Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PRAKTIK PERANCANGAN JALAN

HASIL OBSERVASI JALAN COLOMBO DAN JALAN


GEJAYAN

Disusun oleh :
Rexy Susanto (140215716)

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Tahun 2016

A. Pendahuluan
1.1 Tujuan

: Mengumpulkan data-data jalan yang berupa geometrik jalan, lalu


lintas jalan, perlengkapan jalan, dan segala permasalahan yang
berkaitan dengan jalan dan lalu lintas pada ruas jalan tersebut pada jam
tertentu.

1.2 Metode

: Metode yang digunakan adalah metode observasi

1.3 Surveyor

: Kelompok Arteri

1.4 Peralatan

: Alat-alat tulis (pena,pensil,penggaris,penghapus,kertas,papan tulis)

B. Pembahasan

Jalan Colombo

Jalan Colombo berdasarkan fungsinya merupakan jalan kolektor (jalan umum yang
berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang,
kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi).Pada jam tertentu, terjadi
keramaian di beberapa titik sehingga menjadi perhatian.Hal ini disebabkan karena banyak
aktivitas yang terjadi seperti banyak toko dan orang berjualan di pinggir jalan yang
menyebabkan beberapa masalah selain itu Jalan Colombo juga dekat dengan kawasan kampus
sehingga pada jam tertentu terjadi kemacetan

No

Pembeda

Siang (14.00 - 14.50)

Malam (18.00 - 18.50)

Keramaian

Ramai di titik tertentu

Tata Tertib Pengendara

Tertib

Penerangan Jalan

Penjual di Bahu Jalan

Jumlah Kendaraan

Banyak, ramai
Pembeli nya pun memakirkan
kendaraannya di sekitar bahu jalan
bahkan terkadang melebihi garis
putih
Tinggi

Ramai, tetapi tidak


seramai siang hari
Tertib meskipun sudah
malam
Lampu jalan menyala
semua
Banyak penjual di bahu
jalan, namun pembelinya
tidak seramai siang

Tidak setinggi pada


siang hari

Jalan Gejayan

Sama seperti Jalan Colombo,Jalan Gejayan juga termasuk jalan kolektor. Namun terdapat
perbedaan yang mencolok dengan Jalan Colombo,yaitu adanya median jalan. Termasuk jalan
yang ramai di beberapa titik.Terdapat satu toko yang membuat macet jalanan karena kurang
luasnya lahan parker yang mengakibatkan para pengunjung toko memakirkan kendaraanny di
jalan.

No
1
2
3

Pembeda
Keramaian
Tata Tertib Pengendara
Penerangan Jalan

Siang (15.00 - 15.50)


Ramai
Tertib
-

Masalah

Ada satu toko yang


mengakibatkan kemacetan

Kendaraan

Tinggi

Malam (19.00 - 19.50)


Ramai
Tertib
Ada lampu jalan, tetapi tidak
maksimal, ada yang tidak
menyala
- Sama dengan siang hari
- Penerangan juga menjadi
masalah
Tinggi

2.2 Geometri Jalan :


1. Jalan Colombo

2. Jalan Gejayan

2.3 Perbandingan :
N
o
1.

Pembeda

Jalan Colombo

Jalan Gejayan

Median Jalan

Tidak ada

Ada

2.

Bahu Jalan

Ada ( 1 sisi )

Ada ( 2 sisi )

3.

Trotoar

Tidak ada

Ada ( 2 sisi )

4.

Lebar Jalan

10 m ( 4 m | 6 m )

5.

Jenis Perkerasan Lentur

Lentur

6.

Drainase

Ada ( 1 sisi )

Ada ( 2 sisi )

7.

Kecepatan
Kendaraan
Jumlah
Kendaraan
Kemacetan

Sedang ( 40 60 )

Sedang ( 40 60 )

Padat

Padat

Hanya di beberapa titik

Hanya di beberapa titik

10
.
11
.
12
.
13

Tingkat Lalu
Lintas
Zebra Cross

Tidak terlalu padat

Sedang

Tidak ada

Ada

Rambu

Ada

Ada

Petunjuk Jalan

Seperlunya

Ada

14

Tata Kota

Kurang tertata rapi

Rapi

15

Kesadaran
Pengendara
Masalah

Tertib

Tertib

- Banyak penjual yang


berjualan padahal terdapat
tulisan tidak boleh berjualan
- Banyak yang parkir di bahu
jalan, padahal ada tanda
dilarang parkir

- Lahan parkir di toko yang ramai


kurang memadai sehingga
menggunakan bahu jalan

8.
9.

16

2.4 Lampiran

- 1 lajur tertutup sehingga


menjadi macet di titik tertentu

- Ada jalan untuk dilarang putar


balik, tetapi hanya ditutup dengan
bambu

Anda mungkin juga menyukai