Anda di halaman 1dari 33

BY: Farah Mulziana, SKM

S1 KEPERAWATAN

A. Gizi Bumil
1. Penilaian Status Gizi Ibu Hamil
Berat badan (kg)
IMT=
Tinggi badan (m)2
Kurang

: IMT < 18,5

Normal

: IMT 18,5-25,0

Overweight

: IMT 25,1-27,0

Obesitas

: IMT >27,0

2. Faktor-faktor Yang
Mempengaruhui Gizi Bumil
Berat badan
Umur
Kondisi kesehatan
Aktivitas
Keadaan ekonomi
Pengetahuan gizi kehamilan
Pantangan makanan

3. Kebutuhan gizi di waktu hamil

Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Vitamin A,B,C dan E
Mineral (kalsium, seng, yodium, zat
besi)
Serat

Energi
Dibutuhkan tambahan kalori

sebesar 285 300kal / hari


Beberapa studi menyebutkan
bahwa kebutuhanenergi di atas
agak terlalu besar
mengingatadanya adaptasi
penggunaan energi,
penurunanaktivitas fisik dan
mobilisasi lemak pada ibuhamil

Hampir dari setengah ekstra Fe

yang dibutuhkan selama hamil


digunakan dalam pembuatan Hb
untuk meningkatkan supplydarah
ibu hamil
Defisiensi Fe sangat jarang
dialami oleh bayi kecuali bayi lahir
prematur yang belum mempunyai
waktu menyimpan cukup Fe

Protein
Tambahan sekitar 10-30 gram protein

untukpertumbuhan & perkembangan


janin atau 1.3 1.7 gram / Kg BBFe ( Besi )
Perlu menambahkan sekitar 30 mg dalam
dietkarena kebutuhan Fe ibu hamil tidak
dapatdipenuhi hanya dari makanan
Kebutuhan Fe paling besar pada trimester
akhirkehamilan dimana janin menyimpan
Fe sebagaicadangan. Cadangan akan
digunakan pada 6bulan pertama dimana
ASI tidak kaya Fe.

Iodium
Defisiensi iodium dapat menyebabkan
cretinisme pada bayi yang ditandai dengan
retardasi mental( pertumbuhan otak < 30
% ) dan fisik, lidahmembesar, raut wajah
khasZinc
Berperan dalam sistim enzim yang
mengatur proses metabolisme utama
dalam tubuh
Beberapa studi menghubungkan rendahnya
Zn dalamtubuh ibu dengan hipertensi,
persalinan abnormal,gangguan sistem
syaraf, BBLR dan sumbing

Calsium
Calsium dibutuhkan untuk pertumbuhan
tulang,gigi dan untuk melaksanakan
fungsi normal daridarah, syaraf dan otot
Selama trisemester akhir Ca paling
diperlukan,pada saat itu setiap jam janin
memerlukan 13 mgCalcium yang
didapatkan dari darah ibu
Ibu hamil memerlukan Calcium sekitar
1200 mg /hari

Asam folat
Studi menunjukkan diet folat yang
cukup sebelum6 minggu kehamilan
mengurangi insiden neuraltube defect
( spina bifida )
Suplementasi folat yang berlebihan
( 350mikrogram ) yang biasanya
diberikan bersama sama Fe dapat
mempengaruhi absorbsi Zn
Asam folat dan vitamin B.12 bekerja
bersama-sama untuk memenuhi
kebutuhan peningkatanvolume darah
untuk janin dan plasenta

GIZI DAN PERTUMBUHAN GIZI


Pertumbuhan janin- Fase 10-2 minggu

blastogenesisfertilisasi,melekat dalam
rahim- Fase 22-8 minggu embrio<5gr3cm fase kritis
Fase 38-40 minggu janin 5gr 3500grkecepatan 10 gr / kg / hariPenyesuaian metabolisme terjadi
untuk :a. meningkatkan absorbsib.
cadangan zat gizi ibusejak awal
kehamilan utk kebutuhan janin

Peningkatan kebutuhan zat gizi tidak

hanyadiakhir kehamilan. Kandungan asam


amino,vitamin larut dalam air dan mineral
sangat tinggipada janin dibandingkan pada
ibu.
Diet penurunan BB tidak boleh dilakukan
padasaat kehamilan. Penurunan intake
energi 50%RDA pada trisemester II dan
III menyebabkanpenurunan berat janin
330 gram. Penurunanintake pada
trisemester III menyebabkanpenurunan
berat janin 120 gr.

