Pengertian
Fransium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Fr dan nomor atom 87. Ia sangatlah radioaktif;
isotopnya yang paling stabil, fransium-223 (awalnya disebut sebagai aktinium K dari rantai peluruhan
alami di mana ia muncul), memiliki waktu paruh hanya 22 menit. Ia merupakan unsur paling
elektropositif kedua, setelah sesium, dan unsur alami paling langka kedua (setelah astatin). Isotop
fransium meluruh dengan cepat menjadi astatin, radium, dan radon. Struktur elektronik atom fransium
adalah [Rn] 7s1, sehingga ia digolongkan sebagai logam alkali.
2. Kelimpahan
Fransium adalah unsur yang sangat jarang ditemukan di alam dan sangat sulit diproduksi secara
sintetis. Oleh karena itu, fransium memiliki kelimpahan yang sangat rendah di alam.
3. Sifat kimia.
Sifat kimia ion fransium mirip dengan sifat kimia ion alkali lainnya, seperti natrium dan kalium. Ion
fransium sangat reaktif dan mudah bereaksi dengan air dan oksigen di udara. Namun, karena
kelimpahan yang sangat rendah, sifat kimia ion fransium belum sepenuhnya dipelajari.
4. Sifat fisik
Sifat fisik ion fransium adalah berupa logam lunak, berwarna perak, dan sangat reaktif terhadap air
dan oksigen di udara. Ion fransium juga memiliki titik leleh dan titik didih yang sangat rendah. Namun,
karena kelimpahan yang sangat rendah, sifat fisik ion fransium belum sepenuhnya dipelajari.
5. Manfaat unsur
Karena kelimpahan fransium yang sangat rendah, manfaatnya masih belum sepenuhnya dipelajari.
Namun, fransium memiliki potensi dalam bidang penelitian nuklir dan dapat digunakan dalam
pengobatan kanker.
6. Reaksi-reaksi
Manfaat unsur fransium, fransium adalah unsur yang sangat jarang ditemukan di alam dan hanya
diproduksi dalam jumlah kecil di laboratorium. Karena sifatnya yang sangat reaktif, fransium tidak
memiliki banyak manfaat praktis dan hanya digunakan dalam penelitian ilmiah. Karena kelimpahan
fransium yang sangat rendah, manfaatnya masih belum sepenuhnya dipelajari. Namun, fransium
memiliki potensi dalam bidang penelitian nuklir dan dapat digunakan dalam pengobatan kanker.
7. reaksi-reaksi unsur fransium, fransium adalah unsur yang sangat jarang ditemukan di alam dan
hanya diproduksi dalam jumlah kecil di laboratorium. Karena sifatnya yang sangat reaktif, fransium
dapat bereaksi dengan air dan udara untuk membentuk oksida dan hidroksida fransium. Namun,
karena keterbatasan produksi dan penggunaannya yang hanya dalam penelitian ilmiah, reaksi-reaksi
fransium masih belum sepenuhnya dipahami.
1. Pengertian
Natrium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Na dan nomor atom
11. Ini adalah logam lunak, putih keperakan, dan sangat reaktif. Natrium adalah logam alkali, berada
pada golongan 1 tabel periodik, karena memiliki satu elektron di kulit terluarnya yang mudah
disumbangkannya, menciptakan atom bermuatan positif—kation Na+. Satu-satunya isotop stabil
adalah 23Na. Logam bebasnya tidak terdapat di alam, tapi harus dibuat dari senyawanya. Natrium
adalah unsur keenam paling melimpah dalam kerak bumi, dan terdapat di banyak mineral seperti
feldspar, sodalit dan halit (garam batu, NaCl). Banyak garam natrium sangat larut dalam air: ion natrium
telah dilindi oleh aksi air dari mineral Bumi selama ribuan tahun, dan dengan demikian natrium Dan
klorin adalah unsur terlarut yang paling umum terjadi di lautan (berdasarkan berat).
2. Kelimpahan
3. Sifat kimia.
Umumnya, unsur natrium lebih reaktif dibandingkan litium , dan bereaksi dengan air membentuk basa
kuat , natrium hidroksida (NaOH). Sifat kimianya dieksplorasi dengan baik. Dalam senyawa, natrium
biasanya berikatan ionik dengan air dan anion, serta dianggap sebagai sebuah asam Lewis kuat.
