Anda di halaman 1dari 66

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1

Hasil

Jumlah responden dalam laporan ini adalah sebanyak 157 kepala keluarga
atau 100% dari penduduk RW 08 kelurahan Sirnagalih kota Tasikmalaya.
1.

Gambaran Jenis Kelamin Kepala Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Jenis kelamin kepala keluarga di wilayah kerja RW 06 kelurahan
Sirnagalih pada bulan Desember 2014 adalah laki-laki sebanyak 121 (77%)
dan perempuan sebanyak 36 (23%).
Tabel 3.1 Gambaran Jenis Kelamin Kepala Keluarga di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Jenis Kelamin

Jumlah

Persentase

Laki-Laki

121

77%

Perempuan

36

23%

Total

157

100%

Grafik 3.1 Gambaran Jenis Kelamin Kepala Keluarga di Wilayah Kerja RW


06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
8

2.

Gambaran Pendidikan Kepala Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Pendidikan KK di wilayah kerja RW 06 kelurahan Sirnagalih pada
bulan Desember 2014 adalah SD sebanyak 51 (32,5%), SMP sebanyak 47
(29,9%), SMA sebanyak 40 (25,5%), D3 sebanyak 9 (5,8%), S1 sebanyak 7
(4,5%), tidak sekolah sebanyak 2 (1,2%) dan D2 sebanyak 1 (0,6%).
Tabel 3.2 Gambaran Pendidikan Kepala Keluarga di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Pendidikan

Jumlah

Persentase

Tidak Sekolah

1,2%

SD

51

32,5%

SMP

47

29,9%

SMA

40

25,5%

D2

0,6%

D3

5,8%

S1

4,5%

Total

157

100%

Grafik 3.2 Gambaran Pendidikan Kepala Keluargadi Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

3.

Gambaran Jenis Pekerjaan Kepala Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Jenis Pekerjaan Kepala Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Karyawan Swasta sebanyak 36
(23%), Buruh sebanyak 34 (22%), Wirausaha sebanyak 32 (20%), lain-lain
sebanyak 17 (11%), Ibu rumah tangga sebanyak 16 (10%), Pensiunan
sebanyak 12 (8%) dan PNS sebanyak 10 (6%).
Tabel 3.3 Gambaran Jenis Pekerjaan Kepala Keluarga di Wilayah Kerja RW
06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Pekerjaa

Jumlah

Persentase

Buruh

34

22%

Wirausaha

32

20%

PNS

10

6%

Ibu Rumah Tangga

16

10%

Karyawan swasta

36

23%

Pensiun

12

8%

Lain-lain

17

11%

Total

157

100%

Grafik 3.3 Gambaran Jenis Pekerjaan Kepala Keluarga di Wilayah Kerja RW


06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

10

4.

Gambaran Tipe Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
Tipe Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan
Desember 2014 adalah Inti sebanyak 72 (55%), Nuklear sebanyak 38
(28%),dan Extended sebanyak 22 (17%).
Tabel 3.4 Gambaran Tipe Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Tipe Keluarga

Jumlah

Persentasi

Inti

72

55%

Nuklear

38

28%

Extended

22

17%

Total

132

100%

Grafik 3.4 Gambaran Tipe Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

5.

Gambaran Riwayat Kesehatan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
11

Riwayat Kesehatan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih


Bulan Desember 2014 adalah penyakit tidak menular sebanyak 28 (76%) dan
penyakit menular sebanyak 9 (24%).
Tabel 3.5 Gambaran Riwayat Kesehatan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Riwayat Penyakit

Jumlah

Persentase

Penyakit Menular

24%

Penyakit Tidak Menular

28

76%

Total

37

100%

Grafik 3.5 Gambaran Riwayat Kesehatan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

6.

Gambaran Hubungan Antar Anggota Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

12

Hubungan Antar Anggota Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Dekat sebanyak 131
(99%) dan kurang dekat sebanyak 1 (1%).
Tabel 3.6 Gambaran Hubungan Antar Anggota Keluarga di Wilayah Kerja
RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Hubungan

Jumah

Persentase

Dekat

131

99%

Kurang Dekat

1%

Total

132

100%

Grafik 3.6 Gambaran Hubungan Antar Anggota Keluarga di Wilayah Kerja


RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

7.

Gambaran Keterlibatan Keluarga di Masyarakat di Wilayah Kerja RW


06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

13

Keterlibatan Keluarga di Masyarakat di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Ikut terlibat sebanyak 114
(86%) dan tidak ikut terlibat sebanyak 18 (14%).
Tabel 3.7 Gambaran Keterlibatan Keluarga di Masyarakat di Wilayah Kerja
RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Keterlibatan Keluarga

Jumlah

Persentase

Ya

114

86%

Tidak

18

14%

Total

132

100%

Grafik 3.7 Gambaran Keterlibatan Keluarga di Masyarakat di Wilayah Kerja


RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

8.

Gambaran Pendidikan Non Formal di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

14

Pendidikan Non Formal di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Tidak sebanyak 122 (92%) dan Ya
sebanyak 10 (8%).
Tabel 3.8 Gambaran Pendidikan Non Formal di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Pendidikan Non Formal

Jumlah

Persentase

Ya

10

8%

Tidak

122

92%

Total

132

100%

Grafik 3.8 Gambaran Pendidikan Non Formal di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

9.

Gambaran Anggota Keluarga Tidak Dapat Membaca di Wilayah Kerja


RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

15

Anggota Keluarga Tidak Dapat Membaca di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Bisa baca sebanyak 131
(99%) dan tidak bisa baca sebanayak 1 (1%).
Tabel 3.9 Gambaran Anggota Keluarga Tidak Dapat Membaca di Wilayah
Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Tidak Bisa Baca

Jumlah

Persentase

Ya

1%

Tidak

131

99%

Total

132

100%

Grafik 3.9 Gambaran Anggota Keluarga Tidak Dapat Membaca di Wilayah


Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

10. Gambaran Anggota Keluarga yang Memiliki Ketrampilan Khusus di


Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

16

Anggota Keluarga yang Memiliki Ketrampilan Khusus di Wilayah


Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Tidak
sebanyak 125 (95%) dan Ya sebanyak 7 (5%).
Tabel 3.10 Gambaran Anggota Keluarga yang Memiliki Ketrampilan Khusus
di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember
2014
No

