Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI

SENYAWA ZINC (Zn)


Disusun Oleh :
1. Annisa Larasati Hutami Putri (08200180008)
2. Prihatini Zaman Sanubari (082001800050)
3. Thomas Aquino (082001800067)
4. Viery Ardiansyah (082001800069)
Dosen Pengampu :
Riana Ayu Kusumadewi, ST., MT

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS ARSITEKTUR LANSKAP DAN TEKNOLOGI
LINGKUNGAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan Pengolahan

Limbah Industri ini dengan baik. Laporan ini berisi tentang “Senyawa Zinc (Zn)’’. Tidak

lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Riana selaku guru Mata Kuliah

Pengolahan Limbah Industri yang telah membantu kami dalam mengerjakan laporan ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam

pembuatan karya ilmiah ini. Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil

laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga

laporan ini dapat memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat

Indonesia umumnya.

Jakarta, 03 November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................................................. 1

1.3. Ruang Lingkup .................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................2

2.1. Logam Seng (Zn) .............................................................................................. 2

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................4

3.1. Logam Berat Disisihkan ...................................................................................... 4

3.2. Karakteristik Logam Berat .................................................................................. 5

3.3. Teknologi Pengolahan Logam Berat ................................................................... 5

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 7

4.1. Kesimpulan ........................................................................................................ 7

4.2. Saran .................................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Zinc merupakan unsur kimia dengan lambang kimia Zn, bernomor atom
30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur pertama golongan 12
pada tabel periodik. Beberapa sifat kimia seng mirip dengan magnesium (Mg).
Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama. Selain itu,
keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling
melimpah ke-24 di kerak bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang
paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).

Seng merupakan logam transisi golongan 12. Logam golongan ini dan
logam-logam golongan 2 (alkali tanah) mempunyai 2 konfigurasi elektronik
terluar yang sama yaitu elektron valensi ns . Oleh karena itu dalam beberapa
hal, logam-logam golongan 12 mempunyai kemiripan sifat kimiawi dengan
logam-logam golongan 2, dan dengan demikian sering dipertimbangkan
sebagai golongan unsur-unsur utama atau representatif.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan laporan ini adalah mengetahui karakteristik serta
teknologi pengolahan seng (zinc).

Tujuan disusunnya laporan ini adalah agar mahasiswa :

1. Mengetahui karakteristik senyawa zinc (Zn)


2. Mengetahui teknologi pengolahan senyawa zinc (Zn)

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup dari penelitian ini meliputi :

1. Mencari data mengenai karakteristik senyawa zinc (Zn).


2. Menganalisa teknologi pengolahan senyawa zinc (Zn).

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Logam Seng (Zn)

Seng merupakan logam transisi golongan 12. Logam golongan ini dan
logam-logam golongan 2 (alkali tanah) mempunyai konfigurasi elektronik
terluar yang sama yaitu elektron valensi ns 2 . Oleh karena itu dalam beberapa
hal, logam-logam golongan 12 mempunyai kemiripan sifat kimiawi dengan
logam-logam golongan 2, dan dengan demikian sering dipertimbangkan
sebagai golongan unsur-unsur utama atau representatif (Sugiyarto dkk, 2010).
Karakteristik logam-logam golongan transisi dapat dilihat pada Tabel di bawah
ini :

Sumber : Sugiyarto dkk, 2010


Seng merupakan salah satu unsur dengan simbol Zn, memiliki nomor
atom 30, massa atom 65,37 g/mol, dan terdapat pada golongan IIB unsur
transisi di dalam tabel periodik. Seng adalah salah satu logam berat yang
mengerahkan efek beracun pada konsentrasi tinggi dan bahkan pembuangan
industri, air rumahan dan sumber air sering diperkaya dengan konsentrasi
logam yang tinggi (Eddy et. al., 2008).

Seng adalah logam yang putih kebiruan, logam ini cukup mudah

ditempa dan liat pada 110 – 150°C. Seng melebur pada 410°C dan mendidih

pada 906°C. Logamnya yang murni, melarut lambat sekali dalam asam dan

2
dalam alkali, adanya zat-zat pencemar atau kontak dengan platinum atau
tembaga, yang dihasilkan oleh penambahan beberapa tetes larutan garam dari
logam-logam ini, mempercepat reaksi.

Seng membentuk hanya satu seri garam, garam-garam ini mengandung


kation seng(II), yang diturunkan dari seng oksida, ZnO (Vogel, 1990). Seng
memiliki konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 dengan radius ion sebesar ± 74
pm. Sebagian besar garam seng larut dalam air yang menunjukkan bahwa jika
logam ini lepas ke dalam air permukaan maka memungkinkan untuk
memberikan efek toksik atau berbahaya.

Oleh karena itu penghilangan logam ini dari air dan air limbah penting
untuk melindungi kesehatan masyarakat. Seng menjadi perhatian karena
toksisitas dan nonbiodegradabilitasnya dengan dampak negatif pada ikan
ketika dilepaskan ke sungai. (Besser et al., 1987; Gerhardt et al., 2004). Kadar
dosis Zn yang berlebihan menyebabkan depresi, kelesuan, penyakit syaraf
seperti serangan jantung dan ataxia (Zhang et al., 2010).

