Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

HUKUM BACAAN MAD

RENI
8-1 (DELAPAN-SATU)
GURU MAPEL : BU RACHMAWATI, S.Ag
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SMP NEGERI 5 TARAKAN

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warrahmatullaahi wabarakatuh
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, puji syukur kami berikan kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya


sehingga saya dapat merampungkan penyusunan makalah
pendidikan agama islam dengan judul "Tugas Hukum Bacaan
Mad" tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah semaksimal mungkin saya upayakan.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya
bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan
bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada
saya membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang
ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah
ini.
Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari
makalah sederhana ini dapat diambil manfaatnya dan besar
keinginan saya dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yang relevan.
Tarakan, 21 Januari
2016

Reni

Hukum Mad (

Menurut Bahasa Mad Artinya Panjang. Sedangkan Dalam Pengertian Ilmu


Tajwid Mad Adalah Memanjangkan Bunyi Huruf Hijaiyah Karena Adanya
Pertemuan Antara Huruf Hijaiyah Yang Berharakat Fathah Bertemu Dengan
Alif Mati, Huruf Hijaiyah Berharakat Dhammah Bertemu Dengan Wau Mati,

Dan Huruf Hijaiyah Berharakat Kasrah Bertemu Huruf Ya' Mati. Huruf Mad
Ada Tiga Yaitu Alif, Wau, Dan Ya'.

Pembagian Mad
Secara Garis Besar Bacaan Mad Dibagi Menjadi Dua Yaitu
1). Mad Ashli / Thabi'i
2). Mad Far'i
1 alif = 2 harkat, 2 alif = 4 harkat, 2 = 5 harkat, 3 alif = 6 harkat.
Harkat = bunyi ketukan.

Mad Ashli (

Ashli artinya : asal (asal muasal, asal mula kejadian), yaitu :


- Mad Thobii ( ) Mad thabii adalah bacaan huruf hijaiyah yang
dipanjangkan secara biasa, atau sering disebut mad pokok (mad asli). Cara
membacanya yaitu dipanjangkan satu alif (2 harakat). Disebut mad Thabii
apabila terdapat hal-hal berikut :
Jika ada jatuh sesudah harakat fathah. Contoh :

1.

, , , ,

Jika ada jatuh sesudah harakat dhammah. Contoh :

2.

,
Jika ada jatuh sesudah harakat kasrah. Contoh :

3.

, , ,

, , ,

,
Mad Thabii adalah apabila ada huruf hijaiah yang berharakat fathah
bertemu dengan alif (

), huruf hijaiah yang berharakat kasrah bertemu

) mati, dan huruf hijaiah yang berharakat dhomah bertemu


dengan wau (
) . Panjangnya satu alif atau dua harakat.
dengan ya (

, -
, -- -

Hurufnya ada tiga, yaitu :


a. Alif mati sesudah fathah
b. Ya mati sesudah kasroh
c. Wau mati sesudah domah
Cara bacanya dipanjangkan, satu alif atau dua harkat.
Contohnya :


-


- ,

Mad Fari (
)
Fari artinya : bagian atau cabang.
Mad fari adalah semua mad selain mad thabii, karena bersumber dari
mad thabii maka disebut mad fari yang mempunyai arti Mad
cabang/turunan.
Adapun mad fari ini ada beberapa macam yaitu:

- Mad Wajib Muttashil (


)
Wajib artinya : harus, Muttashil artinya : dalam satu kata.
Mad Wajib Muttashil adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan
huruf hamzah dalam satu kata, maka harus panjang 5 (lima) harkat.

Contohnya :

- Mad Jaiz Munfashil (

Jaiz artinya : boleh, Munfashil artinya : di luar kata.


Mad Jaiz Munfashil adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan
huruf hamzah di lain (luar) kata, maka dibaca panjangnya boleh 2, 4
atau 6 harkat.
Contohnya

, ,

- Mad Layyin (

Layyin artinya : lemas. Hurufnya ada 2, yaitu :

, - -

a. Ya mati setelah fathah


b. Wau mati setelah fathah
Cara bacanya dipanjangkan 2 harkat tapi lembut.
Jika di akhir kalimat, maka dibacanya boleh 2, 4 atau 6 harkat.
Contohnya :

- Mad Arid Lissukun (


)
Arid artinya : barulah, Lissukun artinya : di matikan.
Mad Arid Lissukun adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan
huruf hijaiyyah hidup pada akhir kalimat, maka cara bacanya
dipanjangkan terlebih dahulu baru dimatikan.

