Anda di halaman 1dari 11

Terapi Rasional

Emotif

Pendahuluan

dikembangan di Amerika tahun 1960-an oleh


Albert Ellis (Doktor dan Ahli dalam Psikologi
Terapeutik) seorang eksistensialis dan Neo
Freudian.
Teori ini dikembangkanya ketika ia dalam
praktek terapi mendapatkan bahwa sistem
psikoanalisis ini mempunyai kelemahankelemahan secara teoritis (Ellis, 1974).

Definisi

adalah aliran psikoterapi yang berlandaskan


asumsi bahwa manusia dilahirkan dengan
potensi, baik untuk berpikir rasional dan jujur
maupun untuk berpikir irasional dan jahat.

TRE

Ellis menekankan pemikiran, perhitungan,


pemilihan,penganalisisan, dan tindakan.
pendekatan terapi ini mengandaikan bahwa
pemikiran,emosi,dan tingkah laku berinteraksi
dan mempunyai kesan kepada perhubungan.
TRE menekankan emosi yang dihasilkan oleh
pemikiran manusia itu sendiri.
sifat menyalahkan merupakan tonggak bagi
gangguan emosi.

Pandangan TRE

adalah konsep hahwa banyak perilaku


emosional indiuidu yang berpangkal pada
self-talk: atau omong diri atau
internatisasi kalimat-kalimat yaitu orang yang
menyatakan kepada dirinya sendiri tentang
pikiran dan emosi yang bersifat negatif.

Pandangan TRE
Adanya orang-orang yang seperti itu, menurut

Eilis adalah karena:

terlalu bodoh untuk berpikir secara jelas.


orangnya cerdas tetapi tidak tahu bagaimana
berpikir secara cerdas tetapi tidak tahu
bagaimana herpikir secara jelas dalam
hubungannya dengan keadaan emosi.
orangnya cerdas dan cukup berpengetahuan
tetapi terlalu neurotik untuk menggunakan
kecerdasan dan pengetahuan seeara memadai.

TRE

Untuk mengobati gangguan ini seseorang


harus berhenti menyalahkan diri sendiri
maupun orang lain. Sebaliknya dia sanggup
menerima dirinya dari pada menyesali dan
mengutuknya.

TRE

Terapi ini mengatakan bahwa manusia


dilahirkan dengan potensi boleh berfikir
dan membuat kerja-kerja yang
membantu mereka menerima diri mereka
sebagai manusia membuat salah,dan
mempelajari hidup dengan aman.

Tujuan utama TRE

menilai kembali berkata dalam diri demi


menolak semua ide yang tidak logic.
" meminimalkan pandangan yang
mengalahkan diri dari klien dan membantu
klien untuk memperoleh filsafat hidup yang
lebih realistik".

Teknik-Teknik TRE

Terlibat dalam permainan peran dengan klien.


Menggunakan humor.
Mengonfrontasikan klien dan menolak dalih
apapun.
Membantu klien dalam merumuskan rencanarencana yang sesifik bagi tindakan.
Bertindak sebagai model dan guru.

Teknik-Teknik TRE

Memasang batas-batas dan menyusun situasi terapi.


Menggunakan "terapi kejutan vebal" atau sarkasme yang
layak untuk mengkonfrontasikan klien dengan tingkah
lakunya yang tidak realistis.
Melibatkan diri dengan klien dalam upayanya mencari
kehidupan yang lebih efektif.
Manusia berfikir, berperasaan dan bertindak secara
serentak. Kaitan yang begitu erat menyebabkan jika
salah satu saja menerima gangguan maka yang lain
akan terlibat sama. Jika salah satu diobati sehingga
sembuh, dengan sendirinya yang dua lagi akan turut
terobati.

Anda mungkin juga menyukai