Anda di halaman 1dari 15

Industri Minyak Nabati

PROSES INDUSTRI KIMIA


INDUSTRI MINYAK NABATI

DISUSUN OLEH
Julian Irawan

(0614 3040 1226)

Fikyh Hariyansyah

(0614 3040 1990)

Kelas:
3KC

INSTRUKTUR
Ir. Hj. Erwana Dewi,M.Eng.

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2015

Industri Minyak Nabati

I. INDUSTRI MINYAK NABATI

I.1 Pendahuluan
Memiliki kekayaan alam yang melimpah merupakan keuntungan terbesar yang
dimiliki Indonesia. Berhektar-hektar tanah serta tingkat kesuburan tanah yang dimiliki,
merupakan salah satu keuntungan yang dimiliki Negara ini. Iklim Indonesia yang tergolong
tropis, membuat kualitas tanah sangat cocok dalam industry perkebunan dan pertanian.
Kelapa sawit merupakan minyak yang paling produktif dengan produksi minyak per
hari yang paling tinggi dari seluruh tanaman penghasil minyak lainnya. Minyak goreng
merupan salah satu bahan dasar yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit. Minyak
goreng menjadi sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Indonesia karena sebagian
besar makanan yang dimakan oleh penduduk Indonesia diolah dengan cara digoreng terlebih
dahulu. Oleh karna itu miyak goreng dimasukan kedalam Kriteria Sembilan bahan pokok
atau yang biasa disebut sembako.

I.2 Klasifikasi Proses


I.2.1 Mechanical
I.2.2 Solvent Extraction
I.2.3 Purification
I.2.4 Hydrogeneration of oil

Industri Minyak Nabati

I.3 Data Kuantitatif


a. Basis

: 1 ton hardened oil

Hidrogen
Nickel
Steam
Cooling water

: 50 Nm3
: 0,6 Kg
: 0,5 ton
: 4-5 ton

b. Plant produksi : 5-30 ton

I.4 Sifat kimia dan Fisika Bahan baku


1.4.1 Seed
Minyak dan lemak yang digunakan oleh umat manusia yang beragam asal-usul
mereka dan komposisi. Perbedaan antara lemak dan minyak (bahwa negara fisik pada nilai
sewenang-wenang suhu kamar 20 C) tidak ilmiah berarti dan istilah-istilah ini sehingga
akan digunakan secara bergantian. Sebutkan tetap harus dibuat bahwa dengan pengecualian
minyak ikan dan mentega kakao, hewan sumber yang paling menghasilkan lemak dan yang
paling menghasilkan minyak nabati.
sumber utama minyak untuk kemanusiaan berada dalam perubahan terus-menerus
sebagai budaya sayuran baru dan kultivar berkembang menggantikan yang lebih tua, dan
sebagai kebutuhan konsumen yang beragam dan teknologi pemurnian industri dikembangkan.
Kacang kedelai adalah sumber utama minyak nabati saat ini, tetapi rapuh dalam acception
pasar, karena hanya ca. 19% dari berat benih ini diekstrak sebagai minyak, sedangkan
minyak merupakan 50% dari kacang tanah atau ca%. 47 dari Sunflowerseed.
sumber minyak nabati keduanya budaya tahunan (seperti bunga matahari atau kacang
kedelai) dan perenial (seperti kelapa sawit dan pohon zaitun), dan minyak terakumulasi baik
dalam biji (sebagai inti sawit dan biji kapas) dan dalam buah-buahan (seperti alpukat dan
kelapa). Hewan sumber berkisar dari ikan menhaden tertangkap angin tenggara AS biaya,
untuk Hogg lemak babi, sapi, kerbau atau hewan peliharaan lainnya di seluruh dunia, dan
juga untuk segel tertangkap di daerah artic.

Industri Minyak Nabati

Kebutuhan fisiologis menjaga lipid cair, dan tidak adanya mekanisme pengaturan
suhu internal kecuali untuk hewan berdarah hangat dapat berarti bahwa lebih lemak tak jenuh
diperoleh di iklim dingin, bahkan menggunakan kultivar yang sama. Karakteristik ini sangat
terlihat dengan bunga matahari yang mungkin predominantely oleat ketika subjek untuk
budidaya suhu tinggi, atau sebagian besar linoleat oleh lebih kondisi suhu biasa.

Khas profil asam lemak berbagai minyak dan lemak (persen berat)

Industri Minyak Nabati

I.4.2 H2O
Massa molar : 18,015 gr/mol
volume molar : 55,5 mol/l
titik didih

: 100 0C

titik beku

: O 0C

Bentuk

: zat cair, tidak berbau, tidak bewarna tidak berasa

I.4.3 Nikel
Rumus molekul

: Ni

Massa molar

: 58,69 gr/mol

Titik lebur

: 1455 0C

Titik didih

: 2913 0C

Massa Jenis

: 8,908 gr/cm3

fase

: padat

I.4.4 Natrium Hidroxide :


Rumus molekul

: NaOH

Massa molar

: 39,9971 g/mol

Penampilan

: zat padat putih

Densitas

: 2,1 g/cm,

Titik leleh

: 318 C (591 K)

