Modul PIGP Bagi Kepala Sekolah-Madrasah
Modul PIGP Bagi Kepala Sekolah-Madrasah
UR I
H A ND
A
NI
YA
DIREKTORAT JENDERAL
PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2010
ii
iii
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi ..
iii
v
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..
B. Tujuan Modul .
C. Kegunaan Modul
D. Hasil Yang Diharapkan
E. Sistematika Modul
F. Prosedur Penggunaan Modul
1
1
2
2
2
3
3
BAB II.
7
10
19
23
25
25
25
25
27
28
28
28
5
5
5
5
6
6
29
29
29
30
31
31
31
32
32
32
37
37
38
38
38
39
39
39
44
44
45
45
45
DAFTAR PUSTAKA ..
Lampiran
46
47
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen menegaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Untuk mendukung hal tersebut saat ini telah diberlakukan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru, yang di antaranya mengatur tentang program induksi
bagi guru pemula. Sebagai penjabaran teknis dari program induksi
maka juga telah diterbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi bagi Guru Pemula.
Sejalan dengan peraturan di atas Kementerian Pendidikan
Nasional, melalui Proyek Bermutu Direktorat Tenaga Kependidikan
menyusun dokumen-dokumen pendukung agar program induksi dapat
berjalan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Dokumen yang
disusun untuk mendukung pelaksanaan program induksi diantaranya
adalah Panduan Kerja dan Modul Program Induksi Guru Pemula
(PIGP)
bagi
Pengawas
Sekolah/Madrasah,
Kepala
Sekolah/
PIGP
sangat
penting
artinya
bagi
keberhasilan
yang
rinci
program
dan
induksi
menyeluruh
di
tentang
konsep
sekolah/madrasah.
Modul
dan
ini
pengawas sekolah/
mempelajari,
mendiskusikan,
mendalami,
dan
Aktivitas Individu
Aktivitas Kelompok
Membaca Bahan
Belajar
Mediskusikan
Bahan Belajar
Melaksanakan
Latihan/Tugas/
Studi Kasus
Membuat
Rangkuman
Membuat
Rangkuman
Melakukan
Refleksi,
Membuat Action
Plan, dan
Tindak Lanjut
Melakukan
Refleksi,
Membuat Action
Plan, dan
Tindak Lanjut
BAB II
KONSEP PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA DAN STRATEGI
KEPALA SEKOLAH DALAM PIGP
pemula
adalah
guru
yang
baru
pertama
kali
ditugaskan
A. Tujuan PIGP
Pelaksanaan program induksi bertujuan untuk membimbing guru
pemula agar dapat:
1. beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah; dan
2. melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah/
madrasah.
D. Peserta PIGP
Peserta program induksi guru pemula adalah:
1. guru pemula berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang
ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh
Pemerintah atau pemerintah daerah;
2. guru pemula berstatus Pegawai Negeri Sipil
jabatan lain.
3. guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah
yang diselenggarakan oleh masyarakat.
tugas
lain
yang
relevan
dengan
fungsi
sekolah/madrasah.
2. memperoleh sertifikat bagi guru pemula yang telah menyelesaikan
program induksi dengan nilai kinerja paling kurang kategori Baik.
1.
profesionalisme
interpersonal
yang
dan
kemampuan
baik,
sesuai
komunikasi
bidang
dan
tugasnya.
kepala
sekolah/
madrasah
dapat
menjadi
tidak
sekolah/madrasah
dapat
dapat
menjadi
meminta
pembimbing,
pembimbing
dari
kepala
satuan
pendidikan
provinsi/kabupaten/kota
atau
kantor
kementerian
menganalisis
terhadap
dan
proses
memberikan
saran-saran
pembelajaran/bimbingan
dan
konseling; dan
5) pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada
mata pelajaran yang sama dengan guru pemula, diprioritaskan
yang
telah
memiliki;pengalaman
mengajar
sekurang-
hubungan
yang
bersifat
jujur,
memotivasi,
dukungan
terhadap
rencana
kegiatan
b. Kepala Sekolah/Madrasah
Tanggung jawab kepala sekolah/madrasah:
1) melakukan analisis kebutuhan guru pemula;
2) menyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan Program Induksi;
3) menunjuk pembimbing yang sesuai dengan kriteria;
4) menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang
dipimpinnya tidak terdapat guru yang memenuhi kriteria
sebagai pembimbing;
5) mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada
dinas pendidikan terkait jika tidak memiliki pembimbing dan
kepala sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing;
6) memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing;
7) melakukan
pembimbingan
terhadap
guru
pemula
serta
Kepala
Dinas
Pendidikan
terkait,
dengan
c. Pengawas Sekolah/Madrasah
Tanggung jawab pengawas sekolah/madrasah:
1) memberikan penjelasan kepada kepala sekolah/madrasah dan
pembimbing dan guru pemula tentang pelaksanaan program
induksi termasuk proses penilaian;
2) melatih pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tentang
pelaksanaan pembimbingan dan penilaian dalam program
induksi;
3) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program induksi di
satuan pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya; dan
yang
akan
melaksanakan
PIGP
perlu
sekolah/madrasah,
pengalaman
memenuhi
guru
syarat,
latar
pemula,
belakang
ketersediaan
penyediaan
buku
pendidikan
dan
pembimbing
yang
pedoman,
keberadaan
pembimbing
dengan
pelatih
seorang
pengawas
10
sekolah/madrasah
dan
lingkungannya
memperkenalkan
situasi
dan
kondisi
sekolah/
melakukan
bimbingan
dalam
menyusunan
3. Pembimbingan
Pembimbingan
guru
pemula
meliputi
bimbingan
dalam
11
a. Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 2 (dua)
sampai dengan bulan ke 9 (sembilan) oleh pembimbing yang
telah ditunjuk oleh kepala sekolah. Pembimbingan tahap 1
bertujuan untuk membimbing guru pemula dalam proses
pembelajaran/pembelajaran
pembimbingan
dan
konseling.
minggu-minggu
pertama.
