Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gangguan jiwa merupakan masalah yang serius dan penting, karena
menyangkut individu dan dapat merugikan baik untuk klien itu sendiri,
keluarga, masyarakat, bahkan isa sampai pemerintah. Fenomena yang
terjadi dan berkembang di Indonesia diantaranya adalah tingginya atau
semakin bertambahnya klien dengan gangguan jiwa. Hal ini terjadi karena
dampak dari krisis ekonomi yang berkepanjangan. Pada tahun 1955 di
Indonesia didapatkan banyak yang mengalami gangguan jiwa, jumlahnya
yaitu dari 1000 anggota rumah tangga terdapat 246 anggota rumah tangga
mengalami gangguan jiwa. Menurut Prof. Dr. Azrul Anwar masalah
kesehatan mental yang dialami meliputi depresi, stress, penyalahgunaan
obat, sampai skizoprenia ( Stuart, 2002 ).
Halusinasi merupakan gangguan atau perubahan persepsi dimana
merupakan gangguan atau perubahan persepsi dimana klien
mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Suatu penerapan
panca indera tanpa ada rangsangan dari luar. Suatu penghayatan yang
dialami suatu persepsi melalui panca indra tanpa stimulus ekstern atau
persepsi palsu ( Maramis, 2005 ). Halusinasi adalah persepsi yang tanpa
dijumpai adanya rangsangan dari luar. Walaupun tampak sebagai sesuatu
yang khayal, halusinasi sebenarnya merupakan bagian dari kehidupan
mental penderita yang teresepsi ( Yosep, 2010 ).
Pada klien gangguan persepsi halusinasi, apabila tidak mendapatkan
pengawasan dan perawatan secara kontinyu akan membahayakan diri
ataupun orang lain, misalnya membenturkan diri ke tembok, mengamuk
karena yang berhalusinasi itu dianggap realita oleh pasien, sehingga tidak
jarang ia menolak kenyataannya realitas yang ada di sekitarnya.
B. Tujuan Umum dan Khusus
Tujuan Umum :
Tujuan umum penulisan makalah ini adalah :Mahasiswa dapat
memberikan asuhan keperawatan jiwa pada klien dengan gangguan
persepsi sensori : halusinasi penglihatan.
Tujuan Khusus :
1. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul pada klien selama
memberikan asuhan keperawatan gangguan persepsi sensori:
halusinasi penglihatan dan berusaha menyelesaikan masalah tersebut.

2. Menggambarkan hasil pengkajian keperawatan pada Tn. G dengan


gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan.
3. Mendeskripsikan hasil analisa data yang diperoleh pada Tn. G dengan
gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan.
4. Mendeskripsikan diagnosa keperawatan yang muncul pada Tn. G
dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan.
5. Mendeskripsikan intervensi yang dilakukan pada Tn. G dengan
gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan.
6. Mendeskripsikan implementasi yang telah dilakukan pada Tn. G
dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan.
7. Mendeskripsikan evaluasi yang telah dilakukan pada Tn. G dengan
gangguan persepsi sensori: halusinasi.
C. Metode Penulisan
Metode penulisan yang di gunakan dalam penulisan makalah ini
menggunakan metode studi penulisan dengan teknik pengumpulan data.
1. Observasi
: Metode ini di gunakan dengan cara mengamati
klien secara langsung
2. Wawancara
: Tenik ini di gunakan untuk pengumpulan data
tentang klien dengan cara tanya jawab baik dari
klien maupun tim kesehatan lainnya.
3. Studi Kepustakaan : Mengumpulkan data dengan mengutip dai buku
status pasien dan dari catatan dokter yang
berhubungan dengan pasien.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini yaitu terdiri dari lima bab.Bab
yang pertama merupakan bab pendahuluan, dalam bab ini terdiri dari latar
belakang, tujuan penulisan makalah, metode penulisan dan sistematika
penulisan.
Selanjutnya adalah bab dua yang merupakan tinjauan teori terdiri
dari pengertian, psikodinamika, pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Selanjutnya adalah bab tiga adalah tinjauan kasus terdiri dari
pengkajian, analisa data, pohon masalah, diagnosa keperawatan, rencana
tindakan keperawatan, dan catatan perkembangan.
Selanjutnya adalah bab empat adalah pembahasan terdiri dari
pengkajian,

diagnosa

keperawatan,

rencana

tindakan,

tindakan

keperawatan, dan evaluasi.


Dan yang terakhir adalah bab lima terdiri dari kesimpulan dan
saran.

Anda mungkin juga menyukai