Anda di halaman 1dari 9

MASALAH-MASALAH

KESEHATAN PADA KELUARGA


DENGAN BAYI BARU LAHIR
Disusun oleh:
Febi Aria Putri
Ika Dian Paramita
Siti Samiratul Azizah
Siti Suaebatul Aslamiah
Sutisna
Windiarti

1. Malnutrisi Protein Dan Energi (MPE)


. Malnutri masih tetap menjadi masalah kesehatan utama
didunia saat ini. Terutama pada anak dibawah usia 5
tahun.
. Bentuk

malnutrisi

paling

ekstrem,

atau

MPE

adalah

kwashiorkor atau marasmus.


. Kwashiorkor dimasa lalu didefinisikan sebagai defisiensi
primer protein dengan pasokan kalori yang adekuat.
. Anak penderita kwashiorkor memiliki ekstermitas kecil
dan kurus, serta abdomen yang mengembung karena
edema (asites).
. Marasmus terjadi akibat malnutrisi umum kalori dan

Marasmus

biasanya

merupakan

sindrom

deprivasi fisik dan emosi dan tidak terbatas


pada

daerah

geografis

yang

pasokan

makananya tidak adekuat.


Marasmus dapat ditemukan pada bayi usia 3 bulan.
Marasmus ditandai oleh penurunan berat badan dan atrofi
jaringan tubuh secara bertahap terutama lemak subkutan.
Anak

tampak

sangat

tua,

dengan

kulit

keriput

dan

menggelambir, tidak seperti anak penderita kwashiorkor,


yang tampak lebih bulat akibat edema.

2. Alergi Susu Sapi

Alergi

susu

multisisi

sapi

merupakan

yang

gastrointestinsistemik

gangguan

menunjukan
dan

reaksi

lokal

yang

merugikan terhadap protein susu sapi.


Hipersensitivitas dapat dimanifestasikan
dalam berbagai tanda dan gejala yang
dapat

muncul

dalam

45

menit

setelah

ingesti susu atau setelah satu periode

3. Intoleransi Laktosa
.Intoleransi laktosa paling tidak merujuk pada
tiga hal berbeda yang melibatkan defisiensi
enzim lactase, yang diperlukan untuk hidrolisis
atau pencernaan laktosa dalam khusus kecil;
laktosa

dihidrolisis

menjadi

glukosa

dan

galaktosa.
Defisiensi laktase
congenital terjadi sesaat setelah lahir
setelah bayi baru lahir mengonsumsi susu yang mengandung
laktosa (ASI atau susu formula komersial).
Kesalahan metabolisme sejak lahir ini yang bisa berupa tidak
adanya lactase sama sekali atau jumlah laktase sangat
sedikit, sangat jarang, dan memerlukan diet bebas laktosa
atau
sangat
rendah
laktosa laktosa
seumur hidup.
Gejala
primer
intoleransi
meliputi nyeri abdomen,
kembung, flatulen dan diare.

Penatalaksanaan intoleransi laktosa adalah


penghilangan produk susu yang merugikan
atau penggunaan pengganti enzim. Pada bayi,
formula

dengan

dasar

kedelai

dapat

menggantikan formula susu sapi atau ASI


(American
Academy
Pediatrics,
1998).
Susu yang diminum
saat
makan of
lebih
ditoleransi
dengan
lebih baik dari yang diminum sendri.
Susu yang telah diolah (dengan laktase yang dihasilkan oleh
mikroba) dilaporkan efektif dalam memperbaiki absorpsi
laktosa.

4. Gagal Tumbuh Kembang


. Gagal tumbuh kembang merupakan tanda
pertumbuhan yang tidak adekuat akibat
ketidakmampuan
memanfaatkan

memperoleh
kalori

yang

dan

diperlukan

tubuh
untuk
tumbuh.
Tiga kategori umum
gagal
tumbuh
adalah sebagai berikut,
yaitu gagal tumbuh organik (organic failure to thrive,
OFTT ), gagal tumbuh non-organik (nonorganic failure to
thrive, NFTT), dan gagal tumbuh idiopatik.
Banyak

factor

lain

yang

dapat

menyebabkan

ketidakadekuatan pemberian makan pada bayi, seperti yang


berikut,

kemiskinan,

kepercayaan

kesehatan

dan/atau

pengasuhan anak, pengetahuan nutrisi yang tidak adekuat,


stress keluarga, penolakan makan, dan ASI tidak mencukupi.

5. Cacar Air (Varisela)


. Agens: Virus varicella-zozter (VZV).
. Sumber:

Sekresi

primer

pada

saluran

pernapasan orang yang terinfeksi, pada


lesi kulit yang berderajat rendah (krusta
kering
tidak infeksius).
Transmisi: Kontak
langsung,
penyebaran melalui droplet
(melalui udara), dan benda-benda yang terkontaminasi.
Masa inkubasi: 2-3 minggu, biasanya 14-16 hari.
Masa penularan: Kemungkinan 1 hari sebelum erupsi lesi
(masa prodromal) sampai 6 hari setelah vesikula pertama
pecah ketika krusta telah terbentuk.

Thank you..

Anda mungkin juga menyukai