Anda di halaman 1dari 12

Strategi Manajemen

Disusun Oleh :
Nama

: Muhammad Ilham Akbar

NPM

: 1441173402064

Prodi

: S1 Management

Tahun Ajaran 2014


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Syukur alhamdulilah kita haturkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat,taufik dan
hidayahnya, kita selalu di beri kesehatan sampai pada saat ini. Shalawat dan salam kita haturkan selalu
kepada junjungan Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW, beliaulah Guru dari segala Guru yang
mengajarkan kita tentang Ilmu yang bermanfaat Dunia dan Akhirat. Dan dengan adanya izin dari Allah
SWT Saya selaku Pemakalah dapat menyelesaikan tugas.
Penulisan makalah ini disusun sebagai salah satu tujuan untuk menambah wawasan Saya
tentang ilmu Strategi Manajemen, dan untuk memudahkan Saya dalam ujian semester nanti, Amin Ya
Rabbal Alamin.
Dalam proses penyusunan hingga terselesaikannya makalah ini, Saya sebagai pemakalah sangat
banyak mendapat bantuan, doa, motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak, dan Saya ingin
mengucapkan banyak Terima Kasih kepada :
Kedua orang tua Saya
Bpk Drs.Banuara Nadeak SE., MM. Selaku Dosen Strategi Manajemen
Semua pihak yang telah membantu Saya.
Dalam penyusunan makalah ini, Saya selaku penulis dapat menyadari masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan, oleh karena itu Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak, dengan ini harapan Saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua
pihak.

Wassalamualaikum Wr.Wb

ii

DAFTAR ISI
Hal.
Halaman Judul
Kata Pengantar.......................................................................... ii
Daftar Isi.................................................................................... iii
Bab 1
PENDAHULUAN............................................................. 1
Bab 2
ISI ..................................................................................... 2
1. Mengapa Manajemen Strategi Penting bagi Organisasi ................... 2

2. Jelaskan apa saja Manfaat Manajemen Strategi dalam Perusahaan ..... 4


3. Buat Visi dan Misi dari berbagai Organisasi perusahaan & Analisis . . 5
4. Jelaskan Kapan Strategi Stabilitas dapat digunakan Perusahaan ........ 6
5. Jelaskan Model 7'S Porter ........................................................... 7

PENUTUP ........................................................................ 8
6. Kesimpulan ........................................................................... 8

iii

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat berdiri sendiri, tetapi selalu
mebutuhkan bantuan orang lain, baik untuk memenuhi kepentingannya sendiri
maupun untuk kepentingan orang lain.
Setiap manusia pada dasarnya saling membutuhkan bantuan dari sesamanya
dalam berbagai pekerjaan yang dapat mendatangkan manfaat bagi
kehidupannya, dalam arti manusia akan selalu membutuhkan pertolongan dari
orang lain. Dalam agama Islam pada hal tolong-menolong sudah ada aturannya
yaitu tolong-menolong dalam hal kebaikan.
Sehingga pada dasarnya semua ini dibuat demi kepentingan bersama dalam
kehidupan yang harus terus menerus belajar mencari ilmu.

