Anda di halaman 1dari 50

UNDANG-UNDANG

DASAR
Rusdi Laili, S.Sos., M.Si.

UNDANG-UNDANG DASAR
UUD

suatu Negara ialah hanya sebagian


dari hukumnya dasar negara itu.
UUD ialah hukum dasar yang tertulis
SelainUUD itu berlaku juga hukum dasar
yang tak tertulis

yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan


terpelihara dalam praktik penyelenggaraan
negara, meskipun tidak tertulis.

SIFAT & FUNGSI DASAR UUD


UUD

merupakan suatu perangkat peraturan yang


menentukan kekuasaan dan tanggung jawab dari
berbagai alat kenegaraan.
Dapat dicatat bahwa pada abad ke-5 S.M.,
seorang Flisuf Yunani, Aristoteles di dunia Barat

Dipandang sebagai sarjana ilmu politik pertama yang


berhasil melukiskan UUD di lebih dari 500 negara-kota
Yunani
Dengan jalan mencatat pembagian kekuasaan serta
hubungan-hubungan kekuasaan dalam setiap negara
kecil itu.

SIFAT & FUNGSI DASAR UUD


UUD

1.
2.
3.
4.

dapat dipandang sebagai lembaga


yang menetapkan bagaimana kekuasaaan
dibagi
Antara beberapa lembaga kenegaraan,
Antara badan legislative,
Antara badan eksekutif,
Antara badan yudikatif.

SIFAT & FUNGSI DASAR UUD


UUD

merekam
hubungan-hubungan
kekuasaan dalam suatu negara.
Dalam hubungan ini Herman Finer dalam
buku Theory and Practice of Modern
Government menamakan UUD sebagai
Riwayat suatu hubungan kekuasaan (the
autobiography of a power relationship).

SIFAT & FUNGSI DASAR UUD


Dari

sudut pandang filsafat diberikan oleh


Richard S. Kay :
Maksud diadakannya UUD adalah untuk
meletakkan aturan-aturan yang pasti yang
memengaruhi perilaku manusia dan dengan
demikian menjaga agar pemerintah tetap
berjalan dengan baik

SIFAT & FUNGSI DASAR UUD

UUD mempunyai status legal, ungkapan


aspirasi, cita cita, dan standar-standar moral
yang dijunjung tinggi oleh suatu bangsa.
UUD mencerminkan dasar-dasar negara
serta ideologinya.

Konstitusionalisme
Pemerintah

perlu dibatasi kekuasaannya (the


limited state), agar penyelenggaraannya
tidak bersifat sewenang-wenang.
UUD dianggap sebagai jaminan utama untuk
melindungi warga dari perlakuan yang
semena-mena, maka itu timbullah konsep the
constitutional state
UUD dianggap sebagai institusi yang paling
efektif melalui konsep Rule of Law atau
Rechtsstaat.

Konstitusionalisme
Menurut

Carl J. Friedrich dalam buku


Constitutional Government and Democracy
Konstitusionalisme merupakan gagasan bahwa
pemerintahan merupakan suatu kumpulan
kegiatan yang diselenggarakan oleh dan atas
nama rakyat, tetapi yang dikenakan beberapa
pembatasan yang diharapkan akan menjamin
bahwa kekuasaan untuk pemerintahan itu tidak
disalahgunakan oleh mereka yang mendapat
tugas untuk memerintah.

Konstitusionalisme
Menurut

Richard S. Kay
Konstitusionalisme
adalah
pelaksanaan
aturan-aturan hukum dalam hubungan
individu dengan pemerintah.

Konstitusionalisme menghadirkan situasi


aman, karena adanya pembatasan terhadap
wewenang pemerintah.
Jadi, konsep Rule of Law dan Rechtsstaat
merupakan inti dari demokrasi konstitusional.

Konstitusionalisme
Menurut
1.

2.

Andrew Heywood

Dalam
arti
sempit,
konstitusionalisme
adalah
penyelenggaraan pemerintahan yang dibatasi oleh UUD.
Dalam arti yang lebih luas, konstitusionalisme merupakan
perangkat nilai dan aspirasi politik yang mencerminkan
adanya keinginan untuk melindungi kebebasan dengan
melakukan pengawasan internal maupun eksternal
terhadap kekuasaan pemerintah.

