PENGERTIAN
TUJUAN
Halaman : 1/1
Kep - D 0
Tanggal terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Revisi : 00
Disahkan oleh :
Direktur RS.Restu Ibu
2 Maret 2015
Drg.B.Agus.Wiatma .M.Kes
Merupakan tindakan penanggulangan yang perlu
dilakukan bila terjadi kasus pasien jatuh di ruang
gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap.
1. Mengurangi dampak cedera akibat jatuh maupun akibat
tak terduga lainnya.
2. Terhindarnya cedera lebih lanjut pada pasien setelah jatuh.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
RS RESTU IBU
Revisi : 00
Halaman : 1/1
Kep - D 0
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
e.
f.
1.
2.
3.
4.
5.
g.
1.
RS RESTU IBU
Revisi : 00
Halaman : 1/1
Kep - D 0
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal terbit :
Disahkan oleh :
Direktur RS.Restu Ibu
2 Maret 2015
Drg.B.Agus.Wiatma.M.Kes
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Penilaian resiko jatuh pada pasien rawat jalan (Test Timed Up & Go
(tes berdiri dan berjalan) :
a. Pengucapan salam dan memperkenalkan nama petugas (perawat,
bidan atau dokter) kepada pasien/keluarga.
b. Menjelaskan tindakan yang akan dilaksanakan
RS RESTU IBU
Revisi : 00
Halaman : 1/1
Kep - D 0
PROSEDUR
9. Nilai interpretasi :
a) nilai< 10 detik = normal
b) nilai<20 detik = mobilitas baik, bisa pergi keluar,
berjalan tanpa bantuan.
c) nilai<30 detik = masalah, tidak bisa pergi keluar Sendiri,
memerlukan bantuan .
d) nilai8,5 detik = resiko tinggi jatuh.
e) bila ditemukan resiko tinggi jatuh pasien yang tidak
didampingi keluarga, petugas (satpam/cleaning service )
mengantar pasien sampai masuk kendaraan.
d. Memberikan informasi dan edukasi pada pasien dan keluarga oleh
perawat, bidan dan dokter.
e. Memberikan brosur resiko jatuh.
f. Mendokumentasikan hasil penilaian resiko jatuh.
2. Penilaian resiko jatuh pada pasien gawat darurat dan pada pasien rawat
inap:
a. Penilaian resiko jatuh dilakukan saat pengkajian awal pasien gawat
darurat di ruang rawat darurat rumah sakit oleh petugas
(dokter/perawat/bidan) pada formulir nomer.
b. Pengkajian harus lengkap dalam waktu 1 x 24 jam.
c. Penilaian ulang (reassesmen) jika diindikasikan terjadi perubahan
kondisi pasien atau pengobatan, dan lainnya setelah masuk di
ruang rawat inap.
d. Penilaian resiko jatuh pasien gawat darurat di ruang rawat darurat
dan rawat inap menggunakan skala :
1) Morse Fall Scale (MFS) untuk pasien dewasa
2) Humpty Dumty untuk pasien anak
3) Ontario Modified Stratify- Sydney Scoring untuk usia lanjut
(geriatri)
e. Menentukan tingkat resiko setelah dilakukan Skoring sebagai
berikut :
1) Pasien dewasa (Morse Fall Scale )
e.1.1 Skor 0- 24, tidak berisiko
e.1.2 Skor 25 -50, resiko rendah
e.1.3 Skor 51 , resiko tinggi
2) pasien anak (Humpty Dumpty)
e.2.1 skor 7-11, resiko rendah
e.2.2 skor12, resiko tinggi
3) pasien Geriatri (Ontario Modified Stratify- Sydney Scoring
e.3.1 skor 0-5, resiko rendah
e.3.2 skor 6-16, resiko sedang
e.3.3 skor 17-30, resiko tinggi
RS RESTU IBU
Revisi : 00
Halaman : 1/1
Kep - D 0
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Komite Keperawatan
Bidang Pelayanan Perawatan
Instalasi Rawat Inap
Intensive Care Unit (ICU)
Para SMF