Anda di halaman 1dari 5

LBM 2 KB

MENGAPA SAYA BELUM HAMIL

STEP 1
-

Ig G : Imunoglobulin G , yang keluar 4 minggu setelah terjadi infx primer.


Merupakan suatu penanda bahwa sudah terjadi infx kronis. Paling banyak
Ig M : Imunoglobulin M, antibodi yang muncul saat pertama terserang
akut, imunoglobulin paling besar.

STEP 2
1. Apa hubungan pasien blm punya keturunan dg riw perokok berat, minum
alkohol, kebiasaan berendam di air panas, dan terkena GO ?
2. Apa hubungan px BMI suami dan istri di skenario dg keluhan tsb ?
3. Faktor faktor yang mempengaruhi infertilitas ?
4. Apa kaitan Ig G pada Torch dan Ig M toxoplasma pisitif dg pasien yang
belum hamil ?
5. Apa hub pernah menggunakan KB setahun pertama dg keluhan ?
6. Jelaskan dengan upaya pengobatan yg sudah dilakukan untuk
menanggulangi penyakit yang diderita pasien ?
7. Apa hubungan pekerjaan pasuti dengan keluhan ?
8. Px apa saja yg dilakukan untuk menunjang diagnostik infertilitas ?
9. Apa etiologi dari infertilitas dan faktor risiko ?
10.Bagaimana upaya meningkatkan fertilitas dari pasien ?
11.Jelaskan definisi fertil dan bagaimana normalnya. Danjelaskan definisi
infertil ?
12.Klasifikasi infertilitas ?
STEP 3
1. Jelaskan definisi fertil dan bagaimana normalnya. Danjelaskan definisi
infertil ?
Infertil : ketidakmampuan dari pasangan u/ hamil diukur dalam jangka waktu 1 th
usian <35. Tapi pasutri melakukan hubungan sebagaimana mestinya (2-3x dlm
seminggu ) tanpa perlindungan. Usia > 35 th bukan dalam jangka waktu 6 bln.
Bisa dikatakan infertil bukan hanya karena tdk terjadi pembuahan tapi bisa juga
karena tidak bisa mempertahankan kehamilannya.
Seorang wanita dikatakan fertil apabila masih punya siklus ovulasi yang nornal,
terbebas dari penyakit apapun.
Laki laki dilihat dari kualitas dan kuantitas sperma.
Syarat fertil : bisa ada kehamilan yang genap, bisa mempertahankan juga

Untuk laki2:
o terdapat minimal 1 testis yang berfungsi normal, dan bisa
mnghasilkan sperma dg normal
o Saluran epididimis dan vas deferens yg poten
o Ada kemampuan ereksi untuk bisa terjadi penetrasi
o Terjadi ejakulasi yang adekuat yaitu sperma masuk ke dalam vagina
(SYARAT HARUS ADA SEMUA)
- Untuk wanita :
o Sistem neuroendokrin dari hipotalamus, hipofisis, ovarium harus
harmonis (tidak ada gangguan dari hormonalnya)
o Tuba falopi minimal 1 yg berfungsi secara poten
o Vagina harus normal, dan bisa menerima spermatozoa (tidak ada
kelainan di servix atau vaginanya)
o Uterus harus siap menerima implantasi
2. Klasifikasi infertilitas ?
Infertil primer : psutri sudah menikah > 1th (coitus 2-3x dlm seminggu)
belum memiliki keturunan sama sekali
Infertil sekunder : sudah pernah mempunyai keturunan atau pasca
keguguran, tapi setelah itu tdk bisa punya keturunan
Berdasarkan usia : ketidakmampuan dari pasangan u/ hamil diukur dalam
jangka waktu 1 th usian <35th. Tapi pasutri melakukan hubungan
sebagaimana mestinya (2-3x dlm seminggu ) tanpa perlindungan. Usia >
35 th bukan dalam jangka waktu 6 bln. Bisa dikatakan infertil bukan hanya
karena tdk terjadi pembuahan tapi bisa juga karena tidak bisa
mempertahankan kehamilannya.
keguguran usia 37-42 mg
Terbuang : tidak bisa mempertahankan usia kehamilan sampai aterm
Subinfertil : menurunnya frekuensi senggama ,2x perminggu
Steril : walaupun sudah diberikan terapi tetapi tidak bisa punya keturunan.
3. Apa etiologi dari infertilitas dan faktor risiko ?
Etiologi
a. Wanita menuntut syarat fertil (hormon,vagina,tuba,uterus ) dan
oenyakit, BMI bisa berhubungan dengan hormonal. BMI meningkat
kolesterol meningkat
b. Laki laki
pre testikuler
post testikuler : kongenital, bisa karena obs vas deferen, trauma
testikuler : genetik dan non genetik. Pengaruhi fungsi sperma
c.
1. Lingkungan : radiasi pengaruh prod sperma
2. Bahan toksik : rokok, NAPZA (marijuana)
3. Exercise : berlebihan bisa mempengaruhi kinerja hormonal endorfin
FSH mempengaruhi ovum.

