Anda di halaman 1dari 15

MEDIA PEMBELAJARAN

Oleh
Aan Subhan Pamungkas, M.Pd
HAKEKAT KBM
KOMUNIKAN
KOMUNIKATOR

komunikasi searah, komunikasi


dua arah,
Proses komunikasi tidak selalu dapat
berjalan dengan lancar, bahkan
dapat menimbulkan kebingungan,
salah
pengertian
dan
mungkin
menimbulkan salah konsep.

MEDIA PEMBELAJARAN
Jika dalam proses belajar mengajar
terjadi hambatan, maka kemungkinan
salah satu faktor penyebabnya adalah
terjadinya kesalahan komunikasi.
PENYEBAB SALAH KOMUNIKASI
1) Guru sebagai komunikator kurang
mampu dalam cara menyampaikan
pesan
2) Adanya perbedaan daya tangkap para
siswa sebagai komunikan
3)

Jumlah siswa sebagai komunikan


sangat
besar,
sehingga
sukar
dijangkau
oleh
guru
sebagai

Untuk menghindari atau mengurangi


kemungkinan
terjadinya
kesalahan
komunikasi, maka harus digunakan sarana
yang dapat membantu proses komunikasi.
Pemanfaatan multimedia disamping dapat
meminimalkan
kelemahan-kelemahan
yang dimiliki oleh seorang guru dapat
juga membantu abstraksi siswa.

PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

media pembelajaran adalah segala


sesuatu
yang
digunakan
untuk
menyalurkan
pesan
serta
dapat
merangsang
pikiran,
perasaan,
perhatian, dan kemauan peserta didik
untuk
belajar
sehingga
dapat
mendorong terjadinya proses belajar
serta menjadikan tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan mudah.

JENIS MEDIA PEMBELAJARAN


1 Audio : Kaset audio, siaran radio, CD,
telepon
2 Cetak : Buku pelajaran, modul, LKS,
brosur, koran, foto/gambar
3 Audio-cetak: Kaset audio yang
dilengkapi bahan tertulis
4 Proyeksi visual diam : Overhead
transparansi (OHT)
5 Proyeksi audio visual: Film bingkai
(slide) bersuara
6 Visual gerak: Film bisu, animasi
7 Audio visual gerak: Film gerak
bersuara, video/VCD, televisi
8 Objek fisik: Benda nyata, model,

STRATEGI PEMBERDAYAAN MEDIA


Strategi pemberdayaannya harus
memperhatikan kesesuaian media
dengan:
1. Tujuan pembelajaran/sifat tugas
2. Isi pembelajaran,
3. Karakteristik peserta didik,
4. Karakteristik media,
5. Waktu,

STRATEGI PEMBERDAYAAN MEDIA


Strategi pemberdayaannya harus
memperhatikan kesesuaian media
dengan:
6. Biaya,
7. Ketersediaan,
8. Konteks penggunaan,
9. Mutu teknis,

Apakah
pembelajaran
dengan
memanfaatkan media/ alat peraga
memberikan hasil yang lebih cepat,
lebih meningkat, lebih menarik?

Kegagalan didalam pemanfaatan


alat peraga :

a. generalisasi konsep abstrak dari


representasi
hal
konkret
tidak
b.tercapai,
alat yang digunakan sekedar sajian,
tidak ada nilai, tidak menunjang
konsep,
c. disajikan pada saat yang tidak tepat,
d. memboroskan waktu,
e.
digunakan
pada
siswa
yang
sebenarnya tidak membutuhkan,
f. tidak menarik bahkan mempersulit
pemahaman konsep

MANFAAT MEDIA
PEMBELAJARAN
Ditinjau dari fungsinya, media/alat
peraga dapat :
(a) Memberikan motivasi belajar,
(b) Memberikan variasi dalam
pembelajaran,
(c) Mempengaruhi daya abstraksi,
(d) Memperkenalkan, memperbaiki, dan
meningkatkan pengertian konsep dan
fakta,
(e) Mampu mengatasi keterbatasan
perbedaan pengalaman pribadi
siswa,

MANFAAT MEDIA
PEMBELAJARAN

Ditinjau dari fungsinya, media/alat


peraga dapat :
(f) Mampu mengatasi keterbatasan ruang kela
(g) Mampu mengatasi keterbatasan
ukuran benda,
(h) Mampu mengatasi keterbatasan
kecepatan gerak benda

KLASIFIKASI
MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
menurut Rahadi (2004:13-16)
1. Manfaat secara umum
2. Manfaat secara rinci,

3. Manfaat praktis
Manfaat secara umum dari media
pembelajaran adalah memperlancar
interaksi antara guru dengan peserta
didik sehingga kegiatan pembelajaran
lebih efektif dan efisien.

MANFAAT SECARA RINCI


(1) penyampaian materi pelajaran dapat
diseragamkan,
(2) proses pembelajaran menjadi lebih
jelas dan menarik,
(3) proses pembelajaran menjadi lebih
interaktif,
(4) efisiensi dalam waktu dan tenaga,
(5) meningkatkan kualitas hasil
belajar,
(6) memungkinkan proses belajar dapat
dilakukan kapan saja dan di mana
saja,

MANFAAT SECARA RINCI


(7) dapat menumbuhkan sikap positif
peserta didik terhadap materi dan
proses belajar,
(8) mengubah peran guru ke arah
yang lebih positif dan produktif.

MANFAAT PRAKTIS DARI


MEDIA
(1) Membuat materi pelajaran yang
abstrak menjadi konkret,
(2) Mengatasi kendala ruang dan
waktu,
(3) membantu mengatasi keterbatasan
indra manusia,
(4) dapat menyajikan peristiwa langka
dan berbahaya dalam kelas,
(5) memberikan kesan mendalam dan
lebih lama tersimpan pada diri
peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai