VIII.

HASIL PENGAMATAN
No.
1

a.
b.
c.
d.

PengamatanPraktikum
Sebelum
Sesudah
Asam oksalat:
a. Asam oksalat +
kristal berwarna
sedikit akuades:
putih
larutan berwarna
Kalium dikromat
putih
: kristal
berwarna oranye b. Kalium
Akuades: tak
dikromat+
berwarna
akuades panas:
Etanol: larutan
larutan berwarna
tak berwarna
oranye
c. Larutan asam
oksalat + larutan
kalium dikromat:
larutan berwarna
hitam, reaksi
eksoterm
d. Diuapkan
larutan:
volume setengah
dari volume
awal
e. Disaring
residu :

Reaksi
- 7H2C2O4.2H2O (s) +

Teori
a.

K2Cr2O7 (s)
2K[Cr(C2O4)2(H2O)2]
(s)+ 6CO2 (g) + 7H2O
(l)
b.

c.

saat penambahan

Kesimpulan

-kompleks trans kalium bis

oksalatodiakuokromat (III)
larutan asam oksalat
dapat dibuat dengan cara
dan larutan kalium
mencampurkan,H2C2O4.2H2
O yang telah dilarutkan
dikromat terjadi
dengan
akuades
dan
reaksi eksoterm
ditambahkan K2Cr2O7 yang
telah dilarutkan dengan
reaksi antara kalium
akuades dan menghasilkan
dikromat dan asam
kristal berwarna coklat
kehitaman. Diperoleh titik
oksalat menghasilkan
leleh
sebesar
2860C,
gas CO2
rendemen sebesar 3,037%
dan berat konstan sebesar
Isomer trans
0,0626gram.
membentuk padatan
berwarna coklat
muda yang tidak
larut

berwarna hitam
filtrat: larutan
berwarna hitam
f. Residu +
akuades:
berwarna hitam
g. (+) etanol :
berwarna hitam
h. Massa kristal :
0,0626 gram dan
% hasil : 3,037
2

a. asam oksalat:
kristal
berwarna putih
b. Kalium
dikromat :
kristal
berwarna
oranye
c. Akuades: tak
berwarna
d. Etanol: larutan
tak berwarna

a.

b.

c.

d.

Kalium dikromat
+ asam oksalat :
campuran
padatan K2Cr2O7
dan H2C2O4
(+) setetes
akuades:
gumpalan hitam,
terbentuk gas
reaksi eksoterm
(+) etanol:
gumpalan
berwarna hitam
Didekantasi
filtrat :larutan
berwarna hitam
Residu :

- 7H2C2O4.2H2O (s) +
K2Cr2O7 (s)
2K[Cr(C2O4)2(H2O)2]
(s)+ 6CO2 (g) + 7H2O
(l)

Isomer cis kalium bis

oksalatodiakuokromat (III)
larutan asam oksalat
dapat dibuat dari kalium
dan larutan kalium
dikromat yang dicampur
dengan
asam
oksalat
dikromat terjadi
dihidrat
kemudian
reaksi eksoterm
ditambahkan
dengan
akuades sebanyak 1 tetes
b. reaksi antara kalium
dan etanol menghasilkan
dikromat dan asam
kristal
berwarna
hijau
kehitaman dengan massa
oksalat menghasilkan
kristal
0,0327
gra,
gas CO2
rendemen 2,557% dan titik
leleh sebesar 2440C.
c. Isomer cis membentuk
a.

saat penambahan

padatan berwarna

gumpalan hitam
e. residu + etanol :
larutan berwarna
hitam terdapat
endapan
Residu :
berwarna hitam
filtrat : larutan
hitam
f. massa kristal :
0,0527gram dan
% hasil : 2,557
%
a. Kristal kompleks a. Kristal kompleks
cis : hitam
cis +
b. Kristal kompleks
ammonium :
trans: hitam
coklat kehitaman
c. Ammonium : tak b. Kristal kompleks
berwarna
trans+
ammonium :
coklat kehitaman
c. Titik leleh trans :
286C
d. Titik leleh cis :
244C

hijau tua yang cepat

menyebar pada
kertas saring.

- 2K[Cr(C2O4)2(H2O)2] +

a. Isomer trans

2NH3

membentuk

2K[Cr(NH3)2(H2O)2]

padatan berwarna
coklat muda yang
tidak larut
b. Isomer cis
membentuk
padatan berwarna
hijau tua yang
cepat menyebar
pada kertas saring.
c. Titik leleh trans:
300C

Dari percobaan yang telah

dilakukan diperoleh hasil
bahwa hanya kristal trans
saja yang terbentuk ditandai
dengan kristal berwarna
coklat muda. serta titik
leleh yang cukup tinggi
yaitu 2860C

d. Titik

2700C

leleh

cis: