Anda di halaman 1dari 16

VARIABEL DAN

LITERAL
DefinisiVariabel & Literal
Tipe Data pada JavaScript
LifetimeVariabel
Jangkauan dari Variabel

- Ir. Witardi Gondowarsito, MKom-


INTRODUCE
 Setelah mengetahui cara menanamkan JavaScript
kedalam halaman web, selanjutnya kita akan
membahas dasar-dasar dari pemrograman
JavaScript itu sendirinya, sebagai langkah pertama
dari proses belajar, kita akan membahas tentang
Variabel dan Literal.
MENDEFINISIKAN VARIABEL
 Variabel digunakan untuk menyimpan data atau informasi. Sebuah nilai variabel dapat diubah.

 Ketentuan nama variabel dalam JavaScript adalah :


a. Terdiri atas rangkaian huruf besar (A-Z) atau huruf kecil (a-z), angka (0-9) dan
underscore ( _ ).
Contoh : Nama_depan h9224
_nama
b. Harus diawali dengan huruf.
c. Case – sensitive (membedakan huruf kecil dan huruf besar).
d. Tidak harus deklarasi variabel dan tercipta sendiri ketika pertama kali digunakan.
e. Berbentuk varian (tidak terikat pada satu tipe data, tetapi dapat diisi oleh tipe data yang
berbeda dengan awalnya ketika pertama kali digunakan).

 Batasan lainnya, dalam pemberian nama variabel adalah tidak boleh sama dengan cadangan kata
(reserved word) dari JavaScript.
TABEL 1, BERISI DAFTAR DARI CADANGAN
KATA (RESERVED WORD) PADA
JAVASCRIPT.
abstract extends int super
boolean false interface switch
break final long synchronized
byte finally native this
case float new throw
catch for null throws
char function package transient
class goto private true
const if protected try
continue implements public var
default import return val
do in short

Table 1. Cadangan kata (Reserved Word) pada JavaScript.


 Tidak semua kata dalam Table-1 digunakan oleh JavaScript dewasa ini; dan
beberapa diantara dicadangkan untuk pemakaian yang akan datang. Cadangan
Kata tidak boleh digunakan untuk nama variabel, nama fungsi, nama metode,
dan nama objek

 Variabel dalam JavaScript dapat menyimpan semua tipe data yang sah, dan
tidak diperlukan suatu deklarasi tipe data. Pada script yang sama, suatu
variabel dapat di set ke type data yang berbeda dalam suatu deklarasi tunggal.

 Berikut ini deklarasi variabel yang sah:

temperatur =
temperatur = "Temperatur adalah"
temperature = "Temperatur adalah " + 27

 Karena JavaScript sangat longgar tentang tipe, dan menyediakan beberapa


fungsi untuk melakukan manipulasi data string dan nilai numerik (belum dibahas
pada bagian ini).
 Mendeklarasikan Variabel :
 Deklarasi variabel diawali dengan var.
var strname = nilai;
 Variabel juga dapat dibuat tanpa harus menggunakan var.

strname = nilai;

 Memberi Nilai Sebuah Variabel :


JavaScript mempunyai beberapa tipe dari nilai :
 String  "ini adalah JavaScript“.
 Numbers  Bilangan nyata (real); Bilangan bulat (integer).
 Booleans  True; False.
 Null  Keyword khusus yang mengawali nilai kosong.

 Perlu diperhatikan bahwa pada JavaScript tidak ada perbedaan antara integer dengan real,
keduanya dimasukkan pada tipe data yang sama yaitu number.
 JavaScript tidak menyediakan tipe data khusus untuk data tanggal. Akan tetapi memiliki
beberapa fungsi dan objek tanggal (date) yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi
data tanggal.
Contoh :
var strname = “Laura”;
//atau
strname = “Laura”;
Skrip diatas berarti memberi nilai “Laura” pada variabel “strname”

pesan = “howdy”;
pi = 3.14159;
Skrip diatas berarti memberikan nilai variabel “pesan” dengan “howdy”
dan variabel “pi” dengan “3.14159”.

Catatan:
Dengan adanya case – sensitive; programer diminta untuk lebih teliti kembali
dalam penulisan huruf; karena bagi JavaScript penulisan “witardi” berbeda
dengan “Witardi”.
TIPE DATA PADA JAVASCRIPT
 JavaScript adalah bahasa script yang dinamis. Hal ini berarti bahwa tipe data pada
Javascript tidak baku tetapi dapat berubah dari suatu tipe ke tipe yang lain sesuai
dengan kebutuhan.

