Anda di halaman 1dari 3

Kebakaran Tanah Abang

Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk dikelurahan Kebon Melati, Tanah
Abang, Jakarta Pusat. Kebakaran ini menghanguskan 287 bangunan yang terdiri dari 284 rumah
dan 3 mushola. Api mulai membakar sekitar pukul 17.00 WIB. tiupan angin yang kencang
menyebabkan sulit untuk memadamkan api sehingga api cepat merambat kerumah lainnya.
Sumber Api berasal dari rumah warga di RT 14. Bangunan yang terbakar berlokasi di 9 RT di 2
RW. Disana terdapat 533 kepala keluarga dengan total 2.122 jiwa. Korban kebakaran kini
mengungsi di 2 tempat pengungsian yaitu lapangan Aneka Beton dan lapangan Futsal di jalan
sabeni.
Kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Kebakaran yang terjadi pada kamis 5
maret 2015 ini lebih parah dibandingkan kejadian pada tahun 2004 silam. Mobil dinas kebakaran
sempat terjebak macet karena bertepatan dengan jam pulang kantor. Namun masalah ini bisa
diatasi karena mobil pemadam dari daerah lain datang untuk menolong sehingga total mobil
pemadam sekitar 45 mobil. Dampak dari kebakaran ini, jalanan kedua arah ditutup sehingga
suasana dilokasi macet total bahkan arus perjalanan kereta api juga sedikit terganggu.
Kebakaran ini memakan 1 korban jiwa yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar
didalam rumah di RW 14. Jenazah korban dibawa dengan mobil ambulans ke RSCM untuk
diautopsi. Korban bernama Agung Pernama yeng berusia 18 tahun warga RT 14 RW 14. Warga
yang memilki rumah didekat titik api berteriak panik dan mecari-cari air. Pasca kebakaran para
pengungsi masih membutuhkan air bersih, pakaian anak-anak, susu bayi, makanan bayi dan
popok sekali pakai.
Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat dan Palang Merah Indonesia telah membuka dapur
umum untuk menyediakan makanan bagi para korban kebakaran. Selain itu, mereka juga
membuka posko kesehatan untuk mengantisipasi warga yang sakit. Wakil wali kota Jakarta pusat
Arifin mengimbau ketua RT dan RW Jati Bunder,kelurahan Kebon Melati untuk melakukan
pendataan terhadap dokumen warga yang hangus terbakar seperti KTP, KK dan Akta lahir dan
akan diberikan pelayanan gratis. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan penyembuhan
truma psikologi, trauma healing yang akan dilakukan oleh relawan kebakaran pada beberapa hari
setelah kebakaran.

Gempa Tarakan Kalimantan Utara


Bencana Gempa di Tarakan, Kalimantan Timur pada Senin, 22 Desember 2015 pada
pukul 01.47 WIB atau pukul 02.47 Wita. yang berkuatan 6,1 SR dengan posisi 3,61 Lintang
Utara dan 117,67 Bujur Timur, Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan berjarak 29
km sebelah timur laut Tarakan.. Badan Meteorologi ,Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan
gempa bumi yang terjadi di Tarakan dini hari itu dikarenakan aktivitas gempa bumi kerak
dangkal (shallow crustal earthquake) jenis intraplate dengan hiposenter dangkal.
Kepala bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono mengatakan gempa bumi ini
disebabkan oleh aktivitas sesar yang aktif, sehingga sangat relevan jika hasil analisis mekanisme
sumber gempa bumi ini merupakan patahan mendatar (strike-slip fault). Kondisi tektonik
dibagian timur pulau Kalimantan cukup kompleks sehingga zona ini menjadi kawasan paling
rawan gempa bumi di pulau Kalimantan. Gempa bumi berkekuatan 6,1 SR dirasakan masyarakat
Tarakan, Nunukan, dan Tanjung Selor.
Dikarenakan gempa bumi ini memilki episenter didaratan dengan mekanisme sesar
mendatar, maka gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Laporan petugas
dilapangan terdapat 7 rumah di Tarakan yang mengalami kerusakan. Kerusakan rumah bervariasi
dari fondasi yang longsor ,dinding jebol hingga runtuhnya keseluruhan bangunan rumah.
Personel TNI membantu untuk menangani rumah korban gempa Tarakan. Gempa yang
berkekuatan 6,1 SR menyebabkan warga pinggir pantai beramai-ramai pergi memenuhi Gunung
Slumit untuk menyelamatkan diri dan mengungsi dihalaman Masjid. Tidak ditemukan adanya
korban jiwa maupun korban luka
Setelah gempa terjadi. Terdapat 9 gempa susulan yang masih berpusat di tempat yang
sama. Menurut penuturan warga gempa kali ini adalah gempa dengan skala terkuat yang dialami
warga tarakan sehingga menimbulkan kepanikan yang luar biasa. Pemerintah tetap bersiaga jika
akan terjadi gempa susulan yang lebih kuat lagi dengan memberi tanda untuk jalur evakuasi
ketempat yang lebih aman

Referensi
1. http://news.okezone.com/read/2015/03/05/338/1114363/penyebabkebakaran-di-tanahabang-diduga-akibat-arus-pendek
2. http://news.detik.com/berita/2851081/kebakaran-hebat-di-tanah-abang-1-warga-tewasterbakar-di-dalam-rumah
3. http://www.newsth.com/ruptik/6015/berita-hari-ini-tarakan-dan-ntb-diguncang-gempagetaran-terasa-hingga-nusa-dua-bali-tak-berpotensi-tsunami/
4. http://news.liputan6.com/read/2395182/7-rumah-rusak-parah-akibat-gempa-di-tarakankalimantan-utara
5. http://news.detik.com/berita/3100867/7-rumah-rusak-akibat-gempa-61-sr-di-tarakan

Anda mungkin juga menyukai