Anda di halaman 1dari 15

 Literal dan variabel dihubungkan oleh operator dan akan menghasilkan ekspresi.

JavaScript
menyediakan berbagai operator yang memungkinkan programmer menulis sejumlah ekspresi
dari yang paling sederhana sampai yang paling sulit.
Contoh :
temp = 24

 Pada contoh diatas, temp adalah variabel; 24 adalah variabel; = adalah operator;
dan temp=24 adalah ekspresi.

 Operator JavaScript dapat dibagi menjadi beberapa kategori berikut :


I. Assignment operator
II. Arithmetic operator
III. Bitwise operator
IV. Logical operator
V. Comparison operator
VI. String operator
 JavaScript memiliki operator binari maupun unari. Suatu operator binari memiliki format operand1
operator operand2.

 Contoh : 9 * 7 atau
temp = 24
Keduanya adalah ekspresi dengan operator binari.

 Operator unari memiliki dua format :


a. operand operator; atau
b. operator operand

 Sebagai contoh ekspresi mengunakan operator unari adalah ++y atau y++.

Catatan :
Bagi programmer C language, tentu saja operator unari bukan
sesuatu yang asing, tetapi bagi programmer dari latar
belakang Basic dan Pascal, penulisan y++ adalah sama dengan
y = y + 1.
 Operator pemberi nilai (=) adalah suatu operator binari yang digunakan
untuk memberi nilai ke operand di sisi kiri (biasanya berupa suatu variabel)
yang didasarkan pada nilai operand sebelah kanan (seperti NamaDepan =
"Hendra" atau x = y * 9). Table 3 adalah daftar singkat operator pemberi
nilai.

Catatan :
Bagi yang tidak familiar dengan pemrograman C,
hati-hati dengan perbedaan antara assignment
operator (=) dan comparison operator (==)
Table 3. Daftar Operator assignment
 Sesuai dengan fungsinya operator aritmatika melakukan operasi perhitungan
aritmatika terhadap suatu nilai numerik baik dalam literal maupun variabel.
JavaScript mendukung operator standard aritmatika untuk penjumlahan (+),
pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/). Juga memiliki operator
modulus (%), increment (++), decrement (--), dan unary negation (-).

 Operator modulus (%) adalah suatu operator binary yang mengembalikan nilai
sisa dari suatu pembagian bulat operand1 terhadap operand2. Sebagai contoh,
hasil dari 27 % 6 adalah 4.
 Operator increment unary adalah menambah nilai satu ke variabel
operand, sedangkan operator decrement unary mengurangi satu
dari padanya. Bagaimanapun, nilai yang dikembalikan tergantung
dari posisi operator terhadap operand Jika operator berada
didepan (++x atau --x), nilai yang dikembalikan adalah x+1
atau x-1. Ketika operator dibelakang (x++ or x--), nilai x
dikembalikan sebelum ditambah atau dikurang.

