Pico
A. Patient or Problem
Bayi prematur sering mengalami ketidakstabilitan hemodinamik, hipoksia,
dan
terkait dengan mortalitas dan morbiditas, terutama pada bayi yang sangat prematur.
Bayi prematur tidak bisa secara spontan menghasilkan tekanan inspirasi tinggi dalam
mencapai ekspansi paru homogen dan penggunaan alveolar. Sebagai konsekuensi,
banyak bayi preterm membutuhkan dukungan respiratori dan/ atau suplementasi
oksigen.
Waktu yang diperlukan untuk melakukan penundaan penjepitan tali pusat masih
kontroversial.
Intubasi dan ventilasi mekanik meskipun menyelamatkan nyawa dapat menyebabkan
atau
intervensi
penyelamatan?
Apakah
inlasi
berkelanjutan
D. Outcome
Penundaan tali pusat hingga 3 menit pada bayi prematur yang sehat dan aktif
dapat mengurangi ketidakstabilan hemodinamik, menigkatkan sirkulasi otak, dan
mengurangi
perdarahan
intraventrikular
(IVH)
semua
derajat,
nekrotik
denyut jantung pada populasi bayi cukup bulan yang mengalami asfiksia.
Pengunaan inflasi berkelanjutan pada bayi prematur dengan masa kehamilan <28
minggu tidak memberikan hasil yang efektif dalam meningkatkan denyut jantung,
Via
A. Validitas
Artikel ini berpedoman pada International Liaison Committe on Resuscitation
B. Important
Artikel ini sangat penting karena seperti diketahui pada bayi preterm dengan
komplikasi atau tanpa komplikasi harus ditatalaksana sebaik mungkin mengingat
komplikasi atau tingkat kematian yang tinggi pada bayi tersebut. Terpenting
dilakukannya tindakan pada menit pertama setelah kelahiran.
C. Applicable
Jurnal ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya, dan dapat diterapkan
di Rumah Sakit Raden Mattaher mengingat banyaknya bayi-bayi yang lahir preterm
serta alat-alat di RSUD yang sudah cukup memadai.