Dalam sistem Pelatihan Dasar Calon PNS, setiap peserta pelatihan dituntut
untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang
telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam
pembelajaran agenda Habituasi.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu wilayah kerja
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan
penyakit kronis dan tidak menular yang menjadi
masalah kesehatan masyarakat global karena prevalensi
yang tinggi dan risiko bersamaan untuk penyakit
kardiovaskular dan ginjal.
Puskesmas Sukanagara memiliki jumlah kasus hipertensi
pada tahun 2020 sebanyak 1031 kasus, dimana kasus
tersebut menempati peringkat ke 3 dari 10 kasus
penyakit tersering di Puskesmas Sukanagara.
Berdasarkan dari uraian diatas, penulis akan melakukan
aktualisasi di wilayah kerja Puskesmas Sukanagara
terhadap pasien hipertensi. Pelayanan medis yang
diberikan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit
hipertensi yaitu dengan cara meningkatkan kepatuhan
untuk kontrol ke Puskesmas dan minum obat anti
hipertensi.
Identifikasi Isu
Kurangnya kepatuhan berobat pasien dengan hipertensi
Kurangnya pemahaman pasien mengenai rujukan BPJS
Rendahnya cakupan MTBS (Manajemen Terpadu Balita
Sakit)
Kriteria Isu
No Isu Total Ranking
U S G
VISI :
Masyarakat Sukanagara Sehat Secara Mandiri dan
Berkualitas Tahun 2026
MISI :
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat;
Memberdayakan masyarakat untuk menerapkan budaya
perilaku hidup bersih dan sehat;
Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman;
Meningkatkan system manajemen yang bermutu dan
berkesinambungan
Role Model
Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN
untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN
lebih menekankan kepada pengaturan profesi
pegawai sehingga diharapkan agar tersedia
sumber daya aparatur sipil negara yang unggul
selaras dengan perkembangan zaman.
Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab
Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat
mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
Pelayanan Publik
JADWAL KEGIATAN
Bab IV
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
Kegiatan 1 : Melaksanakan Kelas Edukasi Hipertensi
Tanggal 20 Mei - 25 Mei 2021
Lampiran Foto-
foto kegiatan
Analisa Dampak Apabila nilai – nilai ASN tidak diterapkan dalam kegiatan
Pertama ini maka saya akan sangat sulit dalam
melakukan proses kegiatan karena pada tahap ini saya
perlu untuk mengatur jadwal. Apabila saya tidak
membuat janji terlebih dahulu (Aktualisasi Etika
Publik) terlebih dahulu maka saya akan sulit salam hal
berkoordinasi dengan rekan kerja. Dalam hal kegiatan
ini apabila dalam pelaksanaanya tidak berkolaborasi
(Aktualisasi Nilai WOG) dengan rekan kerja maka akan
sangat sulit dan mungkin pelaksanaannya tidak akan
tercapai, dan terbukti apabila dilaksakan dengan gotong
Kegiatan 2 : Membuat kartu kendali berobat (KALIBER) HT
Tanggal 11 Mei – 19 Juni 2021
Lampiran Foto-
foto kegiatan
Lampiran Foto-
foto kegiatan
Analisis Kegiatan Apabila nilai – nilai ASN tidak diterapkan dalam kegiatan
Pertama ini maka saya akan sangat sulit dalam melakukan
proses kegiatan karena pada tahap ini saya perlu untuk
mengatur jadwal. Apabila saya tidak membuat janji terlebih
dahulu (Aktualisasi Etika Publik) terlebih dahulu maka saya
Kegiatan 4 : Membuat banner tentang hipertensi
Lampiran Foto-
foto kegiatan
Organisasi
Membantu upaya pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular yaitu Hipertensi di Puskesmas
Sukanagara.
Masyarakat
Pasien dengan Hipertensi mendapatkan pengetahuan
lebih dan menjadi lebih patuh untuk berobat ke
Puskesmas Sukanagara.
Unit Kerja
Pasien dengan Hipertensi menjadi lebih patuh untuk
berobat ke Puskesmas Sukanagara.
RENCANA AKSI 1 TAHUN KEDEPAN
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai
Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian
Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah,
pengertian tersebut sesuai dengan Undang-Undang No.5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Di dalam
Undang-Undang tersebut, pegawai ASN memiliki peranan
penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang
berfungsi sebagai :
(1) Pelaksana Kebijakan Publik;
(2) Pelayan Publik;
(3) Perekat dan Pemersatu Bangsa.
Dari hasil Aktualisasi yang telah dilaksanakan terdapat
pengingkatan kepatuhan berobat pasien hipertensi yang
dapat diukur dari berhasilnya terapi yang berupa :