Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

T DENGAN GANGGUAN INTEGUMEN


RT 03 DUSUN SENDARI TIRTOADI MLATI SLEMAN
YOGYAKARTA

Oleh:
WIDIASTUTI
03/172673/EIK/0035

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

PENGKAJIAN KELUARGA
I.

DATA UMUM
1.

Nama Kepala Keluarga

2.

Umur

: Tn A
: 65 tahun

3.

Alamat

RT

03

DusunSendari
4.

Pekerjaan Kepala Keluarga

: Tani

5.

Pendidikan Kepala Keluarga : -

6.

Agama

: Islam

7.

Suku bangsa

: Jawa

8.

Komposisi keluarga

No
Nama
1
Ny. A

JK Hub dg KK Umur
P Istri
60 thn

Pendidikan Agama
Islam

9.

Genogram

10.

Tipe keluarga : Keluarga Inti

11.

Status sosial ekonomi keluarga

12.

Aktifitas rekreasi keluarga

Pekerjaan
IRT

: Cukup

: Keluarga tidak pernah

meluangkan waktu khusus untuk rekreasi..


II.

RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1.

Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga

dengan Usia Lanjut.


2.

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


: saat ini keluarga belum memiliki rumah sendiri, karena
rumah yang sedianya akan ditempati belum jadi, rumah yang ditempati
sekarang adalah milik adiknya.

3.

Riwayat keluarga inti :

Tn.A : Menurut pengakuan keluarga, tn A jarang sekali mengalami sakit dan


hanya batuk pilek biasa saja yang biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa
diobati atau dengan obat warung, Jika tidak sembuh juga ke puskesmas.
Ny. A : Ny.A mengatakan sakit dipinggang kanan terasa ditusuk-tusuk, kaki
kanan dapat digerakkan dan sakit untuk berjalan, saat ini Ny.A berjalan
menggunakan alat bantu, keadaan ini sudah berjalan 1,5 tahun yang lalu. Ny
A mengatakan pikirannya saat ini tertuju pada bagaimana agar bisa berjalan
seperti biasa dan kaki kanannya tidak terasa sakit lagi.
Ny A mengatakan pikirannya lebih banyak tertuju pada dirinya sendiri,
karena anak-anaknya sudah besar dan berkeluarga ,bisa cari makan sendiri,
dan suami masih bisa beraktifitas memenuhi kebutuhan hariannya sendiri
juga. Dulu pernah mengalami tekanan darah tinggi, 1,5 tahun yang lalu
pernah jatuh dihalaman depan mengenai belakang panggul, sejak dari
peristiwa itu Ny.A sulit tuntuk berjalan dan kaki kanan terasa sakit, Ny.A
mengatakan sudah berobat dan dipijat namun tidak ada perubahannya.
4.

Riwayat keluarga sebelumnya

Menurut pengakuan keluarga selama ini dari keluarga kedua belah pihak
tidak ada yang memiliki penyakit keturunana ataupun penyakit kronis.
5.

INGKUNGAN
6.

Karakteristik rumah :
a.

Denah rumah :

3
3

Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.

Kamar Tidur
Ruang tamu
Dapur
Kamar makan
Tempat kayu bakar

b.

Keadaan lingkungan dalam rumah


Rumah keluarga Tn A merupakan rumah non permanent dengan luas kurang
lebih 60 m2 dengan luas lantai kurang lebih 50 m2 dengan jenis lantai masih
tanah. Status kepemilikan rumah milik adiknya.. Bagian dapur masih
berlantai tanah. Penerangan dimalam hari menggunakan listrik dan kadang
digunakan juga disiang hari karena rumah tampak gelap. Rumah sebenarnya
tidak memiliki ventilasi dan tidak mempunyai jendela. Rumah tidak tertata
rapi terutama di ruang tamu dan dapur yang tampak kotor. Ruang tamu juga
digunakan untuk menyimpan padi kering

c.