Pembimbingan
yang
tentang penyusunan
guru
lain,
(3)
melakukan
observasi
untuk
12
tugasnya
mengembangkan
sebagai
guru,
kompetensi
bertujuan
kepribadian
dan
untuk
sosial.
b. Pembimbingan Tahap 2
Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada bulan 10
(sepuluh) dan 11 (sebelah) oleh kepala sekolah/madrasah dan
pengawas
sekolah/madrasah
dengan
tujuan
melakukan
kepala
sekolah/madrasah
dan
pengawas
sekolah/
oleh
pengawas
sekolah/madrasah.
Observasi
13
dan
pengawas
menemukan
adanya
1. Praobservasi
Pembimbing atau kepala sekolah/madrasah atau pengawas
sekolah/madrasah bersama guru pemula menentukan fokus
observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling.
Fokus
ditandai
Pembelajaran/
dalam
Bimbingan
Lembar
dan
Hasil
Konseling
Observasi
dan
Lembar
2. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, pembimbing atau kepala
sekolah/madrasah
atau
pengawas
sekolah/madrasah
pemula
dan
mengisi
Lembar
Hasil
Observasi
14
3. Pascaobservasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:
a. Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran/
Bimbingan dan Konseling setelah pembelajaran/bimbingan
dan konseling dilaksakan.
b. Kepala
sekolah/madrasah
madrasah
dan
guru
atau
pemula
pengawas
sekolah/
membahas
hasil
Pemula
dan
kepala
sekolah/madrasah
atau
4. Penilaian
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa
program induksi. Penilaian kinerja
kompetensi profesional.
15
pembelajaran/bimbingan
dan
konseling
serta
observasi
kompetensi
mata
pelajaran
dan
tahap-tahap
pengajaran.
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri.
16
Amat Baik
76 - 90
Baik
61 - 75
Cukup
51 - 60
Sedang
< 50
Kurang
yang berstatus
CPNS/PNS mutasi dari jabatan lain yang belum mencapai nilai kinerja
dengan kategori Baik dapat mengajukan masa perpanjangan paling lama
1 (satu) tahun. Guru pemula
jabatan lain yang tidak mencapai nilai kinerja dengan kategori Baik dalam
masa perpanjangan dapat ditugasi mengajar sebagai guru tanpa jabatan
fungsional guru.
17
5. Pelaporan
Penyusunan
laporan
dilaksanakan
pada
bulan
ke-11
setelah
kepala
sekolah/madrasah
yang
Guru Pemula
didiskusikan
dengan
dengan
mempertimbangkan
hasil
observasi
pem-
18
6. Penerbitan Sertifikat
Penerbitan Sertifikat:
a. Sertifikat diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kantor Kementerian
Agama bagi guru pemula yang telah mencapai Nilai Kinerja paling
kurang kategori Baik.
b. Sertifikat menyatakan bahwa peserta program Induksi telah
Berhasil menyelesaikan Program Induksi dengan baik.
pendidikan
melakukan
evaluasi
pelaksanaan
oleh
masyarakat
yang
menjadi
tanggung
jawabnya.
5. Direktorat
Jenderal
memberikan
bimbingan
teknis
terhadap
19
20
21
GP CPNS
PNS
Mutasi
Bukan
PNS
S1/
AIV PPG
KS
Penilaian
Tahap 2
Bulan ke 10-11
PENILAIAN
PB
KS &
PS
OBSERVASI PEMBELAJARAN
Pra-observasi-obserasi-pasca-observasi
Analisis
Kebutuhan
Penyusunan
Buku Pedoman
Penunjukkan
Pembimbing
Pengenalan
lingkungan
sekolah/mad
rasah
Pembimbing
an
Penilaian
Tahap 1
Bulan ke 2-9
PELAKSANAAN
Bulan ke-1
PERSIAPAN
KS
Draft Laporan
Keputusan
Nilai dalam
Penilaian
Kinerja Guru
Pemula
Pengajuan
Sertifikat
Bulan ke-12
PELAPORAN
Jabatan
Fungsional Guru
Sertifikat
Program Induksi
Kepala Dinas
Pendidikan/Kepala
Kantor
Kementerian
AGama
22
Perpanjangan
PIGP
Tidak
Minimal Baik
Tidak
YA
Jabatan Fungsional
Guru
Sertifikat
Program
Induksi
I.
bagi
guru
pemula
sebelum
mereka
tiba
di
sekolah/madrasah.
2. Mempelajari latar belakang, bidang keahlian dan minat guru
pemula.
3. Menugaskan guru berpengalaman untuk menjadi pembimbing bagi
guru pemula.
4. Mendorong dilaksanakannya pertemuan rutin antara guru pemula
dengan pembimbingnya.
5. Menyediakan guru pemula dengan atau akses ke dokumen tertulis
tentang kebijakan sekolah, prosedur, rutinitas dan materi kurikulum.
6. Menyediakan sumber yang sesuai untuk mendukung kerja guru
pemula serta pembelajaran keprofesionalannya.
7. Memastikan bahwa guru pemula benar-benar mengetahui prosedur
penilaian dan kriteria yang akan digunakan untuk menilai
kompetensi guru dalam menjalankan tugasnya pada akhir tahun
masa induksi.