 Sebagai contoh, anda dapat menyatakan myData = 10; pada suatu baris initialisasi, dan
baris berikutnya, menyatakan myData = "Hello World!" yang membuat tipe myData
menjadi suatu string. Java Script akan secara otomatis mengubah tipe data
berdasarkan ekspresi yang ditentukan. Jadi jika anda menyatakan myData = "10" - 2;,
maka anda akan bertanya mengapa Javascript tidak mengkonversi 2 menjadi "2" dan
menghasilkan "102", jawabannya adalah karena operator - tidak ditujukan untuk
pemakaian pada string sehingga "10" - 2 tidak memiliki arti sama sekali. Berikut ini
akan membawa kita kepada suatu situasi yang lebih menarik. Operator + dinyatakan
untuk pemakaian pada numerik dan string. Jadi akankah 10 + "20" mengembalikan
nilai 30 (10+20) atau "1020" ("10" + "20"). Hal ini tentu saja akan membingungkan anda
dengan pemakaian operator +, jawabannya adalah Javascript akan selalu mengkonversi
segala sesuatu ke string sebelum melakukan evaluasi, sehingga 10 + "20" adalah sama
dengan "10" + "20" dan hasilnya adalah "1020".
JANGKAUAN DARI VARIABEL
 JavaScript memiliki dua jangkauan untuk variabel :
1. Variabel Global
2. Variabel Local

 Variabel lokal digunakan didalam suatu fungsi dan ruang lingkupnya terbatas pada
fungsi tersebut. Untuk mendeklarasikan suatu variabel lokal, harus diawali dengan var,
seperti contoh berikut ini:
var nilaiTerbesar = 0

 JavaScript mengganggap semua variabel yang tidak diawali dengan var adalah variabel
global. Walaupun JavaScript memperbolehkan anda menggunakan nama variabel yang
sama untuk local maupun global, tetapi dalam praktek hal tersebut tidak disarankan,
karena akan membingungkan anda sendiri.

TIPS : Untuk memastikan fungsi mendapatkan nilai yang


benar dari suatu variabel global, deklarasikan
semua variabel global tersebut pada awal dari
script.
 Berikut adalah program JavaScript, Save file dengan
nama : “Scroller.html”

 Contoh dibawah ini menggunakan beberapa variabel seperti variabel


scrollCounter, scrollText, scrollDelay, i, dan literal seperti 0, "Teks
yang anda inginkan, misalnya Viva Indoprog", 70.
<HTML>
<HEAD>
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
<!-- Start of scroller script
var scrollCounter = 0;
var scrollText = "Teks yang anda inginkan, misalnya Viva Indoprog";
var scrollDelay = 70;
var i = 0;

while (i ++ < 140)


scrollText = " " + scrollText;

function Scroller()
{
window.status = scrollText.substring
(scrollCounter++, scrollText.length);
if (scrollCounter == scrollText.length)
scrollCounter = 0;
setTimeout("Scroller()", scrollDelay);
}

Scroller();
// End of scroller script -->
</SCRIPT>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Coba perhatikan status bar anda</H1>
</BODY>
</HTML>
LIFETIME VARIABEL
 Jika variabel dideklarasikan di dalam sebuah function, maka variabel
tersebut hanya dapat diakses pada function itu. Variabel itu disebut
Variabel Lokal.

 Jika variabel dideklarasikan di luar sebuah function, maka setiap


function di dalam halaman tersebut dapat menggunakan dan mengakses
variabel tersebut.
LITERAL
 Sebagai lawan dari variabel adalah literal yang merupakan baku yang
digunakan dalam JavaScript.

 JavaScript mendukung literal-literal berikut :


I. Integer literal
II. Floating point literal
III. Boolean literal
IV. String literal
V. Special character
I. Integer Literal
 Integer dapat dalam basis desimal (basis 10), hexadesimal, dan oktal.
 Suatu nilai desimal adalah semua angka yang tidak diawali dengan nol (seperti 4,
89, atau 57).
 Suatu angka yang diawali dengan nol, adalah berbasis oktal (seperti 04, 065, atau
0145).
 Suatu bilangan dinyatakan dalam basis hexadesimal diawali dengan 0x atau 0X
(seperti 0xff, 0X44, atau 0xAE).

II. Floating point literal


 Terdiri dari komponen: suatu desimal bulat, suatu decimal berkoma (.), suatu
desimal pecahan, dan eksponen. (seperti 1.23 or 44.6389) atau dalam
notasi scientific (3.6E-8, .4E12, or -2.7E12).
 Setiap literal floating-point literal minimal memiliki satu digit dengan satu desimal
atau eksponen

III. Boolean literal


 True atau False
IV. String literal
 Dapat diapit oleh petik tunggal ( ' ) atau petik ganda ( " ). Tanda petik awal dan
akhir harus sama, seperti contoh berikut:
"suatu literal dengan petik ganda"
'suatu literal dengan petik tunggal„

TIPS : Ketika anda menulis event handle, apit string dengan petik
tunggal, karena petik ganda dibatasi untuk nilai atribut pada
HTML.
Contoh :
<FORM>
<INPUT TYPE=BUTTON VALUE="Coba Klik"onClick="alert('Hello world')">
</FORM>
 Literal string dapat juga mengandung karakter khusus untuk kendali baris Table
2 adalah daftar dari karakter khusus dan fungsi-fungsinya.

Table 2. Karakter khusus JavaScript.

 Tanda backslash (\) adalah karakter escape pada JavaScript. Ketika digunakan pada
akhir dari suatu baris, akan berfungsi sebagai character penyambung baris. Ketika
diikuti oleh karakter lain, karakter escape tersebut akan kehilangan fungsi khususnya.
Dalam JavaScript, programmer menggunakan backslash untuk escape backslash
lainnya, suatu petik tunggal, dan suatu petik ganda.

Anda mungkin juga menyukai