Jadi, konstitusionalisme merupakan bagian penting


dari demokrasi konstitusional.

Sejarah Konstitusionalisme
Pada

tahun 1215, Raja John dari Inggris


dipaksa oleh beberapa bangsawan untuk
mengakui beberapa hak mereka antara lain :
1.

2.

Pemungutan pajak tidak akan dilakukan tanpa


persetujuan dari yang bersangkutan,
Tidak akan diadakan penangkapan tanpa
peradilan.

Sejarah Konstitusionalisme
Dalam

Magna Charta dirasakan perlu


dipertegas dan diperluas lagi.
Pada
tahun 1679 parlemen menerima
Habeas Corpus Act, yang memberi
perlindungan
terhadap
penangkapan
sewenang-wenang dan yang menjamin
pengadilan yang cepat.
Pada tahun 1688, terjadi suatu revolusi yang
berjalan damai tanpa pertumpahan darah,
the Glorious Revolution.

Sejarah Konstitusionalisme
The

Glorious Revolution
1. Kejadian ini adalah suatu konflik perebutan
kekuasaan antara raja dan parlemen.
2. Raja James II dipaksa turun takhta
3. Parlemen mengundang Puteri Mary bersama
suaminya Prince William of Orange, untuk
menjadi Raja dan Ratu Inggris.

Sejarah Konstitusionalisme
Tahun

berikutnya, 1689, Parlemen menerima


Bill of Rights yang menetapkan beberapa hak
bagi rakyat seperti
Hak untuk mengajukan petisi kepada Raja
Bagi anggota Parlemen hak berbicara bebas
dari ancaman penangkapan.
Jika rakyat diperlakukan sewenang-wenang
maka berdasarkan teori itu, rakyat berhak
pula merampas kembali kekuasaan itu dari
tangan penguasa.

Sejarah Konstitusionalisme
Anggapan

ini terpengaruh oleh filsafat John


Locke (1632-1704) tentang teori kontrak
sosial.
Di Amerika dirumuskan pula Declaration of
Independence pada tahun 1776, merupakan
salah satu tulang punggung hak-hak
kebebasan individu.

Sejarah Konstitusionalisme
Akhir

abad ke-18 muncul berbagai rumusan


undang-undang.
UUD dianggap sebagai jaminan yang paling
efektif
bahwa
kekuasaan
tidak
disalahgunakan dan hak-hak warga negara
tidak dilanggar.
UUD pertama dipaksakan oleh rakyat yang
tidak bersedia lagi untuk diperintah dengan
kekuasaan absolute.

Sejarah Konstitusionalisme
Sejarah

1.

UUD Inggris seperti Bill of Rights


1860 atau Act of Settlement 1701, atau
bahkan Magna Charta 1215
Tetapi tetap saja abad UUD (the age of
constitution)
dimulai
dengan
diundangkannya UUD tertulis yang pertama,

UUD Amerika Serikat 1789 dan Deklarasi


Prancis tentang Hak-Hak Manusia dan Warga
Negara 1789.

Sejarah Konstitusionalisme
Di

1.

2.

negara-negara komunis UUD mempunyai


fungsi berganda.
Di satu pihak mencerminkan kemenangankemenangan yang telah dicapai,
Merupakan pencatatan formal dan legal dari
kemajuan yang telah dicapai.

Sejarah Konstitusionalisme
Kata

Andrei Y. Vyshinsky dalam buku The


Law of the Soviet State:
UUD
Soviet
menggambarkan
perkembangan historis yang telah dijalani
oleh negara Soviet.

UUD

komunis mengikuti perkembangan


kearah terbentuknya masyarakat komunis
dan diganti setiap kali tercapainya suatu
tahap yang lebih maju.

Sejarah Konstitusionalisme
Terdapat

beberapa tahap yang tercermin


dalam UUD negara komunis.
1.

Tahap pertama

2.

