Anda di halaman 1dari 37

TUGAS

SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI

MINERAL LOGAM

Oleh:

Kelompok XVIII
YustikaArmelia 03021181621023
Lisa Fitria Sari 03021281621047
GesangBagusMarando 03021181621018

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
46.Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Neodymium

 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik
 Fase : Solid
 Titik lebur : 1297 K (1024 °C, 1875 °F)
 Titik didih : 3347 K (3074 °C, 5565 °F)
 Kepadatan mendekati s.k. : 7.01 g/cm3
 saat cair, padat.l : 6.89 g/cm3
 Kalor peleburan : 7.14 kJ/mol
 Kalor penguapan : 289 kJ/mol
 Kapasitas kalor molar : 27.45 J/(mol•K)

Sifat Kimia
 Komposisi kimia : Nd
 nomor atom : 60
 berat atom : 144,24
 oksidasi : +2 (jarang, tidak stabil), +3
 konfigurasi elektron : [Xe]4f46s2
 Struktur kristal : hexagonal
 Pembenahan magnetik : paramagnetik, antiferomagnetik below
20 K[1]
 Ganesa

Neodymium (Nd), unsur kimia, rare-earth metal dari seri lantanida


dari tabel periodik. Neodymium adalah logam putih keperakan yang ulet
dan lentur. Mudah teroksidasi di udara untuk membentuk oksida, Nd2O3,
spalls yang mengekspos logam untuk oksidasi lebih lanjut. Bereaksi secara
bertahap dengan asam-kecuali mineral asam fluorida (HF), di mana
Neodymium membentuk lapisan pelindung trifluorida, NdF3. Neodymium
sangat paramagnetik dan antiferromagnetically pada 7,5 dan 19,9 K (-
265,7 dan -253,3 ° C, atau -446,2 dan -423,9 ° F) dengan momen magnetik
spontan berkembang secara terpisah di bentuk independen yang berbeda,
masing-masing heksagonal dan kubik.
Neodymium terjadi di mineral monasit dan bastnasite dan
merupakan produk dari fisi nuklir. Pemisahan atau pertukaran ion teknik
cair-cair digunakan untuk pemisahan dan pemurnian neodymium. Logam
Neodymium sendiri dibuat dengan elektrolisis fusi dari halida atau reduksi
metallothermic dari fluoride dengan kalsium.

 Penambangan

Kimiawan Austria Carl Auer von Welsbach menemukan neodymium


pada tahun 1885 dengan memisahkan amonium nitrat didymium dibuat
dari didymia (campuran rare-earth oksida) menjadi fraksi neodymium dan
fraksi praseodymium dengan kristalisasi berulang. Dari rare-earth, hanya
yttrium, lanthanum, dan cerium yang lebih banyak daripada neodymium.
Dalam batuan beku di kerak bumi, Neodymium dua kali lebih melimpah
dari timah dan sekitar setengah kali banyaknya tembaga.

 Manfaat

Neodymium adalah salah satu bahan kimia yang langka, yang dapat
ditemukan di rumah-rumah dalam peralatan seperti televisi berwarna,
lampu neon, lampu hemat energi dan kacamata. Semua bahan kimia
langka memiliki sifat sebanding. Nedymium adalah salah satu dari
beberapa logam dalam paduan yang biasa digunakan dalam flints
ringan.Paduan yang paling penting adalah neodybium, besi dan boron
(NIB), ditemukan untuk membuat magnet permanen yang sangat baik.
Magnet ini merupakan bagian dari komponen kendaraan modern, yang
digunakan dalam penyimpanan data komputer dan pengeras suara.
Neodymium digunakan dalam gelas mewarnai (kaca didymium) mampu
menyerap natrium silau kuning nyala api. Jenis kaca digunakan untuk
melindungi mata dari tukang las. Hal ini juga digunakan untuk kaca warna
nuansa menarik ungu.

 Syarat Penjualan
Neodymium biasa dijual dengan ukuran 38 ppm dan biasa dijual
dalam bentuk neodymium oksida dengan kadar minimum 99,5 % (USA)

 Tempat Terdapat

Neodymium adalah kedua yang paling melimpah dari unsur tanah


jarang (setelah cerium) yang hampir melimpah seperti tembaga. Hal ini
ditemukan dalam mineral yang mencakup semua mineral lantanida, seperti
monasit dan bastnasite. Area utama adalah Brazil, China, Amerika Serikat,
India, Sri Lanka dan Australia. Sampai saat ini, China masih memegang
pengekspor Neodymium di dunia dengan ekspor sekitar 95% neodymium
di dunia.

47.Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Hafnium


 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik
 Titik lebur : 2506 K (2233 ° C atau 4051 ° F)
 Titik didih : 4876 K (4603 ° C atau 8317 ° F)
 Kepadatan : 13,3 gram/cm3
 Fasa pada Suhu Kamar : Padat
 Perkiraan Kelimpahan di kerak bumi: 3,0 miligram per kilogram
 Perkiraan Kelimpahan di laut: 7 × 10-6 miligram per liter

Sifat Kimia
 Nomor atom : 72
 Berat atom : 178,49
 Klasifikasi unsur : Logam
 Nomor periode :6
 Nomor golongan : IVB
 Energi Ionisasi : 6,825 eV
 Bilangan oksidasi : +4
 Struktur kristal : hexagonal
 Pembenahan magnetik : paramagnetik
 Komposisi kimia : Hf
 Jumlah Isotop Stabil :5

 Ganesa

Hafnium adalah logam ulet dengan kilau keperakan. Hafnium


tersebar di kerak bumi dengan jumlah tiga bagian per juta dan selalu
ditemukan dalam mineral zirkonium hingga beberapa persen dibandingkan
dengan zirkonium. Sebagai contoh, mineral zirkon, ZrSiO4 (zirkonium
orthosilicate), dan baddeleyite, yang pada dasarnya adalah zirkonium
dioksida murni, ZrO2, umumnya memiliki kandungan hafnium yang
bervariasi dari beberapa persepuluh dari 1 persen ke beberapa persen.
Zircon, seperti beberapa alvites dan cyrtolites, yang merupakan produk
sisa kristalisasi, menunjukkan persentase yang lebih besar dari hafnium
(hingga 17 persen hafnium oksida dalam cyrtolite dari Rockport, Mass.,
AS).
Hafnium alami adalah campuran dari enam isotop stabil: hafnium-
174 (0,2 persen), hafnium-176 (5,2 persen), hafnium-177 (18,6 persen),
hafnium-178 (27,1 persen), hafnium-179 (13,7 persen), dan hafnium-180
(35,2 persen).

