1. Moenadjat Y. Luka bakar, pengetahuan klinis praktis. Edisi kedua. Jakarta: Fakultas
kedokteran universitas Indonesia; 2001. p:l-82.
2. Gerard J. Tortora, Bryan H. Derrickson. 2009. Principles of Anatomy and Physiology,
12th Edition. Canada: John Wiley & Sons.
3. Wasitaatmadja, S. M., 2003. Faal Kulit. Dalam: Djuanda,A. (eds). Ilmu Penyakit Kulit
dan Kelamin. Ed.3. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
4. Schrock, T, R., Ilmu Bedah (Handbook Of Surgery) Edisi ke 7, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, 1995. 13-21
5. A. Bambang Darwono; F. Sutoko, Protokol Pengelolaan Luka Bakar, Bagian Bedah,
FK Undip/RS dr. Kariadi.
6. Yefta Moenadjat, R., Luka Bakar Pengetahuan Klinis Praktis, Farmedia, 2000.1-25
7. Djuanda, A. DR. Prof, Hamzah, M. Dr., Aisah, S. DR., Anatomi Kulit, Ilmu Penyakit
8.
Aksara. 1997
19. Budiyanto, A., Widiatamaka, W., Sudiono, S. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta:
Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1997
20. Tsokos, Michael. Forensic Pathology Reviews. Volume 5. Humana Press.
21. Rao, Dinesh. Electrical Injury. Dikutip dari:
http://forensicpathologyonline.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=61&Itemid=87
22. Leonardo.
Asfiksia
Forensik.
Cited
May
9th 2008.
Available
at: http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&dn=20080509041548
23. Solahuddin. KUHP, KUHAP dan KUHPDT. Visimedia. 2008. Edisi 1. Visimedia.
Jakarta. hal 82-83
24. http://www.asiatour.com/lawarchives/indonesia/kuhp/asiamaya_kuhp_penal_code_nya
wa.htm
25. Afandi Dedi. Visum et Repertum perlukaan ; Aspek Medikolegal dan Penentuan
Derajat Luka. Majalah Kedokteran Indonesia. Volume : 60, No. 4.2010. hal 188-195