Aplikasi dari konsep ilmu keprilakuan terhadap disain kontruksi system akuntansi
2.
3.
4.
menjadi lebih baik jika laporan tersebut banyak mengandung informasi yang relevan.
Akuntan mengakui adanya fakta ini melalui prinsip akuntansi yang dikenal dengan
penggungkapan penuh ( full disclouser). Prinsip ini memelukan penjelasan yang tidak
hanya berfusi sebagai pengganti an penambahan informasi gyna mendukung laoran
data perusahaan. Tetapi juga sebagai laporan menjelaskan kritik terhadap kejadian-
kejadian non keuangan. Informasi tambahan dilaporkan abik dalam sebuah kerangaka
laaporan keuangan atau dalam cacatan laoran keuangan sehingga diperlukan suatu
msukan informasi keprilakuan guna melengkapi data keuangan dan data lain yang
akan dilaporkan.
C. Lingkup dan sasaran hasil ilmu keprilakuan
Akuntansi keperilakuan (behavioral accounting) adalah cabang akuntansi
yang mempelajari hubungan antara perilaku manusia dengan sistem akuntansi (Siegel,
G. et all. 1989) Istilah ilmu keprilakuan adalah penemuan yang relative baru. Ilmu
keprilakuan mencangkup biang riset manapun yang mempelajrinya baik melalui
metode obsevasi maupun esperimentasi, perilaku manusia dalam lingkunan fisik
maupun manual Ilmu keperilakuan adalah bagian dari ilmu social manusia. Ilmu
sosial meliputi disiplin ilmu antropologi, sosiologi, ekonomi, sejarah, politik,
psikologi.
D. Lingkup dan sasaran hasil dari akuntansi keprilakuan
Pada masa lalu, para akuntan semata-mata fokus pada pengukuran pendapatan
dan biaya yang mempelajari pencapaian kinerja perusahaan di masa lalu guna
memprediksi masa depan. Mereka mengabaikan fakta bahwa kinerja masa lalu adalah
hasil masa lalu dari perilaku manusia dan kinerja masa lalu itu sendiri merupakan
suatu faktor yang akan mempengaruhi perilaku di masa depan. Mereka melewatkan
fakta bahwa arti pengendalian secara penuh dari suatu organisasi harus diawali
dengan memotivasi dan mengendalikan perilaku, tujuan, serta cita-cita individu yang
saling berhubungan dalam organisasi.
E. Persamaan dan Perbedaan Ilmu kerilakuan dan Akuntansi Keperilakuan
Ilmu keperilakuan mempunyai kaitan dengan penjelasan dan prediksi
keperilakuan manusia. Akuntansi keperilakuan menghubungkan antara keperilakuan
manusia dengan akuntansi. Ilmu keperilakuan merupakan bagian dari ilmu sosial,
sedangkan akuntansi keperilakuan merupakan bagian dari ilmu akuntasi dan
pengetahuan keperilakuan. Namun ilmu keperilakuan dan akuntansi keperilakuan
2.
3.
bidang-bidang pengukuran, pemahaman, dan perubahan sikap, pola komunikasi, caracara dalam kegiatan dapat memuaskan kebutuhan individu dan proses pengambilan
keputusan kelompok.
Kita sering berpikir bahwa yang namanya dunia psikologi adalah dunia yang
berkaitan dengan persoalan perasaan, motivasi, kepribadian, dan yang sejenisnya. Dan
kalau berpikir tentang sosiologi, secara umum cenderung memikirkan persoalan
kemasyarakatan. Kajian utama psikologi adalah pada persoalan kepribadian, mental,
perilaku, dan dimensi-dimensi lain yang ada dalam diri manusia sebagai individu.
Sosiologi lebih mengabdikan kajiannya pada budaya dan struktur sosial yang
keduanya mempengaruhi interaksi, perilaku, dan kepribadian. Kedua bidang ilmu
tersebut bertemu di daerah yang dinamakan psikologi sosial. Dengan demikian para
psikolog berwenang merambah bidang ini, demikian pula para sosiolog. Namun
karena perbedaan latar belakang maka para psikolog akan menekankan pengaruh
situasi sosial terhadap proses dasar psikologikal persepsi, kognisi, emosi, dan
sejenisnya. Sedangkan para sosiolog akan lebih menekankan pada bagaimana budaya
dan struktur sosial mempengaruhi perilaku dan interaksi para individu dalam konteks
sosial, dan lalu bagaimana pola perilaku dan interaksi tadi mengubah budaya dan
struktur sosial. Jadi psikologi akan cenderung memusatkan pada atribut dinamis dari
seseorang; sedangkan sosiologi akan mengkonsentrasikan pada atribut dan dinamika
seseorang, perilaku, interaksi, struktur sosial, dan budaya, sebagai faktor - aktor yang
saling mempengaruhi satu sama lainnya