NIM
: 112011101060
pseudopositif.
Pada mata normal didapatkan hasil pemeriksaan shadow test (+)
2. Arkus senilis?
Arcus senilis adalah munculnya gambar lingkaran berwarna putih yang mengelilingi
kornea mata. Arcus senilis ini muncul seiring dengan pertambahan usia dan paling sering
muncul pada pria. Penyebabnya adalah penumpukan kolesterol dan lemak yang berada di
dalam kornea. Penumpukan yang paling banyak berada di atas dan bawah kornea mata.
Penumpukan ini akan terus menyebar sampai terbentuk cincin yang sepenuhnya mengitari
kornea mata. Arkus senilis juga paling banyak dijumpai pada perokok, penderita darah
tinggi, dan pasien kencing manis. Timbulnya arkus senilis di bawah usia 40 tahun
mengindikasikan tingginya kadar kolesterol atau kadar protein di dalam tubuh seseorang.
Namun jika arkus senilis hanya mengenai salah satu sisi mata saja, kemungkinan ada
penurunan aliran darah terhadap mata yang mempunyai arkus senilis tersebut. Hal tersebut
mengindikasikan adanya kalsifikasi dari arteri karotis.
eksudatif.
Bentuk eksudatif (wet type)
Ditandai dengan adanya cairan serous atau darah di bawah epitel pigmen. Keadaan
diatas disebabkan oleh karena kerusakan membran Bruch Sebelumnya didahului oleh
neovaskularisaasi subretinal.
Gejala Klinis:
- Tergantung stadium dan bentuk AMD
- Kemunduran visus sampai kebutaan
- Metamorfopsia: pasien melihat benda tampak lebih kecil atau lebih besar dari mata
-
yang sehat
Skotoma sentral: pasien mengeluh melihat suatu bayangan gelap berbentuk bulat atsu
menggunakan obat:
Tropicamide 0,5%, 1%, ditetesi 1-2 kali ditunggu 30 menit
Phenylephrin 10%
Seteleh pupil midriasil, kemudian diperiksa dengan:
Oftalmoskop direk : bayangan tegak diperbesar 14 kali, tampak gambar satu bidang
(tidak stereoskopis)
Biomikroskopdan lensa lensa kontak 3-cermin Goldmann: digunakan bahan lubrikasi
CMC 2% atau Methocel 2% untuk memasang lensa kontak pada kornea, sebelum lensa
-
terdapat keluhan, yang mengakibatkan terdapat gangguan susunan anatomis dan fungsi
tanpa disadari oleh pendeita.
Pada glaukoma sudut terbuka, kerusakan lapang pandang dimuai dari tepi lapang
pandang dan lambat laun meluas ke bagian tengah. Dengan demikian penglihatan sentral
(fungsi makula) bertahan lama walaupun penglihatan perifer sudah tidak ada sehingga
penderita seolah-olah melihat melalui teropong (tunnel vision).
Diduga glaukoma primer sudut terbuka diturunkan secara dominan atau resesif pada 50%
pasien sehingga perlu ditanyakan riwayat penyakit keluarga.
5. Klasifikasi katarak!
Berdasarkan usia :
- Katarak kongenital: usia < 1 tahun
- Katarak juvenil: usia > 1 tahun
- Katarak senil: > 50 tahun
Berdasarkan patofisiologinya:
- Katarak developmental: katarak kongenital dan juvenil
- Katarak degeneratif: Katarak senilis
- Katarak Komplikata: Katarak akibat uveitis, DM
- Katarak Traumatika
- Katarak Akibat Radiasi dan Intoksikasi Obat-obatan
6. Obat-obat yang menginduksi perubahan pada lensa
- Kortikosteroid
- Phenothiazine (psikotropik)
- Miotics
- Amiodaron
- Statin