BUMI!
Pernah menonton film "Armageddon"? Film ini menceritakan sebuah meteor raksasa
bergerak menuju bumi dan tim yang dipimpin oleh Bruce Willis dikirim untuk mendarat,
mengebor, menanam hulu ledak nuklir, dan meledakkan meteor tersebut. Alhasil, tim
tersebut berhasil meledakkan meteor dan bumi selamat dari malapetaka. Namun, bukan
jalan cerita film tersebut yang akan saya bahas. Tapi, bagaimana mereka (mayoritas
bekerja di pengeboran lepas pantai) melakukan pengeboran.
Mengebor untuk aktifitas eksploitasi migas tidak sama dengan proses pengeboran yang
pada umumnya, seperti mengebor sumur air. Sekalipun namanya sama-sama sumur,
namun yang dipompa keluar sangatlah berbeda. Sekalipun namanya sama-sama sumur,
tapi kedalaman yang harus dicapai juga jauh berbeda. Tentu saja, prosedurnya pun
berbeda. Seperti apa? Simak ulasannya.
Offshore Rig
Tahap persiapan pertama yang harus dilakukan pada pengeboran onshore adalah persiapan
lokasi yang meliputi perataan tanah, pembuatan mud pit, dan cellar. Mud pit dibuat dengan
tujuan untuk menampung limbah-limbah pengeboran, namun sebelumnya lubang ini harus
dilapisi dengan lembaran-lembaran plastik di permukaannya.
Mud Pit
Selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah cellar. Cellar adalah kolong segiempat yang
dibuat di titik lokasi yang berguna sebagai tambahan ruang di bawah lantai bor. Cellar ini
berbentuk sama seperti mud pit namun dengan ukuran yang lebih kecil. Diameter cellar juga
disebut conductor hole yang akan berada tepat di bawah lantai rig setelah dipasang substructure
diatasnya.
Cellar hole
Umumnya kedalaman cellar dibuat antara 50-80 kaki sebelum dipasang conductor casing.
Conductor casing berfungsi untuk mendukung/menjaga kestabilan tanah selama proses
pengeboran berlangsung. Ukuran conductor casing pun bervariasi antara 18"-30".
tiang baja dengan ketinggian beberapa puluh meter, didirikan secara vertikal untuk memasukkan
drill string ke dalam lubang sumur.
Derrick Tower
Beberapa bagian penting dari derrick ditunjukkan oleh potongan-potongan gambar di bawah,
namun tidak akan dijelaskan secara detil mengenai spesifikasi dan fungsinya. Pembahasan
mengenai peralatan derrick akan dibahas pada kesempatan selanjutnya.
1. Hoist Support
Hoist Support
2. Drilling rig
Drilling rig
3. Mobile Hoist
Mobile Hoist
4. Hook
Derrick Hook
5. Injection Head
Injection Head
6. Mud Injection Column
Draw-Works
9. Engine
Engine
10. Mud pump
Mud Pump
11. Quagmire
Quagmire
Lalu, apalagi bagian-bagian yang lain? Bagian yang penting untuk diketahui adalah bagian
penyusun dari lengan bor. Apa saja? Simak gambar di bawah ini.
1. Drilling Train
Drilling Train
2. Cement Retainer
Cement Retainer
3. Tubing
Tubing
4. Drill Stem
Drill Stem
5. Drilling Bit
Drilling bit
Semua bagian di atas akan dibahas lebih detil pada kesempatan lain. Sekarang kita bisa mulai
prosesnya. Pengeboran darat atau lepas pantai menerapkan teknik dan metode yang sebagian
besar mirip. Perbedaan yang mungkin sangat kentara adalah konstruksi platform dan metode
mendirikan derrick. Bila di darat, derrick didirikan dengan sangat mudah. Namun lain halnya
dengan pengeboran lepas pantai. Setidaknya ada 4 jenis platform untuk pengeboran lepas pantai
yaitu fixed platform, self-elevating platform, semi-submersible platform, dan dynamic
positioning vessel.
Pengeboran, baik darat maupun lepas pantai, akan dilakukan setelah para ahli geologi dan
geofisika melakukan survey dan yakin bahwa di wilayah tersebut diduga ada cadangan minyak
atau reservoir. Meskipun di atas dijelaskan mengenai persiapan pengeboran darat, namun yang
akan
dibahas
berikutnya
adalah
proses
pengeboran
lepas
pantai.
:D
Sama dengan langkah awal pengeboran darat, pengeboran lepas pantai dapat dilakukan
setelah para ahli geologi melakukan survey dan menduga ada cadangan minyak di bawah lantai
laut. Langkah pertama yang dilakukan adalah memasang pipa penghubung (conductor pipe) dan
drilling pipe dan menurunkannya ke dasar laut.
Proses Cementing
Proses cementing
Proses penyemenan ini diteruskan hingga ke ujung atas pipa casing. Jangan disangka bahwa
semen yang digunakan adalah semen yang umum di toko bangunan. Semen ini khusus dirancang
untuk tahan dengan kondisi air laut dan tekanannya. Ulasan lebih jelas mengenai proses
cementing dapat dibaca disini.
Setelah proses tersebut selesai, drill pipe dilepas dan ditarik kembali ke atas. Selanjutnya
adalah menyambung riser pipe. Riser pipe ini akan berfungsi ganda, salah satunya adalah untuk
sirkulasi mud yang disemburkan melalui ujung drill bit (akan dibahas lebih jelas nanti). Untuk
proses selanjutnya, ujung dari riser pipe dihubungkan dengan perangkat khusus yang bernama
Blow Out Preventer (BOP). BOP ini akan didudukkan di atas pipa casing yang sudah lebih
dahulu terpasang di lantai laut.
Mud lebih banyak mengangkat serpihan dari dalam lubang bor karena viskositasnya
2. Mud memiliki densitas lebih besar dari air. Ketika pengeboran semakin jauh ke dalam lapisan
batuan, tekanan dari dinding-dinding lubang bor akan semakin besar. Bila air (densitas rendah)
yang disemprotkan ke dalam lubang bor, maka lama kelamaan air tidak akan sanggup menahan
tekanan dari dinding-dinding sumur. Dinding sumur bisa runtuh dan drill bit akan tertahan.
Dinding sumur colapse akibat tekanan di dalam lubang sumur tidak mengimbangi
Bila menggunakan mud (densitas lebih besar daripada air), maka tekanan dari luar sumur bisa
diimbangi oleh tekanan dari dalam sumur yang diisi dengan mud. Dan mud ini cukup ekonomis
karena mampu dibersihkan, didaur ulang dan digunakan kembali. Baca lebih lengkap tentang
mud di artikel ini.
Formation Sampling
Sampel tersebut akan dianalisa untuk memastikan lapisan batuan yang ditembus adalah
formasi reservoir. Setelah itu, geophisical logging tool diturunkan ke dalam lubang sumur untuk
menganalisa dan memberikan informasi kepada geologist mengenai data-data fisik formasi
batuan sepanjang tool tersebut diturunkan di formasi reservoir. Semua data yang dikumpulkan
akan dievaluasi untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan apakah sumur bisa langsung
berproduksi, atau geologist memutuskan untuk mengambil data lebih banyak atau malah sumur
yang sudah digali tidak dapat diproduksi.