4. Peningkatan BB/penurunan BB drastis hormonal


Faktor risiko
Usia : makin bertambah usia frek coitus berkurang, kalo wanita stok ovum
berkurang.
Perokok/alkoholik : punya efek bagi laki2 bisa menurunkan kualitas sperma
(motilitas)
Frekuansi coitus : berkurang
Masa coitus : kalo masa coitus pas dengan keluarnya ovum (masa subur) bisa
tjd kehamilan.
Laki laki
Anatomi kelainan vas deferen (obstruksi)
Disfungsi seksual impotensi, ejakulasi dini
Infeksi infx apendicitis, GO
Abnormalitas dan motilitas sperma varicocele
Penyakit metabolik peny ginjal
Endokrin tumor, pparan radiasi

4. Apa hubungan pasien blm punya keturunan dg riwayat perokok berat,


minum alkohol, kebiasaan berendam di air panas, dan terkena GO ?
- Berendam di air panas : suhu optimal untuk produksi sperma 34 - 35 0 C,
jika di air panas suhunya lebih tinggi bisa mempengaruhi produksi sperma.
Minimal 3-40 C dibawah suhu tubuh. Ada vasodilatasi peningkatan
suhu sperma akan mati sebelum dikeluarkan bahkan bisa azoospermia.
Suhu panas akan mempengaruhi apoptosis sel germinativum dan DNA.
- Alkohol : penurunan testosteron penurunan libido hasrat melakukan
hubungan seksual sampai bisa disfungsi ereksi. Jangka lama bisa
menyebabkan saraf perifer dan pusat hasrat turun.
Bisa ada enzim yang merusak testosteron penurunan disfungsi
seksual tidak bisa orgasme.
Adanya alkohol bisa menyebabkan penurunan retinal
Alkohol pada wanita bisa mempengaruhi axis HPA.
Alkohol bisa inhibisi 5alfareduktase tdk bisa mengubah testosteron
- Merokok : < 20 batang/hr penurunan kesuburan 25%, > 20 btg
penurunan > 50%. Karena mengandung nikotin yang bisa menyebabkan
kualitas sperma turun dan menyebabkan impotensi.Kandungan NO yang
bersifat toksis bisa menyebabkan apoptosis spermatoginuim, bila tjd plak
vaskuler bisa menyebabkan sirkulasi ke testis berkurang produksi
sperma turun.

Ada stres oksidatif peroksidase lipid meningkat pada membran sel


sperma membran sel rusak zat lain yg tdk diinginkan masuk ke sel
pengaruhi akrosom berpengaruh ke DNA Abnormalitas morfologi
sperma.
Perokok pasif juga bisa terpengaruh. Jika ayahnya perokok makan bisa
mempengaruhi kualitas hidup anaknya.
- GO : infeksi eksudat , STD . walaupun sudah diobati bisa menylarkan istri
bisa infx pada organ repro wanita. Bisa ada jaringan parut yang menyebar
di ovarium dan munurunkan kemungkinan untuk hamil.
- GO pada laki laki bisa infertil ??
5. Apa hubungan pekerjaan pasuti dengan keluhan ?
Hormonal
Pekerjaan bisa sebagai stresor mempengaruhi epinefrin dan
Noradrenalin peningkatan hormon ini bisa mengganggu vasodilatasi dalam
tubuh gangguan ereksigangguan untuk distribusi sperma tidak adekuat
ke ovum
Bekerja stres peningkatan kortisol penurunan testosteron gg
spermatogenesis bentuk,motilitas dll terganggu.
Jika stres pada wanita peningkatan prolaktin menekan FSH dan LH
tidak tjd pematangan folikel dan tidak ada ovulasi.
Frekuansi coitus
Bekerja dalam satu kota yang sama kualitas dan frekuensi coitus nya. Kalo
dalam kota berarti frekuensi coitusnya normal.
Lamanya duduk apakah mempengaruhi sperma ?
6. Apa hub pernah menggunakan KB setahun pertama dg keluhan ?
Kontrasepsi oral rentang untuk bisa hamil kembali kekesuburan lebih lama
kirakira 30-42 bulan setelah pemakaian.
7. Apa hubungan px BMI suami dan istri di skenario dg keluhan tsb ?
tambahkan klasifikasi normal BMI
8. Apa kaitan Ig G pada Torch dan Ig M toxoplasma pisitif dg pasien yang
belum hamil ?
Toxoplasma jika Ig G lebih tinggi 4x berati infx sudah 4 bln yll. Ig G dan Ig M
positif infeksi primer atau infx lama dengan sisa Ig M.
Rubella : Jika Ig G negatif berarti tdk ada imunitas pd penderitanya, jika pistif
berati ada imunitas pd penderita. Ig M tinggi ada infx akut. Jika Ig G positif
harus diperiksa Ig M juga , jika Ig M negatif harus dilakukan px ulang 2-3 mg
lagi
CMV : Ig G Negatif, tidak ada penularan berati cukup pencegahan saja. Ig G
dan Ig M positif berart infx primer

9. Jelaskan dengan upaya pengobatan yg sudah dilakukan untuk


menanggulangi penyakit yang diderita pasien ?
10.Px apa saja yg dilakukan untuk menunjang diagnostik infertilitas ?
11.Bagaimana upaya meningkatkan fertilitas dari pasien ?

Anda mungkin juga menyukai