4. Sifat fisik
Sifat fisik ion natrium adalah berupa padatan kristal putih, mudah terbakar, dan mudah larut dalam
air. Ion natrium juga memiliki titik leleh yang rendah dan titik didih yang tinggi.
5. Pembuatan unsur
Natrium diperoleh dari proses elektrolisis lelehan NaCl yang dicampur dengan CaCl 2 pada sel down.
Natrium diproduksi secara besar-besaran dengan menggunakan sel Down. Proses ini dilakukan dengan
elektrolisis lelehan NaCI yang dicampur dengan CaCl 2 .
6.Manfaat unsur
Sodium atau natrium dapat berasal dari bahan alami yang digunakan atau penambahan bumbu. Salah
satu sumber sodium yang sering digunakan adalah garam (NaCl), yang fungsi utamanya sebagai
memberi rasa asin.
6. Reaksi-reaksi unsur
Reaksi logam natrium dengan asam nitrat akan menghasilkan natrium nitrat dan gas hidrogen.
Reaksinya sebagai berikut : 2Na(s) + 2HNO3 (aq) 2NaNO3 (aq) + H2 (g). Reaksi logam Natrium dengan
asam sulfat akan menimbulkan gas hidogen disertai ledakan.
1. Pengertian
Rubidium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Rb dan nomor atom 37.Rubidium adalah
sebuah logam abu-abu keputihan yang sangat lunak dalam golongan logam alkali. Logam rubidium
memiliki kesamaan dengan logam kalium dan logam sesium dalam penampilan fisik, kelembutan dan
konduktivitas.[6] Rubidium tidak dapat disimpan di bawah oksigen atmosfer, karena reaksi eksoterm
yang sangat tinggi akan terjadi, kadang-kadang bahkan mengakibatkan logam ini terbakar.
2. Kelimpahan
Rubidium adalah unsur paling melimpah ke-18 di air laut. Kerak bumi mengandung 2,27% natrium,
membuatnya unsur paling melimpah ke-7 di Bumi dan logam paling melimpah ke-5, setelah
aluminium, besi, kalsium, dan magnesium, dan sebelum kalium. Estimasi kelimpahan natrium di lautan
adalah 1,08×104 miligram per liter.
3. Sifat kimia
Sifat kimia ion Rb adalah mirip dengan sifat kimia ion natrium karena keduanya termasuk dalam
golongan alkali di tabel periodik. Ion Rb juga mudah bereaksi dengan air dan oksigen di udara. Namun,
ion Rb memiliki ukuran atom yang lebih besar daripada ion natrium, sehingga reaktivitasnya sedikit
lebih rendah.
4. Sifat fisik
Rubidium berbentuk sangat lembut, berwarna perak-putih. Rubidium merupakan logam yang paling
elektropositif dari logam non-radioaktif. Seperti logam alkali lainnya, logam Rubidium bereaksi hebat
dengan air. Reaksi rubidium dengan air biasanya cukup kuat untuk memicu gas hidrogen terbebaskan.
5. Pembuatan unsur
Unsur ion Rb dapat dibuat melalui proses elektrolisis dari campuran RbCl dan KCl. Selain itu, Rb juga
dapat diperoleh dari mineral lepidolit dan pollucit.
6. Manfaat.
Rubidium, Penggunaan Rubidium secara komersial juga tidak terlalu signifika dan biasa digunakan
dalam industri pembuatan kembang api, gelas, dan keramik untuk memberi warna ungu pada produk
tersebut. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai katalis dalam reaksi kimia, dalam bidang geologi, dan
sebagai sel fotolistrik.
Rubidium sangat lembut dan mudah dipotong. Permukaan yang dihasilkan cerah dan mengkilat.
Namun, permukaan ini segera ternoda karena reaksi dengan oksigen dan kelembapan dari udara. Jika
rubidium dibakar di udara, hasilnya terutama berupa pembentukan superoksida rubidium berwarna
coklat tua, RbO 2 .