 Penambangan

Menggunakan metode yang dikenal sebagai spektroskopi sinar X


untuk mempelajari susunan elektron terluar dari atom dalam sampel bijih
zirkonium. Struktur elektron dari hafnium telah diprediksi oleh Niels Bohr
dan Coster dan Hevesy menemukan pola yang cocok. Hafnium sulit untuk
memisahkan dari zirkonium dan ada di semua bijihnya. Hal ini diperoleh
dengan metode yang sama yang digunakan untuk mengekstrak zirkonium.

 Manfaat

Hafnium adalah penyerap yang baik neutron dan digunakan dalam


batang kendali reaktor nuklir. Hafnium juga digunakan dalam tabung
vakum sebagai pengambil, bahan yang menggabungkan dengan dan
menghapus jejak gas dari tabung vakum. Hafnium telah digunakan sebagai
agen paduan zat besi, titanium, niobium, dan logam lainnya.

 Syarat Penjualan
Umumnya Hafnium dijual ke pasaran dengan kadar kurang lebih
99%.

 Tempat Terdapat

Hafnium ditemukan oleh Dirk Coster, seorang ahli kimia Denmark,


dan Charles de Hevesy, seorang ahli kimia Hungaria, pada tahun
1923.Sumber komersial bantalan hafnium adalah mineral zirconium yang
ditemukan di pasir pantai dan kerikil sungai di Amerika Serikat (terutama
Florida), Australia, Brazil, Afrika Barat, dan India. Uap Hafnium telah
diidentifikasi di atmosfer Matahari.
48.Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Scandium

 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik
 Fase : Solid
 Titik lebur : 1814 K (1541 °C, 2806 °F)
 Titik didih : 3109 K (2836 °C, 5136 °F)
 Kepadatan mendekati s.k. : 2.985 g/cm3
 saat cair, pada t.l. : 2.80 g/cm3
 Kalor peleburan : 14.1 kJ/mol
 Kalor penguapan : 332.7 kJ/mol
 Kapasitas kalor molar : 25.52 J/(mol·K)
 Bentuk kristal : Hexagonal
 Warna : Putih keperakan, tetapi perlahan-lahan
akan berubah warnanya dari putih
keperakan menjadi kekuningan karena
pembentukan Sc2O3 oksida.
 Goresan : Putih

Sifat Kimia
 Nomor atom (Z) : 21
 Golongan, blok : golongan 3, blok-d
 Periode : periode 4
 Kategori unsur : logam transisi
 Komposisi kimia : Sc

 Ganesa

Scandium secara luas tersebar pada lapisan lithosfer dan


membentuk campuran solid dengan lebih dari 100 mineral, pada umumnya
berada di mineral ferromagnetic.Konsentrasi mineral ini umumnya antara
5-10 ppm ekuivalen Sc2O3. Umumnya terdapat pada batuan beku, basalt
dan gabro.

 Penambangan

Cara penambangan scandium dilakukan secara tambang terbuka.


Kemudian tahap selanjutnya adalah pembuangan tanah penutup.
Penambangan batuan secara berjenjang dengan pengeboran dan peledakan
atau dengan menggunakan peralatan sederhana .

 Manfaat

Scandium adalah salah satu bahan kimia langka, yang digunakan


pada berbagai perkakas seperti televisi warna, lampu neon, lampu hemat
energi, dan kacamata.Penggunaan scandium masih terus berkembang
mengingat unsur ini cocok untuk memproduksi catalyser serta untuk
memoles kaca.

 Syarat Penjualan
Scandium biasa dijual dengan ukuran 22 ppm, dengan kadar 99,9%
yang memiliki harga $5000/kg di USA pada tahun 2013.
 Tempat Terdapat

Scandium pada umumnya dapat ditemukan di indonesia antara


lain : DI. Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Riau, Banten, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku,
Maluku Utara, Papua, Papua Barat. Yang paling dominan keterdapatannya
ada di Pulau Sulewesi .

49.Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Aluminium

 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik
 Fase : solid
 Titik lebur : 933.47 K (660.32 °C, 1220.58 °F)
 Titik didih : 2792 K (2519 °C, 4566 °F)
 Kepadatan mendekati s.k. : 2.70 g/cm3
 saat cair, pada t.l. : 2.375 g/cm3
 Kalor peleburan : 10.71 kJ/mol
 Kalor penguapan : 294.0 kJ/mol
 Kapasitas kalor molar : 24.200 J/(mol·K)

Sifat Kimia
 Bilangan oksidasi : 3, 2[1], 1[2] oksida amfoter
 Elektronegativitas : Skala Pauling: 1.61
 Jari-jari atom : Empiris: 143 pm
 Jari-jari kovalen : 121±4 pm
 Jari-jari Van der Waals : 184 pm
 Ganesa
Aluminium dapat diperoleh dari bauksit (Al2O3.2H2O) dengan cara
melakukan pemisahan mineral. Bauksit sendiri sebetulnya bukan mineral,
tetapi merupakan suatu campuran coloidal oksida-oksida Al dan Fe yang
mengandung air.
Bauksit terbentuk sebagai endapan residual di dekat permukaan
atau di permukaan tanah pada daerah beriklim tropik dan subtropik.
Karena kegiatan proses pelapukan kimia unsur-unsur kalium, natrium,
kalsium, magnesium dan sedikit besi akan tercuci sedang yang tertinggal
adalah besi, titanium dan alumina.

 Penambangan

Aluminium ditambang dari biji bauksit yang banyak terdapat di per


mukaan bumi. Bauksit yang ditambang untuk keperluan industri
mempunyai kadar aluminium 40-60%.Setelah ditambang biji bauksit
digiling dan dihancurkan supaya halus dan merata. Kemudiandilakukan
proses pemanasan untuk mengurangi kadar air yang ada. Selanjutnya
bauksitmengalami proses pemurnian.

