HISTAMIN
Reaksi alergi
Penggolongan reaksi alergi
Gangguan alergi atas dasar IgE
ANTIHISTAMINIKA
Penggunaan
Efek samping
Penggolongan
Soal-belajar
1. Apa yang dimaksud dengan histamin secara kimia ?
2. Dimana terdapat histamin ?
3. Hal-hal apa saja yang dapat mengakibatkan terbebasnya
histamin ?
4. Bagaimana peran histamin dalam proses peradangan
sejalan dengan sistem daya tangkis tubuh ?
5. Sebutkan aktifitas penting dari histamin
6. Bagaimana bila terjadi pembebasan histamin dalam
jumlah > 50 mcg/L ?
7. Jelaskan bagaimana terjadinya reaksi alergi tipe I (IgE)
8. Bagaimana membedakan reaksi alergi tipe I dari tipe II?
9. Mengapa reaksi alergi tipe 4 disebut tipe lambat dan
pada kasus apa contohnya
10. Bagaimana obat dapat menimbulkan alergi tipe I atau tipe
II ?
HISTAMIN
-reaksi alergi
-rusaknya sel
-zat kimia (racun ular/tawon,
enzim proteolitik, obat-2an
Degranulasi
mastsel/basofil
-Peradangan & fagositosis
-pelepasan mediator al histamin
vasodil & permeabilitas
lekosit mudah bergerak
-demam : perbanyakan organisme ,
aktifitas sel tangkis
Aktivasi Reseptor
H1:
-kontraksi otot polos bronchi, usus & rahim
-vasodil vaskular TD & pean denyut jantung
-Permeabilitas kapiler cairan & prot udem
-hipersekresi ingus & airmata, ludah & dahak
-stimulasi ujung saraf eritema & gatal
H2 : hipersekresi asam lambung
H3 : regulasi tonus saraf otonom (H,NE,D, 5-HT)
50 mcg/L = normal no efek merugikan
Reaksi
Alergi (2)
Reaksi imunologik
Antibody
atau agen
Contoh/penampilan
Anafilaktik/atopik/tipe reagin
IgE
(reagin)
Serangan polinosis,
rhinitis, asma, eksim
II
sitotoksik
IgG, IgM
Anemia hemolitis,
agranulositosis
III
IgG, IgM
Urtikaria/biduran,
demam, nyeri otot &
sendi
Reaksi Lambat (imunitas seluler) setelah 24-48 jam, selama bbrp hari
IV
Dermatitis kontak
Reaksi tuberkulin
Pencegahan :
ANTIHISTAMIN
Zat memblokir
reseptor histamin
Khasiat lain :
-Daya menekan SSP
-antikolinergik
-antiemetik
-antiserotonin
H1-blokers (antihistamin)
H2-blokers (penghambat asam)
Pertanyaan Belajar
1. Apa yang dimaksud dengan antihistamin ?
2. Sebutkan reseptor histamin dan dimana
tempatnya
3. Mengapa antihistamin generasi ke-2 yang
hidrofil tidak berefek sedasi ?
4. Sebutkan khasiat lain dari antihistamin !
5. Sebutkan antihistamin yang juga
menghambat sintesis mediator radang !
Penggunaan
a. Asma : cegah degranulasi mast-cells :
ketotifen & oksatomida
b. Urticaria kerja antiserotonin + sedativ + anestetik lokal :
alimemazin, azatadin & oksatomida
c. Stimulasi nafsu makan antiserotonin :
siproheptadin, pizotiven, azatadin, & oksatomida
d. Sedativum menekan SSP menekan rangsang batuk :
prometazin & difenhidramin
e. Antiparkinson daya antikolinergis : difenhidramin
f. Mabuk jalan & pusing efek antiemetik & antikolinergik :
siklizin, meklizin & dimenhidrinat
g. Antivertigo : sinarizin (CCB)
h. Preparat kombinasi selesma & flu : CTM
EFEK SAMPING
a. Efek sedativ-hipnotis : prometazin & difenhidramin kec gen ke-2
IO eritrosin & ketokonazol aritmia berbahaya
b. Efek sentral lain : pusing, gelisah, letih-lesu & tremor, OD
konvulsi & koma
c. Ggn sal.cerna : mual, muntah, diare, anoreksia & sembelit pc
d. Efek antikolinergis : mulut kering, ggn akomodasi & sal.cerna,
retensi kemih KI pasien glaukoma & hipertrofi prostat
e. Efek antiserotonin : nafsu makan & BB KI obesitas
f. Sensibilisasi dosis tinggi, daya stabilisasi membran efek
paradoksal merusak membran histamin liberator
Perhatian :
AMAN bagi wamil & menyusui : sinarizin, hidroksizin, siklizin, meklozin, ketotifen,
mebhidrolin & siproheptadin
Masuk kedalam ASI : terfenadin, setirizin & loratadin
Struktur kimia
Menurut struktur kimia histamine yang
mengandung etilamin rumus dasar AH :
R X C C N (R1, R2)
Yang juga terdapat pada asetil kolin :
CH3 CO - O C C N (CH3)3
Epinefrin/katekolamin
3,4-di-OH-fenil-CH(OH)-CH2-NHCH3
Keterangan
Dosis tunggal
oral (mg)
1. Etanolamin
a.Difenhidramin
antivertigo, antiparkinson
25-50
b.Dimenhidrina
50-100
c.Klorfenoksami
Antiparkinson
20-40
d.karbinoksamin
Hay-fever
2. Etilendiamin
a.Antazolin
b.Tripelenamin
c.klemizol
Salep/supp. antiwasir
4
50-100
2%
Keterangan
Dosis 1X
oral (mg)
3. Propilamin
Antihistamin kuat
a.Feniramin
Meredakan batuk
25-50
b.Klorfeniramin
c.triprolidin
10
4. Piperazin
a.homoklorsiklizin antipruritus
10
b.oksatomida
30
c.hidroksizin
50
d.setirizin
10
Keterangan
Dosis
tunggal oral
(mg)
5. Fenotiazin
a.Prometazin
b.oksomemazin
Idem
10
c.fonazin
10
d.isotipendil
4-8
e.mequitazin
25-50
Keterangan
Dosis tunggal
oral (mg)
6. Trisiklis
a.siproheptadin
b.azatadin
c.ketotifen
1-2
d.loratadin
10
e.azelaztin
Antihis, antileukotrien,
antiserotonin, stabilisasi mastcells
rhinitis alergi. T1/2 metab.aktif =
50 jam
Keterangan
Dosis 1X
oral (mg)
a.terfenadin
Rhinofed-DM
b.astemizol
Comaz
Combi
c.levocabastin
0,05%
a.mebhidrolin
Pruritus
50
b.dimetinden
Pruritus
1-2
c.na-kromoglikat
20 inhal
pulv
d.nedokromil
4 - erosol
8.Lain-lain
Pertanyaan belajar
Berikan contoh penggunaan antihistamin berikut mekanisme kerjanya
dalam :
1.
Mencegah serangan asma
2.
Mengobati akibat digigit tawon sampai pingsan
3.
Mengobati penyakit parkinson
4.
Menekan batuk
5.
Mengobati gatal
6.
Mengobati mual- muntah
7.
Mengobati vertigo
8.
Mengobati selesma & flu
Mengapa terjadi efek samping antihistamin :
1.
Anoreksia
2.
Sembelit dan diare
3.
Mulut kering
4.
Sedativ-hipnotik
5.
Nafsu makan meningkat
6.
Dosis tinggi terjadi efek paradoksal
TERIMA KASIH