I.
TUJUAN
-
II.
III.
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
5 gr
1,49 gr
GAMBAR ALAT
TERLAMPIR
IV.
DASAR TEORI
KRISTALISASI
Kristalisasi adalah suatu metode untuk pemurnian senyawa padatan
yang dihasilkan dari reaksi-reaksi organik.
Metode rekristalisasi melibatkan 5 tahap:
1. Pemilihan pelarut
Pelarutan yang terbaik adalah pelarut dimana senyawa yang
dimurnikan hanya larut sedikit pada suhu kamar tetapi sangat larut
pada suhu yang tinggi misalnya pada titik didih pelarut itu.
Asam Benzoat
Nama IUPAC
: Asam benzoat
Nama lain
Rumus molekul
: C6H5COOH
Massa molar
: 122,12 g/mol
Penampilan
Densitas
Titik leleh
: 122,4 C (395 K)
Titik didih
: 249 C (522 K)
Keasaman
: (pKa) 4,21
Naftalen
C 10 H 8
Massa molar
128,17 g mol -1
Penampilan
Kepadatan
1,14 g / cm
Titik lebur
Titik didih
218 C, 491 K, 424 F
Kelarutandalam air Sekitar 30 mg / L
Utamabahaya
Titik nyala
79-87 C
Sifat fisiknya:
V.
PROSEDUR KERJA
Percobaan Sublimasi
- Menimbang kristal (kamfer) yang akan dimurnikan, kemudian
menyimpannya pada cawan penguap porselen.
VI.
ml
Menambahkan air panas sedikit demi sedikit sehingga semua
panas.
Membiarkan filtrat pada temperatuy kamar
Menyaring kristal yang terbentuk dengan menggunakan corong
buchner
Mengeringkan kristal yang diperoleh dengan menggunakan oven
Menimbang kristal yang diperoleh
Menentukan titik leleh asam benzoat
DATA PENGAMATAN
Perlakuan
Pengamatan
5 gr As. Benzoat dilarutkan Masih terdapat padatan asam
dengan air panas
Menyaring
larutan
larut
terpissahkan,
saring
diperoleh filtrat yang jernih
Membiarkan filtrat pada suhu Terbentuk kristal berwarna
ruang
dan
menunggunya
dengan
mengeringkannya
dalam oven
putih
mengkilat
Percobaan Sublimasi
No
1
Perlakuan
Pengamatan
Sejumlah kamfer dimasukkan Setelah beberapa lama proses
kedalam cawan penguap dan pemanasan, kamfer mencair
diatasnya diletakkan corong kemudian
dengan
posisi
kemudian
dipanaskan
terbalik dinding
pada padatan
penangas pasir
Menimbang hasil sublimasi
menguap.
corong
yang
Pada
terdapat
merupakan
hasil sublimasi
Diperoleh padatan sebanyak
0,2 gr
kristal
pada
suatu
larutan
adalah
larutan
tersebut
percobaan ini kristal dapat terbentuk pada suhu kama. Kristal yang
terbentuk dalam percobaan ini berwarna agak putih mengkilat. Dari 5 gr
bahan yang digunakan, kristal yang diperoleh hanya 13,7 gr. Kristal yang
diperoleh sedikit, hal ini disebabkan karena ketika pemisahan awal masih
banyak padatan yang tidak larut sehingga harus di sisihkan dari larutan
yang akan dikristalka.
Selain kristalisasi, pada percobaan ini juga dilakukan proses
sublimasi. Dimana sublimasi ini merupakan suatu proses perubahan fase
dari fase padatan menjadi gas atau bisa juga sebaliknya. Zat yang
digunakan pada percobaan ini adalah kamfer. Ketika dipanaskan pada
penangas pasir, kamfer pada cawan tersebut menguap, pengamatan
mengenai penguapannya dapat diamati dari corong yang diletkkan pada
bagian atas cawan, dimana pada dinding-dinding cawan terdapat padatan
putih.
Setelah
dilakukan
penimbangan
diperolehlah
juga
hasil
VIII. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan ini maka dapat disimpulkan bahwa:
-
IX.
DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet Satuan Proses II 2011 Teknik Kimia Politeknik Negeri
Sriwijaya
Gambar Alat
Oven
Cawan Porselen
Gelas Kimia
Corong buchner
Hot Plate
Neraca analitik
Spatula
Corong Kaca