Keadaan lingkungan di luar rumah


Rumah memiliki pekarangan yang cukup luas yang ditanami dengan pohon
pisang, dan pohon rambutan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan air
minum keluarga menumpang di sumur gali milik anaknya dengan alirkan
oleh pipa pralon... Keluarga belum memiliki dan jamban dan biasanya jika
BAB ke kali atau di WC tempat anaknya. Untuk pengelolaan sampah rumah
tangga keluarga Tn. A membuat lubangan di pekarangan dan jika sudah
penuh dibakar atau di timbuin dan membuat lubang baru lagi.

2.

Karakteristik tetangga dan komunitas

: Jarak antar rumah di sekitar

keluarga Tn A tidak begitu berjauhan hanya dipisahkan pekarangan yang


tidak luas. Dalam masyarakat sekitar RT 03 ini terdapat kegiatan pos ronda
secara bergantian, banyak kegiatan kegiatan lain seperti pengajian RT, arisan
RT, Dasa wisma, kegiatan PKK. Keluarga Tn A menurut pengakuannya
selalu menyempatkan diri mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut supaya bisa
bermasyarakat.
3.

Mobilitas geografis keluarga: Menurut keluarga, selama ini mereka jarang


bepergian kemana-mana.

4.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :Menurut pengakuan


keluarga dalam keluarga besar mereka kedua belah pihak tidak terdapat
perkumpulan atau pertemuan khusus keluarga dan biasanya keluarga
berkumpul waktu lebaran atau jika ada yang memiliki acara. Interaksi
keluarga dengan masyarakat baik.

5.

Sistem pendukung keluarga: saat ini ada anggota keluarga yang masih sakit.
biasanya anaknya yang dekat rumah sering datang menjenguk Anaknya yang
lain tinggalnya jauh diluar jawa, biasanya hanya setahun sekali pulang. Pada
saat sakit ini, biasanya anaknya membantu dalam hal keuangan. Anaknya
yang dekat rumah biasanya yang mengantar berobat ke Puskesmas.

7.

STRUKTUR KELUARGA
8.

Pola komunikasi keluarga

: Dalam komunikasi sehari-

hari keluarga menggnakan bahasa jawa. Komunikasi antara suami dengan


istri dibiasakan terbuka, jarang sekali mereka berselisih paham. Dalam
berumah tangga suaminya selalu menerima apa adanya dan jarangsekali
menuntut sehingga selama ini jika ada permasalahan yang perlu dibicarakan
biasanya istrinyalah yang mengawali mengajak berbicara.
9.

Struktur kekuatan keluarga: Menurut Ny A,dalam segala


sesuatu hal lebih banyak suaminya yang memutuskan dan dirinya mengikuti
saja, dalam rumahtangganya suaminyalah yang banyak mengendalikan.

10.

Struktur peran (formal dan informal): Seperti kebanyakan


orang, dalam keluarga Tn A kepala rumah tangga berkewajiban mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Sedangkan Ny A sebagai
seorang isteri lebih banyak di rumah mengurus rumah,apalagi semenjak sakit
ini sudah jarang pergi keluar rumah.
Nilai dan norma keluarga : Ny A mengatakan semua dikuasai dan diatur
Yang Maha Kuasa termasuk keadaannya saat ini. Ny A beragama Islam, taat
menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan di dusun.

11.

FUNGSI KELUARGA
12.

Fungsi biologis keluarga


a.

Kebersihan

perorangan:

Menurut

pengakuan

keluarga mereka memiliki kebiasaan mandi 2 kali seharisudah jarang

dilakukan karena gigi sudah banyak yang tanggal.. Keluarga juga tidak
memiliki kebiasaan memanjangkan kuku dan kuku dalam keadaan
pendek tapi kotor. Menurut keluarga dalam keluarganya juga
membiasakan mencuci tangan sebelum makan.
b.

Pola makan

: Keluarga biasa makan tiga kali

sehari dengan komposisi nasi dan lauk , sayur kadang-kadang saja, buah
jarang sekali ada kecuali jika kebetulan pisangnya berbuah.
c.