8. Memberi kesempatan guru pemula untuk melakukan observasi
yang dilakukan guru yang lebih berpengalaman atau guru
berprestasi.
9. Mengunjungi kelas-kelas yang diajar oleh guru pemula secara
informal pada bulan 5-9 dalam rangka membiasakan guru pemula
dan
siswa
berkepentingan.
dengan
kunjungan-kunjungan
pihak
yang
23
rekomendasi
tentang
kompetensi
guru
dalam
24
BAB III
KEGIATAN BELAJAR
B. Uraian
1. Konsep PIGP
Induksi
guru
pemula
merupakan
proses
orientasi
kegiatan
dan
merupakan
tahap
awal
dalam
Pengembangan
adalah
di tempat
kerja,
berbagai permasalahan
merupakan
tahap
penting
dalam
Pengembangan
kerjasama
dan
kemitraan
antara
para
guru
dalam
25
di
tempat
kerja
merupakan
unsur
utama
bagi
dan
memperkuat
pendekatan
kesejawatan
praktik
untuk
keprofesian
guru
merupakan
landasan
bagi
2. Tujuan PIGP
Tujuan PIGP adalah membimbing guru pemula agar dapat:
a. beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah; dan
b. melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah/
madrasah.
3. Prinsip-prinsip PIGP
Program Induksi diselenggarakan berdasarkan prinsip:
a. keprofesionalisme,
b. kesejawatan,
c. akuntabel, dan
d. berkelanjutan.
26
5. Peserta PIGP
Peserta program induksi adalah:
a. Guru pemula berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang
ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh
Pemerintah atau pemerintah daerah.
b. Guru pemula berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) mutasi dari
jabatan lain.
c. Guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah
yang diselenggarakan oleh masyarakat.
C. Latihan
Kasus
Pada suatu hari Kepala SD X menerima guru pemula di
sekolahnya. Ia berusaha melakukan tugasnya sebagai kepala sekolah
terkait PIGP. Kepala sekolah tersebut kebingungan dengan tugastugasnya yang terkait dengan PIGP karena belum mamahami secara utuh
konsep PIGP.
27
D. Rangkuman
Induksi guru pemula merupakan proses orientasi kegiatan mengajar
dalam konteks satuan pendidikan tertentu, dan menjadi pembelajaran
profesional di tempat kerja selama tahun pertama mengajar dan
merupakan tahap awal dalam PKB seorang guru.
E. Refleksi
Mohon untuk merenungkan manfaatnya sebagai tugas Bapak/Ibu
sehingga memahami peran dan profesionalisme kepala sekolah/
madrasah menjadi lebih baik dan berdampak pada peningkatan
profesionalisme guru pemula. Silahkan diisi lampiran 1 format 2 dan 3.
F. Tindak Lanjut
Hasilnya mohon untuk didiskusikan pada forum KKKS/M dan MKKS/M.
28
Kegiatan
Belajar
2:
Konsep
dan
Latihan
Persiapan
PIGP
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dalam kegiatan belajar 2 ini yaitu kepala
sekolah/madrasah diharapkan mampu dalam hal-hal berikut.
1. Memahami konsep persiapan PIGP.
2. Mengidentifikasi hal-hal yang harus ada dalam proses persiapan
PIGP.
3. Memahami ruang lingkup, manfaat, dan prinsip PIGP.
4. Menggunakan instrumen persiapan PIGP.
B. Uraian
Salah satu tugas kepala SD/MI adalah menyiapkan segala sesuatu
yang terkait PIGP. Kepala SD/MI dalam melaksanakan tugas-tugasnya
terkait PIGP harus membuat persiapan yang bagus terkait dengan
PIGP. Kegiatan-kegiatan dalam persiapan PIGP meliputi informasi
tentang kebijakan PIGP, analisis kebutuhan PIGP, pelatihan PIGP,
pembahasan tentang penggunaan panduan kerja yang sesuai dengan
analisis kebutuhan, penunjukan pembimbing, dan orientasi sekolah.
1. Konsep Persiapan PIGP
Persiapan PIGP adalah penyusunan serangkaian kegiatan awal
pengenalan sekolah dalam membantu guru pemula beradaptasi
dengan lingkungan sekolah dimana dia bertugas.
2. Manfaat Persiapan PIGP
Manfaat Persiapan PIGP adalah sebagai:
a. pedoman pelaksanaan PIGP di sekolah,
b. untuk menyamakan persepsi seluruh warga sekolah tentang
PIGP, dan
29
Persiapan
PIGP
harus
menyiapkan
perlengkapan
teknik
dan
pendekatan
yang
direncanakan,
serta
C. Latihan
Kasus
Bapak Fulan adalah kepala sekolah yang baru diangkat. Pada
saat yang hampir bersamaan dengan pengangkatannya sebagai
kepala sekolah di sekolahnya juga kedatangan guru pemula yang
baru saja turun SK CPNS-nya. Pak Fulan mengetahui bahwa salah
satu tugas kepala sekolah adalah melakukan PIGP. Untuk itu, ia
melaksanakan
30
PIGP
di
sekolahnya
dengan
keterbatasan
proses
31
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dalam kegiatan belajar 3 ini yaitu kepala
sekolah/madrasah diharapkan mampu dalam hal-hal berikut.
1. Memahami konsep pelaksanaan PIGP.
2. Mengidentifikasi
hal-hal
yang
harus
ada
dalam
proses
pelaksanaan PIGP.