3
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Logam Berat Disisihkan
Zinc merupakan unsur kimia dengan lambang kimia Zn, bernomor
atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur
pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa sifat kimia seng mirip
dengan magnesium (Mg). Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini
berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan
oksidasi+2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di
kerak bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak
ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).
Gambar 3.1 Zinc

Penghilangan logam seng (Zn) dapat dilakukan dengan cara


pengendapan sebagai hidroksida dengan penambahan lime, Ca(OH)2 atau
NaOH. Dengan mengatur pH air dengan harga tertentu akan dihasilkan
proses pengendapan yang optimum. Kelarutan hidroksida seng ( Zinc
hydroxide) secara teoritis di dalam air untuk berbagai macam kondisi pH.
Berikut tabel gambar kelarutan hidroksida seng secara teoritis di dalam air :
Gambar 3.2 Kelarutan Hidroksida Seng dalam Air

4
3.2 Karakteristik Logam Berat
Seng merupakan logam transisi golongan 12. Logam golongan ini dan
logam-logam golongan 2 (alkali tanah) mempunyai 2 konfigurasi elektronik
terluar yang sama yaitu elektron valensi ns. Oleh karena itu dalam beberapa
hal, logam-logam golongan 12 mempunyai kemiripan sifat kimiawi dengan
logam-logam golongan 2, dan dengan demikian sering dipertimbangkan
sebagai golongan unsur-unsur utama atau representatif (Sugiyarto dkk,
2010). Karakteristik logam-logam golongan transisi dapat dilihat pada Tabel
berikut.
Tabel 3.1 Karakteristik Logam

Sumber: Sugiyarto dkk, 2010.


3.3 Teknologi Pengolahan Logam Berat
Pada umumnya, proses pelapisan seng antara lain untuk mendapatkan
lapisan pada permukaan logam dasar dengan maksud :
• Sebagai lapisan pelindung
• Memperbaiki tampak rupa
• Sebagai lapisan dasar untuk proses selanjutnya

Pelapisan menggunakan arus listrik searah, dengan cara kerja seperti


elektrolisa. Logam seng bertindak sebagai anoda, sedangkan logam dasar
bertindak sebagai katoda.

Proses pelapisan pada benda kerja dapat diterangkan dengan


mengambil contoh elektroplating seng (Zn) menggunakan elektrolit Zinc
Cate. Ion logam seng (Zn2+) dalam elektrolit yang bermuatan positif
menuju benda kerja (katoda) yang bermuatan negati f sehingga ion logam
Zn2+ akan tereduksi menjadi logam Zn dan mengendap di katoda
membentuk lapisan logam (deposit), menurut reaksi:

5
Zn2+(aq) + 2eZn(s) (pembentukan lapisan seng)
2H+(aq) + 2e à H2(g) (pembentukan gas hidrogen)
1⁄2 O2(g) + H2(g) à H2O(l) (reduksi oksigen terlarut)

Ion seng dalam elektrolit yang telah tereduksi dan menempel di katoda,
posisinya akan diganti oleh anoda seng yang teroksidasi dan larut dalam
elektrolit menurut reaksi:

Zn(s)àZn2+(l) + 2e (oksida anoda seng ke dalam elektrolit)


H2(l)4H+(aq) + O2(g) + 4e (pembentukan gas oksigen)

H2(g)à2H+(aq) + 2e

Apabila proses electroplating berjalan seimbang maka konsentrasi


elektrolit akan tetap, anoda makin lama berkurang dan terjadi pengendapan
(deposit) logam yang melapisi katoda sebagai benda kerja (Raharjo dkk,
2013).

6
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kelarutan hidroksida seng ( Zinc hydroxide) secara teoritis di dalam air
untuk berbagai macam kondisi pH. Seng merupakan unsur paling
melimpah ke-24 di kerak bumi dan memiliki lima isotop stabil. Dengan
mengatur pH air dengan harga tertentu akan dihasilkan proses
pengendapan yang optimum. Zinc merupakan unsur kimia dengan
lambang kimia Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit
(seng sulfida).

4.2 Saran
Adapun saran dari pembuatan karya ilmiah ini :
1. Penghilangan logam seng (Zn) dapat dilakukan dengan cara
pengendapan sebagai hidroksida dengan penambahan lime,
Ca(OH)2 atau NaOH.

7
DAFTAR PUSTAKA
Aritonang, S.P. (2009). Studi Penggunaan Kitosan Nanopartikel Sebagai
Bahan Penyalut Pada Zeolit Alam Untuk Menurunkan Konsentrasi Ion
Cu2+ Dalam Larutan Teh Hitam. Tesis. Medan: Universitas Sumatera
Utara
Eddy, N. O., Odoemelam, S. A., dan Mbaba, A. J. (2008). “Elemental
Composition of Soil in Some Dumpsites”. J. Envr. Agric. Food Chem
5(3), 1349-1363.
Vogel. (1990). Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka.
Zhang, Y., Li, Y. F., Yang, L., Q. Ma, X.J., Wang L., Y. dan Ye, Z.F.
(2010). “Characterization and adsorption mechanism of Zn2+ by
PVA/EDTA resin in polluted water”. Journal of Hazardous Materials
178 : 1046 -1054.

Anda mungkin juga menyukai