Anda di halaman 1dari 6

RHODIUM

Pengertian secara umum :

Rhodium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Rh dan nomor atom 45. Rhodium adalah logam yang mirip dengan platinum dan
punya warna putih yang mirip dengan platinum, Rhodium sering digunakan untuk melapisi
emas putih atau perak untuk membuatnya tampak lebih terang dan lebih tahan lama, logam
ini sangat keras dan sulit pudar. Rhodium umumnya digunakan sebagai pelindung plating
pada keping emas dan perak. Rhodium adalah logam yang paling langka dan paling mahal
dari semua logam yang digunakan dalam perhiasan bahkan harganya lebih mahal dibanding
emas.

Sifat Fisika dan Kimia :

1. Rodium berwarna putih keperakan dan bila dipijarkan perlahan-lahan di udara, akan
berubah menjadi resquioksida. Pada suhu yang lebih tinggi, resquioksida ini kembali menjadi
unsur rodium. Logam ini memiliki titik cair yang tinggi dan bobot jenis yang lebih rendah
dari platina. Sifat lainnya adalah reflektif, keras dan tahan lama.

2. Termasuk fase solid

3. Massa jenis (sekitar suhu kamar) 12.41 g/cm

4. Massa jenis cair pada titik lebur 10.7 g/cm

5. Titik lebur 2237 K (1964 C, 3567 F)

6. Titik didih 3968 K (3695 C, 6683 F)

7. Kalor peleburan 26.59 kJ/mol

8. Kalor penguapan 494 kJ/mol

9. Kapasitas kalor (25 C) 24.98 J/(molK)

Ciri-ciri Atom :

1. Struktur kristal cubic face centered

2. Bilangan oksidasi 2, 3, 4 (amphoteric oxide)


3. Elektronegativitas 2.28 (skala Pauling)

4. Energi ionisasi

Pertama 719.7 kJ/mol

kedua 1740 kJ/mol

ketiga 2997 kJ/mol

5. Jari-jari atom 135 pm

6. Jari-jari atom (terhitung) 173 pm

7. Jari-jari kovalen 135 pm

Sifat-sifat lainnya :

1. Hambat jenis listrik (0 C) 43.3 nm

2. Konduktivitas termal (300 K) 150 W/(mK)

3. Ekspansi termal (25 C) 8.2 m/(mK)

4. Kecepatan suara (kawat tipis) (20 C) 4700 m/s

5. Modulus Young 275 GPa

6. Modulus geser 150 GPa

7. Modulus ruah 380 GPa

8. Nisbah Poisson 0.26

9. Skala kekerasan Mohs 6.0

10. Kekerasan Vickers 1246 MPa

11. Kekerasan Brinell 1100 MPa

12. Nomor CAS 7440-16-6


Kelimpahan di Alam :

Radium dihasilkan dari peluruhan unsur yang lebih berat. Waktu paruh radiumyang singkat

menyebabkan unsur radium sangat jarang ditemukan. Keberadaannya dialam

pun sangat sedikit, dalam 7 ton batuan uranium (pitchblende) hanya terdapatsekitar 1 gram

radium. Kelimpahan radium pada kerak bumi adalah 1x 10-7 ppm, sedangkan kelimpahannya

dalam laut adalah 2 x 10-11 ppm.

Logam ini ditemukan dalam jumlah kecil dalam bijih uranium dan thorium dalam batu

pitchblende. Diperkirakan bahwa setiap kilometer persegi permukaan bumi (hingga

kedalaman 40 cm) berisi 1 gram radium. Jumlah radium dalam bijih uranium bervariasi

antara 150 dan 350 mg/ton. Dan juga terkandung dalam bijih Zaire.

Radium dapat ditemukan dalam berbagai matriks lingkungan, seperti batu-batuan, tanah, air

(air tanah, air laut, air mineral, dan air dari sumber air panas), tanaman (tanaman darat dan

tanaman air), hewan (hewan darat dan hewan air), udara, dan manusia.