3. Memahami manfaat, prinsip, dan ruang lingkup PIGP.
4. Menggunakan instrumen pelaksanaan PIGP.
B. Uraian
Pelaksanaan PIGP merupakan hal yang sangat penting dan perlu
mendapat perhatian kepala sekolah. Pelaksanaan PIGP mengacu
pada Panduan Kerja 1
kepribadian,
profesional.
Penilaian
kompetensi
terhadap
guru
sosial
dan
pemula
kompetensi
dilakukan
oleh
PIGP dalam
pembahasan ini
meliputi proses
observasi pembelajaran dan penilaian oleh kepala sekolah. Prosesproses tersebut dapat dijelaskan seperti di bawah ini.
1. Persiapan pembelajaran
Sebelum proses pembelajaran dan pelaksanaan observasi,
perlu beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh guru pemula
32
Program Tahunan
d. Program Semesteran
e. Pelaksanaan proses pembelajaran
f.
saat
observasi
pembelajaran
dilaksanakan,
kepala
guru
pemula
serta
catatan
yang
dibuat
kepala
sekolah/madrasah
dan
guru
pemula
kemudian
33
menandatangani
lembar
tersebut
sebagai
bukti
telah
antara
penilaian
proses
dan
penilaian
hasil
observasi
pembelajaran
dengan
pendekatan
kinerja
guru
pemula,
kepala
sekolah/madrasah
dan
madrasah
selama
berlangsungnya
observasi
pembelajaran;
g. menemui guru pemula setelah observasi pembelajaran untuk
memberikan umpan balik dan salinan Lembar Hasil Observasi
Pembelajaran Kepala Sekolah/Madrasah kepada guru pemula;
h. mengatur
jadwal
untuk
pengawas
melakukan
obervasi
j.
35
4. Tahap-tahap Penilaian
a. Penilaian Tahap 1
Proses penilaian guru pemula meliputi observasi proses
pembelajaran dan tugas lainnya di sekolah. Penilaian tahap 1
adalah
penilain
untuk
pengembangan
kompetensi
guru
balik
pembelajaran.
secara
terus
Penilaian
menerus
tahap
melibatkan
terhadap
proses
bertujuan
untuk
dan rencana
36
C. Contoh
Kepala sekolah bersama guru pembimbing melakukan observasi
pembelajaran guru pemula dengan didahului menentukan fokus
observasi pembelajaran. Setelah menyepakati fokus pembelajaran,
kepala sekolah bersama-sama dengan guru pembimbing melakukan
observasi pembelajaran bagi guru pemula di kelas yang telah
disepakati. Tahapan berikutnya kepala sekolah melakukan penilaian
hasil observasi pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi
yang telah disediakan. Setelah observasi pembelajaran, kepala
sekolah meminta guru pemula untuk mengisi lembar observasi untuk
guru pemula. Contoh instrumen dapat dilihat dalam Lampiran 3.
D. Latihan
Kasus
Kepala sekolah dalam melakukan penilaian terhadap guru pemula
tidak berdasarkan masukan dari guru pembimbing. Hal ini dapat dilihat
dari tindakan kepala sekolah yang terlalu mengintervensi nilai-nilai
guru pemula sehingga nilainya bagus semua. Kepala sekolah
melakukan tindakan tersebut karena terpaksa. Guru pemula tersebut
adalah anak kepala dinas pendidikan terkait sehingga kepala sekolah
mempunyai beban moral yang cukup berat. Pada kenyataannya guru
pemula tersebut di bawah standar.
37
E. Rangkuman
Pelaksanaan PIGP meliputi: Implementasi PIGP bagi kepala sekolah,
orientasi
di
sekolah,
observasi
pembelajaran
keprofesian
dan
F. Refleksi.
Mohon untuk merenungkan manfaatnya sebagai tugas Bapak/Ibu
sehingga efektivitas kepemimpinan, peran dan profesionalisme kepala
sekolah menjadi lebih baik dan berdampak pada peningkatan
profesionalisme guru pemula.
G. Tindak Lanjut
Hasil mohon direnungkan dan didiskusikan di forum KKKS/M dan
MKKS/M.
38
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar 4 ini, kepala sekolah/
madrasah diharapkan sebagai berikut.
1.
2.
B. Uraian
Setelah melakukan observasi pembelajaran sebanyak 3 kali,
kepala sekolah/madrasah wajib menyiapkan laporan kinerja guru
dengan menggunakan Format pada Panduan Kerja 11. Dalam
penyusunan laporan, kepala sekolah/madrasah wajib mengkonsultasikan draft laporan dengan pembimbing dan pengawas sekolah/
madrasah yang juga ikut mengobservasi guru pemula.
Pada saat penyiapan laporan, kepala sekolah memerlukan
bukti-bukti kompetensi yang didapatkan dari observasi pembelajaran.
Beberapa unsur kompetensi perlu dinilai melalui observasi di luar
ruang kelas. Setelah dilaksanakan PIGP selama bulan ke-1 hingga ke9 pada tahun pertama guru bertugas melaksanakan pembelajaran,
kepala
sekolah/madrasah
dan
pengawas
sekolah/madrasah
Hasil
sekolah/madrasah
Penilaian
yang
Kinerja
Guru
ditandatangani
Pemula
pula
oleh
oleh
kepala
pengawas
39
laporan
PIGP
dilakukan
oleh
kepala
dengan
bulan
ke-9
tahun
pertama
guru
pemula
melaksanakan pembelajaran).
