Anda di halaman 1dari 21

BUKU PETUNJUK REINFORCEMENT / SKILL'S LAB

(BPRSL)

BLOK 3

RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI


( RKG 1 )

NAMA
NIM

SEMESTER 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KATA PENGANTAR

Puji Sukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. karena atas perkenan Nya Buku
Petunjuk Skill's Lab Radiologi Kedokteran gigi (RKG 1) Blok 3 semester 2. dapat
diselesaikan.
Buku ini disusun sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan oleh KKI dan
diharapkan dengan adanya reinforcement / Skill's Lab Radiologi Kedokteran Gigi,
mahasiswa kedokteran gigi dapat meningkatkan

pemahamannya tentang teori-teori

radiologi dasar yang telah dipelajarinya serta meningkatkan keterampilannya dalam :


1. Evaluasi mutu radiograf
2. Menyebutkan struktur Anatomis yang terlihat pada radiograf RA dan RB
3. Menyebutkan anomali yang terlihat pada radiograf RA dan RB
4. Melakukan prosedur foto intra oral
Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa dan staf pengajar dalam proses
pendidikan dokter gigi di Program Studi Pendidikan dokter Gigi Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya.

Malang
Radiologi Kedokteran Gigi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Radiologi Dasar Kedokteran Gigi

A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
C. Kompetensi
D. Fasilitas yang disediakan
E. Metode
F. Evaluasi
R D S.
1. Prosedure fofo intra oral proyeksi periapical

2. Prosedure fofo intra oral proyeksi Bitewing

3. Prosedure fofo intra oral proyeksi Oklusal

Lembar Praktikum
R K G.
1. Evaluasi mutu radiograf

12

2. Struktur Anatomis yang terlihat pada radiograf RA dan RB

12

3. Anomali yang terlihat pada radiograf RA dan RB


Lembar Skills Lab.

14

Daftar Pustaka

15

Daftar Nama Instruktur

16

Lembar Penilaian / Evaluasi


EVALUASI CHECK LIST 1

17

LEMBAR JAWABAN ( Skills Lab. )

18

RADIOLOGI DASAR KEDOKTERAN GIGI

A. TUJUAN UMUM :

Setelah mengikuti praktikum dan skill lab radiologi dasar, mahasiswa


mampu melakukan prosedure fofo intra oral dengan berbagai proyeksi dan
melakukan evaluasi mutu radiograf.

B. TUJUAN KHUSUS:
Pada akhir kegiatan praktikum dan skill lab radiologi dasar mahasiswa mampu :
1. melakukan dengan benar prosedure + prosessing fofo intra oral proyeksi

periapical
2. simulasi dengan benar prosedure fofo intra oral proyeksi oclusal
3. simulasi dengan benar prosedure fofo intra oral proyeksi bite-wing
4. melakukan dengan benar evaluasi mutu radiograf
5. menunjukkan dengan benar struktur Anatomis yang terlihat pada radiograf
6. menunjukkan dengan benar anomali yang terlihat pada radiograf

C. Kompetensi
Mahasiswa mampu melakukan prosedure fofo intra oral dengan
berbagai proyeksi yang terdiri dari proyeksi periapical, proyeksi bite-wing,
proyeksi oclusal dan juga mampu melakukan evaluasi mutu radiograf.
Sebagai ketrampilan dasar untuk mendukung diagnosa dan
menerapkan penata laksanaan kasus klinik.

D. Fasilitas yang disediakan:


1. dental chair dan pesawat dental X ray
2. Film periapical
3. Soft bite / Bite tap
4. viewer
5. Cone indicator
6. Apron
7. CD demonstrasi pembuatan radiograf
8. CD anatomi dan anomaly gigi
4

9. Form untuk skills lab


10. LCD projektor, Komputer, Layar
11. Radiograf

E. Metode
Pengarahan, demonstrasi, penayangan CD dan self-practice.

F. EVALUASI:
1. R D S : sesuai dengan format cek list (terlampir)
2. R K G.: sesuai dengan format LEMBAR JAWABAN Skills Lab. ( RKG 1 )