Contohnya : ,



- Mad Iwad (


, ,

Iwad artinya : membuang tanwin.

Mad Iwad adalah apabila ada fathah tain ( - ) bertemu dengan huruf
alif atau ya mati di akhir kalimat, maka cara bacanya dipanjangkan 2
harkat.

Contohnya :

- Mad Badal (

, ,

Badal artinya : berdiri sendiri (sebagai pengganti huruf alif mati).


Mad Badal adalah apabila ada huruf hamzah ( ) bertemu huruf alif
mati setelah fathah atau ya mati setelah kasroh, maka dibacanya
panjang 2 harkat.
Mad Badal yaitu apabila ada 2 hamzah yang berkumpul dalam satu
kalimat, maka hamzah yang kedua diganti dengan huruf yang sesuai
dengan harokat pertamanya (sejenis) yaitu :
1)

Jika dua hamzah berharokat fathah, maka hamzah yang kedua diganti
dengan alif .

2)
3)

Jika dua hamzah berharokat dhommah, maka hamzah yang kedua diganti
dengan wawu .
Jika dua hamzah berharokat kasroh, maka hamzah yang kedua diganti
dengan ya.
Panjangnya satu alif atau dua harokat.
Contohnya :

- Mad Shilah Thowwilah (

Mad Shilah Thowwilah adalah apabila ada huruf ha marbithoh ( /


) bertanda mad dan bertemu huruf hamzah, maka dibacanya boleh
panjang 2, 4 atau 6 harakat.

Contohnya :
Apabila berada di akhir kalimat, maka harus sukun (mati).
Contoh

- Mad Shilah Qoshirah

Mad Shilah Thowwilah adalah apabila ada huruf ha marbithoh


bertanda mad, maka dibacanya panjang 2 harakat.

( / )

Contohnya :
Apabila berada di akhir kalimat, maka harus sukun (mati).
Contoh : (sama seperti Mad Shilah Thowilah)
- Mad Lazim Mutsaqol Kilmi (

Mad Lazim Kilmi Musaqol adalah apabila ada huruf mad bertanda ( )
bertemu dengan huruf hijaiyyah bersiddah, maka dibacanya panjang 6
harakat.
Contohnya :

- Mad Lazim Mukhoffah Kilmi

( ) / Kilmi Mushbah

Mad Lazim Kilmi Mushbah adalah apabila ada huruf mad bertanda ( )
bertemu dengan huruf hijaiyyah disukun, maka dibacanya panjang 6
harkat.
Contohnya :

- Mad Lazim Harfi Mushbah (



)
Mad Lazim Harfi Mushbah adalah apabila ada huruf hijaiyyah bertanda
mad di awal surah dengan bunyi harkat, maka panjangnya 2 harkat.
Contohnya :

- Mad Lazim Harfi Musaqol (


)
Mad Lazim Harfi Mushbah adalah apabila ada huruf hijaiyyah bertanda
mad di awal surah dengan bunyi hurufnya penuh, maka panjangnya 6
harkat. yaitu permulaan surah yang menggunakan huruf yang dibaca
sesuai dengan nama hurufnya.

Huruf hurufnya adalah


Contohnya :

(,,,,,,,)

,
, , ,

- Mad Tamkin (

Mad Tamyin adalah apabila ya mati (


maka dibacanya panjang 2 harkat.
Contohnya :

- Mad Farq (

) setelah ya kasrah (

),

Mad Farq adalah apabila ada tanda mad pada huruf alif ( ) bertemu
dengan lafadz Jalalaih, maka dibacanya panjang 6 harakat.
Contohnya :

PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi


yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya
juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Wassalamualaikum warrahmatullaahi wabarakaatuh

Anda mungkin juga menyukai