Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

METODOLOGI DAN KOMUNIKASI ILMIAH


PROSEDUR PENELITIAN

oleh
RISKA ARI SANTI
131710101043
THP- A / A

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016

Contoh penelitian bersifat survey, eksperimen dan quasi eksperimen. Minimal 1


contoh. Beri alasan mengapa contoh penelitian dikategorikan bersifat survey,
eksperimen dan quasi eksperimen.
1. a. Judul

: Studi Analisis Kelayakan Finansial Pembudidayaan Jamur Merang

(Volvariella volvaceae)
b. Alasan : Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey. Penelitian survey
merupakan penelitian yang benar-benar hanya memaparkan apa yang
tedapat atau terjadi dalam sebuah lapangan atau wilayah tertentu. Selain
itu, tidak ada faktor yang sengaja ditimbulkan untuk mengetahui
hubungan sebab akibat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 2
jenis metode, yakni metode studi kepustakaan yaitu pengumpulan
beberapa pustaka mengenai cara menganalisis kelayakan finansial usaha
jamur dan metode yang kedua yakni metode observasi yang terdiri atas
data primer, data sekunder dan dokumentasi tentang teknik pembibitan
2. a. Judul
b. Alasan

pada budidaya jamur merang.


: Karakteristik Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dari
Tepung Beras, Tepung Pisang dan Pisang Masak (Kepok dan Agung)
: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen, karena peneliti
sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian untuk meneliti
bagaimana akibatnya. Eksperimen merupakan suatu cara untuk mencari
hubungan sebab akibat (hubungan klausal) antara dua faktor yang
sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi
atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Eksperimen
dalam penelitian ini adalah melakukan percobaan yang sistematis dan
terencana untuk menghasilkan produk yang lebih bervariasi baik dari
bahan maupun kualitas produk. Dalam penelitian ini, variabel yang
dijadikan sebagai objek pengamatan dalam penelitian digunakan 2 jenis
variabel yaitu variabel bebas dan variabel tidak bebas. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah penambahan jenis tepung pisang mentah
(kepok atau agung) dan beras sebagai faktor (A) dan Faktor (B) jenis
tepung beras, tepung pisang (kepok atau agung) dan buah pisang masak

(kepok atau agung). Sedangkan pada variabel tidak bebas parameter yang
diamati pada penelitian ini adalah evaluasi sensoris (warna, tingkat
kemanisan, tingkat kemasaman, aroma dan tingkat kesukaan) sedangkan
evoluasi fisikokimia (kecerahan, viskositas, kadar air, kadar vitamin C,
3. a. Judul

kadar pati, tingkat kecernaan pati).


: Pengaruh Penambahan Tepung Terigu Terhadap Daya Terima,
Kadar Karbohidrat dan Kadar Serat Kue Prol Bonggol Pisang

b. Alasan

(Musa paradisiaca)
: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen menggunakan
rancangan eksperimental. karena dalam desain ini peneliti tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasikan semua
variabel yang relevan. Pada penelitian ini, tanpa adanya pemilihan
bonggol pisang yang dipilih secara random untuk diolah menjadi kue
prol tanp atau dengan penambahan tepung terigu dengan proporsi
berbeda yang dijadikan sebagai sampel pada masing-masing replikasi
dipilih tanpa melalui proses random (acak) agar validitas internal dan
eksternal dalam penelitian ini tetap terjaga tanpa adanya pengontrolan
secara ketat terhadap proses randominasi. Variabel yang digunakan
sebagai objek pengamatan yakni variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas dari penelitian ini adalah tepung terigu sedangkan variabel
terikat ini adalah daya terima, kadar karbohidrat dan kadar serat.

Anda mungkin juga menyukai