Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini
yang berjudul “Peran Unsur Radium (Ra) dalam Kehidupan Sehari-hari”.

Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Kd Manik Suriti, S.Pd. M.Pd yang
telah membantu saya baik secara moral maupun materi. Saya menyadari, bahwa
makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan,
bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis
bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga Makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Om Santih Santih Santih Om

29 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I.......................................................................................................................4

I. LATAR BELAKANG..................................................................................4

II. RUMUSAN MASALAH..............................................................................4

III. TUJUAN...................................................................................................4

BAB II.....................................................................................................................5

a. Identifikasi Unsur Radium............................................................................5

b. Karakteristik Unsur Radium.........................................................................7

c. Peran Unsur Radium dalam Kehidupan Sehari-hari.....................................8

BAB III....................................................................................................................9

IV. SIMPULAN...............................................................................................9

V. SARAN.........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

2
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Semua bahan yang kita gunakan dalam kehidupa sehari-hari
tersusun atas unsur-unsur kimia, baik sebagai unsur bebas maupun dalm
bentuk senyawa. Misalnya, vaksin Covid-19 yang bernama Sinovac.
Vaksin ini mengandung alumunium hidroksida (Al(OH)3) yang berfungsi
meningkatkan kemampuan vaksin tersebut. Penggunaan unsur maupun
senyawa didasarkan pada sifat dan karakteristiknya. Sampai saat ini sudah
dikenal 118 unsur dalam sistem periodik unsur. Unsur-unsur dapat
ditemukan secara alami di alam maupun dibuat di laboratorium (unsur
buatan) seperti radium. Radium adalah logam alkali tanah terberat yang
diketahui dan merupakan satu-satunya anggota yang
bersifat radioaktif dari golongannya. Unsur alkali tanah merupakan unsur
golongan alkali yang dapat membentuk basa lemah. Radium juga salah
satu unsur yang memiliki manfaat bagi Kesehatan yang ditemukan secara
alami.

II. RUMUSAN MASALAH


Masalah yang akan diidentifikasi antara lain :

1. Bagaimana identifikasi dari unsur Radium?

2. Apa saja karakteristik yang dimiliki unsur Radium?

3. Apa saja peran dari unsur Radium dalam kehidupan sehari-hari?

III. TUJUAN
Tujuan dari disusunnya makalah ini antara lain :

1. Mengetahui identifikasi dari unsur Radium.

2. Mengetahui karakteristik yang dimiliki unsur Radium.

3. Mengenal peran dari unsur Radium dalam kehidupan sehari-hari.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

a. Identifikasi Unsur Radium


Radium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ra dan nomor
atom 88. Radium merupakan unsur golongan 2 keenam dalam tabel
periodik, juga dikenal sebagai logam alkali tanah. Radium murni berwarna
putih keperakan, tetapi mudah bereaksi dengan nitrogen (daripada
oksigen) saat terpapar udara, membentuk radium nitrida (Ra 3N2) dengan
lapisan permukaan hitam. Semua isotop radium bersifat radioaktif, dengan
yang paling stabil adalah radium-226 dengan waktu paruh 1.600 tahun.
Radium adalah satu-satunya unsur radioaktif dari logam Alkali Tanah dan
merupakan unsur paling langka dalam golongan ini. Unsur Radium sangat
radioaktif dan semua isotopnya tidak stabil. Nama Radium berasal dari
kata Latin Radius yang bermakna sinar.

Gambar 1 : Radium

Radium ditemukan dan diberi nama pada 1898, oleh kimiawan dan
fisikawan Polandia Marie Curie dan suaminya, fisikawan Prancis Pierre
Curie. Suami isteri Curie telah mempelajari sinar tak kasat mata misterius
yang dihasilkan oleh Uranium, dan telah menyadari bahwa bijih Uranium
yang mereka teliti menghasilkan lebih banyak radiasi daripada Uranium
saja. Mereka menamai unsur tersebut dengan polonium dan mendeteksi
adanya bahan radioaktif lainnya yakni radium.

4
Gambar 2 : Monumen Penemuan Radium di Jáchymov

Di alam, radium ditemukan dalam bijih uranium dan (pada tingkat


yang lebih rendah) torium dalam jumlah renik sekecil sepertujuh gram per
ton uraninit. Radium tidak diperlukan untuk makhluk hidup, dan efek
kesehatan yang merugikan mungkin terjadi ketika dimasukkan ke dalam
proses biokimia karena radioaktivitas dan reaktivitas kimianya.

Gambar 3 : simbol radium

Simbol: Ra

Nomor atom: 88

Massa atom: 226 u

Penemu: Marie Curie, Pierre Curie

Konfigurasi elektron: [Rn] 7s2

Menemukan: 21 Desember 1898

Titik lebur: 700°C

5
b. Karakteristik Unsur Radium
Sifat fisika dari dari unsur radium yakni, Radium adalah logam
alkali tanah terberat yang diketahui dan merupakan satu-satunya anggota
yang bersifat radioaktif dari golongannya. Radium murni adalah
logam volatil yang berwarna putih keperakan, meskipun kongenernya
yang lebih ringan seperti kalsium, stronsium, dan barium memiliki sedikit
warna kuning. Rona ini dengan cepat menghilang saat terpapar udara,
menghasilkan lapisan hitam yang mungkin merupakan radium
nitrida (Ra3N2). Titik leburnya adalah 700 °C (1.292 °F) atau 960 °C
(1.760 °F) dan titik didihnya adalah 1.737 °C (3.159 °F); namun, nilai ini
belumlah mapan. radium mengkristal dalam struktur kubus berpusat-
badan pada temperatur dan tekanan standar: jarak ikatan radium–radium
adalah 514,8 pikometer. Radium memiliki massa jenis sebesar 5,5 g/cm3