BAB II
ISI
1. Mengapa Manajemen Strategi Penting bagi Organisasi ?
Karena Untuk meraih segala cita-cita atau tujuan yang diinginkan oleh suatu
organisasi atau perusahaan maka penerapan manajemen stratejik justru sangat
dibutuhkan guna apa yang diinginkan bersama dapat kit capai dengan sebaik
mungkin. Peran manajemen stratejik ketika diimplementasikan dalam suatu
organisasi maka setiap unit atau bagian yang ada dalam organisasi tersebut
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin. Apalagi
melihat perkembangan zaman sekarang ini, dimana setiap organisasi perusahaan
telah melakukan ekspansi pasar guna mendapatkan keuntunga yang banyak.
Semuanya itu perlu langkah strategis dan taktik yang tepat sehingga proses atau
langkah yang diambil oleh pimpinan dapat dijalankan seefektif dan seefisen
mungkin.
Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman
mekanisme pasar (standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan
penyampaian produk (barang dan jasa) yang mampu menciptakan nilai tambah.
Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi bersifat unik, tetapi pada
intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang diguna-kan
dan jangkauan pemasaran yang dicapai. Hal tersebut diwujudkan dari tampilan
produk, produktivitas yang ting-gi dan pelayanan yang baik.
Esensi Manajemen Strategik dalam pengembangan daya saing organisasi, baik
bersifat nirlaba maupun ber-orientasi laba dapat dijabarkan atas hal pokok berikut
:
1. Pertumbuhan dan Keberlanjutan
Hal ini dicirikan oleh adanya kegiatan lebih besar dari organisasi yang
nantinya berdampak pada peningkatan kesejahteraan SDM. Pencapaian kondisi
tersebut di-dapatkan dari kerjasama antar individu yang mampu mewujudkan
sinergi perkembangan organisasi sesuai siklus organisasi (pengenalan,
pertumbuhan, kedewa-saa dan pembaharuan dengan kondisi penurunan, tetap
dan naik kembali) ditinjau dari faktor internal maupun eksternal yang dipengaruhi
oleh perubahan-perubahan, baik fundamental, incremental dan radikal dari nilainilai keinginan konsumen, serta persaingan yang ketat dalam kondisi yang
mengandung ketidak-pastian dan penuh risiko.
2. Berpikir Strategik

Hal ini dicirikan oleh pemahaman tentang pentingnya faktor waktu (lalu, kini
dan esok), proses kontinu (siklus) dan iteratif (sekuens pembelajaran) dalam
mengidentifikasi kegiatan yang menjanjikan ke depan yang berbasis pada
pemetaan kemampuan (superior-tas) yang dimiliki (sumber daya seperti SDA,
SDM dan SDB) dengan secara komprehensif memperhati-kan faktor-faktor makro
seperti politik,
2

ekonomi, teknologi dan sosial budaya, disamping upaya pem-belajaran organisasi


dalam menuju daya saing secara parsial ataupun utuh. Realisasi berpikir
strategik dapat ditunjukkan oleh konsep masukan, proses dan luaran dalam
mengelola perubahan menurut peluang maupun ancaman yang ditemui sesuai
dengan fase-fase berikut : pembentukan kelompok kerja, inventarisasi kegiatan,
keterlibatan unit kerja dan status kegiatan. Hal tersebut dalam praktiknya
didukung oleh konsep-konsep stra-tegi, baik yang klasik (siklus hidup produk dan
SWOT), modern (BCG/Shell, A.D. Little, McKinsey, PIMS, SRI dan Porter) dan
alternatif (PRECOM) yang dalam implementasinya sangat ditentukan oleh besaran dimensinya (2-5) atau tema tertentunya.
3. Manajemen Strategik
Manajemen Strategik dalam implementasinya diten-tukan oleh tahapan
identifikasi lingkungan (internal dan eksternal), perumusan strategi, implementasi
strategi, pemantauan dan evaluasi strategi. Hal tersebut disusun dari sistem
lingkungan yang terdiri dari analisis lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan
: sumber daya, kapabilitas dan kompetensi inti) dan eksternal (peluang dan
ancaman) yang dikenal sebagai SWOT ataupun pendekatan peran (policy,
strategik dan fungsi) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi, baik
secara luas maupun spesifik, seperti:
(a) masuknya pendatang baru (skala ekonomi, diferensiasi produk, persyaratan
modal, biaya peralih-an pemasok, akses ke saluran distribusi, kebijakan
pemerintah dan lainnya;
(b) ancaman produk peng-ganti (biaya/harga);
(c) kekuatan tawar menawar pembeli (kuantitas, mutu dan ketersediaan);
(d) kekuatan tawar menawar pemasok (dominasi, integrasi dan keunikan);
(e) persaingan konvensional diantara pesaing (posisi dan ketergantungan).
Dalam proses manajemen strategik diperlukan pernyataan-pernyataan yang
terkait dengan penetapan visi (jati diri), misi (justifikasi/pembeda) dan tujuan
(target/standar) sebagai jawaban terhadap pencanangan strategi yang telah

disusun menurut tingkatannya (korporat, bisnis dan fungsional) yang didasarkan


pada muatan, konsis-tensi dan keterpaduannya dari suatu kerangka kerja proses
pengambilan keputusan organisasi untuk jang-ka panjang. Dalam hal ini, struktur
organisasi dengan berbagai bentuknya (sederhana, fungsional, divisional, matriks,
unit bisnis strategik berperan pen-ting dalam pencapaian tujuan dari kebijakan
yang dibuat.

