kalium
Senyawa-senyawa Rubidium

Klorida rubidium(RbCl) merupakan senyawa rubidium yang paling banyak digunakan, dulu
dalam biokimia untuk menginduksi sel agar dapat mengambilDNA. Juga digunakan sebagai
biomarker karena Rubidium mudah diserap untuk menggantikan kalium, dan jumlah yang
sedikit dalam organisme hidup.
Senyawa rubidium lainnya adalahRubidium hidroksida (RbOH) yang bersifat
korosif;rubidium karbonat(Rb2CO3),yang digunakan dalam beberapa gelas optik, dan
rubidium tembaga sulfat heksahidrat, (Rb2SO4.CuSO4.6H2O).Rubidium iodida
perak(RbAg4I5)memiliki konduktivitassuhu kamar tertinggi dari setiap kristal ionikyang
dikenal, sebuah properti yang dieksploitasi dalam baterai yang tipisdan aplikasi lainnya.
Rubidium memiliki sejumlahoksida, yaitu rubidium monoksida (Rb2O), Rb6O dan
Rb9O2,yang membentuk logam rubidium jika terkena udara; rubidium kontrak d engan
oksigen berlebih membentuksuperoksida(RbO2).Rubidium membentuk garam dengan halida;
fluoride rubidium, klorida rubidium,rubidium bromida, daniodida rubidium.
Kegunaan

Karena rubidium sangat mudah diionisasi, unsur ini pernah dipikirkan sebagai bahan bakar
mesin ion untuk pesawat antariksa. Hanya saja, cesium sedikit lebih efisien untuk hal ini.
Unsur ini juga pernah diajukan untuk digunakan sebagai fluida penggerak turbin uap dan
untuk generator elektro-panas menggunakan prinsip kerja magnetohydrodynamic dimana ionion rubidium terbentuk oleh energi panas pada suhu yang tinggi dan melewati medan magnet.
Ion-ion ini lantas mengantar listrik dan bekerja sebagai amature sebuah generator sehingga
dapat memproduksi listrik.
Rubidium juga digunakan sebagaigetterdalam tabung-tabung vakum dan sebagai komponen
fotosel. Rubidium juga telah digunakan dalam pembuatan kaca spesial. RbAg4I5 sangat
penting karena memiliki suhu ruangan tertinggi sebagai konduktor di antara kristal-kristal
ion. Pada suhu 20 derajat Celcius, konduktivitasnya sama dengan larutan asam sulfur . Sifat
ini memugkinkan rubidium digunakan pada aplikasi untuk baterai super tipis dan aplikasi
lainnya.
Senyawa Rubidium kadang-kadang digunakan dalamkembang apiuntuk memberikan warna
ungu. Rubidium dengan radioisotop rubidium-82 juga digunakan di kedokteran nuklir untuk
mencari dan mengumpulkan gambar tumor yang ada di otak seorang pasien.
Rubidium merupakan komponen utama referensi frekuensi sekunder (rubidium osilator)
untuk menjaga akurasi frekuensi pemancar situs sel dalam perlatan elektronik, jaringan, dan
uji peralatan.Sering digunakan denganGPSuntuk menghasilkan sebuah "standar frekuensi
utama" yang memiliki akurasi lebih besar dan lebih murah daripada cesium. Rubidium yang
diproduksi secara massal biasa digunakan untukindustri telekomunikasi.
Pencegahan dan Bahaya

Rubidium bereaksi hebat dengan air dan dapat menyebabkan kebakaran.Untuk menjamin
keselamatan dan kemurnian, logam ini biasanya disimpan di bawah minyak mineralkering
atau disegel dalam ampul kaca dalam suasana inert.Rubidium membentuk peroksida apabila
terpapar dengan sedikit udara yang menyebar ke dalam minyak, maka pada tindakan
pencegah an peroksida dilakukan hal yang sama seperti penyimpanan logamkalium.
Rubidium, seperti natrium dan kalium, hampir selalu memiliki bilangan oksidasi +1 bila
dilarutkan dalam air, termasuk kehadirannya di semua sistem biologi.Tubuh manusia
cenderung memperlakukan ion Rb+ seolah-olah mereka ion kalium, dan karena itu rubidium
bereaksi di dalam tubuhcairan intraseluler(yaitu, di dalam sel). Ion-ion tidak terlalu beracun,
manusia dengan berat badan 70 kg rata-rata berisi 0,36 g rubidium, dan apabila nilai ini
meningkat sebesar 50 sampai 100 kali, tidak menunjukkan efek negatif pada tes yang
dilakukan.Waktuparuhbiologis rubidium pada manusia selama 31-46 hari. Meskipun saat
pengujian pada tikus, mungkin dikarenakan substitusi antar kalium dan rubidium sekitar 50%
kalium pada ja ringan otot tikus mati sudah digantikan oleh rubidium.

Anda mungkin juga menyukai