Anda di halaman 1dari 3

Nama : Okta Prisma Dyanti

Kelas : PBU 2014


NIM

: 14030204073

Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran


Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan
informasi dari pengirim (guru) kepada penerima (siswa) untuk mencapai suatu tujuan
pembelajaran. Media pembelajaran memiliki banyak jenis dan keragaman. Media
pembelajaran dikelompokkan menjadi empat, yaitu: media yang tidak diproyeksikan, media
yang diproyeksikan, media audio, dan media visual.
1. Media yang tidak diproyeksikan
Media yang tidak diproyeksikan disebut juga media pameran (displayed
media). Media ini sangat sederhana dan penyajiannya tidak memerlukan energi
listrik. Media ini terdiri dari unsur garis, warna, bentuk, dan tekstur. Media yang
tidak diproyeksikan terdiri dari tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
a) Media realia
Media realia merupakan benda nyata yang digunakan sebagai bahan
maupun sumber belajar. Ciri media realia yang asli adalah benda hidup,
dalam keadaan utuh, memiliki ukuran yang sebenarnya, dan dapat dikenali
sebagai wujud aslinya, dan dapat dioperasikan.
b) Media model
Media model merupakan media tiruan dalam bentuk tiga dimensi dan
merupakan

representasi

benda

yang

sesungguhnya.

Media

ini

dimaksudkan untuk mengatasi kendala pengadaan media realia. Contoh:


Candi, globe, pesawat terbang yang dibuat mini.
c) Media grafis
Media grafis merupakan media penyampai informasi dalam bentuk
simbol-simbol visual. Media grafis sangat baik untuk menarik perhatian
dan mengilustrasikan konsep yang mudah terlupakan jika menggunakan
verbal. Media grafis harus memenuhi beberapa syarat yang disebut
VISUALS(singkatan dari Visible, Interesting, Simple, Useful, Accurate,
Ligitimate, dan Structured).
Visible berarti media pembelajaran yang kita buat mudah dilihat oleh
peserta didik. Interesting berarti menarik dan tidak membosankan. Simple
artinya sederhana. Useful maksudnya media visula yang ditampilkan harus

bermanfaat bagi peserta didik. Accurate artinya memiliki isi yang benar
dan tepat sasaran. Legitimate adalah media visual yang ditampilkan harus
masuk akal dan logis. Structured berarti media visual harus disusun
dengan baik dan sistematis sehingga mudah dipahami siswa. Contoh
media grafis adalah foto, bagan, diagram.
2. Media yang diproyeksikan
Karakteristik dari media ini yaitu terdiri dari unsur-unsur garis, bentuk,
warna, dan tekstur. Media ini dapat menampilkan objek lebih besar dari
aslinya pada layar proyeksi.
a) Transparansi OHP
Media ini tidak memerlukan alat penyaji, transparansi OHP visuanya
diproyeksikan ke layar dengan proyektor. Perangkat ini terdiri atas
hardware yang disebut OHP(Overhead Projector) dan software berupa
OHT(Overhead Transparency).
b) Film Bingkai/Slide
Media ini berupa suatu film transparan berukuran 35mm. Dalam satu
paket program film bingkai berisi beberapa bingkai film yang terpisah
satu sama lain. Sebagai suatu program, maka durasi (lama putar) film
bingkai sangat bervariasi, tergantung jumlah bingkai filmnya. Waktu yang
diperlukan untuk menayangkan setiap bingkai juga bervariasi. Film
bingkai dilengkapi dengan peralatan audio, sehingga dapat menampilkan
gambar dan juga suara.
3. Media Audio
Media audio yang dimaksud adalah kaset audio, radio, piringan hitam dan
sejenisnya karena media ini sering digunakan di sekolah. Media ini memiliki
karakteristik yaitu pesan disampaikan dalam lambang auditif, baik verba maupun
nonverbal.
4. Media Video
Media video tergolong dalam media audio visual. Karakteristik media ini yaitu
menggunakan hardware selama proses belajar mengajar karena menampilkan
gambar dan suara dan dapat bekerja bersamaan. Media video sudah banyak
dikembangkan untuk keperluan pembelajaran. Biaya produksi dan perawatan
cukup terjangkau, pengoperasiannya lebih praktis, dan banyak yang meminati.
Kegiatan pembelajaran sering menggunakan video untuk menyampaikan topik
pembelajaran yang sulit diterapkan melalui verbal.

Media Pembelajaran yang Akan Dikembangkan

Anda mungkin juga menyukai