Logam rubidium bereaksi sangat cepat dengan udara membentuk larutan rubidium hidroksida (RbOH)
dan gas hidrogen (H 2 ) yang tidak berwarna. Larutan yang dihasilkan bersifat basa karena hidroksida
terlarut. Reaksinya sangat eksotermis. Reaksinya sangat cepat sehingga jika reaksi dilakukan dalam
bejana kaca, wadah kaca tersebut dapat pecah. Reaksinya lebih lambat dibandingkan cesium (tepat di
bawah rubidium dalam tabel periodik), namun lebih cepat dibandingkan dengan kalium (tepat di atas
rubidium dalam tabel periodik).
Logam rubidium bereaksi kuat dengan semua halogen membentuk rubidium halida. Jadi, ia bereaksi
dengan fluor, F 2 , klor, Cl 2 , brom, I 2 , dan yodium, I 2 , masing-masing membentuk rubidium(I)
bromida, RbF, rubidium(I) klorida, RbCl, rubidium(I) bromida , RbBr, dan rubidium(I) iodida, RbI.
Logam rubidium mudah larut dalam asam sulfat encer untuk membentuk larutan yang mengandung
ion Rb(I) akuatik bersama dengan gas hidrogen, H 2 .
Logam rubidium bereaksi sangat cepat dengan udara membentuk larutan basa rubidium hidroksida
(RbOH) dan gas hidrogen (H 2 ) yang tidak berwarna. Reaksi berlanjut bahkan ketika larutan menjadi
basa. Larutan yang dihasilkan bersifat basa karena hidroksida terlarut. Reaksinya sangat eksotermis.
Reaksinya sangat cepat sehingga jika reaksi dilakukan dalam bejana kaca, wadah kaca tersebut dapat
pecah. Reaksinya lebih lambat dibandingkan cesium (tepat di bawah rubidium dalam tabel periodik),
namun lebih cepat dibandingkan dengan kalium (tepat di atas rubidium dalam tabel periodik). Saat
reaksi berlangsung, konsentrasi basa meningkat.
Sesium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cs dan nomor atom 55. Ia adalah sebuah logam
alkali berwarna keemasan-keperakan lunak dengan titik lebur 28,5 °C, menjadikannya salah satu dari
hanya lima unsur logam yang berwujud cair pada atau mendekati suhu kamar.
Sifat kimia
Sifat kimia suatu unsur dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi dan lingkungan di mana unsur
tersebut berada. Namun, secara umum, celsium memiliki sifat kimia yang mirip dengan unsur-unsur
golongan alkali lainnya, seperti natrium dan kalium.
Sifat fisis
Sifat fisik celsium, celsium adalah logam yang berwarna perak dengan titik lebur yang rendah dan titik
didih yang tinggi. Celsium juga sangat reaktif terhadap udara dan air, dan dapat dengan mudah
membentuk oksida dan hidroksida.
Pembuatan unsur
Pembuatan unsur celsium, celsium biasanya diperoleh dari mineral bernama pollucite atau lepidolite,
yang kemudian diolah melalui proses elektrolisis. Namun, pembuatan celsium dalam skala besar
sangat sulit dilakukan karena sifatnya yang sangat reaktif terhadap udara dan air.
Manfaat unsur
Jelaskan sebelumnya, celsium tidak memiliki banyak manfaat praktis karena sifatnya yang sangat
reaktif dan sulit untuk diproduksi dalam jumlah besar. Namun, celsium dapat digunakan dalam
beberapa aplikasi seperti dalam penelitian ilmiah dan dalam pembuatan baterai.
Reaksi² unsur
Reaksi-reaksi unsur celsium, celsium dapat bereaksi dengan air untuk membentuk hidroksida celsium
dan gas hidrogen. Celsium juga dapat bereaksi dengan oksigen untuk membentuk oksida celsium.
Namun, karena sifatnya yang sangat reaktif, celsium harus ditangani dengan hati-hati dan dengan
pengamanan yang tepat.
Litium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Li dan nomor atom 3.
Istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani: λίθος lithos, yang berarti “batu”. Ini adalah logam alkali
lunak berwarna putih keperakan.
1.Kelimpahannya
G. Bentuk logam logam ini larut dalam amina alifatik rantai pendek seperti etilamina tetapi tidak larut
dalam hidrokarbon.
3.Pembuatan unsur
Logam litium dihasilkan melalui elektrolisis dari campuran leburan 55% litium klorida dan 45% kalium
klorida pada suhu sekitar 450 °C.