G . TA HA P A N

R D S

Radiografi Intra Oral


Teknik radiografi gigi geligi dan struktur di sekitarnya, dengan film berada di
dalam rongga mulut.
Tiga metode dasar
1. Proyeksi Periapikal : Biseksi & Paralel
2. Proyeksi Bitewing
3. Proyeksi Oklusal : Topografi , Crossection & Oklusal Oblik

1. Prosedure fofo intra oral proyeksi periapical


Sasaran Pembelajaran :
Mahasiswa mampu melakukan dengan benar prosedure foto intra oral proyeksi
periapical
Pengantar :
Posisi ideal film dan arah sinar-X terhadap gigi:
1. Gigi dan film saling berkontak / sedekat mungkin atau sejajar,
2. Berkas sinar-X tegak lurus gigi dan film
3. Posisi film, gigi, dan arah sinar-X dapat diulang pada kondisi yang sama.
Hal-hal yang penting diperhatikan :
5

1. Melepas alat-alat di daerah yang akan diperiksa.


2. Posisi kepala penderita diatur :
a. Rahang atas : "Garis Ala nasi - Tracus /bidang oklusi rahang atas sejajar
lantai,
b. Rahang bawah : "Garis ujung bibir-Tracus " /bidang oklusi RB.

sejajar lantai

3. Film ditahan dengan jari penderita sesuai regionya.


4. Instruksi pada penderita sebelum penyinaran.
A. Biseksi (Metode Garis Bagi)
Dipengaruhi penentuan sudut vertikal dan sudut horisontal
Sudut vertikal: Sudut yang dibentuk Sinar-X yang tegak lurus bisecting line dan
mengarah ke apikal gigi dengan bidang oklusi / lantai
Dengan prinsip segitiga sama kaki, panjang gigi sebenarnya dapat terproyeksi
sama panjangnya pada film.
Sudut horisontal: ditentukan oleh bentuk lengkung rahang dan posisi gigi.dalam
bidang horisontal titik pusat sinar-X diarahkan melalui interproksimal.
penyinaran dengan kondisi yang telah ditentukan.
kV = 65 ; mA = 10; ( Sec : 0,3 0,5 det.)
Tabel pedoman sudut Vertikal dan Horisontal
Gigi RA

Incisivus

Caninus

Premolar

Molar

Sudut vertikal

45

50

40

45

Sudut horisontal

5-30

60

70

85-95

Gigi RB

Incisivus

Caninus

Premolar

Molar

Sudut vertikal

25

20

15

Sudut horisontal

5-30

60

70

85-95

.
Prosedur teknis
Komunikasi dan prosedure awal
Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum
Mempersilakan masuk
Mempersilakan duduk pada dental chair
Memperkenalkan diri kepada pasien

Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu


Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai
( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll )
Pasang baju pelindung ( Apron )

Mempersiapkan posisi penderita


Tentukan bidang oclusal // lantai
Penderita dalam Posisi Tegak (bid. Sagital tegak lurus lantai)
Pasang film
Film muncul 2-3 mm
Gigi / daerah yang dituju berada ditengah film
Instruksi penderita untuk menahan film dengan jari
Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak sampai proses selesai.
Central ray
Atur sudut Vertical
Atur sudut horizontal
Posisi cone / tube ( CP ) pada apical gigi
Exposure
Penetapan waktu exposure
Exposure
Finishing
Sisihkan tube / cone kesamping
Ambil film dari mulut penderita
Ambil Apron
Ucapkan terima kasih
Persilahkan menunggu diluar

B. Paralel ( Metode Kesejajaran )

Gambaran radiografik lebih geometric

Dipengaruhi bentuk anatomis


7

Menggunakan film holder / cone indicator dan ditempatkan paralel terhadap


sumbu panjang gigi yang diperiksa.

Sinar X diarahhkan tegak lurus terhadap gigi dan film

Dengan film holder, pembuatan radiograf dapat diulang dengan posisi dan
kondisi yang sama pada waktu yang berbeda (reproducible).