 Manfaat

a) Komponen Otomotif
Manfaat aluminium bisa dibentuk menjadi berbagai jenis komponen
otomotif. Beberapa bagian badan mobil dan komponen otomotif harus
dibentuk dari aluminum. Logam ini memiliki sifat yang tahan terhadap
korosi dan berat yang cukup ringan sehingga bisa memudahkan dalam
proses manufaktur. Hampir semua jenis produsen otomotif memerlukan
bahan aluminium yang dibentuk menjadi berbagai jenis komponen.
b) Produk Kontruksi
Aluminium juga bisa dibentuk menjadi berbagai jenis produk
kontruksi. Sekarang ada banyak jenis bahan kontruksi yang dibuat dari
aluminium seperti konstruksi untuk rangka atap, rangka jendela, rangka
pintu dan berbagai penyusun kontruksi lain. Aluminium sangat sesuai
untuk produk kontruksi karena ringan dan tahan terhadap perubahan
cuaca.
c) Bahan Cat
Pengolahan cat warna untuk dinding, kayu dan berbagai komponen
kendaraan juga membutuhkan aluminium. Aluminium bisa diolah menjadi
komponen yang lebih kecil dan ekstrak lembut yang bisa menutup
kelemahan bahan cat lain. Kombinasi dengan beberapa bahan lain
membuat aluminium sangat efektif dalam membuat campuran warna untuk
berbagai jenis cat.
d) Produk Kemasan
Apakah Anda pernah mengkonsumsi makanan dalam kaleng? Ya,
jenis produk makanan ini bisa menjadi salah satu produk yang paling
diminati saat ini. Kemasan kaleng membutuhkan manfaat aluminium
sebagai bahana komponen penyusun utama. Aluminium memiliki sifat
yang tahan terhadap korosi, ringan dan mudah dibentuk. Selain itu
material aluminium juga tahan terhadap perusak kemasan kaleng seperti
bakteri.
e) Kertas Aluminium
Salah satu produk kemasan kertas yang paling sering ditemukan
dalam beberapa proses pengolahan makanan modern adalah kertas
aluminium atau sering disebut dengan aluminium paper. Kertas ini
dibentuk dari aluminium dengan bahan lapisan yang sangat tipis seperti
kertas. Produk ini bisa dijadikan pembungkus makanan yang dibakar
maupun dengan proses lain. Aluminium sangat aman untuk produk
makanan dan tidak menyebabkan kontaminasi racun.
f) Produk Peralatan Memasak
Pengolahan aluminium menjadi berbagai jenis produk atau peralatan
untuk memasak sudah dimulai sejak jaman penemuan aluminium. Manfaat
aluminium bagi manusia ini karena sangat mudah untuk dibentuk, mudah
dibersihkan, tahan terhadap panas, tidak beracun dan sangat ringan.
Beberapa keunggulan ini membuat aluminium bisa dibentuk menjadi
berbagai jenis perlengkapan memasak.
g) Produk Listrik
Aluminium menjadi salah satu produk yang paling sesuai untuk
komponen produk listrik. Salah satunya adalah bagian lampu yang
menjadi penghantar listrik. Aluminium menjadi salah satu reflektor untuk
cahaya dengan kualitas yang sangat baik. aluminium juga bisa menjadi
bagian lampu seperti fitting dan pelindung untuk lampu.
h) Saluran Telepon
Aluminium memiliki sifat yang sangat baik terhadap perubahan
cuaca. Hal ini menyebabkan manfaat aluminium bagi kehidupan manusia
digunakan menjadi bahan yang sangat baik untuk saluran telepon.
Perlindungan kabel dengan bahan aluminium bisa digunakan untuk bagian
kabel lewat saluran bawah tanah maupun udara. Selain itu bahan
aluminium juga sangat tahan terhadap tekanan listrik sehingga bisa
melindungi saluran telepon dari petir dan gangguan cuaca lain.
i) Bahan Antiperspirant
Aluminium juga bisa menjadi salah satu bahan antiperspirant. Bahan
ini penting dalam pembuatan parfum yang bisa menghilangkan aroma
terlalu kuat. Produk ini penting dalam usaha pembuatan minyak wangi
atau komponen kosmetik lain. Aluminium dikombinasikan dengan
beberapa bahan lain yang sangat aman untuk kulit sehingga tidak
menimbulkan efek samping.
j) Produk Rumah Tangga
Aluminium juga bisa diolah menjadi berbagai komponen pot untuk
tanaman. Banyak jenis pot yang bisa dibuat dari aluminium dan lebih
ramah lingkungan daripada bahan plastik. Komponen pot juga tidak
menyebabkan alergi sehingga lebih aman untuk orang-orang yang
memiliki penyakit asma.
k) Transmisi Listrik
Aluminium menjadi bahan logam yang tahan terhadap panas dan
bisa menjadi penghantar listrik bermutu tinggi. Bahkan aluminium dinilai
lebih baik dibandingkan bahan tembaga. Aluminium bisa menjadi bahan
yang sangat baik untuk produk pembuatan jalur transmisi listrik.
l) Meningkatkan Ekonomi
Aluminium menjadi bahan yang sangat aktif dan bisa menjadi
pendukung ekonomi masyarakat dalam jangka panjang. Proses peleburan
aluminium dan berbagai proses pengolahan produk yang menggunakan
aluminium membutuhkan tenaga kerja. Secara umum manfaat aluminium
menjadi bahan yang sangat penting untuk manusia.
m) Produk Daur Ulang
Aluminium menjadi salah satu bahan yang bisa didaur ulang. Semua
jenis aluminium bisa dibuat menjadi berbagai produk lain yang lebih
bermanfaat. Dengan cara seperti ini maka aluminium tidak meninggalkan
sampah dan ramah terhadap lingkungan.
n) Kemasan Obat
Beberapa jenis obat seperti kapsul atau tablet menggunakan kemasan
khusus yang terbuat dari bahan aluminium. Aluminium bisa dibentuk
menjadi lembaran yang mudah untuk disobek, tahan terhadap cuaca dan
bisa melindungi obat dari kontaminasi luar. Aluminium dibentuk dengan
beberapa kualitas lapisan pembungkus obat yang berbeda-beda.
 Syarat Penjualan
Aluminium dijual dalam bentuk alumina(Al203) dengan kadar sekitar
99% setelah melalui proses smelter.

 Tempat Terdapat

Australia mempunyai cadangan bauksit sangat besar, dan


menghasilkan di atas 40% bijih dunia. Brazil, Guinea, dan Jamaica juga
merupakan produsen penting, dengan produksi lebih sedikit dari sekitar 20
lain negara-negara. Amerika Serikat Produksi, Yang produksinya
memegang peranan penting selama 100 tahun yang lalu, kini sudah jauh
menurun.
Produsen aluminum yang paling besar yang metal adalah Rusia,
Negeri China, Amerika Serikat, dan Canada. Lebih dari 40 lain negara-
negara juga menghasilkan aluminum, mencakup Norwegia, Islandia,
Switzerland, Tajikistan, dan Selandia Baru, yang adalah kecil tetapi
bergunung-gunung, dan mempunyai banyak sungai untuk menyediakan
sumber listrik tenaga air.