Pola istirahat : Menurut pengakuan keluarga


dalam keluarga mereka biasanya istirahat dari jam 9 malam sampai
dengan jam 4 pagi

13.

Fungsi psikologis keluarga


a.

Keadaan emosi: Keadaan emosi keluarga baik,


saling menyayangi saling menghormati satu sama lain

b.

Pengambilan keputusan

Pengambilan

keputusan sering dengan di rembug satu sama lain tetapi keputusan


terakhir terkadang lebih banyak diputuskan suaminya.
c.

Mencari pelayanan kesehatan : Jika salah satu


anggota keluarga mengalami sakit maka biasanya keluarga berobat ke
Puskesmas.

14.

Fungsi sosial keluarga:


a.

Hubungan antar anggota keluarga baik, hubungan


dengan keluarga yang lain baik dan hubungan dengan masyrakat sekitar
juga baik. Keluarga selalu mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di
masyarakat terutama Tn A sedangakan Ny A kadang-kadang saja karena
untuk berjalan jauh kakinya masih sakit.

15.

Fungsi spiritual

Menurut Ny A dalam keluarganya selalu berusaha untuk melaksanakan


ibadah shalat 5 waktu dan selam ini berjalan dengan baik demikian.
Keluarganya juga sering mengikuti pengajian-pengajian baik yang ada di
wilayahnya ataupun di daerah tetangga yang terdekat.
Keluarga meyakini kesehatan adalah anugrah dari Tuhan sehingga harus
diterima dengan lapang dada sebagai suatu cobaan. Jika mengalami sakit

maka manusia harus segera berobat mencari pengobatan supaya bisa


sembuh dan dengan sakit Tuhan menguji kesabaran manusia.
16.

Fungsi kultural

Sebagai bagian dari komunitas jawa keluarga Tn A memiliki pemahaman


tentang adap budaya yang hampir sama dengan masyarakat secara umum
dan dalam pengambilan keputusan juga mempertimbangkan kepercayaan
atau batasan dari norma-norma yang berlaku.
17.

Fungsi ekonomi

: Sebagai tulang punggung keluarga

adalah suami, dengan penghasilan perbulan sekitar Rp. 200.000 yang


dipergunakan untuk keperluan sehari-hari. Selama ini keluarga tidak
memiliki tabungan khusus untuk kesehatan.
18.

Fungsi perawatan kesehatan :


a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga
(pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga
terhadap masalah):Ny A mengatakan masalah yang sedang dihadapi nya
saat ini adalah masalah kaki kananya yang masih sering terasa sakit jika
untuk berjalan.
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan
yang sedang dialami : mencoba dan sudah berusaha berobat kemanamana tapi kaki kanannya masih sakit belum pulih seperti semula.
c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga
yang mengalami masalah kesehatan: Ke Puskesmas dan ke tukang pijat.
d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya
masalah kesehatan: Berhati-hati supaya tidak jatuh lagi.

8. Stress dan fungsi koping keluarga


Menurut Ny A saat ini tidak ada permasalahan yang menjadi pemikiran
keluarganya.
19.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Status gizi
Tanda Vital

: baik, compos menthis

: cukup
: afebris, T=120/70mmHg, RR = 16/menit, N = 72/menit.

20.
HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengharapkan tenaga kesehatan yang saat ini mengunjunginya dapat
membantu menyelesaikan masalah yang sedang di hadapi keluarganya tentang
kaki kanan Ny. A yang masih sering terasa sakit jika untuk berjalan.

ANALISA DATA
DATA
Data Subjektif:
Ny.A mengatakan selama ini
jarang membersihkan rumah
hanya kalau sempat saja karena
kaki kanannya masih sakit jika
untuk berjalan lama.

