1. Denyut Nadi
Nadi adalah sensasi denyutan seperti gelombang yang dapat dirasakan/dipalpasi di arteri
perifer, terjadi karena gerakan atau aliran darah ketika kontraksi jantung.
Jantung bekerja memompa darah ke sirkulasi tubuh (oleh ventrikel kiri) dan paru (oleh
ventrikel kanan). Melalui ventrikel kiri, disemburkan darah ke aorta dan kemudian di
teruskan ke arteri di seluruh tubuh, sebagai akibatnya, timbul suatu gelombang tekananan
yang bergerak cepat pada arteri dan dapat dirasakan sebagai denyut nadi. jadi, dengan
menghitung denyut nadi dapat diketahui frekuensi denyut jantung dalam satu menit.
Lokasi pemeriksaan denyut nadi dapat di lakukan di a.femoralis, a.poplitea, a.tibialis
posterior, a.dorsalis pedis, a.radialis, dan lain-lain. Prinsipnya, pulsasi arteri dapat diraba jika
arteri tersebut memiliki dasar yang keras. Dalam praktek sehari-hari, pemeriksaan pulsasi
a.radialis paling sering di lakukan.
3. Pernapasan
Bernapas adalah suatu tindakan yang tidak disadari, diatur oleh batang otak dan dilakukan
dengan bantuan otot-otot pernapasan. pada waktu inspirasi, diafragma dan otot-otot
interkostalis berkontraksi memperluas rongga toraks dan memekarkan paru-paru. Dinding
dada akan bergerak ke atas, ke depan, dan ke lateral, sedangkan diafragma bergerak ke
bawah. setelah inspirasi berhenti, paru-paru akan mengkerut, diafragma akan naik secara
pasif dan dinding dada akan kembali ke posisi semula.
Akhirnya selesai juga postingan kita tentang vital sign dan pemeriksaannya, semoga
bermanfaat. :)
Kalau sudah baca, di tunggu komentarnya ya...
Sumber :
Buku Panduan Skill Lab
You might also like:
Homeostasis