Berhasilnya perebutan kekuasaan oleh golongan


komunis dan diselenggarakannya dictator proletariat.
Tahap ini dikenal dengan istilah revolusi proletar.

Tahap kedua
. Tercapainya

kemenangan sosialisme dan dimulainya


pembangunan masyarakat komunis

Sejarah Konstitusionalisme
Di

negara-negara komunis, juga di negaranegara penganut totaliterisme lainnya, UUD


dibuat hanya untuk alat legitimasi kekuasaan
negara.
Di Asia dan Afrika semuanya mempunyai
UUD sebagai salah satu atribut kenegaraan
yang melambangkan kemerdekaan yang
baru diperoleh itu.

Sejarah Konstitusionalisme
Di

negara-negara itu, UUD sebagai dokumen


yang mempunyai arti yang khas, seperti
misalnya India, Filipina, dan juga Indonesia.

Sebaliknya, negara komunis di Asia seperti


China dan juga Korea Utara menganggap
UUD sebagai suatu registrasi belaka dari
perkembangan yang telah tercapai.

CIRI-CIRI UUD
1.

2.
3.
4.

5.

Pembagian kekuasaan dan UUD sebagai


dokumen legal yang khusus
Hak-hak asasi manusia.
Prosedur mengubah UUD (amandemen).
Memuat larangan untuk mengubah sifat
tertentu dari UUD.
Merupakan aturan hukum yang tertinggi
yang mengikat semua warga negara dan
lembaga negara tanpa terkecuali.

UUD & KONVENSI


Setiap

UUD mencerminkan konsep-konsep


dan alam pikiran dan merupakan hasil dari
keadaan material dan spiritual dari masa ia
dibuat.
Oleh para penyusun UUD diusahakan agar
ketentuan-ketentuan dalam UUD yang dibuat
itu tidak lekas using dan dapat mengikuti
perkembangan zaman.

UUD & KONVENSI


Oleh

karena itu, ketentuan-ketentuan dalam


UUD hanya mengatur dan mencakup hal-hal
dalam garis besarnya saja.
Hal
ini disebabkan pertama, karena
masyarakat terus berkembang secara
dinamis;
kedua, karena penyusun UUD tidak selalu
mampu melihat ke depan.
Maka dari itu, di timbul kebiasaan-kebiasaan
ketatanegaraan atau konvensi.

UUD & KONVENSI


Konvensi

adalah aturan perilaku kenegaraan


yang didasarkan tidak pada undang-undang
melainkan
pada
kebiasaan-kebiasaan
ketatanegaraan dan presiden.
Dalam konteks UUD tidak tertulis, konvensi
merupakan memberikan arahan tentang
prosedur, kekuasaan, dan kewajiban dari
institusi-institusi utama negara.
Konvensi
berdasarkan
putusan-putusan
hakim (judge-made maxims).

UUD & KONVENSI


Mahkamah

Agung telah menjadi lembaga


yang mewarnai perkembangan UUD
Konvensi tidak timbul dari kebiasaan, tidak
punya sejarah pemakaian sebelumnya
Adanya konvensi-konvensi itu diperlukan
untuk melengkapi rangka dasar hukum UUD.

PERGANTIAN UUD
Di

1.

2.

Indonesia kita telah melalui lima tahap


perkembangan UUD, yaitu:
Tahun 1945
UUD Republik Indonesia yang de facto
hanya berlaku di Jawa, Madura, dan
Sumatra.
Tahun 1949
UUD Republik Indonesia Serikat (RIS) yang
berlaku di seluruh Indonesia, kecuali Irian
Barat.

PERGANTIAN UUD
3.

4.

5.

Tahun 1950
UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang
berlaku di seluruh Indonesia,kecuali Irian Barat.
Tahun 1959
UUD Republik Indonesia 1945. UUD ini mulai
1959 berlaku di seluruh Indonesia, termasuk Irian
Barat.
Tahun 1999
UUD 1945 dengan amandemen dalam masa
Reformasi.

