Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN GELANG RESIKO JATUH PADA

PASIEN GAWAT DARURAT,RAWAT JALAN DAN


RAWAT INAP
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RS RESTU IBU
BALIKPAPAN
Tanggal Terbit :

Ditetapkan Oleh:
Direktur RS.Restu Ibu

2 Maret 2015

Drg. B. Agus Wiatma, M.Kes

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN

TUJUAN

1. Penggunaan gelang resiko jatuh pada pasien gawat darurat adalah


cara menggunakan gelang resiko pasien jatuh pada pergelangan
tangan pasien saat masuk di ruang perawatan gawat darurat di
rumah sakit.
2. Penggunaan gelang resiko jatuh pada pasien rawat jalan (One Day
Care) adalah cara menggunakan gelang resiko pasien jatuh pada
pergelangan tangan pasien rawat jalan (one day care) selama
mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
3. Penggunaaan gelang resiko jatuh pada pasien rawat inap adalah cara
menggunakan gelang resiko pasien jatuh pada pergelangan tangan
pasien selama masa perawatan di rumah sakit..
Untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko jatuh saat berada di
ruang perawatan gawat darurat, rawat jalan (one day care),
dan selama masa perawatan di rumah sakit.

KEBIJAKAN

1. Semua pasien di ruang rawat darurat yang berisiko jatuh ( resiko


sedang dan tinggi) harus dipasang gelang kuning penanda resiko
jatuh ( sesuai SK Direktur No,tentang Kebijakan Pelayanan
Instalasi Gawat Darurat RS Restu Ibu)
2. Semua pasien rawat jalan (one day care) berisiko jatuh (resiko
tinggi) harus dipasang gelang kuning penanda resiko jatuh (sesuai
SK Direktur No,tentang Kebijakan Pelayanan instalasi Rawat
Jalan RS Restu Ibu).
3. Semua pasien rawat inap yang beresiko jatuh (resiko sedang dan
tinggi) harus dipasang gelang kuning penanda resiko jatuh (sesuai
SK Direktur No.,tentang Kebijakan pelayanan instalasi Rawat
inap RS Restu Ibu )
4. Penilaian pasien resiko jatuh dan pemasangan gelang pasien resiko
jatuh dilakukan oleh PPJP (perawat penanggung jawab pelayanan).

PROSEDUR

1. Persiapan alat dan bahan


a. Gelang kuning penanda resiko pasien jatuhdan stiker nama
b. Gunting
2. Pelaksanaan tindakan
a. Siapkan gelang kuning u tuk penanda resiko jatuh
b. Isi gelang dengan identitas dan tingkatkan resiko
(nama,umur/tanggal lahir, resiko sedang/tinggi)

PENGGUNAAN GELANG RESIKO JATUH PADA


PASIEN GAWAT DARURAT,RAWAT JALAN DAN
RAWAT INAP

RS. RESTU IBU

No. Dokumen

PROSEDUR

No. Revisi

Halaman

c. Jelaskan pada pasien tentang maksud dan tujuan serta manfaat


pemasangan gelang resiko jatuh dengan ucapan sebagai berikut :
Selamat pagi/sore/malam ibu/bapak, saya akan pasangkan
gelang ini pada pergelangan tangan ibu/bapak, adapun maksud
dan tujuan serta manfaat dari pemasangan gelang ini adalah
untuk memberi tanda bahwa ibu/bapak berisiko untuk jatuh dan
kami sebagai petugas dapat lebih waspada dalam memberikan
pelayanan yang sesuai dengan keterbatasan mobilisasi
ibu/bapak sehingga dapat mencegah ibu/bapak terjatuh
d. Pasang gelang resiko jatuh pada pergelangan tangan pasien
Informasikan pada pasien dan keluarga agar gelang resiko jatuh
dipakai sampai kondisi pasien membaik dan sudah tidak berisiko
untuk jatuh Ibu/Bapak, gelang ini harap selalu dipakai selama
ibu/bapak dalam masa perawatan, sampai kondisi ibu/bapak
membaik dan tidak berisiko untuk jatuh
e. Dokumentasikan pemasangan gelang resiko jatuh pada catatan
keperawatan di dokumen rekam medis pasien.
f. Lepas gelang resiko jatuh dengan cara digunting, bila pasien
sudah tidak beresiko jatuh.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Pemasangan gelang tidak boleh terlalu kencang atau terlalu
longgar
b. Gelang dilepas, apabila pasien sudah tidak berisiko jatuh dan
pasien akan meninggalkan rumah sakit setelah mendapatkan
pelayanan kesehatan ( one day care )

UNIT TERKAIT

1.
2.
3.
4.
5.

Komite keperawatan
Bidang pelayanan keperawatan
Instalasi rawat inap
Instalasi rawat intensif
Para KSM

Anda mungkin juga menyukai