50.Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Palladium

 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik
 Fase : Padat
 Titik lebur : 1828,05 K (1554,9 °C, 2830,82 °F)
 Titik didih : 3236 K (2963 °C, 5365 °F)
 Kepadatan mendekati s.k. : 12,023 g/cm3
 saat cair, pada t.l. : 10,38 g/cm3
 Kalor peleburan : 16,74 kJ/mol
 Kalor penguapan : 362 kJ/mol
 Kapasitas kalor molar : 25,98 J/(mol·K)

Sifat Kimia
 Nomor atom (Z) : 46
 Golongan, blok : golongan 10, blok-d
 Periode : periode 5
 Kategori unsur : logam transisi
 Massa atom standar (Ar) : 106,42
 Elektronegativitas : Skala Pauling: 2,20
 Jari-jari atom : empiris: 137 pm
 Jari-jari kovalen : 139±6 pm
 Jari-jari Van der Waals : 163 pm

 Ganesa

Palladium biasanya terbentuk sebagai butiran yang tersebar


(disseminated) di dalam batuan beku yang kaya akan besi dan magnesium
dan juga di urat-urat kuarsa yang berasosiasi dengan hematit, klorit, dan
pyrolusite.
 Penambangan

Penambangan Palladium umumnya merupakan produk sampingan


dikarenakan depositnya yang sedikit. Umumnya sumber utama
penambangan dari penambangan nikel dengan teknik penambangan open
pit sedangkan palladium hanyalah produk tambahan saja.
 Manfaat

Hampir 50% dari hasil produksi logam palladium digunakan untuk


catalytic converter di industri automotive. Pengguna ke-2 terbesar
palladium adalah industri elektronika. Pada komponen elektronika,
palladium digunakan dalam multilayer kapasitor keramik, dimana paduan
logam palladium dan perak digunakan sebagai elektroda. Palladium juga
digunakan sebagai relay tegangan rendah, bahan solder, jalur konduktor
pada PCB, dan konduktor pada bagian dalam komponen IC. Pengguna ke-
3 terbesar logam palladium adalah industri perhiasan. Bersama emas, nikel,
dan perak, palladium dijadikan paduan logam mulia yang sering disebut
dengan istilah “emas putih”.

 Syarat Penjualan
Palladium sama dengan emas dan silver memiliki banyak jenis kadar.
Namun kadar palladium maksimal rata-rata yang ada di indonesia berkisar
25% sampai dengan 50% palladium hanya berkadar antara 25% sampai
dengan 50% itu dikarenakan palladium memiliki tingkat kekerasan yang
tinggi maka dalam proses pembuatannya palladium perlu di berikan
campuran agar palladium dapat di dibuat menjadi sebuah perhiasan.

 Tempat Terdapat

Paladium ditemukan sebagai logam bebas dan paduan dengan platina


dan emas dengan logam golongan platina pada deposit placer Pegunungan
Ural di Eurasia, Australia, Ethiopia, Amerika Selatan dan Utara. Namun
produksi komersial yang berasal dari deposit nikel-tembaga dijumpai di
Afrika Selatan dan Ontario, Kanada. Besarnya volume bijih nikel-tembaga
yang diolah membuat ekstrasi ini menguntungkan meskipun konsentrasi
Paladium rendah dalam bijih ini. hingga saat ini potensi tambang mineral
palladium belum ditemukan di Indonesia.

51.Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Rhodium

 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik
 Rodium berwarna putih keperakan dan bila dipijarkan perlahan-lahan
di udara, akan berubah menjadi resquioksida. Pada suhu yang lebih
tinggi, resquioksida ini kembali menjadi unsur rodium. Logam ini
memiliki titik cair yang tinggi dan bobot jenis yang lebih rendah dari
platina. Sifat lainnya adalah reflektif, keras dan tahan lama.
 Termasuk fase solid
 Massa jenis(sekitar suhu kamar) : 12.41 g/cm³
 Massa jenis cair pada titik lebur : 10.7 g/cm³
 Titik lebur : 2237 K (1964 °C, 3567 °F)
 Titik didih : 3968 K (3695 °C, 6683 °F)
 Kalor peleburan : 26.59 kJ/mol
 Kalor penguapan : 494 kJ/mol
 Kapasitas kalor : (25 °C) 24.98 J/(mol·K)

Sifat Kimia
 Struktur kristal cubic face centered
 Bilangan oksidasi : 2, 3, 4 (amphoteric oxide)
 Elektronegativitas : 2.28 (skala Pauling)
 Energi ionisasi
Pertama : 719.7 kJ/mol
Kedua : 1740 kJ/mol
Ketiga : 2997 kJ/mol
 Jari-jari atom : 135 pm
 Jari-jari atom (terhitung) : 173 pm
 Jari-jari kovalen : 135 pm

 Ganesa

Rhodium ditemukan pada tahun 1803 oleh William Hyde Wollaston,


segera setelah penemuan paladium. Mereka membuat penemuan ini di
Inggris menggunakan bijih platinum mentah bahwa mereka mungkin
diperoleh dari Amerika Selatan.
Prosedur mereka terlibat melarutkan bijih di aqua regia, menetralkan
asam dengan natrium hidroksida (NaOH). Mereka kemudian diendapkan
platinum dengan menambahkan amonium klorida, NH4Cl, sebagai
chloroplatinate amonium. Paladium Elemen dihapus sebagai paladium
sianida setelah mengobati solusi dengan sianida merkuri. Bahan yang
tersisa adalah merah rhodium (III) klorida: rhodium logam diisolasi
melalui pengurangan dengan gas hidrogen.
Rhodium logam biasanya tidak membentuk oksida, bahkan ketika
dipanaskan. Oksigen diserap dari atmosfer pada titik leleh rhodium, tetapi
pada solidifikasi oksigen dilepaskan. Rhodium memiliki baik titik lebur
yang lebih tinggi dan kepadatan rendah dari platinum. Hal ini tidak
diserang oleh asam: itu benar-benar larut dalam asam nitrat dan larut
sedikit dalam aqua regia. Sebuah pembubaran lengkap rodium dalam
bentuk bubuk hanya diperoleh dalam asam sulfat.

 Penambangan

Ekstraksi industri rhodium kompleks seperti logam terjadi pada


bijih dicampur dengan logam lain seperti paladium, perak, platinum, dan
emas. Sumber utama dari elemen ini berada di Afrika Selatan, di pasir
sungai Pegunungan Ural, di Amerika Utara dan Selatan dan juga di daerah
tembaga-nikel sulfida pertambangan di wilayah Ontario Sudbury,.
Diperoleh sebagai produk sampingan dari produksi nikel. Lebih dari 80%
dari ekspor dunia rodium berasal dari Afrika Selatan.