Pada
pembahasan
ini
pembimbing
melaporkan
40
a. Tahap 1
Berdasarkan semua bukti termasuk catatan diskusi guru
pemula,
pembimbing,
dan
pengawas,
kepala
sekolah/
pengisian
Lembar
Hasil
Observasi
b. Tahap 2
Komentar tertulis tentang kinerja guru pemula dalam
empat kompetensi standar guru hendaknya dicantumkan pada
Laporan Hasil Perkembangan Guru Pemula. Komentar ini
harus konsisten dengan keputusan yang dibuat terhadap 14
sub-kompetensi.
Komentar tertulis hendaknya digunakan sebagai panduan
guru pemula dan pembimbing untuk meningkatkan kinerja dan
pembelajaran profesional yang akan datang. Sebaiknya
komentar ditulis dalam format dan bahasa yang konstruktif.
Contoh komentar tertulis pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja
Guru Pemula terdapat dalam Panduan Kerja PIGP.
Penilaian akhir kinerja guru pemula dilakukan pada akhir
masa program induksi. Hasil penilaian kinerja guru pemula
berupa nilai dengan kategori amat baik, baik, cukup, sedang
dan kurang yang selanjutnya disampaikan kepada kepala
Modul PIGP bagi Kepala Sekolah/Madrasah
41
pendidikan/kementrian
agama
yang
terkait
akan
c. Tahap 3
Kepala sekolah/madrasah harus memberikan rekomendasi
tentang
kompetensi
profesional
guru
pemula
dalam
melaksanakan pembelajaran.
1) Rekomendasi Nilai Kinerja Amat Baik/Baik
Rekomendasi nilai Amat Baik/Baik terhadap kompetensi
profesional
guru
pembelajaran
pemula
diberikan
dalam
apabila
melaksanakan
guru
tersebut
(kurang)
akan
menjadi
dasar
kepala
Keterangan
yang
menyatakan
berhak
memperoleh
nilai
kinerja
Cukup/Sedang/Kurang
akan
diberi
sekolah/madrasah
bertemu
dengan
kepala
wawancara
dengan
guru
pemula
serta
selanjutnya
menandatangani
Laporan
Hasil
guru
tetap
pada
sekolah/madrasah
tempat
bertugasnya.
f.
program
induksi.
Perpanjangan
43
Selanjutnya
guru
pemula
tersebut
telah
C. Contoh
Kepala sekolah X melakukan penyusunan laporan program
induksi guru pada tahun pertama. Dia berusaha mengumpulkan
dokumen-dokumen terkait untuk menyusun laporan tersebut.
Kepala sekolah juga mengundang guru pembimbing, pengawas,
dan staf untuk membicarakan proses program induksi dan
penyusunan laporannya. Setelah mendapat masukan dari guru
pembimbing dan kepala sekolah, dia berusaha membuat laporan
program induksi tersebut dengan sebaik-baiknya.
D. Latihan
Kasus
Kepala sekolah negeri A kedatangan guru pemula dengan
membawa
SK
CPNS.
Setelah
mendapat
pengarahan,
Tugas
Pecahkanlah kasus dengan pengetahuan dan pengalaman
Bapak/Ibu serta hasilnya mohon untuk didiskusikan di forum
KKKS/M dan MKKS/M.
E. Rangkuman
Penyusunan laporan PIGP oleh kepala Sekolah/Madrasah
dan wajib mengkonsultasikan draft laporan dengan pembimbing
dan pengawas Sekolah/Madrasah yang juga ikut mengobservasi
guru pemula.
Pada saat penyiapan laporan, kepala sekolah memerlukan
bukti-bukti
kompetensi
yang
didapatkan
dari
observasi
F. Refleksi
Mohon untuk merenungkan manfaatnya sebagai tugas Bapak/Ibu
sehingga efektivitas kepemimpinan, peran dan profesionalisme
kepala
sekolah
menjadi
lebih
baik
dan
berdampak
pada
G. Tindak Lanjut
Hasilnya mohon direnungkan untuk ditindak lanjuti dalam bentuk
action plan dan bahan diskusi di forum KKKS/M dan MKKS..
45
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, S.P.2008. The Truth about Managing People. Second Edition.
Upper Sadle River, New Jersey: Pearson Education, Inc.
PMPTK. 2010. Panduan Kerja 1 Implementasi PIGP bagi kepala sekolah,
Jakarta: PMPTK
PMPTK, 2010. Panduan Kerja 2 orientasi di sekolah, Jakarta: PMPTK.
PMPTK. 2010. Panduan Kerja 3 Rencana Pembelajaran, Jakarta: PMPTK,
PMPTK. 2010. Panduan Kerja 4 Penyusunan rencana pembelajaran
keprofesionalan, Jakarta: PMPTK.
PMPTK. 2010. Panduan Kerja 5 Tuntutan
tanggungjawab hukum, Jakarta: PMPTK.
keprofesionalan dan
laporan
hasil
sumber-sumber
46
Lampiran 1
Format 1:
LEMBAR KERJA KELOMPOK KEPALA SEKOLAH
Identifikasilah tugas Kepala sekolah dalam pelaksanaan PIGP mengacu
pada tabel di bawah ini!
No
Acuan
Dokumen/Format/Produk
yang Diperlukan
.,.
Kepala Sekolah
()
NIP. .
47
Format 2:
UNIT KERJA/PROPINSI
MATA SAJIAN
1. Tuliskan dua atau tiga hal yang paling penting yang Anda pelajari setelah
mengikuti sesi ini?
2. Tuliskan dua atau tiga hal yang menurut Anda sangat membantu dalam
pengembangan profesionalisme di tempat Anda bertugas setelah mengikuti
sesi ini?
..
3. Tuliskan dua atau tiga pertanyaan yang masih Anda pikirkan terkait dengan
materi yang telah Anda pelajari pada sesi ini?
