Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep
Konsep adalah abstrak yang terbentuk oleh generalisasi dan hal-hal
khusus. Oleh karena konsep itu merupakan abstrak, maka konsep tidak bisa
langsung diamati atau diukur. Konsep hanya dapat diamati untuk diukur melalui
konstruksi atau yang lebih dikenal dengan nama variabel (Notoatmodjo, 2010).
Variabel Independen
Variabel Dependen
Pengetahuan
Penanganan awal
diare

Sikap

B. Hipotesis Statistik
1. Hipotesis Alternatif (Ha)
Merupakan hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara variabel
satu dengan variabel yang lain atau hipotesis yang menyatakan ada perbedaan
suatu kejadian antara kedua kelompok (Riyanto, 2011). ada hubungan antara
pengetahuan dan sikap ibu dengan penanganan awal diare pada balita
2. Hipotesis Nol (H0)
Merupakan hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara
variabel satu dengan variabel yang lain atau hipotesis yang menyatakan tidak
ada perbedaan suatu kejadian antara kedua kelompok. (Riyanto, 2011). tidak

23

24

ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan penanganan awal
diare pada balita.
C. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Analitik yaitu metode penelitian
yang dilakukan dengan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau
deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif serta mencoba menggali
bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi (Notoatmodjo, 2002).
D. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Puskesmas Sei Lekop Kecamatan Sagulung
Kota Batam.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 hingga bulan November
2014.

E. Subjek Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang
berobat ke Puskesmas Sei Lekop yang berjumlah 102 orang dengan kriteria
sebagai berikut:
a. Kriteria inklusi sebagai berikut :
1) Ibu yang memiliki balita umur 1-5 tahun
2) Ibu yang bersedia menjadi responden

25

b. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:


1) Tidak dapat berkomunikasi dengan baik
2. Sampel
Sampel yang didapat dengan menggunakan rumus :
n=

N
1+ N ( d 2 )

n=

102
1+102 ( 0,12 )

n=

102
2,02

n = 50,4

Keterangan :
n = Besar sampel yang akan diteliti
N = Besar populasi penelitian yaitu 102
d = Penyimpangan terhadap populasi atau derajat ketepatan yang di inginkan,
pada penelitian ini besar nilai d = 0,1= 10%.
1= Konstan

26

3. Teknik Sampling
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik
Systematic Random Sampling teknik ini merupakan modifikasi dari sampel
random sampling. Caranya adalah membagi jumlah atau anggota populasi
dengan perkiraan jumlah sampel yang diinginkan. Sampel di ambil dengan
membuat daftar elemen atau anggota populasi secara acak antara 1 sampai
dengan banyaknya anggota populasi. Kemudian membagi jumlah sampel yang
diinginkan, hasilnya sebagai interval adalah X, maka yang terkena sampel
adalah setiap keliapatan dari tersebut (Notoatmodjo, 2010).
N
I= n
=

102
50

=2

Keterangan :
N = jumlah populasi
n = sampel
I = intervalnya
Maka anggota populasi yang terkena sampel adalah setiap elemen
(nama orang) yang mempunyai kelipatan 2, misalnya 2, 4, 6, 8, 10, 12 hingga

27

seterusnya sampai mencapai jumlah 102 anggota sampel (Notoatmodjo,


2010).
4. Desain Penelitian
Dalam penelitian cross sectional atau potong silang, variabel sebab
atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian di ukur
atau dikumpulkan secara simultan dalam waktu yang bersamaan.
5. Definisi Operasional
Variabel
Pengetahua
n

Sikap

Definisi
Alat ukur
operasional
Kemampuan
Wawancar
seseorang
a
untuk
mengungkapk
an kembali
apa yang
diketahuinya
dalam bentuk
bukti jawaban
lisan atau
tulisan tentang
penanganan
awal diare

Cara ukur

Hasil ukur

Menggunaka
n kuesioner
dengan cara
memberikan
pertanyaan
berbentuk
check list

2).Baik,apab
ila jawaban
yang benar
80%
1).Kurang,a
pabila
jawaban
yang benar
antara 80%
(Endah
Purbasari,
2006)

(Notoatmodjo,
2003)
Kecendrungan Wawancar Menggunaka
bertindak dari a
n kuesioner
individu,
dengan cara
berupa respon
memberikan
tertutup
pertanyaan
terhadap
berbentuk

2).Menerim,
apabila
jawaban
80%
1).tidak
menerima,

Skala
ukur
Ordinal

Ordinal

28

Penanganan
awal diare

stimulus atau
check list
objek tertentu
terhadap
penanganan
awal diare
(Sunaryo.2002
)
Tindakan ibu
Wawancar Menggunaka
dalam
a
n kuesioner
menangani
dengan cara
gejala awal
memberikan
diare
pertanyaan
berbentuk
check list

apabila
jawaban
80%
(Endah
Purbasari,
2006)
2).baik,
Ordinal
apabila ibu
langsung
melakukan
penanganan
awal diare
80%
1).tidak
baik, apabila
lambat
melakukan
penanganan
awal diare
80%
(Endah
Purbasari,
2006)

6. Variabel Penelitian
1. Variabel penelitian terdiri dari:
a. Variabel bebas (independen)
Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah hubungan pengetahuan
dan sikap
b. Variabel terikat (dependen)

29

Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah penanganan awal diare


pada balita di kecamatan Sei Lekop
7. Analisis Data
Analisis data adalah data yang telah terkumpul dianalisis dengan
menggunakan program SPSS. Analisis data meliputi:
1. Analisis univariat
Analisis univariat bertujuan untuk

menjelaskan

atau

menghubungkan karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo,


2010).
2. Analisis bivariat
Suatu teknik analisis yang dilakukan untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan sikap dengan penanganan awal diare pada balita serta
dilakukan dengan menggunakan uji chi square yang berguna untuk
mengetahui hubungan antara dua buah variabel dan mengukur kuatnya
hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain (Lapau,2012).

Anda mungkin juga menyukai