I. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan praktikum ini Mahasiswa diharapkan mampu:
1. Melakukan proses pengkristalisasian dengan menggunakan asam
benzoate dengan baik dan benar.
2. Melakukan proses penyublimasi dengan menggunakan kamfer.
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan rosess kristalisasi dan
sublimasi yang terjadi pada kehidupan sehari-hari
Asam Benzoat
Nama
Nama IUPAC
Asam benzoat
Nama lain
Asam benzenakarboksilat,
Karboksibenzena,
E210, Asam drasiklik
Sifat
Struktur
Sublimasi
Jika jumlah Kristal sedikit stabil terhadap panas maka proses pemurnian
dapat dilakukan dengan cara sublimasi. Sublimasi adalah suatu proses dimana
zat-zat tertentu bila dipanaskan secara langsung berubah dari bentuk padat
menjadi uap tanpa meleleh. Uap tersebut bila didinginkan akan kembali
menjadi zat padat.
Dengan sublimasi dapat dipisahkan padatan volatile dari non volatile,
contohnya kamfer, asam benzoate dan lain-lain. Sublimasi dapat dilakukan
dengan menggunakan alat Mallory Sublimator atau juga bisa menggunakan
alat sederhana.
Kapur barus dapat diproduksi dari alfa-pinene , yang berlimpah dalam
minyak pohon konifer dan dapat disuling dari terpentin diproduksi sebagai
produk samping dari pulping kimia. Dengan asam asetat sebagai pelarut dan
dengan katalisis oleh asam kuat, alfa-pinene mudah menata kembali ke
camphene, yang pada gilirannya mengalami Wagner-Meerwein penataan ke
dalam kation isobornyl, yang ditangkap oleh asetat untuk memberikan asetat
isobornyl. Hidrolisis ke isoborneol diikuti oleh oksidasi memberikan kamper.
Naftalen juga dikenal sebagai nafthalin, tar kapur, tar putih, albokarbon,
atau nafthene. Sifat fisik naftalen : rumus kimia C10H8, massa molar 128.17
g/mol, density 1.14 gcm-3, tidak dapat larut dalam air, alkohol, larut dalam
eter dan benzen, titik cair 80.5 °C, titik didih 128,17 gmol-1, Berwarna
putih kristal dan memiliki bau yang kuat.
Naftalen mudah menguap dan mudah terbakar. Naftalen merupakan
hidrokarbon padat berwarna putih, yang diperoleh dari penyulingan fraksional
batu bara. Sebagian besar naftalen yang diproduksi digunakan sebagai bahan
baku pembuatan resin alkil untuk pembuatan plastik. Sebagian kecil untuk zat
warna dan bahan kimia lain. Penggunaan langsung adalah sebagai pengusir
ngengat (Anonim,2011).
IV. PROSEDUR PERCOBAAN
4.1 Kristalisasi Asam Benzoat
1. Memasukkan asam benzoate 5 gr kedalam gelas kimia 100 ml
yang telah dihaluskan.
2. Menambahkan air panas sedikit demi sedikit sehingga asam
benzoate larut (tepat larut).
3. Menyaring asam benzoate dengan menggunakan penyaring
vakum.
4. Membiarkan filtrate pada suhu kamar.
5. Menyaring kristal yang terbentuk dengan menggunakan corong
dan kertas saring.
6. Menimbang Kristal yang diperoleh.
- Jenis pelarut
- Kondisi lingkungan
4. Sublimasi adalah proses perubahan fase dari fase padatan mejadi gas.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi sublimasi :
- Kondisi lingkungan