DI SUSUN OLEH :
Feri setyo budi
151031121
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
JEMBER
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Kimia ini dengan
sebaik-baiknya
dan
tepat
pada
waktunya.
Penyusun
Daftar isi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
A. Latar
Belakang1
B. Rumusan
Masalah1
BAB II
LANDASAN
TEORI2-3
BAB III
METODE
PERCOBAAN.4
A.
Tujuan
4
B. Alat dan
bahan4
Percobaan 15-7
Percobaan 28-9
Percobaan 3...10
BAB IV
DAFTAR
PUSTAKA11
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Proses berlangsungnya suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa factor. Suatu reaksi
akan berlangsung secara cepat apabila frekuensi tumbukan antar partikel dari zat-zat yang
bereaksi sering terjadi. Sebaliknya reaksi akan berlangsung secara lambat apabila hanya sedikit
partikel zat-zat yang bereaksi mengalami tumbukan. Beberapa factor yang mempengaruhi
kinetika reaksi adalah konsentrasi, luas permukaan sentuhan, suhu, dan katalis.
Menurut tumbukan, reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi.
Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukan antar
partikel yang memiliki energy cukup serta arah tumbukan yang tepat. Dala teori tumbukan,
perubahan jumlah molekul pereaksi dapat berpengaruh pada laju suatu reaksi. Kita telah tahu
bahwa jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan dinamakan konsetrasi molar.
B. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Laju Reaksi
Jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi
1
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Laju Reaksi
Laju atau kecepatan reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi ataupun
produk dalam suatu satuan waktu. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya
konsentrasi suatu pereaksi atau laju bertambahnya konsentrasi suatu produk .
A) Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi
Laju reaksi dipengaruhi luas permukaan bidang sentuh antara zat-zat yang bereaksi. Suatu zat
padat akan lebih cepat berekasi jika permukaannya diperluas dengan cara mengubah bentuk
kepingan menjadi serbuk atau ukurannya diperkecil. Dalam bentuk serbuk, ukurannya menjadi
lebih kecil, tetapi jumlahnya banyak sehingga luas permukaan bidang tumbukan antarzat
pereaksi akan semakin besar.
B) Konsentrasi terhadap laju reaksi
Selain luas permukaan dan suhu, laju reaksi dapat juga dipengaruhi oleh konsentrasi. Jika
kamu melarutkan kapur ke dalam larutan HCl dengan konsentrasi yang berbeda
C) Tekanan terhadap Laju Reaksi
Reaksi yang melibatkan gas, kecepatan reaksinya berbanding lurus dengan kenaikan tekanan
dimana faktor tekanan ini ekuivalen dengan konsentrasi gas
D) Suhu terhadap Laju Reaksi
Semakin tinggi suhu reaksi, semakin cepat pelarutan berlangsung. Selain memengaruhi
kecepatan pelarutan, suhu reaksi juga memengaruhi kecepatan suatu reaksi kimia. Tahukah kamu
alasannya?
Jika suhu reaksi dinaikkan, akan terjadi penambahan energi sehingga pergerakkan partikel
menjadi lebih cepat. Akibatnya, semakin banyak tumbukan antarmolekul pereaksi sehingga
reaksi akan berlangsung semakin cepat.
Selain itu, kenaikan suhu reaksi mengakibatkan bertambahnya energi kinetic molekul-molekul
pereaksi sehingga energi kinetiknya melebihi harga energi aktivasi.
E) Katalis terhadap Laju Reaksi
Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat atau memperlambat reaksi. Katalis yang
memperlambat reaksi disebut inhibitor. Pada umumnya katalis disebut sebagai zat mempercepat
reaksi.
3
BAB III
METODE PERCOBAAN
A.Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi.
B. Alat dan bahan
- Gelas kimia
- Termometer
- Larutan HCL
- Larutan Na2S2O3
-
- Pita Magnesium
- Kepingan pualam kasar
- kepingan pualam Halus
- Stopwatch
- Spiritus
4
PERCOBAAN 1
Mengkaji Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi
Cara Kerja
1.Susun alat-alat seperti pada gambar di bawah ini.
2. Timbang 1 gram keping pualam yang agak kasar. Sementara itu, masukkan 10
mL larutan HCl 1 M kedalam gelas Erlenmeyer. Kemudian, tambahkan
kepingan pualam kedalam larutan HCl dan mulailah mengukur volume gas
yang terbentuk. Catat volume gas dalam interval waktu tertentu, misalnya tiap
menit.