Keterampilan Khusus

Jumlah

Persentase

Ya

5%

Tidak

125

95%

Total

132

100%

Grafik 3.10 Gambaran Anggota Keluarga yang Memiliki Ketrampilan Khusus


di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember
2014

11. Gambaran Pandangan Keluarga Terhadap Pendidikan di Wilayah Kerja


RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

17

Pandangan Keluarga Terhadap Pendidikan di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Positif sebanyak 132
(100%) dan negatif sebanyak 0 (0%).
Tabel 3.11 Gambaran Pandangan Keluarga Terhadap Pendidikan di Wilayah
Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Pandangan Pendidikan

Jumlah

Persentase

Positif

132

100%

Negatif

0%

Total

132

100%

Grafik 3.11 Gambaran Pandangan Keluarga Terhadap Pendidikan di Wilayah


Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

12. Gambaran Pola Komunikasi Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

18

Pola Komunikasi Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Terbuka sebanayak 131 (99%) dan
tertutup sebanyak 1 (1%).
Tabel 3.12 Gambaran Pola Komunikasi Keluarga di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Pola Komunikasi

Jumlah

Persentase

Terbuka

131

99%

Tertutup

1%

Total

132

100%

Grafik 3.12 Gambaran Pola Komunikasi Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

13. Gambaran Bahasa yang Digunakan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

19

Bahasa yang Digunakan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Bahasa daerah sebanyak 130 (98%)
dan bahasa indonesia sebaanyak 2 (2%).
Tabel 3.13 Gambaran Bahasa yang Digunakan di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Bahasa Yang
Digunakan

Jumlah

Persentase

Bahasa Daerah

130

98%

Bahasa Indonesia

2%

Total

132

100%

Grafik 3.13 Gambaran Bahasa yang Digunakan di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

14. Gambaran Mekanisme Penanggulangan Masalah di Wilayah Kerja RW


06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

20

Mekanisme Penanggulangan Masalah di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Bersama sebanyak 125
(95%) dan mandiri sebanyak 7 (5%).
Tabel 3.14 Gambaran Mekanisme Penanggulangan Masalah di Wilayah Kerja
RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No Penanggulanagan Masalah

Jumlah

Persentase

Mandiri

5%

Bersama

125

95%

Total

132

100%

Grafik 3.14 Gambaran Mekanisme Penanggulangan Masalah di Wilayah


Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

15. Gambaran Respon Keluarga Terhadap Masalah di Wilayah Kerja RW


06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

21

Respon Keluarga Terhadap Masalah di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Membantu 132 (100%),
Acuh tak acuh tidak ada dan lain-lain tida ada.
Tabel 3.15 Gambaran Respon Keluarga Terhadap Masalah di Wilayah Kerja
RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Respon Masalah

Jumlah

Persentase

Membantu

132

100%

Acuh tak acuh

0%

Lain-lain

0%

Total

132

100%

Grafik 3.15 Gambaran Respon Keluarga Terhadap Masalah di Wilayah Kerja


RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

16. Gambaran Sumber Informasi di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

22

Sumber Informasi di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih


Bulan Desember 2014 adalah TV sebanyak 125 (94%), Koran sebanyak 7
(5%) dan Radio 1 sebanyak (1%).
Tabel 3.16 Gambaran Sumber Informasi di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Sumber Informasi

Jumlah

Persentase

Koran

5%

TV

125

94%

Radio

1%

Total

132

100%

Grafik 3.16 Gambaran Sumber Informasi di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

17. Gambaran Kepuasan Terhadap Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja


RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

23

Kepuasan Terhadap Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Baik sebanyak 119 (90%)
dan buruk sebanyak 13 (10%).
Tabel 3.17 Gambaran Kepuasan Terhadap Pelayanan Kesehatan di Wilayah
Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Kepuasan Pelayanan Kesehatan

Jumlah

Persentase

Baik

119

90%

Buruk

13

10%

Total

132

100%

Grafik 3.17 Gambaran Kepuasan Terhadap Pelayanan Kesehatan di Wilayah


Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

18. Keluarga yang Memiliki BALITA di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

24

Keluarga yang Memiliki BALITA di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Tidak memiliki balita sebanyak 89
(66%) dan Memiliki balita sebanyak 46 (34%).
Tabel 3.18 Keluarga yang Memiliki BALITA di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Punya Balita

Jumlah

Persentase

Ya

46

34%

Tidak

89

66%

Total

132

100%

Grafik 3.18 Keluarga yang Memiliki BALITA di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

19. Jumlah BALITA yang Memiliki KMS di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

25

Jumlah BALITA yang Memiliki KMS di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Memiliki KMS
sebanayak 44 (95%) dan Tidak memiliki KMS sebanyak 2 (5%).
Tabel 3.19 Jumlah BALITA yang Memiliki KMS di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Balita Memiliki KMS

Jumlah

Persentase

Ya

44

95%

Tidak

5%

Total

46

100%

Grafik 3.19 Jumlah BALITA yang Memiliki KMS di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

20. Jumlah BALITA yang Ditimbang Tiap Bulan di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

26

Jumlah BALITA yang Ditimbang Tiap Bulan di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Ditimbang sebanyak 33
(92%) dan tidak ditimbang sebanyak 13 (8%).
Tabel 3.20 Jumlah BALITA yang Ditimbang Tiap Bulan di Wilayah Kerja
RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Balita Ditimbang

Jumlah

Persentase

Ya

33

72%

Tidak

13

28%

Total

46

100%

Grafik 3.20 Jumlah BALITA yang Ditimbang Tiap Bulan di Wilayah Kerja
RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

21. Jumlah BALITA yang Sudah Diimunisasi di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

27

Jumlah BALITA yang Sudah Diimunisasi di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Sudah diimunisasi
sebanyak 46 (100%) dan tidak diimunisasi tdak ada.
Tabel 3.21 Jumlah BALITA yang Sudah Diimunisasi di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Imunisasi

Jumlah

Persentase

Ya

46

100%

Tidak

0%

Total

46

100%

Grafik 3.21 Jumlah BALITA yang Sudah Diimunisasi di Wilayah Kerja RW


06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

22. Macam Antigen imunisasi BALITA di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

28

Macam Antigen Imunnisasi BALITA di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah imunisasi lengkap
sebanyak 37 (77%), sebagian sebanayak 9 (23%) dan 1 macam tidak ada.
Tabel 3.22 Macam Antigen Imunisasi BALITA di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Macam Imunisasi Balita

Jumlah

Persentase

1 Macam

0%

Sebagian

23%

Lengkap

37

77%

Total

46

100%

Grafik 3.22 Macam Antigen Imunisasi BALITA di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

