Dosen Pembimbing :
Tika Afriani.M.Farm,Apt
Kelompok 3
1.MIA DARMITA SARI
2.RAHMA ANGGUN.S
3.REZI SANOLA
4.RISDAYANTI
5.SILVIA AZMI
6.SYUKRA INVIKA.Y
A. Pengertian Emulsi
Menurut FI Edisi IV,emulsi adalah sistem dua fase yang salah satu
cairannya terdispersi dalam cairan yang lain.,dalam bentuk tetesan kecil.
Stabilitas emulsi dapat dipertahankan dengan penambahan zat yang ketiga
yang di sebut dengan emoglator (emulsifying agent).
Emulsi berasal dari kata emulgeo yang artinya menyerupai susu karena
berwarna putuih
B. Komponen Emulsi
Komponen
dasar
Komponen
tambahan
saporis
odoris
colouris
presenvative (pengawet) anti oksidan
C. Tipe Emulsi
Berdasarkan macam zat cair yang berfungsi sebagai fase internal ataupun
eksternal maka digolongkan menjadi 2 macam
b. Teori Orientasi
Bentuk Baji (Oriented
Wedge)
emulsifier mengendap pada permukan masingmasingbutir tetesan fase dispersi dalam bentuk film
yang plastis. (Anief,1993).
4-6
7-9
Bahan pembasah
8-18
13-15
Detergent
10-18
Kelarutan
Keterangan:
X = harga HLB yang
diminta
A= harga HLB tinggi
B= hrga HLB rendah
B% a = (100% - A%)
RUMUS II
(B1 x HLB1)+(B2 x HLB2)=(B campuran x
HLB campuran)
Keterangan:
B = berat
emuglator
Untuk minyak volatil dan py viskositas rendahdalam botol kering :gom + 2 bag minyak =>kocok
kuat+ sisa air sdkt2 sambil dikocok.
I. Kesetabilan emulsi
Bila dua larutan murni yang tidak saling campur/ larut
seperti minyak dan airdicampurkan lalu dikocok kuat-kuat,
keduanya akan membentuk sistem dispersi yang
disebutemulsi. Secara fisik terlihat seolah-olah salah satu
fasa berada di sebelah dalam fasa yang lainnya. Bila proses
pengocokan dihentikan, akan terjadi pemisahan kembali
Gaya tarikmenarik
yang dikenal
dengan gaya
London-Van
Der Waals.
Gaya tolakmenolak
yang
disebabkan
oleh
pertumpangtindihan
Kerugian
a.Sediaan
emulsi
mempunyai
stabilitias yang rendah daripada
sediaan tablet karena cairan
merupakan media yang baik untuk
pertumbuhan bakteri
TERIMAKASIH
Jawaban
pertanyaan:
1. Kenapa takaran dosis bisa kurang teliti (ferli)
Jwb (anggun) :
karena tidak selalu pasien tersebut benar
mengocok
sediaan
emulsi
pada
saat
mengkonsumsinya. Bisa jadi yang terminum
minyaknya saja atau bagian airnya saja.
2. Filmawati ( Jelaskan tentang HLB )
dalam
akan
bagian
Jwb (rezi) :
HLB adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara
senyawa hidrofilik (suka air) dengan senyawa oleofilik (suka
minyak). Semakin besar harga HLB berarti semakin banyak
kelompok senyawa yang suka air, artinya emulgator
tersebut lebih mudah larut dalam air dan demikian
sebaliknya, kegunaan suatu emulgator ditinjau dari harga
HLB-nya. Rumus : A%b = ((x - HLB b)/ HLB a HLB b) x