4. Langkah apa yang akan Anda lakukan sebagai peserta pelatihan (agent of
change) setelah mendapatkan materi pada sesi ini?
..
48
Format 3:
49
2.
50
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lampiran 2
Format 1:
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Kenyataan
Ya
Tidak
51
24.
25.
Format 2:
CEKLIST ANALISIS KEBUTUHAN PIGP
Topik
Cek
Apakah memungkinkan
melibatkan KKG/MGMP untuk
mendukung PIGP
52
Catatan
Format 3:
53
55
Format 4:
RENCANA PENGEMBANGAN KEPROFESIAN GURU PEMULA
Nama: ________________________ Tanggal: _____________
Tujuan
Cara
Kapan
Siapa Yang
bisa
Membantu
Evaluasi
Tanggal:_______________
Tanda tangan guru pemula: ________________________________
56
Lampiran 3
Format 1:
Sekolah/madrasah :
Pendidikan:
Kabupaten/Kota:
Institusi Pendidikan:
Provinsi:
(4)
(3)
(2)
(1)
Kompetensi
1. Kompetensi pedagogis
1.1 Memahami latar belakang siswa
1.2 Memahami teori belajar
1.3 Pengembangan kurikulum
1.4 Aktivitas pengembangan
pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian & evaluasi
2
Kompetensi kepribadian
2.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian matang dan stabil
Kompetensi profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran, serta
57
tahapan-tahapan pembelajaran.
4.2 Mengembangkan profesionalisme
melalui refleksi diri
Kepala Sekolah/Madrasah
Nama:
NIP :
Guru Pemula
Nama:
NIP :
Tanda Tangan:
Tanggal
:
Tanda Tangan:
Tanggal
:
58
Format 2
Kementrian Pendidikan Nasional
Kabupaten____________________
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula (Penilaian Tahap 1)
Nama:
Sekolah/madrasah :
Pendidikan:
Kabupaten/Kota:
Institusi Pendidikan:
Provinsi:
Kompetensi
1. Kompetensi pedagogis
1.1 Memahami latar belakang siswa
1.2 Memahami teori belajar
1.3 Pengembangan kurikulum
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian & evaluasi
2 Kompetensi kepribadian
2.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian matang dan stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru
3 Kompetensi sosial
3.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak
pilih kasih
3.2 Komunikasi dengan guru, pegawai
sekolah,orang tua, dan masyarakat
4
Kompetensi profesional
59
Guru Pembimbing
Nama:
NIP :
Guru Pemula
Nama:
NIP :
Tanda Tangan:
Tanggal
:
Tanda Tangan:
Tanggal
:
Tulis peran-peran yang baru bagi Anda atau peran yang kurang
Anda sukai sebagai pemimpin sekolah.
Dukungan
apa
yang
Anda
perlukan
untuk
60
Lampiran 4
Sekolah/madrasah :
Pendidikan:
Kabupaten/Kota:
Institusi Pendidikan:
Provinsi:
Kompetensi
A
(4)
B
(3)
C
(2)
D
(1)
1. Kompetensi pedagogis
1.1 Memahami latar belakang siswa
1.2 Memahami teori belajar
1.3 Pengembangan kurikulum
1.4 Aktivitas pengembangan
pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian & evaluasi
2
Kompetensi kepribadian
2.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian matang dan stabil
Kompetensi profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran, serta
tahapan-tahapan pembelajaran.
4.2 Mengembangkan profesionalisme
melalui refleksi diri
61
Pengawas Sekolah/Madrasah
Nama:
NIP :
Kepala sekolah/madrasah
Nama:
NIP :
Tanda Tangan:
Tanggal
:
Tanda Tangan:
Tanggal
:
* berhak memperoleh Sertifikat Program Induksi yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Kantor Kementerian
Agama yang berwenang atas usulan Kepala Sekolah yang bersangkutan.
** berhak mengikuti perpanjangan program induksi bagi guru pemula yang baru mengikuti program induksi tahun pertama, atau
berhak diberi tugas mengajar tanpa jabatan fungsional guru, bagi guru pemula yang telah mengikuti perpanjangan program
induksi.
62
Pendidikan terakhir : S1
Kabupaten/Kota: Yogyakarta
Provinsi: DIY
A
(4)
1. Kompetensi pedagogis
1.1 Memahami latar belakang siswa
1.2
1.3
Pengembangan kurikulum
1.4
1.5
1.6
1.7
2.2
D
(1)
C
(2)
Kompetensi kepribadian
2.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
2.3
3
B
(3)
refleksi diri
Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian
4.1
Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 1, bahwa Suyanto memperoleh Nilai Kinerja Amat Baik*, Baik*, Cukup**, Sedang**,
Kurang**.
Kepala Sekolah/madrasah
.....................................
NIP.
........................................
NIP.
berhak memperoleh Sertifikat Program Induksi yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Kantor
Kementerian Agama yang berwenang atas usulan Kepala Sekolah yang bersangkutan.
** berhak mengikuti perpanjangan program induksi bagi guru pemula yang baru mengikuti program induksi tahun pertama,
atau berhak diberi tugas mengajar tanpa jabatan fungsional guru, bagi guru pemula yang telah mengikuti perpanjangan
program induksi.
Asli untuk guru pemula
Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
63
Kompetensi
1.
Pedagogik
Elemen
Kompetensi
1.1 Memahami
latar belakang
siswa
1.2 Memahami
teori dan
prinsip
pembelajaran
1.3
Pengembangan
Kurikulum
64
Kriteria Penilaian
Deskripsi Kompetensi
Indikator
Penilaian
Guru memahami
karakteristik siswa yang
terkait dengan aspek
fisik, intelektual, socialemosional, moral, dan
latar belakang sosialbudaya, dan mampu
menerapkan
pemahamannya itu
untuk membantu
meningkatkan potensi
siswa selama proses
pembelajaran.