 Operator khusus unari arithmetic adalah operator unari negation


operator. Ia membalikan tanda dari nilai yang diberikan pada
suatu variabel. Sebagai contoh, jika x = -7, -x mengubah nilai
menjadi 7.
 Untuk programmer yang perlu menangani bit. JavaScript menyediakan satu set dari
operator bitwise. Untuk operator ini, JavaScript melakukan konversi terhadap operand
menjadi integer 32-bit sebelum melakukan operasi padanya. Operator logika bitwise
adalah :
 Bitwise AND (&), akan mengembalikan nilai dari logika AND antara sepasang
bit. Sebagai contoh , 0x0f & 0x0a mengembalikan 0x0a.
 Bitwise OR (|), akan mengembalikan nilai dari logika OR antara setiap
pasangan dari bit. Sebagai contoh, 0x05 | 0x0a mengembalikan 0x0f.
 Bitwise XOR (^), akan mengembalikan nilai dari logika exclusive OR between
antara tiap pasangan bit. Sebagai contoh, 0x0f ^ 0x0a mengembalikan 0x05.
 JavaScript juga menyediakan satu set bitwise untuk operasi shift
operand1 terhadap jumlah yang ditentukan di operand2. Operand ini
adalah :
 Shift left (<<), akan mengeser bit ke kiri dengan jumlah tertentu. Bit
yang melewati batas kiri akan diabaikan, dan suatu bit nol akan digeser
dari kanan. Sebagai contoh, 0x0f << 2 mengembalikan 0x3c.
 Sign propagating shift right (>>) mempertahankan bit tanda dari nilai
ketika melakukan geser ke kanan sesuai dengan jumlah yang ditentukan.
Bit yang tergeser melewati bata kanan akan diabaikan, kecuali bit tanda,
bit nol akan digeser dari kiri.. Sebagai contoh, 10 >> 2 mengembalikan 2
dan -10 >> 2 mengembalikan -2.
 Zero-fill right shift (>>>) sama seperti >>, cuma tidak
mempertahankan bit tanda ketika dilakukan pergeseran sesuai dengan
jumlah yang ditentukan.
 Operator logika membutuhkan operand dengan nilai Boolean (true atau false)
dan mereka akan mengembalikan suatu nilai logika. Operator logika adalah
sebagai berikut :
 Logical AND (&&)
 Logical OR (||)
 Logical NOT (!)

 Operator logika NOT adalah suatu unary operator yang mempertahankan nilai
ekspresi.
 Operator perbandingan diterapkan pada perbandingan pada data numerik dan
data string serta tidak dapat dilakukan pada nilai Boolean. Masing-masing
operand harus memiliki tipe yang sama: nemerik dibandingkan dengan
numerik atau string dengan string. Hasil dari perbandingan adalah sautu
nilai Boolean. Operator perbandingan adalah:
 Equal (==)
 Not equal (!=)
 Greater than (>)
 Greater than or equal to (>=)
 Less than (<)
 Less than or equal to (<=)
 JavaScript juga mendukung ekspresi secara kondisi (conditional expression) yang
mana berbentuk.

(kondisi) ? nilai_benar : nilai_salah

 Jika kondisi adalah benar, ekspresi memiliki dari true_value. Sebaliknya memiliki
nilai dari false_value. Seperti saudaranya yang berbasis bahasa C, ekpresi kondisi
adalah ekspresi standard dan dapat digunakan dimana saja, dan dapat dilihat
sebagai berikut :

status_baterai = (voltase > 1.3) ? "baik" : "buruk“

Catatan :
Bagi programmer C language, tentu saja comparison
operator (==) bukan sesuatu yang asing, tetapi bagi
programmer dari latarbelakang Basic dan Pascal,
penulisan = adalah tidak sama dengan ==.
 Operator string (+) mengabung dua nilai string dan mengembalikan
satu string dimana merupakan hasil gabungan dari keduanya. Sebagai
contoh :
"Java" + "Script"

Menghasilkan
"JavaScript"

 Operator shorthand += mengabung string kiri dengan string dikanan


operand dan memberikan nilai baru pada operand disebelah kiri.
Urutan operasi :
 Dalam ekspresi yang kompleks dimana melibatkan lebih dari satu
operator, urutan operasi dari operator menentukan nilai hasil evaluasi.
Dengan menggunakan tanda kurung, programmer dapat mengatur aturan
tersebut.

 Table -4 adalah urutan prioritas operasi dari yang paling rendah


sampai yang paling tinggi.
Keterangan Operator
Assignment = += -= *= /= %= <<= >>= >>>= &= ^= |=
Conditional ?:
Logical OR ||
Logical AND &&
Bitwise OR |
Bitwise XOR ^
Bitwise AND &
Equality == !=
Relational < <= > >=
Bitwise shift << >> >>>
Addition/subtraction + -
Multiply/divide */%
Negation/increment ! ~ - ++ -
Call, member () []

Table 4. Prioritas urutan operasi dari


prioritas rendah sampai tinggi.

Anda mungkin juga menyukai