Pengaturan makanan untuk


ibu hamil
Trimester 1
Makan pagi (07.00)

: roti panggang
: susu

Snack siang (jam 10.00) : Jus jeruk

Makan siang (13.00)


kangkung, tempe
rujak, lele bakr, buah
lemon
Snack (jam 16.00)

Makan malam (19.00)


tempe,

: Nasi , oseng
bumbu

: Biskuit/kue kering
: Nasi, Oseng wortel buncis,
dendeng, sambel, goreng
buah pisang

Pengaturan makanan untuk ibu


hamil

Trimester 1

Makan pagi (07.00)

: Soto ayam
: Jus stroberi wortel

Snack siang (jam 10.00)

: kue lapis, susu


Makan siang (13.00): Nasi , sayur bayam, ayam
goreng, tempe bacem, buah
apel lemon
Snack (jam 16.00)
: Puding dan jus jeruk
Makan malam (19.00)

: Nasi, capcay, fu yung hai,


buah pepaya, goreng tempe
tepung

Makanan minuman yang


dihindari/dibatasi konsumsinya olh
bumil

Makana yang di awetkan


Daging dan telur yang dimasak kurang

matang (salmonella, E.colli, cacing)


Kopi dan coklat (kafein yang tinggi)
Energi tinggi (kripik, gula, sirup)
Makanan ber gas ( nagka,kol,ubi,
menyebabkan neri ulu hati)
Minuman ringan (soft drink, ) energi tinggi
sehingga berat badan naik bayi lahir besar

Faktor yang Mempengaruhi


Gizi Ibu Menyusui
pengaruh makanan erat kaitannya dengan

volume ASI yang diproduksi/hari


Protein, dengan adanya variasi individu
maka dianjurkan penambahan 15-20 gram
protein sehari.
Suplementasi, jika makan sehari seimbang,
suplementasi tidak diperlukan kecuali jika
kekurangan satu atau lebih zat gizi.
Aktivitas

Pengaturan makanan pada


kehamilan beriseko tinggi
Bumil hipertensi

Anemia zat besi

-Vit E, Vit B12,


>140mm/Hg kurangi
asam folat vit c
garam, tauco, asinan,
ddendeng, abon, sosis,
kecap, corned, telur asin,
(bayam, katuk,
petis, ikan pindang, ebi
brokoli, daging
(natrium tingg),
sapi, telur, hati,
penyedap rasa, bumbu
telur, kacang)
instan.
Yang di anjurkan : buah dan
sayur segar

Bumil diabetes melitus


Yang tidak di anjurkan: es krim,
permen, cake, selai, manisan, coklat
dll.
Sumber karbohidrat : nasi, kentang,
roti, dan mi. Anjuran: beras merah,
sayur, buah.
Bumil obesitas
Hindari makanan
gorengan,minuman, nasi jagung dan
kue manis,perbanyak makan sayuran

Bumil gizi kurang


Di anjurkan : berprotein tinggi (telur,
tempe, daging, ikan)
Energi(susu; fosfor, kalsium, asam
folat)
Zat besi ( bayam, katuk, kangkung)
Bumil hiperemesis gravidarum
Mual muntah berlebihan yang dimulai
anatara usia kehamilan 4 minggu
sampai 10 minggu dan hilang sebelum
usia 20 minggu.

Penyebab dari hiperemesis


Faktor indokrim (meningkatnya hormon

estrogen dan progesteron)


Faktor psikologi
Faktor gastrointestinal

Tujuan diit
Menggantikan persediaan glikogen dan

mengontrolkan asidosis(keracunan)
Memberikan makanan yang cukup kalori
dan gizi lainnya
Mencegah dehidrasi (kekurangan cairan)

Syarat diit
Tinggi hidrat arang dan rendah lemak
Cukup cairan dengan menyesuaikan

keadaan si penderita
Makanan dalam bentuk kering , mudah di
cerna dan tidak merangsang, porsi kecil
Untuk menghidari muntah, sebaiknya
minuman tidak diberikan bersama makanan
Bentuk makanan di berikan sesuai dngn si
penderita
Secara berangsur-angsur diberikan
makanan yg memenuhi syarat gizi