1. Guru
memperhatikan
semua siswa pada
awal pembelajaran
2. Guru
memperlakukan
siswa secara adil
3. Guru menghargai
jawaban siswa
4. Guru memotivasi
siswa untuk terlibat
dalam proses
pembelajaran
Guru mampu
menerapkan berbagai
pendekatan, strategi,
metode, dan teknik
pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan
untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
1. Guru menjadi
fasilitator siswa
dalam belajar
2. Guru
mengkondisikan
siswa untuk dapat
belajar
3. Guru menggunakan
pendekatan
pembelajaran yang
cocok dengan
kondisi siswa dan
tujuan yang ingin
dicapai
4. Guru menggunakan
beberapa metode
yang relevan untuk
mencapai tujuan
pembelajaran
5. Guru menerapkan
berbagai teknik
pembelajaran
6. Guru menerapkan
berbagai
pendekatan,
strategi, metode,
dan teknik
pembelajaran secara
simultan dalam
rangka membantu
siswa untuk belajar
1. Guru
mengembangkan
silabi
2. Guru
Guru mampu
mengembangkan
berbagai aspek yang
terkait dengan kegiatan
3
2
1
3
2
1
4
3
Jika 4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 2 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 7 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 5-6 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3-4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1-2 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3 indikator
pembelajaran, mulai
dari pengembangan
silabi, RPP yang antara
lain memuat tujuan
pembelajaran yang
jelas, kompetensi dasar
yang diharapkan
dicapai oleh siswa,
indikator ketercapaian
kompetensi, materi
pembelajaran, media
pembelajaran,
rancangan kegiatan
belajar mengajar,
alokasi waktu,
rancangan strategi
pembelajaran yang
akan diterapkan, sampai
rancangan alat ukur
untuk menilai hasil
belajar siswa serta
kriteria penilaian yang
terkait.
1.4 Aktivitas
Pengembangan
Pendidikan
1.5
Mengembangk
an potensi
siswa
Guru mampu
melaksanakan
pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan
menyenangkan
(PAIKEM) dalam
upaya mengembangkan
potensi siswa
Guru memperhatikan
siswa secara individual
dengan cara
memberikan perhatian
(misalnya menyebut
nama siswa, berkeliling
melihat pekerjaan
siswa, menanggapi
pertanyaan siswa,
bertanya dengan
menyebut nama siswa
yang ditunjuk),
melakukan pembinaan,
dan memberikan
bantuan sesuai dengan
kebutuhan siswa
mengembangkan
RPP
3. Guru
mengemukakan
tujuan
pembelajaran
dengan jelas
4. Guru
mengemukakan
indikator Indikator
Pencapaian
Kompetensi (IPK)
4. Guru
mengembangkan
media yang relevan
5.Guru mengembangkan materi yang
relevan baik yang
diambil dari buku
sumber yang diakui
oleh Kementerian
Pendidikan Nasional
(Buku paket)
maupun yang
dikompilasi atau
disusun sendiri
1. Guru menggunakan
media pembelajaran
yang sesuai
2. Guru pemula
mengembangkan
dan melakukan
kativitas pendidikan
yang
3. Guru pemula
menggunakan ICT
untuk pembelajaran
dan pembelajaran
1. Guru dapat
menarik perhatian
semua siswa pada
awal pembelajaran
2. Semua siswa
tampak antusias
memperhatikan
penjelasan guru
3. Guru
memperhatikan
siswa secara
individual
4. Semua siswa
terlibat dalam
pengerjaan tugas
5. Guru memanfaatkan
media pembelajaran
4:
4
3
2
1
3:
2:
1:
penilaian
terpenuhi
Jika 2 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 2 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 7 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 5-6 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3-4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1-2 indikator
penilaian
terpenuhi
65
6. Guru memanfaatkan
teknologi
pembelajaran yang
relevan
7. Semua siswa aktif
mengikuti proses
pembelajaran
8. Semua siswa aktif
mengerjakan tugas
yang diberikan guru
9. Tidak ada siswa
yang menunjukkan
keraguan atau
ketidakpahaman
tentang topik yang
diterangkan guru.
1.
Pedagogik
1.6
Komunikasi
dengan siswa
1.7 Penilaian
dan
Evaluasi
66
Guru mampu
berkomunikasi secara
santun kepada siswa
dan selalu merespon
siswa secara adil dan
mendidik.
1. Guru menggunakan
berbagai cara, baik
formal maupun
informal untuk
mendeteksi bahwa
siswa sudah belajar,
sudah menguasai dan
memanfaatkan
pengetahuan dan
keterampilan yang
diperolehnya.
2. Guru memanfaatkan
hasil penilaian
tersebut untuk
merencanakan
pembelajaran pada
masa yang akan
datang supaya tidak
ada siswa yang
kemampuan atau
prestasinya tertinggal
diantara sebagian
besar siswa.
1. Guru melakukan
interaksi secara aktif
dengan siswa
selama
pembelajaran
berlangsung
2. Guru melibatkan
siswa dalam
pembelajaran
3. Guru merespon
setiap pertanyaan
siswa yang relevan
dengan topic yang
seeding dibicarakan
4. Guru meluruskan
pertanyaan yang
kurang benar dari
siswa
1. menginformasikan
silabus mata
pelajaran yang di
dalamnya memuat
rancangan dan
kriteria penilaian
pada awal
semester.