Prosedur teknis
Komunikasi dan prosedure awal
Pasang film
Menggunakan film holder / cone indicator
Gigi / daerah yang dituju berada ditengah film
Instruksi penderita untuk menutup mulut / menggigit
Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak sampai proses selesai.
Central Ray
Sinar X diarahkan tegak lurus terhadap gigi dan film dengan arahan film holder /
cone indicator .
Exposure
Finishing

2. Prosedure fofo i ntra oral proyeksi Bitew ing


Sasaran Pembelajaran :
Mahasiswa mampu melakukan dengan benar prosedure foto intra oral proyeksi
bitewing
Pengantar :
Gambaran radiografik mencakup daerah mahkota sampai dengan leher gigi, dan
jaringan periodontal di daerab interdental regio rahang atas dan bawah.

Menggunakan bite tab ditempatkan diatas permukaan oklusal gigi rahang


bawah

Pada bidang horizontal: sinar-Xtegak lurus gigi dan film, melalui seluruh titik
kontak gigi-gigi yang diperiksa.

Pada bidang vertical: sinar-X diarahkan sedikit ke arah bawah ( + 5 8

terbadap bidang horisontal /oklusal)

Pasien diinstruksikan menggigit tab dengan kuat film harus kontak


dengan gigi atas numpun bawah

Radiasi yang diterima pasien relative lebih kecil

Prosedur teknis
Komunikasi dan prosedure awal
Mempersiapkan posisi penderita
Tentukan bidang oclusal saat oklusi // lantai
Penderita dalam Posisi Tegak (bid. Sagital tegak lurus lantai)
Pasang film
Film menggunakan bite tap
Gigi / daerah yang dituju berada ditengah film
Instruksi penderita untuk menutup mulut / menggigit
Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak sampai proses selesai.
Central ray
Atur sudut Vertical
Atur sudut horizontal
Posisi cone / tube pada garis oklusi
Exposure
Finishing

3. Prosedure fofo intra oral proyeksi Oklusal


Sasaran Pembelajaran :
Mahasiswa mampu melakukan dengan benar prosedure foto intra oral proyeksi oklusal
Pengantar :
Film diletakkkan pada bidang oklusal. ukuran film yang digunakan : 5,7 x 7,6 cm Dapat
memperlihatkan perubahan arah buko-lingual / palatal
Rahang atas

Topografi Rahang Atas

Crosseclion Rahang Atas


9

Oklusal Oblik Rahang Atas

Rahang bawah

Topografi Rahang Bawah

Crossection Rahang Bawah

Oklusal Oblik Rahang Bawah

Topografi Rahana Atas

Menghasilkan gambaran radiografik bagian anterior / gigi-gigi anterior rahang


atas sampai dengan daerah apikalnya.

Sinar-X diarahkan ke bawah, kearah batang hidung, dengan sudut 65 70


terhadap film.

Crossection Rahang Atas

Memperlihatkan gambaran radiografik potongan melintang rahang atas.

Untuk memperoleh potongan melintang rahang atas dapat dilakukan dengan


memodifikasi teknik Topografi Rahang Alas, yaitu dengan memperbesar
sudut sinar-X terhadap film, menjadi + 80 dan di arahkan ke dahi pasien.

Oklusal Oblik Rahang Atas

Memperlihatkan gambaran radiografik satu sisi rahang atas / gigi gigi daerah
posterior.

Sinar-X diarahkan ke bawah, kearah pipi dengan sudut 65 70 terhadap


film, di pertengahan regio yang diperiksa.

Topografi Rahang Bawah

Memperlihatkan rahang bawah/gigi anterior rahang bawah Gambaran


radiografiknya mirip teknik biseksi, tapi mencakup daerah yang lebih luas.

Sinar-X diarahkan ke atas di pertengahan rahang bawah, mengarah ke dagu


penderita dengan sudut 45 terhadap film.

Crossection Rahang Bawah

Memperlihatkan potongan melintang rahang bawah / gigi gigi dan dasar


mulut.

Sinar-X diarahkan ke atas di pertengahan rahang bawah, mengarah ke


daerah Molar, dengan sudut 90 terhadap film.

Oklusal Oblik Rahana Bawah


.

Mengbasilkan gambaran radiografik satu sisi rahang bawah, terutarna daerah


10

kelenjar submandibula. Akan tetapi karena sinar-X arahnya oblik, maka gambaran
anatomis rahang bawah yang terproyeksi mengalami distorsi.
Sinar-X diarahkan ke atas dan ke depan, dari arah belakang, di bawah angulus
mandibula

Prosedur teknis
Komunikasi dan prosedure awal
Mempersiapkan posisi penderita
Tentukan bidang oclusal saat oklusi // lantai
Penderita dalam Posisi Tegak (bid. Sagital tegak lurus lantai)
Pasang film
Film diletakkan pada daerah oklusal
Instruksi penderita untuk menutup mulut / menggigit film
Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak sampai proses selesai.
Central ray
Atur sudut terhadap film / bidang oklusi
Posisi cone / tube ( CP )
Exposure
Finishing

11

R K G 1

1. Evaluasi mutu radiograf ( intra Oral )


Sasaran Pembelajaran :
Mahasiswa mampu melakukan dengan benar evaluasi mutu radiograf
Pengantar :
Evaluasi mutu radiograf dilakukan dengan lima langkah :
1. Apakah Obyek yang diinginkan sesuai tujuan pemeriksaan tercakup dalam
radiograf
2. Apakah Kontras, detil dan ketajamannya baik struktur anatomi jelas
3. Apakah Tidak ada distorsi horizontal Daerah interdental terlihat jelas
4. Apakah Tidak ada distorsi vertikal dengan melihat cusp bukal dan
lingual/palatal terletak dalam satu bidang (untuk gigi posterior).
5. Menyimpulkan evaluasi mutu radiograf (Distorsi minimal radiograf dapat
diinterpretasi)

2. Struktur Anatomis yang terlihat pada radiograf RA dan RB


Sasaran Pembelajaran :
Mahasiswa mampu menyebutkan dengan benar Struktur Anatomis yang terlihat pada
radiograf RA dan RB
Pengantar :
Struktur Anatomis meliputi : Anatomi gigi
Jaringan penyangga gigi
Struktur tulang
Struktur anatomis pada RA & RB

3. Evaluasi mutu radiograf ( Extra Oral )


Sesuai kompetensi bagi lulusan dokter gigi, hanya 3 teknik / proyeksi yang perlu dikuasai ,
yaitu: Sefalometri ( lateral sefalometri dan PA sefalometri ) Panoramik dan Sendi
Temporo Mandibula.
Panoramik
12

TMJ s/d tepi mandibula ( terlihat jelas )

Septum nasal dan palatum durum (terlihat jelas

Kontras,detil, ketajaman ( baik )

Simetris

Gigi anterior dan posterior proporsional

ghost image dari cervical vertebrae ( Tidak ada )

RA & RB (tidak oklusi )

Kelengkungan RB ( baik )

Menyimpulkan evaluasi mutu radiograf

Lateral Sefalometri

Obyek tercakup
Kontras,detil, ketajaman ( baik )
Sella tursica ( berhimpit / tidak ada bayangan)
Tepi bawah mandibula (beimpit)

Oklusi ( hubungan molar oklusi )


Bayangan jaringan lunak hidung dan bibir ( ada )
Menyimpulkan evaluasi mutu radiograf
PA sefalometri

obyek tercakup;

kontras, detil,ketajaman baik

pro porsional muka atas dan bawah;

sinus frontal dan septum nasal terlihat jelas

simetris outline mandibula kiri - kanan sama jelas

Menyimpulkan evaluasi mutu radiograf

13

Lembar Skills Lab. ( RKG 1 )


Evaluasi Mutu
Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Tanggal

Block

Mahasiswa :
Radiograf
A. Proyeksi

: No. .....................
:

B. Evaluasi Mutu :
1.
2.
3.
4.
5.
C. Kesalahan yang terjadi :
1 . ..
2. ....................................................................................................................................