 Manfaat

Kegunaan utama rhodium adalah bagian dari alloy untuk mengeraskan


platina dan paladium. Alloy semacam ini digunakan untuk rakitan
gulungan kawat koil dalam tungku pemanas, pembuatan termokopel,
bushing (proses pembentukan garis silindris untuk menahan gerakan
mekanis) pada produksi serat kaca, elektroda pada kabel kontak pemercik
api pada pesawat terbang, dan pembuatan cawan porselen. Rodium sangat
berguna sebagai bahan kontak listrik karena rodium memiliki hambatan
listrik yang rendah, hambatan kontak yang rendah dan stabil, dan sangat
tahan terhadap korosi. Rodium juga digunakan untuk perhiasan wanita,
dekorasi, dan sebagai katalis.
 Tempat Terdapat

Rhodium terjadi di alam dengan logam grup platina lainnya dari


pasir di sungai Ural dan Amerika Utara dan Selatan. Juga ditemukan
bersama logam grup platina lainnya dari area penambangan tembaga-nikel
sulfide di Sudbury, kawasan Ontario. Meskipun kuantitas yang
didapatkan sangat kecil, maka produksi dalam jumlah
komersial dimungkinkan dari proses nikel dalam jumlah berton-ton.

52. Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral: Osmium

 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik
 Massa jenis (sekitar suhu kamar) 22.61 g/cm³
 Massa jenis cair pada titik lebur 20 g/cm³
 Titik lebur 3306 K (3033 °C, 5491 °F)
 Titik didih 5285 K (5012 °C, 9054 °F)
 Kalor peleburan 57.85 kJ/mol
 Kalor penguapan 738 kJ/mol
 Kapasitas kalor (25 °C) 24.7 J/(mol·K)

Sifat Kimia
 Struktur kristal : Hexagonal
 Konfigurasi elektron :
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 4f14 5s 2 5p6 5d6 6s2
 Jari-jari ion : 0,63 Å
 Bilangan Oksidasi : 2,3, 4, 6,8
 Massa Jenis : 22.6 g/cm3
 Konduktivitas Listrik : 12.3 x 106 ohm-1cm-1
 Elektronegativitas : 2.2 (Skala pauling)
 Potensial Ionisasi : 8.7 V
 Jari-jari atom : 1,92 Å
 Volume Atom : 8.49cm 3 / mol
 Energi ionisasi pertama : 840 kJ/mol
 Energi ionisasi ke-2 : 1600 kJ/mol

 Ganesa

Logam osmium murni tidak terjadi di alam. Osmium memiliki


kelimpahan yang rendah sekitar 0,001 bagian per juta. Meskipun jarang
terjadi, osmium ditemukan dalam paduan asli dengan logam platinum
lainnya: di siserskite (hingga 80 persen), di iridosmin, di aurosmiridium
(25 persen), dan dalam jumlah kecil dalam platinum asli. Proses untuk
mengisolasi Osmium merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seni
metalurgi yang berlaku untuk semua logam platinum.

 Penambangan

Meski kadarnya dalam bijih-bijih sangat kecil, namun karena


adanya penambangan bijih nikel berton-ton, memungkinkan perolehan
Osmium sebagai hasil samping.
Metoda penambangan yang akan diusahakan untuk dilakukan
dengan metode open pit mining dengan system berjenjang dengan banyak
muka kerja (multi bench system). Setiap jenjang dihubungkan jalan masuk
tambang dengan jalan utama tambang. Penambangan mulai dari
pengupasan overburden, limonit, saprolit dan berhenti pada batuan dasar
(bed rock).
Pada setiap jenjang lapisan ore, akan dilakukan face sampling dan
selanjutnya akan dipasang patok dan diberi keterangan hasil dari face
sampling, selanjutnya data ini akan dijadikan acuan rencana (sequence)
penambangan.

 Manfaat

a) Senyawa osmium tetroksida telah digunakan untuk mendeteksi sidik


jari dan untuk mewarnai jaringan lemak untuk slide mikroskop.
Logam ini hampir selalu digunakan untuk menghasilkan alloy yang
sangat keras dengan logam grup platinum lainnya untuk mata pulpen,
jarum fonograf, dan kontak listrik.
b) Osmiridium (IrOs)
Suatu campuran logam osmium dan iridium, digunakan membuat
peralatan yang berhubungan dengan pembedahan.

 Tempat Terdapat

Osmium terdapat dalam mineral iridosule dan dalam pasir sungai


yang menghasilkan platinum di daerah Ural, Amerika Utara dan Amerika
Selatan. Juga ditemukan dalam bijih mineral yang mengandung nikel di
Sudbury, daerah Ontariobersama dengan logam grup platinum lainnya.
Meski kadarnya dalam bijih-bijih tersebut sangat kecil, namun karena
adanya penambangan bijih nikel berton-ton, memungkinkan perolehan
osmium sebagai hasil samping.

53. Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Ruthenium


 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik
 Massa jenis (sekitar suhu kamar) 12.45 g/cm³
 Massa jenis cair pada titik lebur 10.65 g/cm³
 Titik lebur 2607 K (2334 °C, 4233 °F)
 Titik didih 4423 K(4150 °C, 7502 °F)
 Kalor peleburan 38.59 kJ/mol
 Kalor penguapan 591.6 kJ/mol
 Kapasitas kalor (25 °C) 24.06 J/(mol·K)

Sifat Kimia
 Struktur kristal hexagonal
 Bilangan oksidasi 2, 3, 4, 6, 8
 Elektronegativitas 2.2 (skala Pauling)
 Energi ionisasi pertama: 710.2 kJ/mol
 Energi ionisasi ke-2: 1620 kJ/mol
 Energi ionisasi ke-3: 2747 kJ/mol
 Jari-jari atom 130 pm
 Jari-jari kovalen 126 pm

 Cara Terjadi

Pada tahun 1827, Berzelius dan Osann menguji residu yang tersisa
setelah melarutkan platina kasar dari pegunungan Ural dalam aqua regia.
Bila Berzelius tidak menemukan logam-logam yang tidak lazim,
sementara Osann menduga bahwa ia telah menemukan tiga logam baru,
yang salah-satunya ia namakan rutenium. Pada tahun 1844, Klaus dikenal
oleh khalayak sebagai penemu rutenium dan menunjukkan bahwa
rutenium oksida yang didapat Osann sangat tidak murni dan mengandung
logam baru. Klaus mendapatkan 6 gram rutenium dari residu pelarutan
platina kasar yang tidak larut dalam auqa regia.

 Penambangan
Rutenium cenderung terjadi bersama dengan deposito platinum dan
terutama diperoleh sebagai produk sampingan dari pertambangan dan
pemurnian platinum. Rutenium juga diperoleh sebagai produk sampingan
dari operasi penambangan nikel di wilayah Sudbury Ontario, Kanada.
Rutenium diisolasi besar-besaran dengan proses kimiawi yang
rumit, dengan tahap akhirnya adalah reduksi ammonium rutenium klorida
dengan hidrogen, yang menghasilkan bubuk rutenium. Bubuk ini
disatukan dengan tekhnik metalurgi bubuk atau dengan pengelasan busur
argon.

