TERM DEFINITION EXAMPLE

Golongan

Hidrogen
Sifat-sifat fisik hidrogen ditunjukkan dalam Tabel 2.2, bahwa hidrogen memiliki kerapatan 0,09 kg/ m3. Gas hidrogen memiliki daya
apung di udara 1,2 kg /m3, kapasitas panas sebesar 14,4 kJ/ kgK dan hidrogen dalam bentuk padatan memiliki konduktivitas listrik yang
lebih besar daripada unsur padat lainnya.

Sifat fisika :

Hidrogen memiliki titik didih -253℃ dan titik leleh -259℃.

Sifat kimia :

Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas
diatomik yang sangat mudah terbakar. Dengan massa atom 1,00794 amu, hidrogen adalah unsur teringan di dunia.

Pembuatan :

Hidrogen dapat diperoleh dari bahan yang berlimpah yaitu air dengan proses elektrolisis. Adapun cara lain untuk memperoleh gas
hidrogen yaitu melalui teknik SMR, petroleum refining, dan coal gasification namum ketiganya masih tetap memerlukan gas alam
sebagai bahan produksinya.

Kegunaan :
Hidrogen bisa digunakan sebagai sumber energi, penyimpanan energi, pembawa energi, hingga digunakan untuk keperluan infrastruktur.

Dampak penggunaan unsur :

darihydrogen generationterhadap lingkungan tergantung pada proses produksi dan produk samping yang terkait. Hidrogen yang tersedia
di pasaran saat ini sebagian besar dihasilkan dengan menggunakansteam reforminggas alam yang merupakan bahan bakar fosil.

Litium
Litium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Li dan nomor atom 3. Istilah tersebut berasal dari bahasa
Yunani: λίθος lithos, yang berarti "batu". Ini adalah logam alkali lunak berwarna putih keperakan.

Sifat fisika :

Seperti semua logam alkali, litium sangat reaktif dan mudah terbakar, serta disimpan dalam minyak mineral.

Sifat kimia :

litium menunjukkan karakteristik yang sama seperti logam alkali natrium dan kalium yang lebih umum.

Pembuatan :

Logam litium dihasilkan melalui elektrolisis dari campuran leburan 55% litium klorida dan 45% kalium klorida pada suhu sekitar 450 °C.
Per 2015, sebagian besar.

Kegunaan :

Aplikasi industri utama logam litium adalah dalam metalurgi, di mana unsur aktifnya digunakan sebagai pemulung (penghilang kotoran)
dalam pemurnian logam seperti besi , nikel , tembaga , dan seng serta paduannya. Berbagai macam unsur bukan logam diambil oleh
litium, termasuk oksigen, hidrogen , nitrogen , karbon , belerang , dan halogen.

Dampak penggunaan unsur :

Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi lithium adalah: Mengantuk. Mual. Sakit maag.

Natrium
Natrium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Na dan nomor atom 11. Ini adalah logam lunak, putih
keperakan, dan sangat reaktif.

Sifat fisika :

Sifat fisika alah sifat fisik dari suatu zat yang dapat teramati secara langsung.

Sifat kimia :

sifat kimia adalah sifat suatu zat yang diketahui melalui reaksi kimia tertentu, dan interaksi terhadap zat lain.
Pembuatan :

Natrium siklamat sering kali digunakan bersamaan dengan pemanis buatan lainnya, khususnya sakarin; campuran sepuluh bagian
siklamat dengan satu bagian.

Kegunaan :

Salah satu sumber sodium yang sering digunakan adalah garam (NaCl), yang fungsi utamanya sebagai memberi rasa asin.

Dampak penggunaan unsur :

Natrium. Terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat merusak ginjal dan meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi.

Kalium
Kalium adalah salah satu jenis mineral yang sangat penting untuk tubuh.

Sifat fisika :

Ini adalah logam halus dan berkilau dengan titik leleh 63°F dan titik didih 770°F.

Sifat kimia :

Ia bereaksi secara agresif dengan udara, menghasilkan hidrogen, yang dapat terbakar dan meledak.

Pembuatan :

Operasi awal dari proses batch telah digantikan oleh proses kontinyu di mana paduan kalium murni atau paduan natrium-kalium dengan
komposisi apa pun yang diinginkan dapat diproduksi.

Kegunaan :

Fungsi kalium bagi tubuh adalah sebagai elektrolit larut yang menghantarkan listrik.

Dampak penggunaan unsur :

Beberapa efek samping ringan yang mungkin muncul setelah menggunakan suplemen kalium adalah perut kembung, mual, muntah,
kentut atau sendawa, sakit perut, atau diare.

Rubidium
Rubidium adalah sebuah logam abu-abu keputihan yang sangat lunak dalam golongan logam alkali.

Sifat fisika :

Dibandingkan dengan kalium dan natrium, rubidium relatif jarang, dengan ringkasan kerak hanya 78 mg kg -1 (Fyfe 1999).

Sifat kimia :
Ion Rb + (jari-jari ionik 152 pm) menggantikan K + (138 pm) pada mika seperti muskovit dan pada tingkat lebih rendah pada K-feldspar
seperti mikroklin dan ortoklas, serta mineral langka, seperti lepidolit, karnalit, dan polusi, yang menggantikan Cs.

Pembuatan :

Cara pembuatan Rubidium (Rb) Dengan cara mengolah lelehan kloridanya dengan uap Na pada suhu tinggi, kemudian logamnya di
murnikan dengan destilasi.

Kegunaan :

Potensi atau penggunaan rubidium lainnya saat ini termasuk fluida kerja dalam turbin uap, sebagai penangkap dalam tabung vakum, dan
sebagai komponen fotosel.

Dampak penggunaan unsur :

Rubidium, Penggunaan Rubidium secara komersial juga tidak terlalu signifika dan biasa digunakan dalam industri pembuatan kembang
api, gelas, dan keramik untuk memberi warna ungu pada produk tersebut.

Sesium
Sesium adalah sebuah logam alkali berwarna keemasan-keperakan lunak dengan titik lebur 28,5 °C, menjadikannya salah satu dari
hanya lima unsur logam yang berwujud cair pada atau mendekati suhu kamar.

Sifat fisika :

bersifat piroforik dan bereaksi dengan air bahkan pada suhu −116 °C (−177 °F).

Sifat kimia :

Atom sesium sangat mudah melepaskan elektron karena itu sesium sangat mudah teroksidasi.

Pembuatan :

Pemisahan 137Cs dengan uranium dilakukan dengan metode pengendapan menggunakan serbuk CsNO3 dan HClO4 sebagai carier.

Kegunaan :

Cesium digunakan dalam pembuatan kacamata optik dan instrumen optik lainnya. Ini digunakan untuk menghilangkan oksigen dari bola
lampu dan tabung vakum.

Dampak penggunaan unsur :

Paparan radiasi gamma yang dipancarkan Cesium 137 bisa menembus jaringan lunak, terutama jaringan otot, sehingga meningkatkan
risiko kanker .

Fransium
Fransium adalah logam alkali yang sifat kimianya sebagian besar mirip dengan sesium.
Sifat fisika :

Kemungkinan besar, diperkirakan sekitar 340-550 gram logam fransium ini ditemukan di kerak bumi. Fransium memiliki waktu paruh
hanya 22 menit.

Sifat kimia :