TIPOLOGI
MASALAH
Ancaman

Data Objektif
Rumah kelihatan kotor, perbotan
rumah tangga tidak tertata
dengan rapi.
Rumah taampak gelap dan tidak
ada jendela.
Data subjektif
Aktual

Ny.A mengatakan pernah


jatuh 1,5 tahun yang lalu
Ny.A mengatakan merasa
masih sakit dipinggul kanan
terutama pada saat berjalan
Ny. A mengatakan sudah
berobat kemana-mana tapi
sakit di kaki kanan belum juga
berkurang
Data objektif
Ny.A berjalan dengan pelan
dan sangat hati-hati
Berjalan menggunakan crutch
Ekspresi wajah menahan sakit
pada saat berjalan

KEMUNGKINAN
PENYEBAB
Ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah kesehatan
lingkungan sekitar
rumah

Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang sakit

MASALAH
Risiko
munculnya
penyakit
akibat
lingkungan
yang kurang
sehat pada
keluarga Tn.
A

Nyeri kronis

DIAGNOSA KEPARAWATAN

1. Nyeri kronis pada Ny. A berhubungan ketidakmampuan keluarga dalam merawat


anggota keluarga yang sakit.
2. Risiko munculnya penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat pada keluarga
Tn. A Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan lingkungan
sekitar rumah.

SKORING
Diagnosis: Nyeri kronis pada Ny. A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit
N
O
1

KRITERIA
Sifat Masalah :
Skala:
Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Keadaan Sejahtera/Krisis
Kemungkinan masalah
dapat diubah:
Skala: Mudah
Sebagian
Tidak Dapat
Potensi masalah untuk di
cegah:
Skala: Tinggi
Cukup
Rendah
Menonjolnya masalah:
Skala:
Masalah Berat harus
segara di tangani
Ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan
TOTAL NILAI

BOBO
T
3
2
1
2
1
0

3
2
1

2
1
0

NILAI

3/3x1=1

1/2x2=1

2/3x1=2/3

1/2x1=1/2

PEMBENARAN
Ny.A sampai saat ini
masih merasakan nyeri
pada kaki kanan terutama
jika untuk berjalan.
Pengetahuan keluarga
masih kurang, sumberdaya
keluarga dan perawat
memungkinkan.
Keluarga sudah
melakuakn pemeriksaan
keberbagai pelayanan
kesehatan tapi belum
sembuh
Keluarga menganggap
sakit yang dirasakan Ny A
adalah keadaan yang
memerlukan perhatian tapi
tidak perlu penanganan
khusus

3 1/3

Diagnosis: Risiko munculnya penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat pada
keluarga Tn. A berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan lingkungan sekitar rumah
NO
1

KRITERIA
Sifat Masalah :
Skala:
Tidak/kurang sehat
Ancanaman kesehatan
Keadaan Sejahtera

BOBOT

3
2
1

Kemungkinan masalah dapat


diubah:
Skala: Mudah
Sebagian
Tidak Dapat

2
1
0

Potensi masalah untuk di


cegah:
Skala: Tinggi
Cukup
Rendah

3
2
1

Menonjolnya masalah:
Skala:
Masalah Berat harus segara di
tangani
Ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani
Masalah tidakdirasakan
TOTAL NILAI

NILAI

PEMBENARAN

Saat ini tidak ada yang


sakit karena lingkungan
yang kurang sehat tetapi
2/3x1=2/3
lingkungan rumah sangat
tidak mendukung.

1/2x2=1

1/3x1=1/3

2
1

1
0

Keluarga belum
mengerti pentingnya
kesehatan lingkungan
rumah, sumber daya
perawat, keluarga dan
masyarakat cukup
Masalah sudah menjadi
kebiasaan

Keluarga tidak
mengenali bahwa
lingkungan sekitar
rumahnya yang kurang
dapat menyebabkan
munculnya suatu
penyakit

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Nyeri kronis pada Ny
A
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
merawat
anggota
keluarga
yang sakit

Risiko
munculnya
penyakit
akibat
lingkungan
yang
kurang sehat pada
keluarga
Tn.
A
berhubungan dengan
Ketidakmampuan
keluarga
mengenal
masalah
kesehatan
lingkungan
sekitar
rumah

RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN
INTERVENSI
Tujuan Umum:
1. Jelaskan kepada Ny.A
Setelah dilakukan tindakan
tentang keadan fisik dan
keperawatan
nyeri
dapat
gangguan
yang
dikurangi
dialaminya.
Tujuan Khusus :
2. Jelaskan
tantang
Setelah 3 kali kunjungan Ny.A
keadaan yang dapat
dapat :
menimbulkan
resiko
1. Mengetahui keadaan
nyeri berulang
fisik dan gangguan 3. Mendorong
keluarga
yang dialaminya
agar rutin melakukan
2. Menjelaskan tentang
tehnik relaksasi
keadaan yang dapat 4. Latih klien dan keluarga
menimbulkan resiko
tentang
ROM
nyeri berulang
aktif/pasif.
3. Mendorong keluarga 5. Dorong
Ny.A
dan
untuk
melakukan
keluarga
untuk
tehnik relaksasi jika
melakukan ROM aktif/
nyeri datang
pasif
4. Dapat
melakukan
ROM aktif/pasif secara
teratur
Tujuan Umum: Tidak terjadi
penyakit akibat lingkungan
1. Jelaskan pada keluarga
yang kurang sehat pada
pentingnya kesehatan
keluarga Tn. A
lingkungan rumah dan
Tujuan Khusus:
rumah sehat dengan
1. Setelah pemberian Asuhan
menggunakan lembar
Keperawatan selama 4
balik
minggu keluarga mampu
2. Jelaskan pada keluarga
mengenal masalah risiko
penyakit-penyakit yang
munculnya penyakit akibat
dapat terjadi akibat
kurangnya kesehatan
lingkungan yang kurang
lingkungan dengan
sehat dengan
kriteria:
menggunakan leaflet
a. Keluarga menjelaskan 1. Motivasi keluarga untuk
kembali pentingnya
membuat keputusan yang
kesehatan lingkungan
akan diambil untuk
b. Keluarga menjelaskan
mengatasi risiko
penyakit akibat
munculnya penyakit
lingkungan yang
akibat lingkungan yang
kurang sehat
kurang sehat
2. Keluarga Dapat membuat
2. Diskusikan dengan
keputusan dalam
keluarga alternative
mencegah risiko
keputusan-keputusan

munculnya penyakit
akibat lingkungan yang
kurang sehat.
3. Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
yang dapat mencegah
munculnya penyakit
akibat lingkungan yang
kurang sehat

3.

1.

2.

3.

yang dapat dibuat oleh


keluarga
Berikan reinforcement
positif jika keluarga
mampu membuat
keputusan dengan tepat.
Diskusikan bersama
keluarga kondisi
lingkungan rumah yang
dapat mencegah
munculnya penyakit
akibat lingkungan yang
kurang sehat
Anjurkan keluarga untuk
mengungkapkan situasi
rumah seperti apa yang
disukai oleh keluarga
Evaluasi pada saat yang
tidak direncanakan
penataan lingkungan
rumah.

CATATAN PERKEMBANGAN
DX. KEP / MAS.
TUJUAN KHUSUS
IMPLEMENTASI
EVALUASI ( SOAP )
KEP.
Nyeri kronis pada Ny 1. Mengetahui
keadaan
14 Mei 2005
14 Mei 2005
A
fisik dan gangguan yang 1. Menjelaskan kepada Ny.A S :
dialaminya
tentang keadaan fisik dan Ny A mengatakan bahwa Ia tidak mengetahui
2. Menjelaskan
tentang
gangguan
yang
keadaan sakitnya sebenarnya hanya dia rasakan
keadaan yang dapat
dialaminya.
pinggul kanannya terasa sakit dan setelah
menimbulkan nyeri
2. Menjelaskan
tentang
dijelaskan tentang keadaannya dia mengatakan
3. Mendorong
keluarga
keadaan
yang
dapat
memahami dan mengerti.
untuk
menyediakan
menimbulkan nyeri.
Ny.A mengatakan mengerti tentang keadaan
fasilitas yang dapat 3. Mendorong
keluarga
yang dapat menimbulkan nyeri, misalnya
mencegah
terjadinya
untuk
menyediakn
karena berjalan terlalu jauh, berdiri terlalu
nyeri.
fasilitas
yang
dapat
lama dan alat bantu yang tidak sesuai.
mencegah
terjadinya Ny.A dan keluarga mengatakan akan
nyeri.
mengurangi hal-hal yang dapat mengakibatkan
terjadinya nyeri.
O :Ny.A dan keluarga nampak tertarik dalam
berdiskusi
A:
Pengetahuan Ny.A tentang keadaannya serta
hal-hal yang dapat menimbulkan nyeri
bertambah
Masalah sebagian teratasi
P : Rencanakan kunjungan untuk evaluasi kegiatan
dan keadaan Ny A
16 Mei 2005