 Manfaat
a) Logam ini merupakan pengeras platina dan paladium yang paling
efektif, dan membentuk alloy dengan platina atau paladium untuk
menghasilkan sifat hambatan listrik yang luar biasa. Alloy rutenium-
molibdenum dilaporkan bersifat superkonduktif pada suhu
10.6K. Ketahanan korosi pada titanium dapat diperbaiki seratus kali
lipat dengan penambahan 0.1% rutenium. Rutenium juga merupakan
katalis yang serba guna.
b) [(NH3)5Ru-O-Ru(NH3)4-O-Ru(NH3)5]6+ (Rutenium Merah)
Suatu noda yang dihasilkan untuk meramalkan selaput polianionik.
 Tempat Terdapat

Sebagai anggota dari grup platina, rutenium terdapat di alam


dengan anggota grup platina yang lain dalam bijih yang berasal dari
pegunungan Ural, dan di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Rutenium
juga ditemukan bersama logam grup platina dalam jumlah sedikit tapi
dihasilkan secara komersial dalam mineral pentlandit (mineral besi-nikel
sulfida, (Fe,Ni)9S8) di daerah Sudbury, kawasan penambangan nikel
Ontario, dan dalam mineral piroksinit di Afrika Selatan.
Rutenium diisolasi besar-besaran dengan proses kimiawi yang
rumit, dengan tahap akhirnya adalah reduksi ammonium rutenium klorida
dengan hidrogen, yang menghasilkan bubuk rutenium. Bubuk ini
disatukan dengan teknik metalurgi bubuk atau dengan pengelasan busur
argon.

54. Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Iridium

 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik
 Iridium, termasuk keluarga grup platinum, berwarna putih (sama
dengan platinum) tapi dengan sedikit kuning semu. Karena iridium
sangat keras dan rapuh, maka logam ini sangat sulit dipakai maupun
dibentuk.
 Fase solid
 Massa jenis(sekitar suhu kamar) : 22.65 g/cm³
 Massa jenis cair pada titik lebur : 19 g/cm³
 Titik lebur : 2719 K (2446 °C, 4435 °F)
 Titik didih : 4701 K (4428 °C, 8002 °F)
 Kalor peleburan : 41.12 kJ/mol
 Kalor penguapan : 231.8 kJ/mol
 Kapasitas kalor : (25 °C) 25.10 J/(mol·K)

Sifat Kimia
 Struktur kristal : cubic face centered
 Bilangan oksidasi : 2, 3, 4, 6 (mildly basic oxide)
 Elektronegativitas : 2.20 (skala Pauling)
 Energi ionisasi
Pertama : 880 kJ/mol
Kedua : 1600 kJ/mol
 Jari-jari atom : 135 pm
 Jari-jari atom (terhitung) : 180 pm
 Jari-jari kovalen : 137 pm

 Ganesa

Iridium ditemukan pada tahun 1803 oleh ilmuwan Inggris Smithson


Tennant di London, Inggris bersama dengan osmium dalam residu
berwarna gelap dari melarutkan platinum mentah di aqua regia (campuran
asam klorida dan nitrat). Unsur ini dinamai kata Latin untuk pelangi (iris,
iridium berarti "pelangi") karena banyak garamnya yang sangat berwarna.
Sebuah paduan platina 90% dan iridium 10% yang digunakan pada
tahun 1889 untuk membangun bar standar meter dan massa kilogram,
disimpan oleh Biro Internasional Berat dan Ukuran di dekat Paris. The
meter bar digantikan sebagai definisi unit dasar panjang pada tahun 1960
(lihat kripton), tetapi prototipe kilogram masih standar internasional massa.
Karena kekerasan ekstrim dan sifat rapuh, iridium sulit untuk mesin,
bentuk kerja, atau. Iridium adalah logam yang paling tahan korosi dikenal.
Iridium tidak dapat diserang oleh asam atau aqua regia, tetapi dapat
diserang oleh garam cair, seperti NaCl dan NaCN.
Iridium jarang di Bumi, tetapi relatif umum di meteorit.

 Penambangan

Iridium tidak terdapat di alam bersama dengan platinum dan logam


satu grup platinum platinum dalam mineral tanah. Iridium didapatkan
sebagai hasil samping dari industri penambangan nikel.

 Manfaat
a) Meskipun kegunaan utamanya adalah sebagai zat pengeras untuk
platinum, iridium juga digunakan untuk membuat cawan dan peralatan
yang membutuhkan suhu tinggi. Iridium juga digunakan sebagai
bahan kontak listrik.
b) Unsur ini membentuk alloy dengan osmium yang digunakan untuk
mata pulpen dan bearing kompas.

 Tempat Terdapat

Iridium tidak terdapat di alam bersama dengan platinum dan logam


satu grup platinum dalam mineral tanah. Iridium didapatkan sebagai hasil
samping dari industri penambangan nikel.Ditemukan dalam deposito
kerikil dengan platinum. Paduan iridium alami termasuk iridiosmium dan
osmiridium, keduanya merupakan campuran iridium dan osmium.
Meskipun jarang terjadi di Bumi, iridium umum di meteorit.
Kanada adalah produsen utama iridium. Sekitar 3 ton yang
dihasilkan setiap tahunnya.

55. Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Selenium

 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik

 Selenium terbakar di udara dan tidak bereaksi dengan air, tetapi larut
dalam asam nitrat pekat dan basa kuat.
 Bentuk Kristal : abu-abu metalik
 Densitas: 4,79 g/cm3 pada 20 °C
 Titik lebur: 217 °C
 Titik didih: 688 °C
 Kepadatan: 4,809 gram per sentimeter kubik
 Fasa pada Suhu Kamar: Padat

Sifat Kimia

 Nomor atom: 34
 Massa atom: 78,96 g/mol
 Elektronegativitas menurut Pauling: 2,4
 Radius Vanderwaals: 0,14 nm
 Radius ionik: 0,198 nm (-2); 0,042 nm (+6)
 Isotop: 9
 Energi ionisasi pertama: 940,7 kJ/mol
 Energi ionisasi kedua: 2045 kJ/mol
 Energi ionisasi ketiga: 2973,7 kJ/mol

 Ganesa

Selenium ditemukan oleh Jöns Jacob Berzelius, ahli kimia Swedia, pada
tahun 1817 setelah menganalisis pengotor yang mencemari asam sulfat
(H2SO4) yang diproduksi di sebuah pabrik tertentu di Swedia. Awalnya
percaya bahan ini telurium, Berzelius akhirnya menyadari bahwa itu
sebenarnya elemen yang sebelumnya tidak diketahui. Selenium terjadi pada
mineral seperti eucairite (CuAgSe), crooksite (CuThSe) dan clausthalite
(PbSe), tetapi mineral ini terlalu langka untuk digunakan sebagai sumber
utama selenium. Saat ini, sebagian besar selenium diperoleh sebagai produk
sampingan dari penyulingan tembaga.