2. Uraikain dan Jelaskan apa-apa saja Manfaat Manajemen Strategi dalam suatu
Perusahaan ?
1. Manajemen Strategi setidaknya bisa mencegah terjadinya berbagai macam
masalah di dalam maupun diluar perusahaan serta meningkatkan kemampuan
perusahaan didalam menghadapi sebuah masalah
2. Manajemen Strategi bisa membuat kondisi atas penolakan terhadap suatu
perubahan dapat berkurang.
3. Manajemen Strategi membuat perusahaan akan bisa melaksanakan seluruh
aktivitas operasionalnya secara lebih efisien serta efektif Keterlibatan tenaga
kerja atau karyawan perusahaan terhadap perumusuan strategi bisa memperbaiki
pengertian karyawan atas penghargaan sebuah produktivitas dalam tiap
perencanaan strategi sehingga ujungnya bisa meningkatkan motivasi kerja dan
rasa kebersamaan antar karyawan.Seluruh keputusan yang dijalankan oleh para
manajer didalam perusahaan cenderung lebih tepat, hal ini dikarenakan
seluruhnya didasarkan pada perencanaan yang sudah matang dan sudah
memperhitungkan seluruh aspek yang terkait.Manajemen Strategi akan membuat
pihak manajemen perusahaan akan menjadi bertambah peka terhadap ancaman
yang bisa datang dari luar lingkungan perusahaanBerdasarkan hasil penelitian,
dapat ditunjukkan bahwa perusahaan yang mempergunakan konsep manajemen
strategi lebih profitable daripada perusahaan yang tidak menerapkan manajemen
strategiKegiatan kegiatan yang saling tumpang tindih akan berkurangManajemen
Strategi dapat membantu perusahaan bisa dengan mudah beradaptasi pada
perubahan perubahan yang terjadi, dan keengganan dari karyawan lama untuk
berubah bisa dikurangiManajemen Strategi dapat mengidentifikasi keungulan
komparatif perusahaan didalam lingkungan yang makin beresikoManajemen

Strategi memberikan arah perusahaan jangka panjang yang jelas yang nanti akan
dituju.

3. Buat Visi dan Misi dari berbagai Organisasi perusahaan dan Analisis oleh masingmasing Mahasiswa/i ?
Saya Mengambil Visi dan Misi dari perusahaan yang dimana sekarang saya
berada didalamnya, yaitu PT.Ultra Prima Abadi yang bergerak dibidang makanan
Khusunya Biscuit.
Dan berikut visi dan misi dari perusahaan ini :
- Visi : Perusahaan primer memberikan merek pilihan pertama dan solusi inovatif
untuk konsumen di Asia Pasifik.
- Misi : kami ada untuk mencerahkan dan menyenangkan kehidupan kita
pelanggan, karyawan, pemegang saham dan masyarakat dengan menciptakan
dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Dari apa yang sudah dijabarkan oleh perusahaan yang bergerak dibidang
makanan ini saya menganalisa bahwa Tujuan yang telah menjadi impian yang
selama ini terbenam di perusahaan sudah tercapai karena memang saat ini
perusahaan telah mensuplie makanan produknya ke Asia Pasifik, Sudah dipastikan
Perusahaan ini sudah termasuk baik dalam sistem organisasi disebuah
Perusahaan.

