Anda di halaman 1dari 3

Sesi 1.

Tujuan
Standpoint : Bidang pandang adalah area yang terlihat melalui mikrokop.
Beberapa bagian dari spesimen dalam satu bidang pandang tidak selalu pada
focus karena ada hubungannya dengan perbesaran.
Tujuan : Dalam penyelidikan dengan menggunakan mikroskop diharapkan dapat
membuat klaim/counter claim yang menyetujui atau menyanggah standpoint
berdasarkan penguasaan konsep hubungan antara bidang pandang dengan
perbesaran. Selanjutnya melakukan dukungan terhadap klaim atau counter claim
dengan dasar alasan yang kuat.
Manfaat : Kegiatan penyelidikan dilakukan untuk mengetahui dan memahami
penggunaan miroskop yang terlihat pada bidang pandang sehingga dapat
dihasilkan pengamatan yang objektif dan akurat.

Sesi 2. Penyelidikan
1. Mengidentifikasi penggunaan mikroskop yang terdiri dari sumber cahaya,
kondensor, diafragma, lensa objektif, revolver, lensa okuler, meja benda,
mikrometer, makrometer, penjepit, dan lengan mikroskop terutama pada
penggunaan perbesaran pada lensa objektif dan lensa okuler.
2. Menerapkan penggunaan mikroskop ke dalam pengamatan yang dilakukan
terhadap preparat Spirogyra sp dengan menghitung jumlah sel yang terlihat
pada perbesaran 40 kali, 100 kali, dan 400 kali

Alasan Penyelidikan
Alasan penyelidikan yang dilakukan adalah untuk mengetahui apakah
perbesaran lensa mempengaruhi objek yang teramati pada mikroskop
pada bidang pandang.

Sesi 3. Argumentasi
Klaim/Counter Claim : Saya setuju dengan standpoint yang menyatakan bidang
pandang adalah area yang terlihat melalui mikroskop. Beberapa bagian dari
spesimen dalam suatu bidang pandang tidak selalu pda fokus karena ada
hubungannya dengan perbesaran.

Bukti/Data :
Tabel1. Jumlah sel Spyrogyra sp pada masing masing perbesaran
Perbesaran
40 x
100 x
400 x

Jumlah Sel yang Teramati


11
9
3

Gambar 1. Perbesaran 40 x

Gambar 2. Perbesaran 100 x

Gambar 3. Perbesaran 400 x

Interpretasi data : dari data diatas ditemukan bahwa jumlah sel yang terlihat pada
perbesaran 40 kali lebih banyak dari perbesaran 100 kali maupun 400 kali yaitu 11 sel, dan
pada perbesaran 100 kali jumlah sel yang terlihat sebanyak 9 sel jadi dapat dikatakan
bahwa semakin besar perbesaran maka semakin kecil jumlah objek/ sel yang teramati
Kesimpulan : Berdasarkan hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa perbesaran
mempengaruhi jumlah objek/jumlah sel yang diamati.

Warrant/ Dasar Kebenaran:


Berdasarkan hasil penelitian diatas, ditemukan bahwa perbesaran lensa
mikroskop mempengaruhi banyaknya objek/jumlah sel yang diamati. Semakin
kecil perbesaran, maka semakin besar bidang pandang dan jumlah sel yang dapat
diamati semakin banyak, sedangkan semakin besar perbesran lensa, maka bidang
pandang akan semakin sempit dan jumlah sel yang diamati akan semakin sedikit.
Hal tersebut membuktikn bahwa beberapa spesimen/bagian yang tidak selalu
dalam fokus karena ada hubungannya degan perbesaran pada lensa mikroskop.

Backing:
Menurut Teori yang saya baca, Perbesaran mikroskop merupakan perbandingan
sudut pandang ketika melihat beda menggunakan mikroskop dengan sudut
pandang ketika melihat benda tanpa menggunakan mikroskop. Sebagaimana
yang telah disebutkan di atas, mikroskop terdiri atas lensa objektif dan lensa
okuler. Maka dapat dikatan bahwa perbesaran mikroskop merupakan perkalian
antera perbesaran oleh lensa objektif dengan perbesaran oleh lensa okuler dan
dapat dirumuskan dengan

M= Mob x Mok

Anda mungkin juga menyukai