Masuknya radium dari dalam tanah ke air, dapat secara alami, yaitu dengan migrasi seperti

yang telah dijelaskan di atas, di samping itu juga dapat berasal dari atmosfer akibat dari

kegiatan manusia yang memanfaatkan sumber-sumber alam dari dalam tanah, misalnya

kegiatan penambangan, terutama tambang fosfat termasuk limbah pabrik pembuatan pupuk

fosfat, PLTU batubara (coal fly ash), bahan-bahan bangunan (gipsum, semen, dan pasir).

Akibat lepasan 226Ra ke lingkungan karena kegiatan manusia, menurut Dickson

diperkirakan bahwa sekitar 2,4 1014 Bq/tahun masuk ke dalam lapisan atmosfer.

Kadar 226Ra dalam lapisan troposfer berkurang dengan ketinggian dan kadarnya sangat

rendah di lapisan atmosfer atas. Distribusi vertikal dalam lapisan untuk lapisan stratosfer

rendah sama dengan kadar 238U, 210 Pb, dan Pb (stabil), yang semua bersumber pada

permukaan bumi. Kejadian alami dan kegiatan manusia memberi kontribusi cemaran radium

di lapisan atmosfer, yang akhirnya 226Ra dapat jatuh ke bumi bersama-sama dengan air
hujan. Kontribusi 226Ra di lingkungan yang berasal dari atmosfer relatif kecil, sedangkan

kontribusi paling besar berasal dari air buangan akibat kegiatan penambangan, terutama

penambangan batubara sampai mencapai kadar ratusan Bq/kg. Pernah dilaporkan di Rusia

(1983), hasil penggalian batubara 2,8 103 ton dapat menghasilkan lepasan 226Ra total

tahunan ke lingkungan (sungai) mendekati 6 1012 Bq. Sehingga kemungkinan terjadinya

pencemaran lingkungan oleh 226Ra baik yang berasal dari kegiatan manusia maupun secara

alami perlu dikendalikan secara sungguh-sungguh. Jejak radionuklida 226Ra dari bermacam-

macam sumber pencemar melalui berbagai media dan masuk ke dalam tubuh manusia.

Pembuatan Rhodium :

Radium dibuat dengan menggunakan limbah plitchblende yang merupakan bijih mineral

yang dihasilkan oleh uranium. Pembuatan radium ini ditemikan oleh Pierre Currie dan Marie

Currie . Unsur uranium diisolasi oleh Currie melalui anamalgamnya.

Kegunaan :

Kegunaan utama rodium adalah bagian dari alloy untuk mengeraskan platina dan paladium.

Alloy semacam ini digunakan untuk rakitan gulungan kawat koil dalam tungku pemanas,

pembuatan termokopel, bushing (proses pembentukan garis silindris untuk menahan gerakan

mekanis) pada produksi serat kaca, elektroda pada kabel kontak pemercik api pada pesawat

terbang, dan pembuatan cawan porselen. Rodium sangat berguna sebagai bahan kontak listrik

karena rodium memiliki hambatan listrik yang rendah, hambatan kontak yang rendah dan

stabil, dan sangat tahan terhadap korosi. Lapisan rodium, dihasilkan dengan metode

electroplating atau dengan evaporasi (penguapan), bersifat keras dan digunakan untuk

instrument optis. Rodium juga digunakan untuk perhiasan wanita, dekorasi, dan sebagai

katalis.

Penggunaan utama dari unsur ini adalah sebagai agen untuk platinum paduan pengerasan dan

paladium. Paduan ini digunakan dalam gulungan tungku, ring untuk produksi serat gelas,
elemen termokopel, elektroda untuk busi pesawat terbang, dan cawan lebur laboratorium.