Titik didih

: 1390 C (1663 K)

Kelarutan dalam air

: 111 g/100 ml (20 C)

Industri Minyak Nabati

I.5.1 Sifat kimia fisika produk


lemak nabati dan minyak lemak bahan berasal dari tanaman. Secara fisik, minyak cair
pada suhu kamar, dan lemak yang padat. Kimia, baik lemak dan minyak terdiri dari
trigliserida, sebagai kontras dengan malam yang kurang gliserin dalam struktur mereka.
Meskipun banyak bagian tanaman dapat menghasilkan minyak, dalam praktek komersial,
minyak diekstrak terutama dari biji.
Para suhu leleh Perbedaan antara minyak dan lemak yang tidak tepat, karena definisi
suhu kamar bervariasi, dan biasanya minyak alami memiliki berbagai leleh bukan titik lebur
tunggal karena minyak alami yang tidak kimia homogen. Meskipun dianggap sebagai ester
dari gliserin dan campuran dari berbagai asam lemak, lemak dan minyak juga biasanya
mengandung bebas asam lemak , mono- dan di-gliserida, dan lemak unsaponifiable.
lemak nabati dan minyak mungkin atau mungkin tidak dapat dimakan. Contoh lemak
nabati yang tidak dapat dimakan dan minyak termasuk olahan minyak biji rami, minyak tung,
dan minyak jarak yang digunakan dalam pelumas, cat, kosmetik, farmasi, dan keperluan
industri lainnya.

I.6 Reaksi Kimia yang Terjadi


I.6.1 Reaksi pada Mechanical Expeller Process

CH OH

Industri Minyak Nabati

I.6.2 Reaksi pada Purification

+ NaOH

I.6.3 Reaksi pada Hydrogenator

I.7 Uraian Proses


I.7.1 Flowsheet pertama
Seed yaitu berupah biji-bijian yang akan di olah menjadi oil dihaluskan dan
dihancurkan pada Craking Rolls, pada saat di haluskan biji-biji tadi akan mengeluarkan
cairan (oil) dan ampas. Ampas yang tersisah ini masih mengandung oil, sehinggah untuk
mendapatkan produk yang optimal kita harus megolah dan mengambil oil yang terdapat pada
ampas. Untuk mengelolah ampas tersebut pertama kita mengextraction ampas dengan solven
pada Extractor, pada alat ini akan memisahkan antara solven yang mengandung oil dan
ampas yang masih terdapat sedikit oil dan solven. Untuk membuang solven dari ampas kita
akan mengunakan steam (pemanasan) pada alat solvent removal,dimana solven yang
memiliki titik didih rendah akan menguap dan ampas yang mengandung oil masih berada
pada alat, oil yang telah diektrak masih mengandung solvent dan akan di pekatkan pada
Evaporator, sehingah akan mendapatkan oil dengan kandungan solven yang sangat sedikit,
tetapi kita harus menghilangkan semua solvent yang berada pada oil sehinga digunakan
Vacuum Stripping column, dan akan membuat semuah solven menghilang dari oil.
Biji-bijian yang telah dihaluskan tidak hanya menghasilkan ampas tetapi akan
menghasilkan cairan oil, cairan ini mengandung ALB yang tingih sehingah dari itu digunakan

Industri Minyak Nabati

proses Mechanical, dimana oil tersebut direaksikan dengan

. Dengan adanya reaksi

tersebut maka air tadi akan mengikat ALB yang terkandung didalam oil, sehingah kita

mendapatkan Oil, ALB,

dan oil yang telah pada ampas yang telah diolah akan direcycle

kembali.

Oil masih mengandung ALB,

untuk menurunkan kadar ALB kita harus

mereaksikannya dengan Alkali sehingah terjadi reaksi Penyabunan (Purification), sabun yang

terbentuk akan disaring dan oil yang mengandung

dihilangkan kadar

dan ALB yang rendah harus

nya, maka dengan mengunakan Carbon aktif akan mengikat

dan

warna pada oil sehingah kita mendapatkan oil dengan ALB yang ringan.

I.7.2 Flowsheet Kedua


Pada Flowsheet pertama kita menghasilkan oil yang masih mengandung ALB tetapi
pada proses kali ini kita akan menghilangkan ALB yang terdapat pada oil tersebut dengan
cara Hydrogenation,yaitu dengan mereaksikan Hydrogen dengan ALB dengan bantuan nikel
sebagai katalis, dimana pada reaksi tersebut akan menghasilkan aldchid dan air. untuk
menghilangkan catalis nikel digunakan separator,dimana katalis nikel akan di recycle
kembali dan oil yang mengandung air dan aldchid akan di hilangkan kadar aldchidnya dalam
vacuum stream Deodorizer,dimana aldchid dan air akan menguap keatas. Oil yang telah di
Docolorization masih mengandung sedikit air dan warna oil yang masih mengandung
kotoran(residu). Untuk menghilangkan air dan residu maka harus mengunakan carbon aktif
dimana dengan mengunakan separator kita akan memisahkan residu dan Product Oil

Industri Minyak Nabati

I.7 Flowseet
1.7.1 Flowseet pertama

Industri Minyak Nabati

Gambar. Vegetable oil extraction methods

I.7.2 Flowseet kedua

Industri Minyak Nabati

Gamabar. Hydrogenation of Vegetable oils

1.9 Kegunaan Produk


minyak nabati memiliki kemampuan untuk meningkatkan HDL (baik) kolesterol yang
dibutuhkan tubuh dan ini akan membantu untuk membersihkan pembuluh darah dari
deposito. Also, vegetable oils will lower the LDL (bad) cholesterol. Juga, minyak nabati akan
menurunkan LDL (jahat) kolesterol. It will prevent atherosclerosis. Ini akan mencegah
aterosklerosis.

