Anda di halaman 1dari 7

Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Indonesia
Student Log Book

Diskusi Kelompok I Skenario 1


Nama Mahasiswa
Nama Falilitator
Tanggal / Jam Diskusi

: Tahbis Gesti Nurhuda


: drg. Hedijanti Joenoes, M.Si
: Senin, 9 Februari 2015

Pada DK1 yang diharapkan :


1. Identifikasi Masalah yang Belum Dipahami

2. Rumusan Masalah
A. Kasus perempuan (35 tahun)
1. Apa penyebab keluhan yang dirasakan oleh pasien?
2. Apakah keluhan tersebut berkaitan dengan nekrosis pulpa dengan perkusi dan palpasi peka?
3. Bagaimana proses penjalaran infeksi dari karies, nekrosis pulpa, hingga terbentuk fistula?
4. Apa yang menyebabkan gusi pasien di bagian lain sering berdarah? Apakah berkaitan dengan oral
hygiene pasien yang buruk?
5. Apakah akibat jika pasien tidak kembali lagi untuk kontrol setelah diberikan obat?
6. Apa efek pemberian antibiotik pada kasus yang tidak disertai kontrol terhadap penjalaran infeksi
pasien?
7. Apakah pasien memiliki kelainan darah? dan bagaimana cara pemeriksaannya?
8. Bagaimana efek kelainan darah terhadap perjalanan infeksi dan penyembuhan?
9. Bagaimana cara menegakkan diagnosis kasus pasien tsb?
10. Perawatan apa yang sesuai untuk menangani kasus tersebut?
B. Kasus anak laki-laki (6 tahun)
1. Apa yang menyebabkan terjadinya perforasi pada gingiva di area ujung akar?
2. Bagaimana penjalaran penyakit pada gigi sulung dan pengaruhnya terhadap gigi permanen
penggantinya?
3. Bagaimana cara penanganan kasus tersebut?

3. Analisis Masalah

4. Menyusun Pokok Bahasan berdasarkan Prior Knowledge


a. Pasien 35 tahun mengalami infeksi spesifik pada gigi 15 yang disebabkan oleh bakteri, dimana
penjalaran diawali dari nekrosis pulpa hingga terbentuk fistula. Selain itu pasien juga memiliki
kelainan perdarahan. Sehingga diperlukan tahap perawatan premedikasi berupa pemberian
antibiotic sesuai dosis dan dirujuk ke dokter internist sebelum dilakukan pencabutan. Selanjutnya
setelah tidak terdapat infeksi, dapat dilakukan tindakan ekstraksi pada gigi tersebut.
b. Pasien 6 tahun mengalami infeksi dentoalveolar berupa bengkak yang hilang timbul pada area gigi
tersebut. Jika melihat pemeriksaan intra oral pasien, yaitu terdapat perforasi ujung akar pada
gingiva pasien. Maka dapat menjadi etiologi dari infeksi dentoalveolar tersebut. Perawatan yang
diperlukan untuk pasien tersebut adalah melakukan foto radiograf untuk mengetahui seberapa jauh
perkembangan gigi permanen penggantinya dan posisinya terhadap radiks gigi 51. Kemudian
dilakukan ekstraksi radiks pada gigi 51.

5. Menyusun topik dan sasaran belajar scenario


1. Menjelaskan definisi, etiologi, macam2 infeksi (spesifik & nonspesifik)
2. Menjelaskan pathogenesis infeksi dari karies sampai dengan
terbentuknya fistula
3. Menjelaskan pemeriksaan EO, IO, Lab (screening, panel darah
lengkap, panel hemostatis rutin & RO
4. Menjelaskan penegakan diagnosis dan prognosis
5. Menentukan rencana perawatan
a. Premedikasi : pemberianMANDIRI
antibiotik (pilihan, dosis, indikasi &
kontraindikasi)
b. Tindakan : ekstraksi (indikasi & kontraindikasi, anastesi, macam2,
alat, instrument, teknik pencabutan)
c. Post medikasi
6. Menjelaskan cara melakukan rujukan ke spesialis penyakit dalam
7. Menjelaskan klasifikasi kelainan darah, dan pertimbangan perawatan
pasien dengan kelainan darah (macam2, kelainan)
8. Menjelaskan kegawatdaruratan medis yang mungkin terjadi pada
praktek dokter gigi beserta penanganannya
9. Menjelaskan cara penulisan resep

MANDIRI

SUMBER PEMBELAJARAN : NARASUMBER


DAFTAR PERTANYAAN :

HASIL DISKUSI :

Hal baru yang perlu penelusuran lanjut :

Nama dan tanda tangan Narasumber:

Tanggal Diskusi :

Diskusi Kelompok II Skenario 1

Nama Mahasiswa
Nama Falilitator
Tanggal / Jam Diskusi

: Tahbis Gesti Nurhuda


: drg. Hedijanti Joenoes, M.Si
: Kamis, 11 Februari 2015

Informasi tambahan dari diskusi kelompok/Sharing :

Catatan pendapat teman yang berbeda dengan anda :

Apa hal terpenting yang anda dapatkan pada diskusi skenario ini?

Kesimpulan akhir skenario :

Identifikasi sasaran belajar (hal-hal yang belum tercapai berdasarkan sasaran belajar
yang ada) :

CATATANDARIDOSENFASILITATOR:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
NAMA:

Anda mungkin juga menyukai