Kegunaan lain meliputi:

a) Hal ini digunakan sebagai bahan kontak listrik karena resistansi rendah listrik, resistansi

kontak rendah dan stabil, dan ketahanan korosi yang tinggi.

b) rhodium Disepuh, yang dibuat oleh elektroplating atau penguapan, sangat keras dan

digunakan untuk instrumen optik.

c) logam ini menemukan digunakan dalam perhiasan dan dekorasi. Hal ini dilapisi pada emas

putih dan platinum untuk memberikan permukaan putih reflektif. Hal ini dikenal sebagai

rodium berkedip dalam bisnis perhiasan.

d) Hal ini juga dapat digunakan dalam lapisan perak sterling untuk memperkuat logam dari

noda, sebagai akibat dari senyawa tembaga ditemukan di sterling silver.

e) Ini juga merupakan katalis yang sangat berguna dalam sejumlah proses industri (terutama

digunakan dalam sistem katalitik konverter mobil katalitik dan katalitik untuk karbonilasi

metanol untuk menghasilkan asam asetat oleh proses Monsanto). Hal ini digunakan untuk

mengkatalisis penambahan hydrosilanes ke ikatan rangkap, sebuah proses penting dalam

pembuatan karet silikon tertentu.

f) kompleks ion rodium dengan BINAP memberikan katalis kiral banyak digunakan untuk

sintesis kiral, seperti dalam sintesis menthol.

g) Hal ini juga digunakan sebagai filter dalam sistem mamografi karena karakteristik sinar-x

yang dihasilkan.

h) Hal ini juga digunakan di permukaan pena kualitas tinggi karena tinggi ketahanan

karakteristik. Pena ini termasuk Graf von Faber-Castell yang agak kurang terkenal dari

Montblanc, tapi menghasilkan pena yang sangat terbatas.


Persenyawaan Radium :

Dikarenakan waktu paruhnya yang pendek serta intensitas radioaktifitasnya yangbesar,

senyawa radium cukup jarang ditemukan. Kebanyakan senyawa radium terdapatdalam bijih

uranium. Senyawa dari radium yang paling banyak ditemukan dari bijih uranium

(pitchblende) adalah radium klorida. Radium Klorida (RaCl2).

Radium klorida merupakan padatan berwarna putih dan dapat memancarkancahaya berwarna

biru-kehijauan. Kelarutannya dalam air lebih kecil jika dibandingkandengan senyawa klorida

dari logam alkali tanah yang lain. Padatan radium kloridabiasanya diperoleh dalam bentuk

radium klorida dihidrat, RaCl2.2H2O. Untuk mendapatkan radium klorida anhidrat perlu

dilakukan pemanasan di udara pada suhu100oC diikuti dengan pemanasan dalam gas argon

pada suhu 520oC selama 51/ 2jam. Kegunaan dari radium klorida adalah untuk pemisahan

logam radium dari logambarium dengan memanfaatkan kelarutannya yang rendah. Pada

bidang kesehatan, digunakan untuk memproduksi gas radon yang dulunya digunakan untuk

pengobatankanker. Selain radium klorida, radium juga ditemui dalam bentuk

persenyawaannya dengan halida lain seperti radium bromida (RaBr2) dan radium iodida

(RaI2), namun sifat-sifatnya serta kegunaannya masih belum banyak diketahui. Senyawa

radiumoksida (RaO) dan radium nitrida (Ra3N2) merupakan senyawa yang dihasilkan jika

radium terekspos di udara. Sedangkan senyawa radium hidroksida (RaOH2) dihasilkan dari

reaksinya dengan air. Radium hidroksida lebih mudah larut jika dibandingkandengan

hidroksida dari alkali tanah lainnya, membuatnya dapat dipisahkan dengan carapresipitasi

menggunakan larutan amonia (NH3). Senyawa radium halida, radium hidroksida, dan radium

nitrida larut dalam air.Sedangkan senyawa atau garam lainnya yang dihasilkan dari radium

merupakan garamyang sukar larut, diantaranya adalah radium sulfat (RaSO4), radium kromat

(RaCrO4) dan radium karbonat (RaCO3) (Sutrisno, 2004)

Anda mungkin juga menyukai