D. Cara Mengatasi Kesalahan :


1 . ..
2. ....................................................................................................................................

E. Struktur Anatomis yang terlihat pada radiograf :


1.

...........................................................................................................................

2.

...........................................................................................................................

3.

...........................................................................................................................

4.

...........................................................................................................................

5.

...........................................................................................................................

6.

...........................................................................................................................

7.

...........................................................................................................................

8.

...........................................................................................................................

9.

................................................................................................................

10.

11.

14

Daftar Pustaka
Eric Whaites : Essentials of Dental Radiography and Radiology, 3th edition, Edinburg
London Newyork Oxfort Philadelphia St.Louis Sydney Toronto, Churchill Livingstone,
2003.
McCall and Wald : Clinical Dental Roentgenology Technic & Inter pretation, 4th edition,
Philadelphia and London, W.B. Saunders Company, 1962.

Myron J. Kasle, D.D.S.,M.S.D. : An Atlas of Dental Radiographic Anatomy, Philadelphia


London Toronto, W.B. Saunders Company, 1977.

Stuart C White, D.D.S, PhD; Michael J. Pharoah, D.D.S, MSc, FRCD(C) : Oral
Radiology Principles and Interpretation, 5th edition, St. Louis Missouri, Mosby, 2000.

15

Daftar Nama Instruktur / Pembimbing Praktikum / Skill's Lab Radiologi Dasar


Kedokteran Gigi :

1. Purbo seputro drg.


2. Yuanita drg

Jadwal Reinforcement dan Skills Lab Radiologi blok 3 Semesterv II


PSPDG Universitas Brawijaya
16

2012 2013

REINFORCEMENT

SL

Pretest Anatomi
Minggu 2

RDS: Radiografi IO, penayangan CD


simulasi pembuatan foto radiograf intra oral .
Pengantar Evaluasi Mutu
Evaluasi Mutu ( dgn film )
PreTest Evaluasi mutu (dgn LCD )
Anatomi
Evaluasi Mutu ( dgn film )
Anomali
Evaluasi Mutu ( dgn film )
Anatomi rahang & TMJ
Evaluasi Mutu (dgn LCD )
Test ( Postest Anatomi )
Kegagalan radiografis yang sering
Evaluasi Mutu ( dgn film )
PostTest Evaluasi mutu (dgn LCD )
Ujian ( RDS ) dgn simulasi

Latihan ujian
Ujian ( RKG 1 ) dgn LCD

Ujian ( RDS ) dgn simulasi


Bimbingan &Perbaikan
Ujian ( RDS ) dgn simulasi
Ujian ulangan ( RKG 1 ) dgn LCD

Minggu 8

PSPDG UB
Departemen Radiologi Kedokteran Gigi

Purbo Seputro drg.

EVALUASI CHECK LIST 1

17

Pembuatan Radiograf Periapikal ( RDS )


Nama
NIM
Kelompok
Tanggal

:
:
:

No.
1.

Kegiatan

score
1

Komunikasi dan procedure awal

Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum

Mempersilakan masuk

Mempersilakan duduk pada dental chair

Memperkenalkan diri kepada pasien

Meminta ijin untuk melakukan foto dan beritahu penderita untuk


tenang

Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai


( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll )

2.

3.

4.

Memasang baju pelindung ( Apron )

Mempersiapkan posisi penderita

Menentukan bidang oclusal // lantai

Penderita Tegak (bid. Sagital tegak lurus lantai)

Pasang film

Film muncul 2-3 mm

Gigi / daerah yang dituju berada ditengah film

Memberi Instruksi penderita untuk menahan film dengan jari

Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak

Central ray ( Mengatur Posisi cone / tube )

Mengatur posisi cone ( CP )

Mengatur sudut horizontal

Mengatur sudut Vertical

5.

Exposure
Menetapkan waktu exposure
Exposure

6.