 Penambangan
Selenium termasuk salah satu unsur langka di bumi, dan lebih langka dari
perak. Unsur ini hadir di atmosfer sebagai derivatif metil. Selenium terbentuk
secara alami di lingkungan maupun akibat aktivitas manusia. Tanah pertanian
yang sering diberi pupuk memiliki kandungan selenium sekitar 400 mg/ton karena
unsur ini terdapat dalam pupuk fosfat.
Ketika selenium yang berada dalam tanah tidak bereaksi dengan oksigen,
maka unsur ini relatif stabil (immobile). Selenium yang immobile dan tidak larut
dalam air tidak terlalu berisiko bagi organisme. Pertanian tidak hanya
meningkatkan kadar selenium dalam tanah, tetapi juga meningkatkan konsentrasi
selenium dalam air permukaan.

 Manfaat

a) Selenium memiliki sifat fotovoltaik dan fotokonduktif yang baik, dan


digunakan secara luas dalam aplikasi elektronik, seperti fotosel, lightmeter,
dan sel surya.
b) Penggunaan terbesar kedua selenium adalah pada industri kaca. Selenium
digunakan untuk menghilangkan warna kaca, serta untuk memberikan
warna merah pada kaca dan enamel.
c) Penggunaan ketiga adalah dalam bentuk sodium selenite yang digunakan
untuk pakan ternak dan suplemen makanan.
d) Selenium juga dapat ditemukan dalam mesin fotokopi dan dalam toning
foto.
e) Penggunaan artistik selenium adalah untuk mengintensifkan dan
memperluas jangkauan tonal gambar fotografi hitam dan putih.
f) Kegunaan lain selenium bisa ditemukan dalam paduan logam seperti plat
timbal yang digunakan dalam baterai dan pada rectifier untuk mengubah
arus AC menjadi arus DC.
g) Selenium juga digunakan untuk meningkatkan ketahanan abrasi pada karet
vulkanisir serta ditambahkan ke dalam shampoo anti-ketombe.

 Tempat Terdapat
Selenium termasuk salah satu unsur langka di bumi, dan lebih langka dari
perak. Unsur ini hadir di atmosfer sebagai derivatif metil. Negara penghasil
utama selenium adalah Kanada, Amerika Serikat, Bolivia, dan Rusia.Selenium
terbentuk secara alami di lingkungan maupun akibat aktivitas manusia.

56. Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Telluride

 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik
 Massa Atom 127,6
 Struktur kristal Hexagonal
 Elemen metaloid
 Atom Nomor 52
 Jumlah proton / elektron 52

Sifat Kimia
 Titik lebur 449,5 ºC (841,1 ºF)
 Titik didih 989,8 ºC (1.813,64 ºF)
 Kepadatan 6,25 gram / cm3
 Kekerasan 2 - 2.5
 Berat jenis 6,1-6,3
 Warna putih keperakan

 Ganesa
Unsur telurium diisolasi sebelum benar-benar dikenal sebagai suatu
unsur. Sekitar tahun 1782 seorang mineralogi Austria, Franz Joseph
Müller von Reichenstein, melakukan penelitian dengan bijih yang disebut
emas Jerman. Dari bijih ini ia memperoleh materi yang menantang
usahanya di analisis dan disebut oleh dia METALLUM problematicum.
Pada 1798 Martin Heinrich Klaproth menyetujui pengamatan Müller dan
menjadikan itu sebuah unsur. Unsur ini diberi nama “heavenly body”
Tellus, atau Bumi.

 Penambangan

Telurium kurang sering ditemukan tanpa gabungan dari senyawa


logam seperti tembaga, timah, perak, atau emas dan diperoleh terutama
sebagai produk sampingan dari pemurnian tembaga atau timbal. Tidak ada
penggunaan besar untuk telurium yang telah ditemukan.

 Manfaat
a) Apabila ditambahkan ke logam seperti timbal (Pb) untuk
meningkatkan daya tahan dan ketahanan logam.
b) Telurium juga ditambahkan ke stainless steel dan tembaga (Cu) untuk
meningkatkan keuletan di dalamnya. Cor paduan besi juga
mengandung tellurium yang membantu dalam regulasi suhu.
c) Telurium memiliki aplikasi potensial dalam pembuatan semikonduktor
untuk aplikasi industri.
d) Telurium secara luas digunakan dalam pembuatan keramik, gelas
chalcogenide, kacamata Tinting, tutup peledak dan inisiator yang
digunakan dalam reaksi polimerisasi radikal. Hal ini karena aktivitas
antioksidan dari di-tellurides.

 Tempat Terdapat

Permintaan untuk telurium tidak sesuai dengan permintaan untuk


selenium. Dua elemen ini ditemukan bersama-sama di banyak bijih; mereka
dapat diisolasi dengan menggunakan proses yang dijelaskan dalam kaitannya
dengan selenium, memperoleh larutan yang mengandung garam asam baik
selenious dan tellurous, H2SeO3 dan H2TeO3. Setelah tritmen terhadap larutan
dengan asam sulfat, telurium dioksida, TeO2, terpisah karena kelarutannya
rendah, sedangkan asam selenious tetap. Telurium dioksida dapat dikonversi
menjadi unsur telurium dengan tritmen dengan sulfur dioksida; proses
elektrolisis digunakan untuk memurnikan produk.
Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada adalah produsen telurium terbesar di
dunia.

57. Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Stronium

 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik

 Kepadatan: 2,6 g/cm3 pada 20 °C


 Titik lebur: 769 °C
 Titik didih: 1384 °C
 Warna : perak kekuningan.
 Fasa pada Suhu Kamar: Padat
 Klasifikasi unsur: Logam
 Perkiraan kelimpahan di kerak bumi: 3,70 × 102 miligram per
kilogram
 Perkiraan kelimpahan di laut: 7,9 miligram per liter
Sifat Kimia
 Nomor atom: 38
 Massa atom: 87,62 g/mol
 Elektronegativitas menurut Pauling: 1,0
 Isotop: 14
 Energi ionisasi pertama: 549,2 kJ/mol
 Energi ionisasi kedua: 1064 kJ/mol

 Ganesa

Strontium ditemukan oleh Adair Crawford, seorang ahli kimia Irlandia,


pada tahun 1790 saat mempelajari mineral witherite (BaCO3). Ketika
mineral witherite dicampur dengan asam klorida (HCl) dia tidak
mendapatkan hasil yang diharapkan. Dia menganggap bahwa sampel nya
witherite terkontaminasi dengan mineral yang tidak diketahui, mineral itu
bernama strontianite (SrCO3). Strontium pertama kali diisolasi oleh Sir
Humphry Davy, seorang ahli kimia Inggris, pada tahun 1808 melalui
elektrolisis dari campuran strontium chloride (SrCl2) dan oksida merkuri
(HgO)

 Penambangan

Strontium diperoleh dari dua bijih yang paling umum, celestite (SrSO4)
dan strontianite (SrCO3), dengan memperlakukan mereka dengan asam
klorida, membentuk strontium chloride. Strontium chloride, biasanya
dicampur dengan kalium klorida (KCl), kemudian meleleh dan elektrolisis,
membentuk strontium dan gas klor (Cl2).