Sifat Kimia dari unsur Radium yakni Radium merupakan logam


yang sangat reaktif dan selalu menunjukkan keadaan oksidasi +2 seperti
unsur golongan 2 lainnya. Ia membentuk kation Ra2+ yang nirwarna
dalam larutan berair, yang sangat basa dan tidak mudah
membentuk kompleks. Sebagian besar senyawa radium merupakan
senyawa ionik sederhana, meskipun diperkirakan adanya partisipasi dari
elektron 6s dan 6p (selain elektron valensi 7s) karena efek relativistik dan
akan meningkatkan karakter kovalen senyawa radium seperti RaF2 dan
RaAt2. Untuk alasan ini, potensial elektroda standar untuk setengah reaksi
Ra2+ (aq) + 2e− → Ra (s) adalah −2,916 V

Senyawa radium padat berwarna putih karena ion radium tidak


memberikan pewarnaan khusus, tetapi secara bertahap berubah menjadi
kuning dan kemudian menjadi gelap seiring waktu karena radiolisis sendiri
dari peluruhan alfa radium. Senyawa yang dibentuk dari radium antara lain
Radium oksida (RaO), Radium klorida (RaCl2), Radium bromida (RaBr2),
Radium nitrat (Ra(NO3)2). Radium membentuk garam tak larut yang
hampir sama dengan barium, kongenernya yang lebih ringan: ia

6
membentuk sulfat (RaSO4), sulfat yang diketahui paling tak
larut), kromat (RaCrO4), karbonat (RaCO3), iodat (Ra(IO3)2), tetrafluorobe
rilat (RaBeF4), dan nitrat (Ra(NO3)2).

c. Peran Unsur Radium dalam Kehidupan Sehari-hari


a. Cat bercahaya

Cat radium banyak digunakan selama 40 tahun pada permukaan


jam tangan, kompas, dan instrumen pesawat terbang, sehingga
dapat terbaca dalam kegelapan. Karena radioaktivitas radium
tinggi, sebagian besar penggunaannya telah digantikan oleh kobalt-
60, yang lebih aman. Hal ini dikarenakan isotop kobalt-60 bersifat
radioaktif dengan waktu paruh sangat lama sehingga radiasinya
masih tergolong aman.

b. Penggunaan medis

Radium merupakan zat radioaktif berbentuk logam. Radium telah


dikembangkan menjadi obat radioaktif dengan nama radium Ra
223 dichloride untuk mengobati kanker prostat yang sudah
bermetastasis atau menyebar ke tulang dan tidak dapat ditangani
dengan operasi atau metode pengobatan lainnya. Obat ini hanya
tersedia dalam bentuk suntik.

7
BAB III
PENUTUP

IV. SIMPULAN
Radium merupakan sebuah unsur
kimia dengan lambang Ra dan nomor atom 88. Radium merupakan
unsur golongan 2 keenam dalam tabel periodik, juga dikenal
sebagai logam alkali tanah. Radium ditemukan dan diberi nama pada
1898, oleh kimiawan dan fisikawan Polandia Marie Curie dan suaminya,
fisikawan Prancis Pierre Curie yang ditemukan dalam bijih uranium dan
(pada tingkat yang lebih rendah) torium dalam jumlah renik sekecil
sepertujuh gram per ton uraninit. Sifat fisika dari dari unsur radium yakni,
Radium adalah logam alkali tanah terberat yang diketahui dan merupakan
satu-satunya anggota yang bersifat radioaktif dari golongannya. Sifat
Kimia dari unsur Radium yakni Radium merupakan logam yang
sangat reaktif dan selalu menunjukkan keadaan oksidasi +2. Peran Unsur
Radium dalam Kehidupan Sehari-hari yakni sebagai Cat bercahaya dan
untuk mengobati kanker prostat

V. SARAN
Unsur radium (Ra) merupakan unsur yang memiliki banyak
manfaat bagi kehidupan manusia. Akan tetapi, perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut terkait kegunaan radium itu sendiri. Sebagai salah
satu cara untuk memaksimalkan pemanfaatannya. Radium memiliki sifat
radioaktif sehingga harus memperhatikan keselamatan pekerja yang
mengolah unsur tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan

8
DAFTAR PUSTAKA
Pane, d. M. (2021, February 21). Radium. Retrieved September 29, 2023, from
https://www.alodokter.com/radium#:~:text=Radium%20atau%20radium
%20Ra%20223,operasi%20atau%20metode%20pengobatan%20lainnya.

Radium yang Pernah Dianggap sebagai Zat Ajaib. (2021, July 17). Retrieved
September 29, 2023, from
https://www.kompasiana.com/johan0501/60f1eae915251034ff28eaa2/radi
um-yang-pernah-dianggap-sebagai-zat-ajaib

Sejarah Hari Ini: Marie Curie dan Suaminya Menemukan Bahan Radioaktif
Radium. (2021, Desember 21). Retrieved September 29, 2023, from
https://fadami.indozone.id/news/441351223/sejarah-hari-ini-marie-curie-
dan-suaminya-menemukan-bahan-radioaktif-radium-

Wikipedia. (2023, September 13). Radium. Retrieved September 29, 2023, from
https://id.wikipedia.org/wiki/Radium

Anda mungkin juga menyukai