23. Jumlah Ibu Hamil yang Ada di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

29

Jumlah Ibu Hamil yang Ada di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Ibu tidak hamil sebanyak 130 (98%)
dan Ibu hamil sebanyak 2 (2%).
Tabel 3.23 Jumlah Ibu Hamil yang Ada di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Ibu Hamil

Jumlah

Persentase

Ya

1%

Tidak

131

99%

Total

132

100%

Grafik 3.23 Jumlah Ibu Hamil yang Ada di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014

24. Jumlah Ibu Hamil yang Sudah ANC di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014

30

Jumlah Ibu Hamil yang Sudah ANC di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Ya sebanyak 1 (100%)
dan tidak sebanyak 0 (0%).
Tabel 3.24 Jumlah Ibu Hamil yang Sudah ANC di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Pemeriksaan ANC

Jumlah

Persentase

Ya

100%

Tidak

0%

Total

100%

Grafik 3.24 Jumlah Ibu Hamil yang Sudah ANC di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

25. Tempat Pemeriksaan ANC di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

31

Tempat Pemeriksaan ANC di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Puskesmas sebanyak 1 (100%),
dokter swasta sebanyak 0 (0%), dan Posyandu tidak ada.
Tabel 3.25 Tempat Pemeriksaan ANC di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Tempat Pemeriksaan
ANC

Jumlah

Responden

Posyandu

0%

Puskesmas

100%

Dokter Swasta

0%

Total

100%

Grafik 3.25 Tempat Pemeriksaan ANC di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

26. Jumlah Ibu Hamil yang Memiliki Buku KIA di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

32

Jumlah Ibu Hamil yang Memiliki Buku KIA di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Ya sebanyak 1 (100%)
dan tidak sebanyak 0 (0%).
Tabel 3.26 Jumlah Ibu Hamil yang Memiliki Buku KIA di Wilayah Kerja RW
06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Buku KIA

Jumlah

Persentase

Ya

100%

Tidak

0%

Total

100%

Grafik 3.26 Jumlah Ibu Hamil yang Memiliki Buku KIA di Wilayah Kerja
RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

27. Rencana Persalinan Ibu Hamil di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

33

Rencana Persalinan Ibu Hamil di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Dokter/Bidan swasta sebanyak 1
(100%), Puskesmas tidak ada dan Dukun tidak ada.
Tabel 3.27 Rencana Persalinan Ibu Hamil di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Rencana Persalinan

Jumlah

Responden

Dukun

0%

Puskesmas

100%

Dokter/Bidan Swasta

0%

Total

100%

Grafik 3.27 Rencana Persalinan Ibu Hamil di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

28. Jumlah Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid Ibu Hamil di Wilayah


Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

34

Jumlah Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid Ibu Hamil di Wilayah


Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Ya
sebanyak 1 (100%) dan Tidak 0 (0%).
Tabel 3.28 Jumlah Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid Ibu Hamil di
Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember
2014
No

ImunisaI TT

Jumlah

Persentase

Ya

100%

Tidak

0%

Total

100%

Grafik 3.28 Jumlah Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid Ibu Hamil di


Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember
2014

29. Jumlah Akseptor KB di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih


Bulan Desember 2014

35

Jumlah Akseptor KB di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih


Bulan Desember 2014 adalah Ya sebanyak 76 (58%) dan Tidak 56 (42%).
Tabel 3.29 Jumlah Akseptor KB di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Akseptor KB

Jumlah

Persentase

Ya

76

58%

Tidak

56

42%

Total

132

100%

Grafik 3.29 Jumlah Akseptor KB di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

30. Jenis Kontrasepsi yang Digunakan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

36

Jenis Kontrasepsi yang Digunakan di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah KB Hormonal sebanyak
55 (72%), KB Mekanik sebanyak 19 (25%) dan KB Operatif sebanyak 2
(3%).
Tabel 3.30 Jenis Kontrasepsi yang Digunakan di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Jenis Kontrasepsi

Jumlah

Persentase

Hormonal

55

72%

Mekanik

19

25%

Ooperatif

3%

Total

76

100%

Grafik 3.30 Jenis Kontrasepsi yang Digunakan di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

31. Tempat Pelayanan KB yang Dikunjungi di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

37

Tempat Pelayanan KB yang Dikunjungi di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Dokter/ Bidan swasta
sebanyak 36 (47%), Puskesmas sebanyak 35 (46%) dan Posyandu sebanyak 5
(7%).
Tabel 3.31 Tempat Pelayanan KB yang Dikunjungi di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Tempat Pelayanan KB

Jumlah

Persentase

Posyandu

7%

Puskesmas

35

46%

Dokter/Bidan Swasta

36

47%

Total

76

100%

Grafik 3.31 Tempat Pelayanan KB yang Dikunjungi di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

32. Sarana Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

38

Sarana Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Ya sebanyak 131 (99%) dan tidak
sebanyak 1 (1%).
Tabel 3.32 Sarana Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

No Pembuangan Air Limbah

Jumlah

Persentase

Ya

131

99%

Tidak

1%

Total

132

100%

Grafik 3.32 Jumlah Sarana Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

33. Jenis Sarana Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Jenis Sarana Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Selokan sebanyak 66
39

(50%), bak penampung sebanyak 42 (32%), Sungai 24 (18%) dan Got tidak
ada.
Tabel 3.33 Jenis Sarana Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Sarana Pembuangan Air Limbah

Jumlah

Responden

Got

0%

Sungai

24

18%

Selokan

66

50%

Bak penampungan

42

32%

Total

132

100%

Grafik 3.33 Jenis Sarana Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

34. Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah tertutup lancar sebanyak

40

83 (63%), terbuka lancar sebanyak 49 (37%), tertutup tergenang dan terbuka


tergenang tidak ada.
Tabel 3.34 Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW
06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Kondisi Saluran

Jumlah

Persentase

Tertutup Lancar

83

63%

Tertutup Tergenang

0%

Terbuka Lancar

49

37%

Terbuka Tergenang

0%

Total

132

100%

Grafik 3.34 Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah di Wilayah Kerja RW


06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

35. Penyakit Menular Dikeluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
Penyakit Menular Dikeluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Tidak sebanyak 128 (97%) dan Ya
sebanyak 4 (3%).
41

Tabel 3.35 Penyakit Menular Dikeluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Riwayat penyakit

Jumlah

Persentase

Ya

3%

Tidak

128

97%

Total

132

100%

Grafik 3.35 Penyakit Menular Dikeluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