Industri Minyak Nabati

minyak Brassica napus, minyak biji gandum, minyak biji rami dan kenari sangat kaya
asam alfa-linoleat (ALA atau Omega 3), asam lemak tak jenuh ganda, yang sangat penting
bagi proses biokimia dalam sistem saraf anda. Kurangnya asam alfa-linoleat akan
menyebabkan kemampuan yang menurun untuk belajar, defleksi signal saraf, meningkatkan
risiko thrombosis, dan itu akan menurunkan kemampuan tubuh Anda untuk melawan alkohol.
Anda bisa mendapatkan dosis harian asam alfa-linoleat, jika Anda mengambil 1 sendok
makan minyak rapeseed atau walnut 4-6 sehari.
\ minyak bunga matahari, minyak jagung dan minyak kedelai kaya akan asam linoleat
(LA atau Omega 6), lain asam tak jenuh ganda. Kekurangan itu akan memperlambat
pertumbuhan Anda dan akan mengakibatkan transformasi dalam sel kulit, kelenjar endokrin,
selaput lendir dan organ seks. Anda dapat menutupi kebutuhan anda untuk asam linoleat, jika
Anda mengambil 1 sendok minyak.
Minyak zaitun, minyak biji anggur, minyak kacang tanah, minyak kacang, minyak biji
rami, minyak wijen, minyak canola dan minyak jagung kaya akan asam oleat, asam lemak tak
jenuh tunggal, yang sangat penting untuk pembentukan sel-sel otak dan fungsi yang benar
dari Anda sistem saraf. Olive. Minyak zaitun yang besar dalam menurunkan 'buruk' kolesterol
dan mencegah dan memperlakukan aterosklerosis.
Semua minyak nabati, kecuali minyak kacang tanah, disarankan jika Anda memiliki
tekanan darah tinggi, diabetes dan batu-batu kecil di saluran empedu Anda

1.10 Fungsi alat

Cracking Rolls

: Berfungsi sebagai Pengilingan seeds menjadi oir dan ampas

Extractor

: Tempat pemisahan oil yang terdapat pada ampas

Solvent Removal

: Tempat penguapan solven yang terdapat pada ampas

Evaporator

: Tempat Pemekatan oil dan menguapkan solven pada oil

Vacuum stripping collum : Tempat Penguapan solven pada oil

Industri Minyak Nabati

Digeslor

: Tempat terjadinya proses Mechanical Expeller Process

Expeller

: Alat angkut oil

Saponification reactor : Tempat terjadinya reaksi penyabunan

Filtation

: Tempat penyaringan sabun dan oil

Hidrogenator

: Tempat terjadinya reaksi oil yang mengandung ALB dan

Separatior

: Tempat memisahkan antara nikel (katalis)

Vacuum stripping deodorizer : Tempat penguapan aldchid dan air pada oil

Decolorization

: tempat penghilangan residu dan air yang terdapat oil

1.11 Kesimpulan
Dari Industri Minyak Nabati ini dapat disimpulkan, bahwa:

Minyak nabati ialah minyak yang terdapat di biji-biji tumbuhan seperti pada kelapa
sawit, kacang hijau, dll

Untuk mendapatkan produk yang optimal pada proses pengilingan seeds ampas harus
diolah kembali karna pada ampas masi terdapat sebagian dari oil

Pada flowseet pertama Proses yang dilakukan meliputi:


Mechanical
Solvent Extraction
Purification

Industri Minyak Nabati

Dan pada flowseet keduah meliputi :


Hydrogenation of Oils

Pada flowseet pertama menghasilkan oil yang masih mengandung ALB yang ringan
dan pada flowseet yang kedua mengasilkan oil yang bebas dari kandungan ALB

Untuk mendapatkan oil yang tidak mengandung residu perlu ditambahkan karbon
aktif yang mengikat residu dan zat warna.

Daftar Fustaka

Dryden,CE,1993,Outlines Of Chemical Technology, East West Press


Austin Shereve, 1984,Chemical Process Industries, Mc.Graw Hill
http://www.ist.utl.pt/ http://www.ist.utl.pt/
http://www.streetdirectory.com/travel_guide/26586/alternative_medicine/the_healing_benefit
s_of_vegetable_oils.html
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.natural-healthinformation-centre.com/vegetable-oil.html

Industri Minyak Nabati

Anda mungkin juga menyukai