Finishing
Menyisihkan tube / cone kesamping

MengAmbil film dari mulut penderita

MengAmbil Apron
MengUcapkan terima kasih

Mempersilahkan menunggu diluar

Keterangan:
0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar
2= dikerjakan dengan benar
Nilai akhir = Jumlah nilai X 100.
46
Catalan: Mahasiswa dinyatakan lulus apabila nilai akhir mencapai 76
Instruktur :

EVALUASI CHECK LIST 1


18

Simulasi Pembuatan Radiograf Bitewing ( RDS )


Nama
NIM
Kelompok
Tanggal

:
:
:

No.
1.

Kegiatan

score
1

Komunikasi dan procedure awal

Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum

Mempersilakan masuk

Mempersilakan duduk pada dental chair

Memperkenalkan diri kepada pasien

Meminta ijin untuk melakukan foto dan beritahu penderita untuk


tenang

Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai


( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll )

2.

3.

4.

Memasang baju pelindung ( Apron )

Mempersiapkan posisi penderita

Menentukan bidang oclusal // lantai

Penderita Tegak (bid. Sagital tegak lurus lantai)

Pasang film

Film menggunakan bite tap

Gigi / daerah yang dituju berada ditengah film

Instruksi penderita untuk menutup mulut / menggigit bite tap

Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak

Central ray ( Mengatur Posisi cone / tube )

Mengatur posisi cone ( CP )

MengAtur sudut horizontal

MengAtur sudut Vertical

5.

Exposure
Menetapkan waktu exposure
Exposure

6.

Finishing
Menyisihkan tube / cone kesamping

MengAmbil film dari mulut penderita

MengAmbil Apron
MengUcapkan terima kasih

Mempersilahkan menunggu diluar

Keterangan:
0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar
2= dikerjakan dengan benar
Nilai akhir = Jumlah nilai X 100.
46
Catalan: Mahasiswa dinyatakan lulus apabila nilai akhir mencapai 90
Instruktur :

19

EVALUASI CHECK LIST 1


Simulasi Pembuatan Radiograf Oklusal ( RDS )
Nama
NIM
Kelompok
Tanggal

:
:
:

No.
1.

Kegiatan

score
1

Komunikasi dan procedure awal

Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum

Mempersilakan masuk

Mempersilakan duduk pada dental chair

Memperkenalkan diri kepada pasien

Meminta ijin untuk melakukan foto dan beritahu penderita untuk


tenang

Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai


( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll )

2.

3.

4.

Memasang baju pelindung ( Apron )

Mempersiapkan posisi penderita

Menentukan bidang oclusal // lantai

Penderita Tegak (bid. Sagital tegak lurus lantai)

Pasang film

Meletakkan Film pada daerah oklusal

Instruksi penderita untuk menutup mulut / menggigit film

Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak

Central ray ( Mengatur Posisi cone / tube )

MengAtur sudut sinar terhadap film / bidang oklusal

Mengatur posisi cone ( CP )

5.

Exposure
Menetapkan waktu exposure
Exposure

6.

Finishing
Menyisihkan tube / cone kesamping

MengAmbil film dari mulut penderita

MengAmbil Apron
MengUcapkan terima kasih

Mempersilahkan menunggu diluar

Keterangan:
0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar
2= dikerjakan dengan benar
Nilai akhir = Jumlah nilai X 100.
42
Catalan: Mahasiswa dinyatakan lulus apabila nilai akhir mencapai 76
Instruktur :

LEMBAR JAWABAN

Skills Lab. ( RKG Extra oral )

20

Nama
NIM

:
:

Kelompok
Tanggal

:
score

No.

Jawaban
0

1.

Proyeksi :

Evaluasi Mutu
2
3.
4.
5.
6.
Anatomi / anomali radiografis
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21
22
Keterangan:
0 = tidak dijawab / dijawab tetapi tidak benar
1 = dijawab dengan benar
Nilai akhir = Jumlah nilai X 100
22
Catalan: Mahasiswa dinyatakan lulus apabila nilai akhir mencapai 76

21

Anda mungkin juga menyukai