Albert Ellis (Doktor dan Ahli dalam Psikologi Terapeutik) seorang eksistensialis dan Neo Freudian. Teori ini dikembangkanya ketika ia dalam praktek terapi mendapatkan bahwa sistem psikoanalisis ini mempunyai kelemahankelemahan secara teoritis (Ellis, 1974).
Definisi
adalah aliran psikoterapi yang berlandaskan
asumsi bahwa manusia dilahirkan dengan potensi, baik untuk berpikir rasional dan jujur maupun untuk berpikir irasional dan jahat.
TRE
Ellis menekankan pemikiran, perhitungan,
pemilihan,penganalisisan, dan tindakan. pendekatan terapi ini mengandaikan bahwa pemikiran,emosi,dan tingkah laku berinteraksi dan mempunyai kesan kepada perhubungan. TRE menekankan emosi yang dihasilkan oleh pemikiran manusia itu sendiri. sifat menyalahkan merupakan tonggak bagi gangguan emosi.
Pandangan TRE
adalah konsep hahwa banyak perilaku
emosional indiuidu yang berpangkal pada self-talk: atau omong diri atau internatisasi kalimat-kalimat yaitu orang yang menyatakan kepada dirinya sendiri tentang pikiran dan emosi yang bersifat negatif.
Pandangan TRE Adanya orang-orang yang seperti itu, menurut
Eilis adalah karena:
terlalu bodoh untuk berpikir secara jelas.
orangnya cerdas tetapi tidak tahu bagaimana berpikir secara cerdas tetapi tidak tahu bagaimana herpikir secara jelas dalam hubungannya dengan keadaan emosi. orangnya cerdas dan cukup berpengetahuan tetapi terlalu neurotik untuk menggunakan kecerdasan dan pengetahuan seeara memadai.
TRE
Untuk mengobati gangguan ini seseorang
harus berhenti menyalahkan diri sendiri maupun orang lain. Sebaliknya dia sanggup menerima dirinya dari pada menyesali dan mengutuknya.
TRE
Terapi ini mengatakan bahwa manusia
dilahirkan dengan potensi boleh berfikir dan membuat kerja-kerja yang membantu mereka menerima diri mereka sebagai manusia membuat salah,dan mempelajari hidup dengan aman.
Tujuan utama TRE
menilai kembali berkata dalam diri demi
menolak semua ide yang tidak logic. " meminimalkan pandangan yang mengalahkan diri dari klien dan membantu klien untuk memperoleh filsafat hidup yang lebih realistik".
Teknik-Teknik TRE
Terlibat dalam permainan peran dengan klien.
Menggunakan humor. Mengonfrontasikan klien dan menolak dalih apapun. Membantu klien dalam merumuskan rencanarencana yang sesifik bagi tindakan. Bertindak sebagai model dan guru.
Teknik-Teknik TRE
Memasang batas-batas dan menyusun situasi terapi.
Menggunakan "terapi kejutan vebal" atau sarkasme yang layak untuk mengkonfrontasikan klien dengan tingkah lakunya yang tidak realistis. Melibatkan diri dengan klien dalam upayanya mencari kehidupan yang lebih efektif. Manusia berfikir, berperasaan dan bertindak secara serentak. Kaitan yang begitu erat menyebabkan jika salah satu saja menerima gangguan maka yang lain akan terlibat sama. Jika salah satu diobati sehingga sembuh, dengan sendirinya yang dua lagi akan turut terobati.