3. Ulangi langkah 2 dengan keeping pualam yang lebih halus.
5
HASIL PERCOBAAN
Volum CO2 sebagai fungsi waktu*
Pualam Kasar
= 1 menit 30 detik
= 10 menit
Analisi Data/Pertanyaan
1.Apakah
a. Variabel bebas
b. Variabel terikat,dan
c. Variabel control
dari kegiatan ini?
2.Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan antara volum gas dengan waktu
reaksi
3.Tariklah kesimpulan dari kegiatan ini.
Jawaban analisis data percobaan
1. A) Kepingan pualam.
B) Waktu reaksi.
C) HCl.
2. Semakin besar konsentrasi suatu zat maka laju makin cepat. Jika konsentrasi
larutan pekat tentu jumlah partikelnya banyak dan kemungkinan tubrukan (tumbukan) antar
partikel sangat besar.
=> Semakin banyak tumbukan terjadi laju reaksi semakin cepat.
=> Semakin sedikit tumbukan terjadi reaksi pun semakin lambat.
3. Semakin halus kepingan pualam semakin cepat laju reaksinya, sebaliknya
semakin kasar kepingan pualam semakin lambat laju reaksinya.
7
PERCOBAAN 2
Konsentrasi pereaksi
Pengaruh konsentrasi pada laju reaksi dapat dipelajari dengan mengulangi reaksi magnesium
dengan asam klorida. Kini percobaan perlu dilakukan minimal 2 kali, masing-masing dengan
konsentrasi HCl yang berbeda, sementara semua factor lain dibuat sama, seperti volum HCl,
bentuk dan massa magnesium, serta suhu.Dengan demikian, perubahan laju reaksi semata-mata
Karena perubahan konsentrasi HCl.
HASIL PENGAMATAN
HCl 1M bisa dilarutkan dalam waktu 9 menit.
HCl 0,5M bisa dilarutkan dalam waktu 15 menit.
8
GRAFIK KONSENTRASI PEREAKSI
KESIMPULAN
Jadi, pita magnesium lebih cepat habis dalam larutan HCl 1M daripada dilarutan HCl 0,5M
karena HCl 1M konsentrasinya lebih tinggi.
9
PERCOBAAN 3
Cara kerja:
1. Buatlah tanda silang pada sehelai kertas.
2. Masukkan 10 mL larutan Na2S2O3 0,2 M kedalam gelas kimia. Letakkan gelas
kimia itu diatas kertas bertanda silang. Ukur suhu larutan dan catat.Tambahkan
1 mL larutan HCl 2 M. ukur dan catat waktu yang dibutuhkan sejak
penambahan larutan HCl sampai tandai silang tidak terlihat lagi.
3. Masukkan 10 mL larutan Na2S2O3 0,2 M kedalam gelas kimia yang lain.
Panaskan hingga 10C diatas suhu kamar (10C diatas suhu pada langkah 2).
Catatlah suhu itu letakkan gelas kimia diatas kertas bertanda silang, kemudian
tambahkan 5 mL larutan HCl 2 M dan catat waktunya seperti diatas.
Hasil pengamatan
waktu yang diperlukan sejak penambahan larutan HCl sampai tanda silang tidak terlihat
I. suhu : 32C
waktu : 46 detik
waktu : 15 detik
10
Analisis data/pertanyaan
1. Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi antara larutan
Na2S2O3 dengan larutan HCl ? jelaskan sebabnya.
2. Banyak reaksi yang berlangsung duakali lebih cepat jika suhu dinaikkan 10C.
apakah hal seperti itu berlaku untuk reaksi larutan Na2S2O3 dengan larutan HCl.
Jawaban Analisis Data percobaan
1.Semakin tinggi suhunya semakin cepat waktu reaksinya. Dan sebaliknya
semakin rendah suhunya semakin lambat waktu reaksinya.
2.Iya, karena setelah praktikum kami mendapatkan hasil pengamatan, jika
suhunya ditambah waktu reaksinya semakin cepat.
11
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://kevinmarchell.blogspot.com/2012/11/makalah-kimia-laju-reaksi.html
http://hubunganmatematikadankomputer.blogspot.com/p/makalah-kimia.html