36. Gambaran Penghasilan Rata-Rata Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Gambaran Penghasilan Rata-Rata Keluarga di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah 1-2jt sebanyak 67 (51%),
<1jt sebanyak 35 (26%) dan >2jt sebanyak 30 (23%).
Tabel 3.36 Gambaran Penghasilan Rata-Rata Keluarga di Wilayah Kerja RW
06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
42

No

Penghasilan rata-rata

Jumlah

Responden

<1jt

35

26%

1-2jt

67

51%

>2jt

30

23%

Total

132

100%

Grafik 3.36 Gambaran Penghasilan Rata-Rata Keluarga di Wilayah Kerja RW


06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

37. Gambaran Saran Ekonomi Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Saran Ekonomi Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah warung sebanyak 123 (93%), pasar
sebanyak 7 (5%) dan PT/Industri sebanyak 2 (2%).
Tabel 3.37 Gambaran Saran Ekonomi Keluarga di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

43

No

Saranan Ekonomi

Jumlah

Persentase

Pasar

5%

PT/Industri

2%

Warung

123

93%

Total

132

100%

Grafik 3.37 Gambaran Saran Ekonomi Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

38. Gabaran Tabungan Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
Tabungan Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih
Bulan Desember 2014 adalah tidak punya tabungan sebanyak 68 (52%) dan
punya tabungan sebanyak 64 (48%).
Tabel 3.38 Gambaran Tabungan Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Tabungan

Jumlah

44

Persentase

Ya

64

48%

Tidak

68

52%

Total

132

100%

Grafik 3.38 Gambaran Tabungan Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

39. Gambaran Jaminan Kesehatan Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Jaminan Kesehatan Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah tidak punya sebanyak 52 (39%),
Jamkesmas sebanyak 31 (24%), ASKES sebanyak 23 (17%), lain-lain
sebanyak 14 (11%), Jamsostek sebanyak 12 (9%) dan Jamkeskinda tidak ada.
Tabel 3.39 Gambaran Jaminan Kesehatan Keluarga di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Jaminan Kesehatan

Jumlah

Persentase

Jamkesmas

31

24%

ASKES

23

17%

Jamsostek

12

9%

45

Jamkeskinda

0%

Lain-lain

14

11%

Tidak Punya

52

39%

Total

132

100%

Grafik 3.39 Gambaran Jaminan Kesehatan Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

40. Gambaran Kecukupan Pengahasilan Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Kecukupan Pengahasilan Keluarga di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Cukup sebanyak 79
(60%) dan tidak cukup sebanyak 53 (40%).
Tabel 3.40 Gambaran Kecukupan Pengahasilan Keluarga di Wilayah Kerja
RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

46

No

kecukupanPenghasilan
Keluarga

Jumlah

Persentase

Ya

79

60%

Tidak

53

40%

Total

132

100%

Grafik 3.40 Gambaran Kecukupan Pengahasilan Keluarga di Wilayah Kerja


RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

41. Gambaran Jenis Bangunan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
Jenis Bangunan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan
Desember 2014 adalah permanen sebanyak 117 (89%), semi permanen
sebanyak 12 (9%) dan non permanen sebanyak 3 (2%).
Tabel 3.41 Gambaran Jenis Bangunan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014

47

No

Jenis Bangunan

Jumlah

Persentase

Permanen

117

89%

Semi Permanen

12

9%

Non Permanen

2%

Total

132

100%

Grafik 3.41 Gambaran Jenis Bangunan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

42. Gambaran Jendela Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
Jendela Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan
Desember 2014 adalah ada sering dibuka sebanyak 91 (69%), ada jarang
dibuka sebanyak 26 (20%) dan tidak ada sebanyak 15 (11%).
Tabel 3.42 Gambaran Jendela Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Jendela Rumah

Jumlah

Persentase

Ada Sering dibuka

91

69%

48

Ada Jarang dibuka

26

20%

Tidak Ada Jendela

15

11%

Total

132

100%

Grafik 3.42 Gambaran Jendela Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

43. Gambaran Ventilasi Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
Ventilasi Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan
Desember 2014 adalah ada sesuai standar sebanyak 91 (69%), ada tapi kecil
sebanyak 36 (27%) dan tidak ada sebanyak 5 (4%).
Tabel 3.43 Gambaran Ventilasi Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Ventilasi Rumah

Jumlah

Persentase

Ada Sesuai Standar

91

69%

Ada Tapi Kecil

36

27%

49

Tidak Ada

4%

Total

132

100%

Grafik 3.43 Gambaran Ventilasi Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

44. Gambaran Anggota Keluarga Merokok dalam Rumah di Wilayah Kerja


RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Anggota Keluarga Merokok dalam Rumah di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah ada sebanyak 68 (52%)
dan tidak ada sebanyak 64 (48%).
Tabel 3.44 Gambaran Anggota Keluarga Merokok dalam Rumah di Wilayah
Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Merokok Dalam Rumah

Jumalh

Persentase

Ada

68

52%

Tidak Ada

64

48%

50

Total

132

100%

Grafik 3.44 Gambaran Anggota Keluarga Merokok dalam Keluarga di


Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember
2014

45. Gambaran Sumber Air Bersih Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Sumber Air Bersih Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah sumur gali + sanyo sebanyak 95
(72%), PDAM sebanyak 19 (14%), sumur gali sebanyak 17 (13%) dan pompa
tangan sebanyak 1 (1%).
Tabel 3.45 Gambaran Sumber Air Bersih Keluarga di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Sumber Air Bersih

Jumlah

Persentase

PDAM

19

14%

Sumur Gali

17

13%

Sumur Gali + Sanyo

95

72%

51

Pompa Tangan

1%

Total

132

100%

Grafik 3.45 Gambaran Sumber Air Bersih Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

46. Jarak Sumber Air ke Tempat Limbah di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Jarak Sumber Air ke Tempat Limbah di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah <10 meter sebanyak 76
(58%) dan >10 meter sebanyak 56 (42%).
Tabel 3.46 Jarak Sumber Air ke Tempat Limbah di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Jarak Sumber
Limbah

Jumlah

Persentase

<10 meter

76

58%

>10 meter

56

42%

52

Total

132

100%

Grafik 3.46 Jarak Sumber Air ke Tempat Limbah di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

47. Gambran Jenis Jamban di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih


Bulan Desember 2014
Jenis Jamban di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan
Desember 2014 adalah Leher angsa sebanyak 123 (93%) dan plengsengan
sebanyak 9 (7%).
Tabel 3.47 Gambaran Jenis Jamban di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Jenis Jamban