4. Manfaat unsur
Manfaat Litium:
Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam (misalnya baja)Digunakan untuk
mengikat karbondioksida dalam sistem ventilasi pesawat dan kapal selamDigunakan pada pembuatan
bom hydrogenLitium karbonat digunakan pada proses perawatan penyakit atau gangguan sejenis
depresi.
5. Reaksi² unsur
Litium. Litium bereaksi dengan oksigen dan membentuk litium oksida (Li2O). Litium oksida dapat
terbakar dan menghasilkan nyala api berwarna merah. Namun, ketika oksigen berlebih maka litium
akan membentuk litium peroksida(Li2O2)
1. Pengertian
Kalium, atau juga disebut potasium, adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang K dan nomor atom 19. Dari bahasa Neo-Latin kalium. Ia pertama kali diisolasi dari potas, abu
tanaman, asal nama bahasa Inggrisnya. Dalam tabel periodik, kalium adalah salah satu logam alkali.
Simbol: K
Nomor atom: 19
Menemukan: 1807
2. Kelimpahan
Kalium memiliki kelimpahan 2,6% berdasarkan massa di kerak bumi dan sebagian besar ditemukan
dalam bentuk mineral sebagai bagian dari feldspar (kelompok mineral) dan tanah liat. Kalium mudah
larut dari mineral-mineral ini seiring berjalannya waktu sehingga memiliki konsentrasi yang relatif
tinggi di air laut (0,75g/L). Saat ini, sebagian besar potasium dunia ditambang di Kanada, AS, dan Chili,
namun pada awalnya dimonopoli oleh Jerman.
4. Pembuatan Unsur
Kalium pada dasarnya dibuat pada supernova Tipe II melalui proses pembakaran oksigen eksplosif. K
juga terbentuk pada nukleosintesis proses s dan proses pembakaran neon. Kalium membentuk sekitar
2,6% dari berat kerak bumi dan merupakan unsur ketujuh yang paling melimpah di kerak bumi.
5. Manfaat Unsur
Kalium berperan untuk menjaga kalsium agar tidak terbuang melalui urine. Selain itu, kalium juga
dapat meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang, sehingga tulang tidak kehilangan kepadatannya
(osteoporosis) dan tidak mudah patah.
Kalium akan terbakar oleh oksigen dalam udara membentuk Kalium Peroksida dan superoksida. Reaksi
ini ditandai dengan terbentuknya nyala pink kebirubiruan. Jika Kalium dibakar dalam udara, produk
yang lebih dominan adalah Kalium Superoksida (K2O) suatu senyawa berwarna kuning-jingga
Hidrogen adalah atom yang paling banyak ditemui di alam semesta. Hidrogen adalah elemen pertama
dalam tabel periodik, sekaligus yang paling banyak ditemui. Sekitar 90% atom di alam semesta adalah
hidrogen. Elemen ini juga dianggap yang paling sederhana karena hanya terdiri dari satu proton dan
satu elektron.
1. Kelimpahan
Hidrogen juga adalah unsur paling melimpah dengan persentase kira-kira 75% dari total massa unsur
alam semesta.
Hidrogen dapat dibuat dari beberapa sumber daya yang tersedia secara berlimpah – misalnya, gas
alam atau air – tapi, proses pembuatannya memerlukan energi. Proses dan energi yang digunakan
dalam produksi hidrogen akan menentukan status ‘rendah karbon’ pada hidrogen yang dihasilkan.
Hidrogen merupakan salah satu sumber kaya antioksidan yang bermanfaat bantu pemulihan tubuh
dari serangan virus dan penyakit lainnya.
Hidrogen bisa digunakan sebagai sumber energi, penyimpanan energi, pembawa energi, hingga
digunakan untuk keperluan infrastructure.
5. Reaksi-Reaksi Unsur
Hidrogen dapat bereaksi dengan Oksigen sehingga terbakar pada konsentrasi Hidrogen 4 % di udara.
Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut :
Karena reaksinya eksotermik, maka Hidrogen dapat digunakan sebagai bahan bakar. Hasil
pembakarannya pun berupa air yang sangat ramah lingkungan dan dapat dielektrolisis untuk
menghasilkan Hidrogen kembali.