Perubahan Amandemen
Prosedur

yang berbeda-beda di antara satu


negara dengan yang lain, namun secara
umum bisa disebutkan sebagai berikut:
1.Melalui sidang badan legislatif.
2.Referendum atau plebisit.
3.Negara-negara bagian dalam negara
federal.
4.Musyawarah khusus

Perubahan Amandemen
Di

Indonesia wewenang untuk mengubah


UUD
ada
di
tangan
Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan
ketentuan bahwa kuorum adalah2/3 dari
anggota MPR
Usul perubahan UUD harus diterima oleh 2/3
dari anggota yang hadir (Pasal 37).
Sejak tahun 1999, tak lama setelah rezim
Orde Baru berakhir kekuasaannya, UUD
1945 telah 4 kali diamandemen.

SUPREMASI UUD
Undang-Undang

Dasar dibentuk menurut


cara yang istimewa.
Maka, UUD dianggap sesuatu yang luhur.
Undang-undang
dasar
sifatnya
lebih
sempurna dan lebih tinggi daripada undangundang biasa.
UUD adalah hukum tertinggi (supreme law)
yang harus ditaati baik oleh rakyat maupun
oleh alat-alat perlengkapan negara.

UUD TIDAK TERTULIS


Ketentuan-ketentuan

ketatanegaraan Inggris
yang merupakan UUD terdapat dalam:
1. Beberapa undang-undang, antara lain :
a. Magna Charta 1215.
b. Bill of Rights 1689 dan Act of Settlement
1701.
c. Parliement Acts 1911 dan 1949.
2. Beberapa keputusan hakim, terutama yang
merupakan tafsiran terhadap undangundang Parlemen.

UUD TIDAK TERTULIS


3.Konvensi-konvensi (aturan-aturan antara
lain berdasarkan tradisi) yang mengatur
hubungan antara cabinet dan Parlemen.

UUD TERTULIS
Ketentuan-ketentuan

1.
2.
3.

konstitusional terdapat

dalam:
Naskah UUD,
Sejumlah undang-undang,
Sejumlah keputusan Mahkamah Agung
berdasarkan hak menguji.

UUD YANG FLEKSIBEL


Gagasan

mengenai UUD yang fleksibel


berdasarkan konsep supremasi parlemen
(parliamentary supremacy).
Parlemen dianggap sebagai satu-satunya
lembaga yang mengubah atau membatalkan
undang-undang yang pernah dibuat oleh
badan itu.

UUD YANG KAKU


Kebanyakan

UUD menentukan perlunya


partisipasi dari beberapa badan lain di
samping
Parlemen
untuk
mengambil
keputusan.
UUD yang kaku biasanya hasil kerja dari
suatu konstituante yang dianggap lebih tinggi
kekuasaannya daripada parlemen karena
memiliki kekuasaan membuat UUD (pouvoir
constituant).

UUD DI INDONESIA
Dari

sejarah ketatanegaraan Indonesia dapat


diketahui bahwa UUD yang berlaku telah
beberapa kali berganti, yaitu dari UUD 1945,
kemudian diganti UUD RIS 1949, lalu
berganti lagi dengan UUD Sementara 1950,
dan akhirnya kembali ke UUD 1945.
UUD yang kini berlaku itu juga telah
mengalami beberapa amandemen.

UUD DI INDONESIA
Ada

baiknya kita pelajari secara khusus


beberapa peristiwa yang dialami UUD 1945.
Ada tiga krisis yang langsung melibatkan
UUD.

Pertama, pada bulan November 1945 sistem


pemerintahan presidensial diubah menjadi sistem
pemerintahan parlementer.
Kedua, Juli 1959 kita kembali ke UUD !945.
Ketiga, 1999-2002 terjadi empat amandemen
yang banyak mengubah sistem ketatanegaraan
kita.

UUD DI INDONESIA
Pada

17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta,


didukung
oleh
masyarakat
luas,
memproklamasikan kemerdekaan Republik
Indonesia.
PPKI secara resmi mendukung Proklamasi
itu dan pada tanggal 18 Agustus 1945
mengeluarkan
undang-undang
untuk
memberlakukan UUD yang telah disusun
sebelumnya.