 Manfaat

a) Kebanyakan strontium digunakan dalam bentuk karbonat pada kaca


khusus untuk layar televisi dan unit tampilan visual.
b) Radiasi energi tinggi yang dipunyainya dapat menghasilkan arus listrik
sehingga digunakan dalam kendaraan ruang angkasa, stasiun cuaca
terpencil, dan pelampung navigasi.
c) Penggunaan utama senyawa stronsium adalah dalam pyrotechnic
(untuk memunculkan warna merah cemerlang dalam kembang api dan
flare) dan gemuk.

 Tempat Terdapat

Strontium merupakan unsur yang terjadi secara alami di batuan, tanah,


air, dan udara. Stronsium banyak terdapat di alam sebagai mineral
Celestite (SrSO4) dan Strontianite (SrCO3). Negara – negara penghasil
Stronsium di dunia antara lain China, Inggris, Tunissia, Russia, Jerman,
Mexico, dan Amerika Serikat.
58. Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Germanium

 Sifat Fisik dan Kimia

Sifat Fisik

 Fase : solid
 Penampilan : Putih keabu-abuan
 Massa jenis (sekitar suhu kamar) : 5.323 g/cm³
 Massa jenis cair pada titik lebur : 5.60 g/cm³
 Titik lebur :1211.40K (938.25 °C, 1720.85 °F)
 Titik didih : 3106 K(2833 °C, 5131 °F)
 Kalor peleburan : 36.94 kJ/mol
 Kalor penguapan : 334 kJ/mol
 Kapasitas kalor : (25 °C) 23.222 J/(mol·K)

Sifat Kimia

 Struktur kristal : cubic face centered


 Bilangan oksidasi : 4 (amphoteric oxide)
 Elektronegativitas : 2.01 (skala Pauling)
 Energi ionisasi(detil) : ke-1: 762 kJ/mol
 ke-2: 1537.5 kJ/mol
 ke-3: 3302.1 kJ/mol
 Jari-jari atom :125 pm
 Jari-jari atom (terhitung) : 125 pm
 Jari-jari kovalen : 122 pm

 Ganesa

Germanium ditemukan cukup terlambat dalam sejarah kimia, Karena


sangat sedikit mineral yang berkandungan tinggi. Germanium pertama kali
diperkirakan ada oleh kimiawan Rusia Dmitri Mendeleev pada tahun 1869
berdasarkan tabel periodik. Namun, kimiawan Jerman Clemens Winkler
yang pertama kali mengisolasi elemen dan membuktikan keberadaannya
pada tahun 1886. Winkler menemukan unsur dalam mineral argyrodite.
Germanium mendapatkan namanya dari negara asal Winkler yaitu Jerman
(Germany).

 Penambangan

Germanium adalah elemen yang cukup langka yang ditemukan di


kerak bumi. Meskipun ada beberapa mineral yang mengandung cukup
banyak germanium seperti germanite dan argyrodite, mereka jarang untuk
ditambang. Mayoritas germanium digunakan oleh industri, diproduksi
sebagai produk sampingan dari pertambangan bijih sfalerit di mana ia
ditemukan dalam jumlah kecil.

 Manfaat

a) Detektor kristal germanium lazim digunakan untuk mengidentifikasi


sumber-sumber radiasi dan banyak digunanakan di berbagai bandara.
b) Germanium merupakan semikonduktor penting yang terutama
digunakan dalam transistor dan sirkuit terpadu.
c) Germanium digunakan dalam spektroskopi inframerah dan detektor
inframerah.
d) Beberapa senyawa germanium berguna karena beracun bagi bakteri
tetapi tidak berbahaya bagi mamalia.

 Tempat Terdapat

Germanium tidak tersedia banyak di alam. Dalam proses geologi, unsur ini
tidak banyak berasosiasi dengan mineral sehingga penyebarannya amat luas,
namun dengan konsentrasi amat rendah.
Bijih germanium termasuk langka. Bijih yang paling umum ditemukan
adalah germanite yang merupakan tembaga besi germanium sulfida dengan
kandungan sekitar 8% germanium. Namun bijih ini pun biasanya tidak
ditambang.
Germanium tersebar di bijih logam lain, seperti seng, sehingga germanium
terutama diperoleh sebagai produk sampingan dari pengolahan berbagai bijih
logam lain.

59. Mineral Logam yang Komersial

 Nama Mineral : Zenotin

Zenotin murni adalah metaloid yang bersifat keras, getas, berkilau,


dan berwarna putih abu-abu.Unsur ini memiliki sifat kimia dan fisika
mirip silikon. Zenotin stabil di udara dan air, serta tidak terpengaruh oleh
asam dan basa, kecuali asam nitrat.Zenotin tidak tersedia banyak di alam.
Dalam proses geologi, unsur ini tidak banyak berasosiasi dengan mineral
sehingga penyebarannya amat luas, namun dengan konsentrasi amat
rendah. Bijih Zenotin termasuk langka. Bijih yang paling umum
ditemukan adalah germanite yang merupakan tembaga besi Zenotin sulfida
dengan kandungan sekitar 8% Zenotin. Namun bijih ini pun biasanya tidak
ditambang.Zenotin tersebar di bijih logam lain, seperti seng, sehingga
Zenotin terutama diperoleh sebagai produk sampingan dari pengolahan
berbagai bijih logam lain.

 Ganesa

Bijih Zenotin termasuk langka. Bijih yang paling umum ditemukan adalah
germanite yang merupakan tembaga besi Zenotin sulfida dengan kandungan
sekitar 8% Zenotin. Namun bijih ini pun biasanya tidak ditambang. Zenotin
tersebar di bijih logam lain, seperti seng, sehingga Zenotin terutama diperoleh
sebagai produk sampingan dari pengolahan berbagai bijih logam lain.

 Penambangan

Zenotin pada umumnya dapat diperoleh dari hasil samping penambangan


biji tembaga dan besi.Jadi cara penambangannya sama dengan penambangan
besi dan tembaga.

 Tempat Terdapat

Tempat terdapatnya zenotin adalah ditempat dimana ada penambangan


logam seperti besi tembaga, karena Zenotin merupakan hasil samping
penambangan logam tersebut. Contohnya di Riau dan Jawa Timur.

Anda mungkin juga menyukai