S:

16 Mei 2005
Mengantar Ny.A konsultasi
tentang
sakitnya
di
Puskesmas Mlati II

Ny.A mengatakan sudah mengerti tentang


sakitnya dan akan berusaha untuk tetap sabar
menjalani kehidupannya dan sakitnya.
Ny. A mengucapkan banyak terima kasih telah
diantar berobat.

O:
TD : 113/79 mmHg
Ny.A sudah diperiksa oleh dokter di
Puskesmas, dan diberi obat berupa :
Ibuprofen,400mg, 1x1, LC, 2x1 dan Vit B1,
2x1.
A: Masalah teratasi sebagian.
P: Kontrak waktu untuk kunjungan berikutnya.

21 Mei 2005
S :Ny.A mengatakan masih mengingat penjelasan
pertama
tentang
hal-hal
yang
dapat
menyebabkan nyeri.
21 Mei 2005
Evaluasi
keadaan
kegiatan Ny.A

O:
Tekanan darah 120/70 mmHg,
dan Ny.A nampak berjalan pelan-pelan dan hatihati
A : Pengetahuan dan perilaku Ny.A bertambah
3

P :Kontrak untuk kunjungan berikutnya


Risiko
munculnya 1. Keluarga menjelaskan 14 Mei 2005
penyakit
akibat
kembali pentingnya
lingkungan
rumah
kesehatan lingkungan
Penyuluhan
tentang
yang kurang sehat 2. Keluarga menjelaskan
rumah
sehat
dan
berhubungan dengan
penyakit akibat
penyakit-penyakit akibat
ketidakmampuan
lingkungan yang
lingkungan rumah yang
keluarga
mengenal
kurang sehat
kurang sehat
masalah
resiko 3. Keluarga Dapat
munculnya penyakit
membuat keputusan
akibat
lingkungan
dalam mencegah risiko
rumah yang kurang
munculnya penyakit
sehat
akibat lingkungan yang
kurang sehat.
4. Keluarga
mampu 26 Mei 2005
memodifikasi
lingkungan yang dapat Evaluasi
keadaan
mencegah munculnya
kebersihan rumah dan
penyakit
akibat
penataan
perabotan
lingkungan
yang
rumah
kurang sehat

14 Mei 2005
S: Ny.A mengatakan sulit untuk merawat rumah
karena ada keterbatasan gerak dan kakinya
masih sering sakit, tapi nanti mungkin akan
menyuruh
suaminya
saja
untuk
membersihkan rumah.
O: Ny. A dapat menyebutkan alas an-alasan kenapa
rumah harus bersih dan tidak lembab
A: Masalah teratasi sebagain
P: Evaluasi pada pertemuan-pertemuan berikutnya
26 Mei 2005
S: Ny.A mengatakan masih belum mampu
membersihkan
rumah
sendirian
mengatakan rumahnya masig kotor.
O: Rumah dalam keadaan kotor, dapur
seperti sebelumnya tetapi perabotan
sudah agak tertata rapi, tempat sampah
terbuka
A: Masalah teratasi sebagian
P: Evaluasi pada pertemuan berikutnya

untuk
dan
masih
dapur
masih

Anda mungkin juga menyukai