Jumlah

Persentase

Leher Angsa

123

93%

Plengsengan

7%

Total

132

100%

53

Grafik 3.47 Gambaran Jenis Jamban di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

48. Tempat Pembuangan Jamban Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Tempat Pembuangan Jamban Keluarga di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah kali/sungai sebanyak 42
(32%), septiktank sebanyak 32 (24%), cubluk sebanyak 20 (15%), lain-lain
sebanyak 20 (15%) dan kolam sebanyak 18 (14%).
Tabel 3.48 Tempat Pembuangan Jamban Keluarga di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Pembuangan Jamban

Jumlah

Persentase

Septitank

32

24%

Cubluk

20

15%

Kolam

18

14%

Kali/Sungai

42

32%

54

Lain-Lain

20

15%

Total

132

100%

Grafik 3.48 Tempat Pembuangan Jamban Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
49. Gambaran Jentik Nyamuk di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
Jentik Nyamuk di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan
Desember 2014 adalah tidak ada jentik nyamuk sebanyak 129 (98%), tidak
tahu cara deteksi nyamuk sebanyak 2 (1%), ada jentik nyamuk sebanyak 1
(1%) dan tahu cara deteksi nyamuk tidak ada.
Tabel 3.49 Gambaran Jentik Nyamuk di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Jentik Nyamuk

Jumlah

Persentase

Ada

1%

Tidak Ada

129

98%

Tidak Tahu Cara Deteksi

1%

55

Tahu Cara Deteksi

0%

Total

132

100%

Grafik 3.49 Gambaran Jentik Nyamuk di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

50. Gambaran Cara Buang Sampah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
Cara Buang Sampah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih
Bulan Desember 2014 adalah Sungai sebanyak 101 (76%), dikumpulkan lalu
dibakar sebanyak 29 (22%), ditimbun dalam tanah sebanyak 1 (1%),
sembarangan sebanyak 1 (1%) dan penggunaan jasa tidak ada.
Tabel 3.50 Gambaran Cara Buang Sampah di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Cara Buang Sampah

Jumlah

Persentase

Sungai

101

76%

Dikumpulkan, Dibakar

29

22%

Ditimbun Dalam Tanah

1%

Penggunaan Jasa

0%

56

Sembarangan

1%

Total

132

100%

Grafik 3.50 Gambaran Cara Buang Sampah di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
51. Keluarga yang Memiliki Kandang Hewan Ternak di Wilayah Kerja RW
06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Keluarga yang Memiliki Kandang Hewan Ternak di Wilayah Kerja
RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Tidak punya
sebanyak 103 (78%) dan punya sebanyak 29 (22%).
Tabel 3.51 Keluarga yang Memiliki Kandang Hewan Ternak di Wilayah Kerja
RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Memiliki Kandang
Ternak

Jumlah

Persentase

Punya

29

22%

Tidak Punya

103

78%

Total

132

100%

57

Grafik 3.51 Keluarga yang Memiliki Kandang Hewan Ternak di Wilayah


Kerja RW 06 Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

52. Jarak Kandang ke Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
Jarak Kandang ke Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah <10 sebanyak 12 (41%), >10
sebanyak 11 (38%) dan menempel pada rumah sebanyak 6 (21%).
Tabel 3.52 Jarak Kandang ke Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Jarak Kandang

Jumlah

Persentase

Menempel Rumah

21%

<10 m

12

41%

>10 m

11

38%

Total

29

100%

58

Grafik 3.52 Jarak Kandang ke Rumah di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014

53. Cara Keluarga Mengelola Air Minum di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Cara Keluarga Mengelola Air Minum di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Dimasak sebanyak 131
(99%) dan tidak dimasak sebanyak 1 (1%).
Tabel 3.53 Cara Keluarga Mengelola Air Minum di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No

Mengelola Air Minum

Jumlah

Persentase

Dimasak

131

99%

Tidak Dimasak

1%

Total

132

100%

59

Grafik 3.53 Cara Keluarga Mengelola Air Minum di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

54. Cara Keluarga Mengelola Makanan di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
Cara Keluarga Mengelola Makanan di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah dicuci lalu dipotong
sebanyak 115 (87%), dipotong lalu dicuci sebanyak 16 (12%) dan tidak dicuci
sebanyak 1 (1%).
Tabel 3.54 Cara Keluarga Mengelola Makanan di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
Cara Mengelola Makanan

Jumlah

Persentase

No
1

Tidak Dicuci

1%

Dicuci Lalu Dipotong

115

87%

Dipotong Lalu Dicuci

16

12%

Total

132

100%

60

Grafik 3.54 Cara Keluarga Mengelola Makanan di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

55. Aktivitas dan Olahraga Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan


Sirnagalih Bulan Desember 2014
Aktivitas dan Olahraga Keluarga di Wilayah Kerja RW 06 Kelurahan
Sirnagalih Bulan Desember 2014 adalah Ada olahraga sebanyak 73 (55%),
tidak ada olahraga sebanyak 35 (27%) dan olahraga kecil sebanyak 24 (18%).
Tabel 3.55 Aktivitas dan Olahraga Keluarga di Wilayah Kerja RW 06
Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014
No
1
2
3

Aktivitas dan
Olahraga
Ada
Kecil
Tidak Ada
Total

Jumlah

Persentase

73
24
35
132

55%
18%
27%
100%

61

Grafik 3.55 Aktivitas dan Olahraga Keluarga di Wilayah Kerja RW 06


Kelurahan Sirnagalih Bulan Desember 2014

3.2 Pembahasan
Analisa pada Survey Mawas Diri di RW 06 kelurahan Sirnagalih
menggunakan analisa USGR ( Urgent Serius Growth Rational), analisa USGR
merupakan salah satu teknik menejemen untuk menetapkan alternatif masalah,
dimana U (Urgent) = menunjukan aspek kepentingan dari unsur waktu yang perlu
segera ditangani, S (Seriousness) = merupakan aspek keseriusan melihat besar
kecilnya akibat yang ditimbulkan, G (Growth) = merupakan aspek kemungkinan
meluasnya atau perkembangan masalah/dampak yang jika tidak segera ditangani

62

akan mengalami kesulitan yang besar, R (Rationalization) = merupakan aspek


rasional dilihat dari sasaran dan ketersediaan sumber manajemen serta peluang
pelaksanaanya. Dengan memberikan bobot skor penilaian antara 1-5 dengan
kriteria :
-. Nilai 1 = tidak penting
-. Nilai 2 = kurang penting
-. Nilai 3 = cukup penting
-. Nilai 4 = penting
-. Nilai 5 = sangat penting
Dimana semakin besar nilainya semakin besar tingkat prioritas pemecahan
masalahnya.
No.