Bumil dangn pre eklamsia


Suatu kelainan pada ibu hamil dgn umur
kehamilan lebih dari 20 minggu, di tandai
dgn gejala berat badan berlebih,
hipertenti (>90/140 mm/Hg), protein
(>0,3g/cc), oeem pada kaki tangan dan
muka.
Keluhan lainnya di antaranya:
Nyeri kepala
Penglihatan kabur
Mual, muntah, nyeri ulu hati, oedem
pada kaki, tangan, tungkai, kelopak mata
Kesadaran menurun

Eklamsia
Kelainan pada masa kehamilan dalam persalinan
atau masa nifas yang di tandai dengan timbulnya
kejang(bukan timbul karna kelainan saraf) dan
koma di mana sebelumnya sudah menunjukan
gejala preeklamsia.
Gejalanya:
Protein >5g/cc sampai ke paru-paru
Oedem (bengkak)
Tensi >160/>110mmHg
Gangguan penglihatan, nyeri daerah epigastrum
Pengurangan ginjal

Tujuan Diit
Menggantikan protein yang hilang karena

proteinuria
Mencegah dan mengurangi retensi garam
dan air
Menjaga agar penambahan berat badan
tidak melebihi normal
Memberi zat secukupnya sesuai
kemampuan penderita
Menjaga tumbuh kembangnya bayi optimal

Syarat diit
Dalam keaadan preeklasi dan eklamsia

makanan sesuai degn penderia


Cukup kalori dan semua zat gizi,
penambahan berat badan diusahakan d
bawah 3 kg/bulan atau 1 kg/minggu
Rendah garam, menurut badan atau
ringannya retensi garam dan air
Tinggi protein (1,5-2g/kg bb/hr)
Cairan diberikan kurang lebih 2500ml/hr

Gizi untuk ibu hamil


Mafaat menyusui
a)Bagi ibu
Mencegah pendarahan setelah melahirkan
Mencegah anemia
Mengembaliakn rahim ke ukuran semula
Melangsingkan tubuh ibu
Mencegah timbulnya kanker rahim dan

kanker payudara
Membina hubungan kasiha sayang anatar
ibu dan bayi

b) Bagi bayi
Makanan alamiah yang memenuhi semua
kebutuhan pertumbuhan bayi
Mudah di cerna oleh bayi dan jarang menimbulkan
konstipasi
Meningkatkan day atahan tubuh karena
mengandung berbagai zat kekebalan
Mengandung asal folat dan lemak pertubuhan otak
bayi
Meningkatkan daya penglihatan dan kepadaian
bicara serta menunjang perkembangan motorik
untuk lebih cepat jalan

Faktor yang mempengaruhi


produksi ASI
Posisi
menyus
ui

Inisiasi
ASI

Kualitas
dan
kuantitas
asupan
makanan

Produk
ASI

Gangua
n emosi

Status
gizi

Kontras
epsi
hormo
n
Puting
susu
nyeri

Pengaturan makanan bagi


ibu menyusui
Penambahan energi 415 kkal
Cukup protein 64 gram/hari

Cukup vitamin khusus vit B dan C


Cukul Kalsium dan zat besi
Perbanyak makan sayuran
Vol air putih 8 gelas(2000ml)

Mencegah terjadinya pengambilan zat gizi

dari tubuh
Memberikan cukup vit A dalam ASI agar bayi
tidak mengalami kekurangan vit A
Memberikan energi dan lemak yang
maksimal dalam kandungan ASI
Memelihara berbagai kandungan vit yang
larut dalam air

Sumber karbohidrat komple (nasi, jagung,


ubi, labu kuning, roti)
Protein(ikan yang dapat dimakan dengan
duri dan tulangnya, ayam, daging, hati
ayam/sapi, susu rendah lemak, tempe dan
kacang-kacangan).
Lemak: (minyak kedelai, minyak biji
matahari, minyak sawit).
Vit dan mineral: (sayur berwrn hijau tua
dan kuning seperti daun singkong, bayam,
sawi, wortel, labu kuning, buah mangga,
jeruk, semangka, avokad, pepaya).

Pre test
Sebutkan faktor produk asi?
Sebutkan syarat ddiit eklamsi?
Sebutkan makanan yang di batasi

bumil?

Anda mungkin juga menyukai