DISUSUN OLEH
Julian Irawan
Fikyh Hariyansyah
Kelas:
3KC
INSTRUKTUR
Ir. Hj. Erwana Dewi,M.Eng.
I.1 Pendahuluan
Memiliki kekayaan alam yang melimpah merupakan keuntungan terbesar yang
dimiliki Indonesia. Berhektar-hektar tanah serta tingkat kesuburan tanah yang dimiliki,
merupakan salah satu keuntungan yang dimiliki Negara ini. Iklim Indonesia yang tergolong
tropis, membuat kualitas tanah sangat cocok dalam industry perkebunan dan pertanian.
Kelapa sawit merupakan minyak yang paling produktif dengan produksi minyak per
hari yang paling tinggi dari seluruh tanaman penghasil minyak lainnya. Minyak goreng
merupan salah satu bahan dasar yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit. Minyak
goreng menjadi sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Indonesia karena sebagian
besar makanan yang dimakan oleh penduduk Indonesia diolah dengan cara digoreng terlebih
dahulu. Oleh karna itu miyak goreng dimasukan kedalam Kriteria Sembilan bahan pokok
atau yang biasa disebut sembako.
Hidrogen
Nickel
Steam
Cooling water
: 50 Nm3
: 0,6 Kg
: 0,5 ton
: 4-5 ton
Kebutuhan fisiologis menjaga lipid cair, dan tidak adanya mekanisme pengaturan
suhu internal kecuali untuk hewan berdarah hangat dapat berarti bahwa lebih lemak tak jenuh
diperoleh di iklim dingin, bahkan menggunakan kultivar yang sama. Karakteristik ini sangat
terlihat dengan bunga matahari yang mungkin predominantely oleat ketika subjek untuk
budidaya suhu tinggi, atau sebagian besar linoleat oleh lebih kondisi suhu biasa.
Khas profil asam lemak berbagai minyak dan lemak (persen berat)
I.4.2 H2O
Massa molar : 18,015 gr/mol
volume molar : 55,5 mol/l
titik didih
: 100 0C
titik beku
: O 0C
Bentuk
I.4.3 Nikel
Rumus molekul
: Ni
Massa molar
: 58,69 gr/mol
Titik lebur
: 1455 0C
Titik didih
: 2913 0C
Massa Jenis
: 8,908 gr/cm3
fase
: padat
: NaOH
Massa molar
: 39,9971 g/mol
Penampilan
Densitas
: 2,1 g/cm,
Titik leleh
: 318 C (591 K)
Titik didih
: 1390 C (1663 K)
CH OH
+ NaOH
tersebut maka air tadi akan mengikat ALB yang terkandung didalam oil, sehingah kita
dan oil yang telah pada ampas yang telah diolah akan direcycle
kembali.
mereaksikannya dengan Alkali sehingah terjadi reaksi Penyabunan (Purification), sabun yang
dihilangkan kadar
dan
warna pada oil sehingah kita mendapatkan oil dengan ALB yang ringan.
I.7 Flowseet
1.7.1 Flowseet pertama
minyak Brassica napus, minyak biji gandum, minyak biji rami dan kenari sangat kaya
asam alfa-linoleat (ALA atau Omega 3), asam lemak tak jenuh ganda, yang sangat penting
bagi proses biokimia dalam sistem saraf anda. Kurangnya asam alfa-linoleat akan
menyebabkan kemampuan yang menurun untuk belajar, defleksi signal saraf, meningkatkan
risiko thrombosis, dan itu akan menurunkan kemampuan tubuh Anda untuk melawan alkohol.
Anda bisa mendapatkan dosis harian asam alfa-linoleat, jika Anda mengambil 1 sendok
makan minyak rapeseed atau walnut 4-6 sehari.
\ minyak bunga matahari, minyak jagung dan minyak kedelai kaya akan asam linoleat
(LA atau Omega 6), lain asam tak jenuh ganda. Kekurangan itu akan memperlambat
pertumbuhan Anda dan akan mengakibatkan transformasi dalam sel kulit, kelenjar endokrin,
selaput lendir dan organ seks. Anda dapat menutupi kebutuhan anda untuk asam linoleat, jika
Anda mengambil 1 sendok minyak.
Minyak zaitun, minyak biji anggur, minyak kacang tanah, minyak kacang, minyak biji
rami, minyak wijen, minyak canola dan minyak jagung kaya akan asam oleat, asam lemak tak
jenuh tunggal, yang sangat penting untuk pembentukan sel-sel otak dan fungsi yang benar
dari Anda sistem saraf. Olive. Minyak zaitun yang besar dalam menurunkan 'buruk' kolesterol
dan mencegah dan memperlakukan aterosklerosis.
Semua minyak nabati, kecuali minyak kacang tanah, disarankan jika Anda memiliki
tekanan darah tinggi, diabetes dan batu-batu kecil di saluran empedu Anda
Cracking Rolls
Extractor
Solvent Removal
Evaporator
Digeslor
Expeller
Filtation
Hidrogenator
Separatior
Vacuum stripping deodorizer : Tempat penguapan aldchid dan air pada oil
Decolorization
1.11 Kesimpulan
Dari Industri Minyak Nabati ini dapat disimpulkan, bahwa:
Minyak nabati ialah minyak yang terdapat di biji-biji tumbuhan seperti pada kelapa
sawit, kacang hijau, dll
Untuk mendapatkan produk yang optimal pada proses pengilingan seeds ampas harus
diolah kembali karna pada ampas masi terdapat sebagian dari oil
Pada flowseet pertama menghasilkan oil yang masih mengandung ALB yang ringan
dan pada flowseet yang kedua mengasilkan oil yang bebas dari kandungan ALB
Untuk mendapatkan oil yang tidak mengandung residu perlu ditambahkan karbon
aktif yang mengikat residu dan zat warna.
Daftar Fustaka