4. Jelaskan Kapan Strategi Stabilitas dapat digunakan sebuah Perusahaan ?


Ketika sebuah perusahaan sedang dalam posisi yang dianggap memuaskan,
tercapainya target-target yang sudah ditetapkan, atau juga memperoleh
keuntungan yang cukup baik, dimana target dari pertumbuhan perusahaan
tersebut dan juga target dari keuntungan yang ingin dicapai oleh perusahaan
tersebut sudah tercapai maka pada situasi seperti ini sering digunakan oleh
perusahaan-perusahaan untuk menerapkan strategy stabilitas.
Penggunaan ataupun penerapan dari penggunaan strategi stabillitas yang
digunakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut biasanya dijalankan atau
diadaptasikan secara populer pada perusahaan-perusahaan yang tidak terlalu
besar dengan kata lain penggunaan strategi stabilitas populer digunakan pada
jenis peusahan sedang/menengah dan pada usaha dengan skala kecil, strategi
stabilitas ini terkadang juga di artikan oleh beberapa pihak sebagai strategi yang
kurang atau strategi untuk tidak melakukan strategi apapun, dimana biasanya
perusahaan-perusahaan tersebut telah merasakan bahwa usaha yang dimilikinya
sudah cukup dalam perkembangannya, perusahaan tidak perlu dibikin pusing oleh
pemikiran-pemikiran untuk melebarkan usaha mereka, pendapatan yang sudah
diperoleh sudah sangat baik dan memuaskan baik pemilik perusahaan maupun

para shareholder dan juga penanam modal lainnya, pangsa pasar yang ada yang
sudah menjadi bagian dari perusahaanpun dinilai sudah cukup, dan juga faktor
lain yang mendukung adalah tingkat lingkungan sekitar (environment) yang
bersifat kondusif dan mudah diprediksi apabila terjadi hal-hal apa saja dimasa
yang akan datang yang akan dapat mempengaruhi bahakan hal-hal yang dapat
berakibat baik ataupun buruk bagi kelangsungan hidup dari suatu bisnis
perusahaan.

5. Jelaskan Model 7'S Porter ?


1. Strategi rute yang telah dipilih oleh organisasi bagi pertumbuhannya di masa
depan; sebuah rencana yang diformulasi oleh organisasi untuk memperoleh
keunggulan kompetitif yang berkesinambungan. Sebuah rencana untuk
mengalokasikan sumber daya sepanjang waktu untuk mencapai tujuan-tujuan
yang diidentifikasikan menentukan arah
2. Struktur kerangka dimana kegiatan-kegiatan anggota-anggota organisasi
dikoordinasikan. Empat bentuk struktural dasar adalah bentuk fungsional, struktur
divisi, struktur matriks, dan struktur jaringan. Bagan organisasi dan menambah
benda yang menunjukkan siapa yang melaporkan kepada siapa dan bagaimana
tugas-tugas dibagi dan diintegrasikan.
3. Sistem prosedur formal dan informal, meliputi sistem inovasi, sistem
kompensasi, sistem informasi manajemen, dan sistem alokasi kapital, yang

mengatur kegiatan setiap hari. Proses dan prosedur melalui mana hal-hal
diselesaikan dari hari ke hari (S yang sangat kuat)
4. Style (Gaya) pendekatan kepemimpinan dari manajemen puncak dan
pendekatan operasional keseluruhan organisasi; juga cara dimana pegawaipegawai organisasi menghadirkan diri mereka ke dunia luar, kepada pemasok dan
pelanggan. Cara manajer berperilaku secara kolektif dalam hal penggunaan
waktu, perhatian dan tindakan simbolik (S yang sangat kuat)
5. Skills (keterampilan) apa yang dilakukan terbaik oleh organisasi; what the
company does best; kapabilitas dan kompetensi khusus yang ada di dalam
organisasi. Kapabilitas dimiliki oleh organisasi secara keseluruhan dan unik dari
individu-individu.
6. Staff sumber daya manusia organisasi; mengacu pada bagaaimana
orangdikembangkkan, dilatih, disosialisasikan, diintegrasikan, dimotivasi, dan
bagaimana karis mereka dikelola. Orang-orang dalam organisasi demografi.
7. Shared values (nilai bersama) awalnya disebut tujuan superordinat; konsepkonsep dan prinsip-prinsip pedoman dari organisasi nilai-nilaidan aspirasi,
seringkali tidak tertulis yang melampaui pernyataan tujuan organisasi yang
konvensional; ide-ide fundamental disekitar bisnis yang dibangun; hal-hal yang
mempengaruhi kelompok bekerja sama untuk tujuan bersama.

BAB III
PENUTUP
6. Kesimpulan
Bahwa dengan apa yang sudah saya kerjakan pada Tugas ini, saya dapat
mengetahui beberapa hal tentang ilmu didalam Strategi Manajemen, Khususnya
dalam tugas yang sudah diselesaikan ini, Saya yakin ini menjadi bekal saya
kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai