DALAM KEHIDUPAN
Oleh
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
makalah ini dengan judul “ Menganalisis Unsur Radium dan Aplikasi Senyawa
Makalah ini disusun sebagai tugas akhir dalam mata kuliah Kimia Dasar bagi
mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro. Makalah berisi tentang kimia
unsur beserta sifat fisiknya, reaksi dua senyawa antar unsur radium dan aplikasi
unsur radium dalam kehidupan, dampak yang ditimbulkan dari unsur radium.
Penulis
DAFTAR ISI
halaman
I. PENDAHULUAN
II . ISI
DAFTAR PUSTAKA
I . PENDAHULUAN
Unsur kimia yang kita tahu saat ini tidak lepas dari kehidupan masyarakat dunia
saat ini. Betapa tidak, bahkan suatu bahan yang jumlahnya sedikit dan tanpa sadar
kita konsumsi sehari-hari merupakan mineral yang sangat penting bagi manusia.
Namun dari banyaknya unsur – unsur kimia saat ini sering timbul berbagai
masalah atau dampak apabila unsur tersebut digunakan. Dampak – dampak itu
tentu sangat membahayakan untuk kita dan terlebih bagi kelangsungan makhluk
Pembahasan pada Logam Alkali Tanah atau unsur – unsur dengan golongan IIA
mudah ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut. sehingga dinamakan
logam alkali tanah. Namun dalam makalah ini tidak akan membahas semua dari
unsur – unsur golongan IIA, tetapi akan lebih difokuskan kepada unsur logam
Radium (Ra).
1.2 Tujuan
dengan air dan minyak untuk membentuk radium hidroksida dan sedikit lebih
tidak stabil dari pada unsur barium. Fase normal radium adalah padat.
Radium pada dasarnya berwarna menyerupai putih bersih, akan tetapi jika
teroksidasi dengan udara maka akan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai
tingkat radioaktivitas yang tinggi. Isotopnya yang paling stabil, Ra-226, serta
mempunyai waktu paruh selama 1602 tahun dan kemudian berubah menjadi gas
radon.
Radium di antaranya ada yang bersifat radioaktif dengan memiliki empat isotop,
226 228 234 223
yaitu isotop Ra, Ra, Ra, dan Ra. Yang dimaksud radium secara umum
adalah radionuklida dengan nomor massa 226 dan nomor atom 88 yang
Radium dapat membentuk garam asam kuat, seperti senyawa RaCl2, BaBr2, dan
Ra(NO3)2 . Garam sulfat, karbonat, dan fosfat radium adalah lebih sedikit dapat
Logam radium berwarna putih perak. Pada permukaan logam ini ditutupi dengan lapisan
oksida yang dapat membantu dari serangan melalui udara. Reaksi ini belum dipastikan
karena logam radium kemungkinan akan terbakar di udara untuk memberikan campuran
oksida radium putih, RaO dan nitride radium . Radium lebih reaktif dengan udara dari
Logam radium apabila bereaksi dengan air akan sangat mudah membentuk hidroksida
Di Indonesia, Radium-226 digunakan dalam bidang kedokteran dan alat penangkal petir.
lainnya digunakan dalam kandungan cat kuku yang biasa dipakai oleh sebagian besar
wanita. Radium juga ditemukan pada beberapa makanan untuk mempertahankan rasa dan
sebagai pengawet, namun dampaknya banyak orang terkena radiasi yang disebabkan oleh
unsure tersebut.
Radium pernah menjadi aditif dalam produk seperti pasta gigi, krim rambut, dan bahkan
makanan dan minuman. Namun dengan adanya produk semacam itu yang tersebar luas di
berbagai negara. Setelah ditemukan pada produk tersebut, maka dapat menimbulkan efek
kesehatan yang sangat serius karena dapat merugikan. Aplikasi yang lainnya ditemukan
di Amerika Serikat, bahwa logam radium digunakan untuk mencegah masalah telinga
Hampir tidak ada manfaat bagi tubuh ketika logam radium masuk ke dalam tubuh.
Melainkan hanya menyebabkan penyakit dan dampak negatif bagi tubuh. Karena Gas
radon tersebut dapat memberikan bahaya radiologik terhadap saluran pernafasan. Tidak
ada bukti bahwa secara alami terdapat hubungan ke tingkat radium memiliki efek yang
merugikan pada kesehatan manusia. Namun, hubungan ke tingkat yang lebih tinggi
radium dapat mengakibatkan efek kesehatan, seperti gigi fraktur, anemia dan katarak.
Mislkan apabila radium masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan maupun sistem
pencernaan, umumnya kadar 226Ra dalam tulang relatuf tinggi berkisar dari 0,059
sampai 1,2 Bq/kg kering, dengan rata-rata 0,31 Bq/kg. Adapun untuk organ lain, seperti
paru-paru, gonad, sumsum merah dan sumsum kuning, masing-masing sekitar 0,005
Bq/kg.
Radium juga dapat digunakan dalam obat-obatan untuk menghasilkan gas radon yang
digunakan sebagai pengobatan kanker, misalnya beberapa sumber radon ini digunakan di
223
Kanada pada 1920-an dan 1930-an. Isotop Ra saat ini sedang diselidiki untuk
digunakan dalam obat sebagai kanker pengobatan tulang metastasis yang akan diuji
cobakan mendatang.
Radium merupakan salah satu logam yang memiliki sifat radioaktif sehingga sangat
berpotensi menjadi polutan radioktif yang cukup berbahaya. Polutan raioaktif atau limbah
radioaktif adalah jenis limbah yang mengandung atau terkontaminasi radionuklida pada
konsentrasi atau aktivitas yang melebihi batas yang diijinkan (Clearance level) yang
Salah satu sumber pencemaran radioaktif yang sering kita temui di lingkungan sekitar
kita seperi halnya terjadi pada batu bara. Ketika kita melihat batubara diproses dengan
besar yang nantinya akan menjadi molekul-molekul yang relative lebih kecil, dan pada
saat inilah unsur radioaktif yang terjebak di dalam batubara selama berjuta - juta tahun
akan ke luar bersama-sama dengan hasil emisi batubara lainnya. Unsur radioaktif yang
keluar dari proses batubara sangat banyak dan ini sangat tergantung pada jenis dan asal
Hasil penelitian yang menyebutkan bahwa unsur radioaktif yang ke luar sebagai polutan
pencemar udara lingkungan sekitar 36 macam unsur radioaktif. Dari sekian banyak
polutan radioaktif yang ke luar dari batubara yang paling dominan adalah unsur radioaktif
226
radium Ra. Ketika proses pembakaran batubara sebaiknya kita menghindar sejauh
mungkin karena unsure yang keluar dari proses cracking sangat membahayakan bagi
lingkungan atau lebih khususnya pada udara sekitar pembakaran batubara tersebut.
226
Polutan radioaktif Ra termasuk ke dalam golongan logam berat yang apabila masuk ke
dalam tubuh manusia akan mengikuti lever route yang berdampak buruk terhadap
kesehatan manusia. Apabila dilihat dari segi daya racunnya atau radiotoksisitasnya, maka
226
polutan radioaktif Ra termasuk kelompok radiotoksisitas sangat tinggi. Penanganan
yang dilakukan terhadap masalah yang ditimbulkan dari logam radium adalah dapat
http://nameeblogchip.blogspot.com/2011/03/radium.html
http://chemistry.about.com/od/elementfacts/ig/Atom-Diagrams/Radium-
Atom.htm
Utami, Budi. 2009. Ilmu Kimia : Program Ilmu Alam. CV. Haka MJ. Jakarta
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar : Konsep – Konsep Inti Jidil 1. Erlangga :
Jakarta.