URIAN

USGR

KK paling banyak berjenis kelamin Lakilki

Pendidikan paling banyak SD

80

Pekerjaan karyawan swasta

Keluarga inti

16

Penyakit tidak menular

71

Hubungan antar keluarga dekat

20

Ikut terlibat kegiatan masyarakat

Tidak ikut pendidikan non formal

Anggota keluarga bisa baca

125

10

Tidak memiliki ketrampilan khusus

11

Pandangan positif terhadap pendidikan

125

12

Pola komunikasi secara terbuka

36

13

Menggunakan bahasa daerah

14

Bersama-sama menanggulangi masalah

36

15

Respon keluarga saling membantu

27

63

16

Televisi sebagai media sumber informasi

17

Kepuasan terhadap pelayanan kesehatan

375

18

Tidak memiliki balita

19

Balita memiliki KMS

125

20

Balita ditimbang setiap bulan

625

21

Balita sudah diimunisasi

125

22

Balita diimunisasi lengkap

125

23

Ibu tidak hamil

24

Pemeriksaan ANC ibu hamil

125

25

Tempat Pemeriksaan ANC

27

26

Ibu hamil memiliki buku KIA

125

27

Rencana persalinan oleh Nakes

375

28

Pemberian imunisasi Tetanus Toxoid

125

29

Akseptor KB aktif

135

30

Menggunakan jenis KB hormonal

31

Tempat pelayanan KB

27

32

Memiliki sarana pembuangan air limbah

375

33

Pembuangan air limbah melalui selokan

34

Kondisi sarana pembuangan yaitu tertutup


dan lancar

125

35

Keluarga tidak memiliki penyakit menular

36

Penghasilan rata-rata keluarga berkisar 1-2


juta

71

37

Warung sebagai sarana ekonomi keluarga

38

Keluarga tidak memiliki tabungan

39

Keluarga
kesehatan

625

tidak

memiliki

jaminan

64

40

Kecukupan penghasilan keluarga

300

41

Jenis bangunan rumah permanen

27

42

Memiliki jendela dirumah dan sering


dibuka

43

Memiliki ventilasi rumah dan sesuai


standar

27

44

Anggota keluarga merokok dalam rumah

625

45

Sumber air bersih dari sumur gali dan


sanyo

27

46

Jarak sumber air ke tempat limbah

125

47

Janis jamban yang digunakan jenis leher


angsa

27

48

Tempat pembuangan jamban dibuang ke


sungai

625

49

Rumah tidak ada jentik

50

Cara buang sampah

625

51

Keluarga tidak memiliki hewan ternak

52

Kandang hewan ternak berjarak kurang


dari 10 meter

400

53

Air minum dimasak

54

Mengolah makanan dicuci lalu dipotong

55

Keluarga beraktivitas dan berolahraga

Dari data diatas didapatkan hasil dengan skor tertinggi


20

Jumlah balita yang ditimbang setiap bulan

625

39

Keluarga
kesehatan

jaminan

625

44

Anggota keluarga merokok didalam rumah

625

48

Tempat pembuangan jamban dibuang ke


sungai

625

50

Buang sampah ke sungai

625

tidak

memiliki

65

Dari hasil analisa USGR tersebut diatas diperoleh kesimpulan bahwa


masalah yang diprioritaskan untuk dibahas adalah masalah prilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS). Pembahasan mengenai persmasalahan dan potensi dari masingmasing persoalan lima tertinggi dari hasil analisa USGR, yaitu:
1. Jumlah yang ditimbang setiap bulan

2. Keluarga tidak memiliki jaminan kesehatan

3. Anggota keluarga merokok didalam rumah


Hak untuk menghirup udara bersih tanpa paparan asap rokok telah
menjadi perhatian dunia. WHO memprediksi penyakit yang berkaitan dengan
rokok akan menjadi masalah kesehatan di dunia. Dari tiap 10 orang dewasa
yang meninggal, 1 orang diantaranya meninggal karena disebabkan asap
rokok. Dari data terakhir WHO di tahun 2004 ditemui sudah mencapai 5 juta
kasus kematian setiap tahunnya serta 70% terjadi di Negara berkembang,
termasuk didalamnya di Asia dan Indonesia.
Merokok sampai saat ini masih menjadi masalah nasional yang perlu
secara terus menerus diupayakan penanggulangannya, karena menyangkut
berbagai aspek permasalahan dalam kehidupan, yaitu aspek ekonomi, sosial,
politik, utamanya aspek kesehatan. Diperkirakan lebih dari 40,3 juta anak
tinggal bersama dengan perokok dan terpapar pada asap rokok di
lingkungannya dan disebut sebagai perokok pasif. Sedangkan kita tahu bahwa
anak yang terpapar asap rokok dapat mengalami peningkatan risiko terkena
bronkitis, pneumonia, infeksi telinga tengah, asma, serta kelambatan
pertumbuhan paru-paru. Kerusakan kesehatan dini ini dapat menyebabkan
kesehatan yang buruk pada masa dewasa. Orang dewasa bukan perokok pun