UUD DI INDONESIA
UUD

itu memuat sejumlah Peraturan


Peralihan, yang sebagai akibat gentingnya
situasi menjadi basis bagi perkembangan
negara selanjutnya.
Peraturan ini menetapkan bahwa untuk
pertama kali seorang presiden akan dipilih
oleh PPKI dan bahwa, karena pembentukan
MPR dan DPR ditunda, wewenang kedua
badan ini akan dijalankan oleh presiden
dengan nasihat dari Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP).

UUD DI INDONESIA
Pada

awalnya KNIP hanya dimaksudkan


sebagai badan penasihat presiden. Akan
tetapi
sekelompok
tokoh
intelektual
berpendapat bahwa akan lebih demokratis
jika KNIP diberi wewenang sebagai
semacam badan legislatif dengan kekuasaan
legislatif bersama presiden.
Untuk mencapai tujuannya, kelompok ini
bekerja melalui beberapa tahap.

UUD DI INDONESIA
Sebagai

langkah pertama, pada tanggal 7


Oktober 1945, 50 dari 150 anggota KNIP
menyerahkan
sebuah
petisi
kepada
pemerintah agar KNIP tidak hanya sebagai
badan penasihat tetapi juga diberi kekuasaan
legislatif.
Sebagai langkah akhir, pada tanggal 11
November 1945 Badan Pekerja mengajukan
petisi kepada pemerintah agar para menteri
cabinet bertanggung jawab kepada KNIP,
bukan kepada presiden.

UUD DI INDONESIA
Perubahan dari sistem presidensial menjadi
sistem parlementer dianggap perlu tidak
hanya
dalam
rangka
demokratisasi
kehidupan masyarakat, akan tetapi juga
untuk menangkis kecaman-kecaman dari luar
negeri.
Pihak
sekutu telah menyatakan tidak
bersedia berunding dengan pihak Indonesia.

UUD DI INDONESIA
Praktik
1.

kenegaraan yang agak menyimpang :


Dengan maklumat Presiden , presiden
mengambil alih kekuasaan dari 28 Juni
sampai 2 Oktober 1946 untuk mengatasi
keadaan darurat yang diakibatkan oleh
penculikan terhadap beberapa anggota
cabinet
oleh
Persatuan
Perjuangan.
Organisasi ini tidak menyetujui perundingan
dengan pihak Belanda.

UUD DI INDONESIA
2.

Dengan Maklumat Presiden, presiden


mengambil alih kekuasaan dari 27 Juni
1947 sampai 3 Juli 1947 untuk mengatasi
keadaan darurat yang timbul sebagai akibat
dari
penandatanganan
Persetujuan
Linggarjati. Pengambilan kekuasaan ini
hanya berjalan selama satu minggu, dalam
masa itu Kabinet Sjahrir mengundurkan diri
dan cabinet Amir Syarifuddin dibentuk.

UUD DI INDONESIA
3.

Dengan suatu undang-undang badan


legislatif (yaitu Badan Pekerja yang
bertindak atas nama Komite Nasional)
memberi kekuasaan penuh (plein pouvior)
kepada presidenn selama tiga bulan mulai
15 September 1948 (Undang-Undang No.
20 September 1948). Pemberian kekuasaan
penuh ini dimaksudkan untuk mengatasi
pemberontakan PKI di Madiun.

UUD DI INDONESIA
Pada pokoknya ketetapan MPR dan UndangUndang tersebut menentukan bahwa apabila
MPR hendak mengadakan perubahan
Undang-Undang Dasar 1945, terlebih dahulu
harus dimintakan pendapat rakyat secara
langsung melalui referendum. Peluang untuk
mengadakan perubahan baru datang lagi
ketika rezim Order Baru turun kekuasaan
pada pertengahan 1998.

UUD DI INDONESIA
Sejak saat itu perubahan terhadap UUD 1945
(dengan jalan amandemen) telah dilakukan
empat kali.Meskipun demikian, rumusan
UUD 1945 cukup member kerangka
konstitusional untuk dipakai dalam
menghadapi masa depan.

Anda mungkin juga menyukai