2. mengembangkan
indikator
pencapaian KD
dan memilih teknik
penilaian yang
sesuai pada saat
menyusun silabus
mata pelajaran.
3. mengembangkan
instrumen dan
pedoman penilaian
sesuai dengan
bentuk dan teknik
penilaian yang
dipilih.
4
3
2
1
4
3
2
1
Jika 4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 2 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 7 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 5-6 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3-4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1-2 indikator
penilaian
terpenuhi
3. Guru memanfaatkan
hasil penilaian
tersebut untuk
merencanakan
pembelajaran yang
berkualitas pada
masa yang akan
dating
2.
Kepriba
dian
2.1 Bertindak
sesuai norma,
kebiasaan dan
4. melaksanakan tes,
pengamatan,
penugasan, dan/atau
bentuk lain yang
diperlukan.
5. mengolah hasil
penilaian untilk
mengetahui
kemajuan hasil
belajar dan kesulitan
belajar peserta
didik.
6. mengembalikan
hasil pemeriksaan
pekerjaan peserta
didik disertai
balikan/komentar
yang mendidik.
7. memanfaatkan hasil
penilaian untuk
perbaikan
pembelajaran.
8. melaporkan hasil
penilaian mata
pelajaran pada
setiap akhir
semester kepada
pimpinan satuan
pendidikan dalam
bentuk satu nilai
prestasi belajar
peserta didik
disertai deskripsi
singkat sebagai
cerminan
kompetensi utuh.
9. melaporkan hasil
penilaian akhlak
kepada guru
Pendidikan Agama
dan hasil penilaian
kepribadian kepada
guru Pendidikan
Kewarganegaraan
sebagai informasi
untuk menentukan
nilai akhir semester
akhlak dan
kepribadian peserta
didik dengan
kategori sangat baik,
baik, atau kurang
baik.
1. Guru
4
memperhatikan
siswa didalam kelas 3
secara individu
Jika 4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3 indikator
67
hukum di
Indonesia
2.2
Model peran
yang stabil
dan dewasa
68
2
1
4
3
2
1
penilaian
terpenuhi
Jika 2 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1 indikator
penilaian
terpenuhi
3. Sosial
3.1
Bertindak
inklusif dan
obyektif serta
tidak
diskriminatif
3.2
Berkomunikasi
dengan guru,
staf
pendidikan,
orang tua, dan
masyarakat
Menunjukkan etos
kerja, tanggungjawab
yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru,
dan rasa percaya diri.
1. Menunjukkan etos
kerja tinggi.
2. Menunjukkan sikap
tanggungjawab
yang tingi
3. Bangga menjadi
guru dan percaya
pada diri sendiri.
4. Bekerja mandiri
secara profesional.
Bersikap inklusif,
1. Bersikap inklusif
bertindak objektif, serta
terhadap peserta
tidak diskriminatif
didik dalam
karena pertimbangan
melaksanakan
jenis kelamin, agama,
pembelajaran.
ras, kondisi fisik, latar
2. Bertindak objektif
belakang keluarga, dan
terhadap peserta
status sosial ekonomi
didik dalam
melaksanakan
pembelajaran.
3. Bersikap inklusif
dan bertindak
objektif terhadap
teman sejawat dan
lingkungan sekitar.
4. Tidak bersikap
diskriminatif
terhadap peserta
didik, teman
sejawat, orang tua
peserta didik dan
lingkungan sekolah
karena perbedaan
agama, suku, jenis
kelamin, latar
belakang keluarga,
dan status sosialekonomi.
1.
Berkomunikasi
Memiliki keterampilan
dengan teman
berkomunikasi yanng
sejawat dan
efektif, empatik, santun,
komunitas ilmiah
baik
secara
lisan
lainnya secara
maupun tulisan.
santun, empatik dan
efektif.
2. Beromunikasi
dengan peserta
didik dengan
santun, empattik
dan efektif
3. Berkomunikasi
dengan orang tua
peserta didik dan
masyarakat secara
santun, empatik, dan
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
Jika 4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 2 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 2 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 2 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1 indikator
penilaian
terpenuhi
69
efektif tentang
program
pembelajaran dan
kemajuan peserta
didik
4. Mengikutsertakan
orang tua peserta
didik dan masyarakat dalam program
pembelajaran dan
dalam mengatasi
kesulitan belajar
peserta didik
4.
Profesio
nal
70
4.1
Pengetahuan
dan
pemahaman
tentang
struktur, isi
dan standar
kompetensi
untuk mata
pelajaran
serta tahapan
yang
diajarkan
Guru memiliki
kemampuan
penguasaan materi
yang sesuai dengan
standar kompetensi dan
menyampaikannya
dengan sistematis.
4:
4.2
Profesionalitas
yang
meningkat
melalui
refleksi diri
Memiliki kemampuan
evaluasi dan refleksi
diri terhadap proses
pembelajaran dan dapat
menentukan
tindaklanjut untuk
meningkatkan proses
pembelajaran
berikutnya
1. Mampu melakukan
refleksi dan
mereview kinerja
siswa
2. Memiliki
pengetahuan
tentang pendidikan
yang kontektual
3. Mampu
menggunakan ICT
untuk komuni-kasi
dan pengembangan
professional
4. Mampu melakukan
penelitian tindakan
kelas
4:
3:
2:
1:
3:
2:
1:
Jika 4 indikator
yang terpenuhi
Jika 3 indikator
yang terpenuhi
Jika 2 indikator
yang terpenuhi
Jika 1 indikator
yang terpenuhi
Jika 4 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 3 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 2 indikator
penilaian
terpenuhi
Jika 1 indikator
penilaian
terpenuhi