66

yang terus-menerus terpapar juga akan mengalami peningkatan risiko kanker


paru dan jenis kanker lainnya.
Dari aspek kesehatan, rokok mengandung 4000 zat kimia yang
berbahaya bagi kesehatan, seperti Nikotin yang bersifat adiktif dan Tar yang
bersifat karsinogenik, bahkan juga Formalin. Asap rokok terdiri dari asap
utama yang mengandung 25% kadar bahan berbahaya dan asap sampingan
yang mengandung 75% kadar bahan berbahaya. Perokok pasif mengisap 75%
bahan berbahaya ditambah separuh dari asap yang dihembuskan keluar oleh
perokok. Di dalam ruang tertutup, partikel-partikel racun dari asap rokok,
dapat tinggal di tempat yang sama selama kurang lebih dua jam walaupun
sudah kasat mata bahkan sudah hilang baunya. Partikel racun akan menempel
di dinding, karpet, dan benda-benda di sekitarnya, siap dilepaskan kembali ke
udara untuk diisap orang lain.
Ada 25 jenis penyakit yang ditimbulkan karena kebiasaan merokok
seperti Emfisema, Kanker Paru, Bronkhitis Kronis dan Penyakit Paru lainnya.
Dampak lain adalah terjadinya penyakit Jantung Koroner, peningkatan
kolesterol darah, berat bayi lahir rendah (BBLR) pada bayi ibu perokok,
keguguran dan bayi lahir mati. Soewarta Kosen dkk (2009) memperkirakan
bahwa jika asumsi tanpa biaya rawat inap, maka total biaya yang dikeluarkan
oleh masyarakat karena penyakit yang berkaitan dengan tembakau berjumlah
Rp.15,44 triliun. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan total
biaya rawat inap untuk penyakit yang sama pada tahun 2001 yakni Rp.2,6
triliun. Total biaya rawat inap untuk penyakit yang berkaitan dengan tembakau
sebesar Rp. 3,11 triliun, sehingga total biaya untuk rawat inap dan rawat jalan
sebesar Rp. 18,55 triliun.
Target PHBS nasional adalah 70%, menurut RPJMN 2014. Indikator
PHBS salah satunya adalah tidak merokok didalam rumah. Indikator ini cukup
sulit dicapai terutama di daerah pedesaan yang tidak memiliki ruang-ruang
khusus untuk merokok. Masyarakat masih banyak yang belum memahami
bahayanya merokok untuk kesehatan. Terutama jika merokok dilakukan
didalam rumah.

67

Menurut survey yang dilakukan di RW 06 Kelurahan Sirnagalih


Kecamatan Indihiang, sebanyak 52% (sesuai pada tabel 3.44) ada yang
merokok didalam rumah. Angka ini masih jauh dari target PHBS dalam
tatanan rumah tangga, yaitu 70%.
4. Tempat pembuangan jamban dibuang ke sungai
Kriteria Jamban Sehat secara prinsip harus mampu memutuskan
hubungan antara tinja dan lingkungan. Sebuah jamban dikategorikan SEHAT
jika :
a.
b.
c.

Mencegah kontaminasi ke badan air


Mencegah kontak antara manusia dan tinja
Membuat tinja tersebut tidak dapat dihinggapi serangga, serta binatang

d.
e.

lainnya.
Mencegah bau yang tidak sedap
Konstruksi dudukannya dibuat dengan baik & aman bagi pengguna.
Rumah Jamban (Bangunan bagian atas) terdiri dari atap, rangka dan

dinding. Dalam prakteknya disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat.


Beberapa pertimbangan pada bagian ini antara lain :
a.
b.
c.

Sirkulasi udara yang cukup


Bangunan mampu menghindarkan pengguna terlihat dari luar
Bangunan dapat meminimalkan gangguan cuaca (baik musim panas

d.
e.
f.

maupun musim hujan)


Kemudahan akses di malam hari
Disarankan untuk menggunakan bahan lokal
Ketersediaan fasilitas penampungan air dan tempat sabun untuk cuci
tangan
Dudukan Jamban (Bangunan Bagian Tengah), Slab berfungsi sebagai

penutup sumur tinja (pit) dan dilengkapi dengan tempat berpijak. Pada jamban
cemplung slab dilengkapi dengan penutup, sedangkan pada kondisi jamban
berbentuk bowl (leher angsa) fungsi penutup ini digantikan oleh keberadaan
air yang secara otomatis tertinggal di didalamnya. Slab dibuat dari bahan yang
cukup kuat untuk menopang penggunanya. Bahan-bahan yang digunakan
harus tahan lama dan mudah dibersihkan seperti kayu, beton, bambu dengan
tanah liat, pasangan bata, dan sebagainya. Selain slab, pada bagian ini juga
dilengkapi dengan abu atau air. Penaburan sedikit abu ke dalam sumur tinja

68

(pit) setelah digunakan akan mengurangi bau dan kelembaban, dan


membuatnya tidak menarik bagi lalat untuk berkembang biak. Sedangkan air
dan sabun digunakan untuk cuci tangan. Pertimbangan untuk bangunan bagian
tengah.
Penampung Tinja (Bangunan bagian bawah) adalah lubang di bawah
tanah, dapat berbentuk persegi, lingkaran, bundar atau yang lainnya.
Kedalaman tergantung pada kondisi tanah dan permukaan air tanah di musim
hujan. Pada tanah yang kurang stabil, penampung tinja harus dilapisi
seluruhnya atau sebagian dengan bahan penguatseperti anyaman bambu, batu
bata, ring beton, dan lain lain. Pertimbangan untuk bangunan bagian bawah
antara lain :
a.
b.
c.
d.

Daya resap tanah (jenis tanah)


Kepadatan penduduk (ketersediaan lahan)
Ketinggian muka air tanah
Jenis bangunan, jarak bangunan dan kemiringan letak bangunan

e.

terhadap sumber air minum (lebih baik diatas 10 m)


Umur
pakai
(kemungkinan
pengurasan,

f.
g.
h.

lubang/kapasitas)
Diutamakan dapat menggunakan bahan lokal
Bangunan yang permanen dilengkapi dengan manhole
Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh

kedalaman

pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk


memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses
ini. Agar usaha tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban (sehat)
harus mencapai 100% pada seluruh komunitas. Keadaan ini kemudian
i.

lebih dikenal dengan istilah Open Defecation Free (ODF).


Semua masyarakat telah BAB (Buang Air Besar) hanya di
jamban yang sehat dan membuang tinja/ kotoran bayi hanya ke jamban

j.
k.

yang sehat (termasuk di sekolah)


Tidak terlihat tinja manusia di lingkungan sekitar
Ada penerapan sanksi, peraturan atau upaya lain oleh masyarakat

l.

untuk mencegah kejadian BAB di sembarang tempat


Ada mekanisme monitoring umum yang dibuat masyarakat
untuk mencapai 100% KK mempunyai jamban sehat

69

m.

Ada upaya atau strategi yang jelas untuk dapat mencapai Total
Sanitasi Suatu komunitas yang sudah mencapai status Bebas dari Buang
Air Besar Sembarangan, pada tahap pasca ODF diharapkan akan
mencapai tahap yang disebut Sanitasi Total. Sanitasi Total akan dicapai

a.

jika semua masyarakat di suatu komunitas, telah:


Mempunyai akses dan menggunakan jamban sehat

b.

Mencuci tangan pakai sabun dan benar saat sebelum makan, setelah
BAB, sebelum memegang bayi, setelah menceboki anak dan sebelum
menyiapkan makanan

c.

Mengelola dan menyimpan air minum dan makanan yang aman

d.

Mengelola limbah rumah tangga (cair dan padat).

Kotoran manusia banyak yang mengandung penyakit, antara lain:


1. Kholera
2. Typhus abdomenalis
3. Dysentri basiler ,dan
4. Amuba dari berbagai cacing
Penyebaran penyakit yang bersumber dari tinja :
1. Air
2. Tangan
3. Lalat
4. Tanah
Dampak limbah cair dari kotoran manusia :
1. Gangguan pandangan dan bau (estetika)
2. Terjadi genangan limbah cair yg menjadi tmpat sarang nyamuk
3. Terjadi pencemaran air permukaan
4. Pencemaran air tanah
Indonesia menurut RPJMN 2014 memiliki target penggunaan jamban
sehat sebesar 75%. Menurut survey di RW 06 Kelurahan Sirnagalih Kecamatan
Indihiang, 32% rumah menggunakan pembuangan kesungai, 24% rumah

70

menggunakan septic tank, ke cubluk 15% dan ke kolam 14%. Jenis jamban
yang paling dianjurkan adalah septic tank. jamban yang paling memenuhi
persyaratan.
5. Buang sampah ke sungai
Sebagaimana diketahui bahwa akibat aktivitas manusia maka sampah
dihasilkan. Menurut UU Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah,
sampah didefinisikan sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses
alam yang berbentuk padat. Dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia,
maka akan bertambah pula sampah yang akan di hasilkannya. Tidak ada data
yang pasti mengenai sampah yang ada di Indonesia maupun di dunia. Namun
dapat diperkirakan bahwa dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk
dunia ini maka kebutuhan akan pemenuhan akan meningkat dan konsekuensi
lainnya adalah peningkatan jumlah sampah.
Sampah memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi produk
bernilai ekonomis. Dari setiap meter kubik sampah kota dengan bobot 120-170
kg, sekitar 70% merupakan sampah organik seperti daun-daunan, ranting dan
sisa-sisa sayuran yang dapat diproses menjadi kompos. Sisanya 30% berupa
sampah anorganik yang meliputi berbagai jenis logam, plastik, kertas, serta
barang pecah belah yang dapat didaur ulang menjadi berbagai produk yang
berharga (Londra, 2006).
Sampah menjadi permasalahan jika kemudian tidak diolah dengan baik
dan tidak termanfaatkan. Pengolahan sampah yang tidak efektif akan
menimbulkan masalah pada kesehatan manusia dan kerusakan alam. Upaya
pengolahan sampah mulai dari pengangkutan hingga pengolahan perlu terus
menerus di tingkatkan seriring meningkatnya sampah.
Tahapan-tahapan pengelolaan sampah mulai dari pengumpulan,
pengangkutan dan pembuangan mempunyai permasalahan tersendiri sendiri.
Seperti pengumpulan misalnya, dalam hal pengumpulan di butuhkan tenaga
dan alat yang memadai. Karena jika tidak, maka akan terjadi penumpukan
sampah dimana-mana seperti yang terjadi di Bandung. Kemudian dengan

71

sarana transpotasi baik pengangkutan dari rumah tangga hingga tempat


pembungan akhir akan menimbulkan masalah bau yang tidak sedap jika
menggunakan alat transporasi yang memadai. Sedangkan masalah pembuangan
adalah terkait dengan penyediaan lahan yang digunakan untuk penampungan
dan pengolahan. Dan pengolahan sampah organik dan anorganik yang berasal
dari sampah rumah tangga merupakan upaya dasar menjaga kesehatan keluarga
dan lingkungan.
Target RPJMN 2014 mengenai sampah adalah tersedianya akses
pengelolaan sampah diperkotaan sebesar 80%.Pengelolaan sampah yang aman
adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaurulangan atau
pembuangan dari material sampah dengan cara yang tidak membahayakan
kesehatan masyarakat dan lingkungan. Menurut Depkes RI, penanganan
sampah yang memenuhi kriteria baik yaitu penanganan sampah yang diangkut
petugas, ditimbun dalam tanah, atau dibuat kompos. Dan Menurut survey
yang telah dilakukan di RW 06 Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang,
adalah buang sampah ke sungai sebanyak 76%, dikumpulkan lalu dibakar
sebanyak 22%, ditimbun dalam tanah sebanyak dan sembarangan masingmasing sebanyak 1% dan tidak ada warga yang menggunakan jasa angkut
sampah.
3.3

Prioritas Masalah
Berdasarkan survey yang dilakukan di RW 06 Kelurahan Sirnagalih

Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, dengan menggunakan analisis prioritas


masalah USGR (Urgent, Serious, Growth, Realization) didapatkan permasalahan
kesehatan ialah masalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama
tentang pembuangan jamban, yaitu:
Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) terutama mengenai jamban sehat di Wilayah RW 06
Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya tahun 2014
3.4
Rencana Kegiatan
3.4.1 Planning of Action
72

Dari hasil Survei Mawas Diri (SMD) di RW 06 Kelurahan Sirnagalih,


penulis merencanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Penyuluhan
2. Pembagian browsur
3. Pembentukan kelompok jamban arisan
3.4.2 Time Schedule
Hari & Tanggal

Senin
Selasa
Rabu
29/12/14 30/12/14 31/12/14
Kegiatan

Kamis
1/1/15

Jumat
2/1/15

Sabtu
3/1/15

Minggu
4/1/15

Penyuluhan
Pembagian browsur
Pembentukan
kelompok jamban
arisan

3.4.3 Monitoring
Setelah melakukan rencana kegiatan yaitu penyuluhan, pembagian
browsur, dan pembentukan kelompok jamban arisan kemudian dimonitoring
selama 14 hari. Diharapkan dengan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama mengenai
dampak kebiasaan buang air di jamban yang tidak sehat, pembagian browsur
bermanfaat untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat mengenai penyakit
yang kemungkinan ditimbulkan dari jambat tidak sehat, dan adanya kelompok
dari warga yang membuat dan mengawasi jamban sehat sehingga tercapai target
jamban sehat di RW 06 kelurahan Sirnagalih kecamatan Indihiang.
3.4.4 Indikator Keberhasilan
1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai Perilaku Hidup Bersih
2.

dan Sehat (PHBS)


Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang dampak penyakit yang

3.
4.

ditimbulkan dari jamban tidak sehat


Masyarakat ikut berpartisipasi membuat jamban sehat di rumah
Sebagian masyarakat mulai mengurangi penggunaan pembuangan jamban
di sungai

73

Anda mungkin juga menyukai